PENDAHULUAN
yang terdaftar di BEI. Investor yang akan akan melakukan investasi di pasar modal akan
terlebih dahulu melakukan analisis risiko untuk mengetahui apakah investasi yang akan
dalam menanggulangi dalam faktor hidup manusia yang dilakukannya terlalu berisiko atau
tidak yang akan berimbas pada return angakan diperoleh investor. Pemahaman konsep risiko
yang baik oleh investor akan sangat membantu investor dalam menganalisis investasi
sekuritas yang dilakukannya. Sehingga investor tidak terjebak dengan “mimpi” return yang
Harga saham suatu perusahaan yang semakin tinggi akan berpengaruh terhadap nilaai
laba yang dihasilkan.Setiap perusahaan akan berbeda-beda dalam menilai kinerja keuangan
suatu perusahanaan karena tergantung pada ruang lingkup bisnis yang dijalankannya. Harga
saham suatu perusahaan dapat dijadikn indikator baik atau tidaknya kinerja perusahaan
tersebut.
Halim (2015) menyatakan bahwa return merupakan pendapatan dari investasi suatu
saham. Return dibedakan menjadi dua, yaitu actual return dan expected return. Tingkat
keuntungan (return) merupakan perbandingan antara pendatan dari suatu saham dama jangka
waktu tertentu dengan dana yang diinvestasikan. Investasi di pasar modal merupakan bentuk
investasi dengan risiko sangat tinggi meskipun menjanjikan keuntungan yang cukup besar.
Return dapat berupa capital gain/capital loss (Keuntungan/Kerugian dari hasil investasi
Fahmi (2015) menyatakan bahwa terdapat tiga rasio keuangan yang paling umum digunakan
solvabilitas,dan rasio profitabilitas.Ketiga rasio ini secara umum selalu menjadi penilain
investor karena secara dasar dianggap sudah menunjukkan tentang kondisi awal suatu
perusahaan.
jangka pendeknya. Rasio ini penting karena kegagalan dalam membayar kewajiban jangka
panjangnya. Perusahaan yang tidak solvable adalah perusahaan yang total kewajibanlebih
besar dibandingkan total aset. Rasio ketiga yaitu rasio profitabilitas menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam memperoleh profit dilihat dari tingkat efisiensi dan efektivitas
operasi perusahaan, investor yang baik akan menganalisis dengan tepat kelancaran suatu
perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang diharapkan dan harga pasar dari sahamnya.
dengan menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Dengan
membuat laporan keuangan perusahaan yang telah memenuhi standar dan ketentuan dalam
SAK (Standar Akuntansi Keuangan) atau GGAP (General Accepted Accounting Principle).
Pada dasarnya investor mengukur kinerja perusahaan untuk menghasilkan laba merupakan
fokus utama dalam penilaian kinerja perusahaan. Laba perusahaan selain merupakan
indikator kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban bagi para penyandang dananya juga
merupakan elemen dalam penciptaan nilai perusahaan yang menunjukkan prospek
perusahaan di masa yang akan datang. Jika perusahaan memiliki kinerja keuangan yang baik
maka investor akan tertarik menanamkan modalnya, Karena adanya harapan akan
Pentingnya pengukuran kinerja perusahaan dapat dijelaskan dengan dua teori yaitu
agency theory (teori keagenan) dan signalling theory (teori persignalan). Pada teori keagenan
dijelaskan bahwa pada sebuah perusahaan terdapat dua pihak yang saling berinteraksi,yaitu
pemilik perusahaan (pemegang saham) dan manajemen perusahaan. Dalam hal ini penulis
akan melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Risiko Investasi Dan Kinerja
Keuangan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia".
1. Apakah risiko investasi berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang
2. Apakah kinerja keuangan berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang
3. Apakah risiko investasi dan kinerja keuangan secara simultan berpengaruh terhadap
berikut :
1. Untuk mengetahui adanya risiko investasi berpengaruh terhadap return saham pada
2. Untuk mengetahui adanya kinerja keuangan berpengaruh terhadap return saham pada
3. Untuk mengetahui adanya risiko investasi dan kinerja keuangan secara simultan
berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini dapat berguna bagi para peneliti berikutnya sebagai pedoman untuk
menilai kinerja keuangan perusahaan terhadap harga saham, serta berguna untuk
masa mendatang.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi investor diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi lebih mendalam
tentang bagaimana cara menilai kinerja keuangan perusahaan serta melihat kondisi
keuangan perusahaan .
lebih baik lagi untuk memajukan perusahaan serta memperbaiki kinerja keuangan
perusahaan.
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan pada penelitian ini dapat diuraikan menjadi BAB I, II dan
penulisan.
2. Bab II : Kajian pustaka, pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan
sebagai landasan meliputi kinerja keuangan, saham, harga saham, serta menjelaskan
3. Bab III : Metodologi penelitian,pada bab ini ini berisi tentang jenis penelitian ang
digunakan, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, metode