LAPORAN DESAIN - Tekkom - PRD Kelas 12
LAPORAN DESAIN - Tekkom - PRD Kelas 12
Penulis :
2004111010039
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
i
BAB I
DEFINISI MASALAH
Efek dari korsleting listrik sering ditemui baik di rumah, toko, maupun di
perkantoran. Korsleting listrik ini sangat berbahaya, terutama saat banjir. Bila
hubungan Arus pendek ini terjadi di dalam air, maka dapat menyebabkan setrum
tingkat tinggi yang berbahaya bagi makhluk hidup, karena air merupakan salah
satu penghantar listrik yang baik . Sudah banyak kasus kematian yang terjadi
akibat dampak dari korsleting listrik ini.
Oleh karena itu, diperlukan satu solusi yang bisa membantu
mencegah jatuhnya korban jiwa diakibatkan hubungan arus pendek listrik saat
banjir, seperti dengan membuat rancangan desain “Sensor Otomatis Pemadam
Listrik Saat Banjir”.
1.2 Tujuan
ii
BAB II
PERSYARATAN DESAIN
2.1 Performance
Tingkat Kinerja yang harus bisa dicapai dari sensor otomatis pemadam
listrik saat banjir ini adalah dimana sensor harus dapat dipicu dari jarak jauh,
dimana sensor tidak perlu ada operator untuk menjalankan sensornya. Lalu sensor
juga harus dapat beroperasi diberbagai cuaca
2.2 Geometry
Dalam perancangan desain ini, sensor yang dikendalikan ada 2 yaitu
sensor ultarsonik, dan float sensor, dan seluruh perangkat sensor otomatis
pemadam listrik ini harus membentuk satu kesatuan
2.3 Materials
Bahan yang digunakan untuk membuat sensor ini terbuat dari pelastik,
dimana sensor ini dapat bertahan lebih dari 2 tahun, baik framenya maupun
komponen yang ada didalamnya.
2.4 Energy
Energi untuk menjalankan kinerja dari sensor ini menggunakan energi
listrik yang ada dirumah, toko, ataupun dikantor
2.5 Time
Waktu yang dibutuhkan untuk merancang dan memproduksi sensor ini
memakan waktu yang kurang dari 12 minggu
2.6 Cost
Biaya yang digunakan untuk merancang sensor otomatis ini kurang dari
500 ribu rupiah (tidak termasuk computer untuk memprogram sensor ini)
2.7 Manufacture
Pembuatan dari sensor ini cukup sederhana, dimana bahan dan perkakas
untuk merakit sensor ini dapat ditemukan di berbagai toko elektronik
iii
BAB III
KONSEPTUAL DESAIN
Konsep dari desain Sensor Pemadam Listrik Otomatis saat Banjir Tingkat 1
ini memiliki kinerja untuk memutuskan listrik sebagian saat banjir tanpa
mematikan lift, escalator, lampu dan membunyikan alarm.
Konsep dari desain Sensor Pemadam Listrik Otomatis saat Banjir Tingkat 2
ini memiliki kinerja untuk memutuskan listrik sebagian saat banjir tanpa
mematikan lampu dan membunyikan alarm
iv
Jika tinggi air masih terus naik sampai menyentuh sensor float, maka arus
listrik yang terhubung dari PLN akan diputus kecuali lampu sampai
ketinggian air kembali surut.
Konsep dari desain Sensor Pemadam Listrik Otomatis saat Banjir Tingkat 3
ini memiliki kinerja untuk membunyikan alarm pada saat ketinggian air tertentu
dan memutuskan listrik secara total saat menyentuh sensor pelampung.
Untuk keterangan lanjut mengenai hasil dari evaluasi alternatif konsep ini,
dapat dilihat pada table matriks keputusan berikut.
v
Tabel 3.1 Matriks Keputusan
vi
BAB IV
DESAIN RINCI
vii
Gambar 4.1 Cara Kerja Sensor Ultrasonic
viii
Untuk menentukan waktu yang dibutuhkan sensor ultrasonik saat
mendeteksi keberadaan suatu benda dengan memperkirakan jarak antara sensor
dan benda dapat menggunakan rumus diatas. Adapun pengaplikasiannya sebagai
sebagai berikut.
Waktu yang dibutuhkan sensor untuk mendeteksi keberadaan benda pada jarak
40 cm.
s = 40 cm 0,4 m
340
0,4=t .
2
0,4 . 2
=t
340
t = 0,0023 s
Waktu yang dibutuhkan sensor untuk mendeteksi keberadaan benda pada jarak
30 cm.
s = 30 cm 0,3 m
340
0,3=t .
2
0,3 .2
=t
340
t = 0,0017 s
Waktu yang dibutuhkan sensor untuk mendeteksi keberadaan benda pada jarak
20 cm.
s = 20 cm 0,2 m
340
0,2=t .
2
0,2. 2
=t
340
t = 0,0011 s
4.2.2 Eksperimen
Eksperimen yang dilakukan dalam pengujian Sensor Otomatis Pemadam
Listrik saat Banjir ini dengan, mengganti MCB dengan lampu LED sebagai
output, dan mengganti relay yang berfungsi untuk mengendalikan dan
mengalirkan listrik, dengan resistor yang berfungsi untuk menghambat dan
mengatur arus listrik.
ix
4.2.3 Model
Model dari “Sensor Otomatis Pemadam Listrik Saat Banjir” yang
dirancang akan diletakkan di dekat MCB. Untuk lebih jelasnya, terdapat pada
tabel 4.2 Detail Desain.
Tampak Atas
Tampak Depan
Tampak Belakang
Tampak Samping
x
4.3 Detail Manufacture
Untuk alat, bahan dan cara perakitan “Sensor Otomatis Pemadam Listrik
Saat Banjir” ini, terdapat pada table dibawah 4.3.
Resistor
Keterangan Dalam Pengujian Sensor Otomatis Pemadam Listrik, MCB diganti dengan
lampu LED sebagai output, dan relay yang berfungsi untuk mengendalikan
dan mengalirkan listrik, diganti dengan resistor yang berfungsi untuk
menghambat dan mengatur arus listrik
Kabel USB Laptop
Peralatan
yang
dibutuhkan
xi
Tabel 4.3 Bahan dan Peralatan yang dibutuhkan
Hubungkan Sensor Lalu hubungkan gnd di Setelah itu pasang 3 LED, kemudian, hubungkan
Ultrasonic dengan sensor ke gnd di dan setiap kutub positif masing masing kabel
Breadboard Arduino, vcc di sensor dipasang resistor, dan jumper ke tiap
dihubungkan ke 5 V setiap kutub negative resistor, lalu
diarduino, trigpin di dihubungkan dengan dihubungkan ke slot
sensor dihubungkan ke kabel jumper, lalu 4, 5, dan 6 diarduino
slot 2 di Arduino, dan dihubungkan ke gnd
echopin di hubungkan
ke slot 3 arduino
xii
BAB V
EVALUASI KINERJA
Tabel 5.1 Evaluasi Kinerja
xiii
BAB VI
PELAJARAN YANG DIDAPAT
Dari pengujian menggunakan air biasa, sensor ultrasonic bisa mendeteksi dengan
akurat ketinggian permukaan air, dan jika air berada diketinggian rendah, sensor
akan menyalakan LED ke 1, jika air berada diketinggian medium, sensor akan
meyalakan LED ke 2 dan membunyikan buzzer dengan tingkat volume yang
kecil. Jika ketinggian air sudah mencapai level high, lampu LED ke 3 akan
menyala dan buzzer akan berbunyi dengan tingkat volume yang besar.
Dari pengujian menggunakan air biasa/bersifat menghantar listrik, sensor float
bisa mendeteksi dengan akurat ketinggian permukaan air, dan jika air mengenai
sensor float ini, maka sensor akan memadamkan listrik secara otomatis sampai
ketinggian air surut Kembali.
Mikrokontroller yang digunakan untuk membuat desain “Sensor Otomatis
Pemadam Listrik Saat Banjir” menggunakan Arduino Uno, dan aplikasi untuk
memprogram desain ini menggunakan Arduino IDE.
Model hasil rancangan ini masih perlu disempurnakan sebelum bisa digunakan
sebagai salah satu alternatif sistem pencegah hubung pendek listrik diakibatkan
naiknya permukaan air ketika terjadi banjir.
xiv