Manusia semakin kreatif dalam membuat produk yang mampu bersaing di
pasaran. Produk yang diciptakan harus menarik dan mampu memenuhi rasa nyaman dan aman bagi konsumennya. Namun banyak produk yang beredar dipasaran tidak ergonomis, sehingga tidak dapat memenuhi dan memuaskan kebutuhan konsumennya. Untuk menciptakan kebutuhan tersebut pembuat produk harus mampu menyesuaikan dengan ukuran tubuh manusia pada umumnya, karena bentuk tubuh setiap manusia sangatlah berbeda. Aspek ergonomi sangat dibutuhkan dalam merancang produk. Ergonomi adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek dan karakteristik manusia yang relevan dalam konteks kerja, serta memanfaatkan informasi yang diperoleh dalam upaya merancang produk, mesin, alat, lingkungan, serta sistem kerja yang terbaik (Iridiastadi dan Yassierli, 2014). Di dalam ergonomi dibutuhkan studi tentang sistem dimana manusia, fasilitas kerja dan lingkungannya saling berinteraksi dengan tujuan utama yaitu menyesuaikan fasilitasnya dengan manusianya. Akan tetapi manusia mempunyai keterbatasan dalam melakukan aktivitas seperti mengalami kelelahan dan stres akibat beban kerja. Antropometri merupakan bagian dari ergonomi yang secara khusus mempelajari ukuran tubuh manusia. Antropometri dapat digunakan sebagai pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan produk maupun sistem kerja yang memerlukan interaksi manusia. Antropometri merupakan bidang ilmu yang berhubungan dengan dimensi tubuh manusia. Dimensi setiap manusia berbeda- beda berdasarkan usia, jenis kelamin, suku bangsa, bahkan hingga kelompok pekerjaan. Pada praktikum kali ini kita akan membahas dan merancang sebuah produk dengan baik dan ergonomis. Produk yang dirancang harus sesuai dengan dimensi tubuh manusia pada umumnya. Perancangan tersebut dilakukan untuk menghindari ketidaksesuaian produk dengan manusia penggunanya. Sehingga sebaiknya perancangan suatu produk menggunakan antropometri agar rancangan produk yang dibuat dapat dengan nyaman digunakan.
1.2. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Menerapkan konsep antropometri dalam perencanaan peralatan. 2. Melatih praktikan untuk membuat produk dengan menerapkan data antropometri.
1.3. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat dari praktikum ini adalah:
1. Praktikan mampu menerapkan konsep antropometri dalam merancang peralatan. 2. Praktikan mampu membuat produk dengan menerapkan data antropometri.