Anda di halaman 1dari 10

BED SITE TEACHING

I. IDENTIFIKASI PENDERITA

Nama : Tn. A

Umur : 70 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Warganegara : Indonesia

Alamat : Kampung Baru Sidodadi Kec. Natar, Branti Raya

Kab Lampung Selatan

Pendidikan akhir : SD

Pekerjaan : Tidak bekerja

Status Perkawinan : Sudah Menikah

Nomor CM : 020295

Diperiksa oleh : Dina Utari Almi, S.Ked

Rini Arie Yunita, S.Ked

Tanggal Pemeriksaan : 24 Agustus 2012

II. PEMERIKSAAN FISIK

A. STATUS INTERNUS

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis


Tekanan darah : 140/90 mmHg

Nadi : 72 x/menit

Suhu : 36,7 °C

Pernafasan : 22 x/menit

Sistem Respiratorik :

Inspeksi : Pergerakan paru kanan dan kiri simetris.

Palpasi : Fremitus taktil vocal paru kanan dan kiri simetris

Perkusi : Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi : Vesikuler (+/+)

Kardiovaskuler :

Inspeksi : Iktus kordis terlihat

Palpasi : Iktus kordis teraba pada sela iga IV

Perkusi : Batas atas = sela iga III linea midklavikula sinistra

Batas kanan = sela iga III linea midklavikula dextra

Batas kiri = sela iga V linea aksilaris anterior

Auskultasi : BJ I-II murni, murmur (-), gallop (-)

Sistem Gastrointestinal :

Inspeksi : Datas dan simetris

Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan (-)

Perkusi : Timpani

Auskultasi : Bising usus (+) normal

Sistem Urogenital : Dalam batas normal


Kelainan Khusus : Tidak ada

Berat badan : Tidak diukur

B. STATUS NEUROLOGIKUS

Rangsang meningeal : Tidak ada

Urat saraf kepala : Dalam batas normal

Sistem motorik : Dalam batas normal

Sistem vegetatif : Dalam batas normal

Fungsi luhur : Dalam batas normal

C. LABORATORIUM

Hb :-

Ht :-

LED 1 jam :-

Leukosit :-

GDS :-

Protein total :-

SGPT/SGOT :-

Ureum :-

Kolesterol total :-

Uric acid :-

Trigliserida :-
III. PEMERIKSAAN PSIKIATRI

A. ALLOANAMNESA

Diperoleh dari : Anak pasien yang bernama Tn. R (30 tahun), pendidikan
terakhir SMA dan bekerja sebagai pedagang.

A1. SEBAB DIBAWA KE RSJP LAMPUNG :

Pasien dibawa ke RSJP Lampung dengan keluhan susah tidur. Pasien


merasa cemas dan takut ( merasa terancam akan di bunuh ). Pasien juga
mengeluh sakit kepala dan mudah kaget. Pasien sering melamum dan nafsu
makan menurun. Pasien sering mengurung diri didalam kamar. Atas saran
keluarga maka pasien dibawa berobat ke Rumah Sakit Jiwa.

A2. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :

Sejak tahun 2009 ( 3 tahun yang lalu ) awal pasien menunjukan sikap yang
aneh dan cenderung diam dan menyendiri dan suka melamun. Pasien susah
untuk memulai tidur dan sering terbangun di malam hari. Pasien sering
mengeluh sakit kepala dan mudah kaget.

Pasien pernah dibawa keluarganya ke puskesmas dan telah diberi obat.


Namun tidak ditemukan adanya perubahan.

A3. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :

Riwayat kejang disangkal. Riwayat benturan kepala disangkal. Riwayat


penyakit diabetes melitus atau penyakit lain disangkal.

A4. RIWAYAT PENYAKIT FISIK DAN PEMAKAIAN OBAT


TERLARANG

 Riwayat hipertensi disangkal


 Penggunaan obat-obat terlarang disangkal
 Minum minuman keras disangkal
 Merokok disangkal
 Riwayat kejang disangkal, riwayat tipes, riwayat malaria disangkal.
A5. TARAF FUNGSI PENYESUAIAN DALAM SATU TAHUN
TERAKHIR

Kurang lebih satu tahun terakhir, pasien tampak lebih banyak diam, jarang
bergaul dengan orang lain, sering melamun, nafsu makan menurun.
Aktivitas sehari-hari yang dilakukan pasien berkurang.

A6. RIWAYAT PRAMORBID

a. Riwayat kehamilan dan persalinan

Pasien lahir normal dan cukup bulan

b. Riwayat bayi dan balita

Pasien berkembang dan tumbuh sesuai dengan umurnya

c. Riwayat anak dan remaja

Pasien tumbuh dan berkembang sewajarnya, memiliki banyak teman dan


tidak nakal.

d. Riwayat pendidikan

Pendidikan terakhir pasien adalah SD

A7. RIWAYAT PEKERJAAN

Pasien tidak bekerja

A8. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien merupakan kepala rumah tangga dan kehidupannya ditanggung oleh


anak-anaknya yang bekerja sebagai buruh.

A9. RIWAYAT KELUARGA

Skema pohon keluarga

Keterangan :
= pasien

 Tidak ada anggota keluarga pasien yang lain yang mengalami


gangguan jiwa atau pernah sakit seperti pasien
 Pasien merupakan kepala keluarga dan mempunya tiga orang anak

A10. RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien merupakan kepala rumah tangga yang kehidupannya ditanggung


oleh anak-anaknya yang bekerja sebagai pedagang.

B. AUTOANAMNESIS

Dilakukan pada hari Jumat tanggal 24 Agustus 2012, pukul 10.00 WIB.

T : Selamat pagi bapak A, saya tanya-tanya sebentar ya

J : ( Pasien tidak menjawab hanya sedikit mengangguk )

T : Sekarang apa yang bapak rasakan ? tidurnya bagaimana?

J : Kepala saya sering sakit, susah tidur dan sering terbangun


dimalam hari

T : Benar bapak akhir-akhir ini suka melamun dan menyendiri


dikamar?

J : iya

T : kenapa pak? Apa yang bapak pikirkan?

J : saya suka merasa takut

T : takut kenapa pak?

J : ada yang mau bunuh saya


T : siapa yang ingin membunuh bapak? Apa bapak pernah mendengar
bisikan-bisikan?

J : iya, saya sering mendengar bisikan yang mengancam ingin


membunuh saya

T : apa bapak pernah melihat bayangan-bayangan?

J : iya

T : sosok seperti apa yang bapak lihat?

J : menyeramkan, orang nya besar kadang berubah menjadi buaya

T : apa sebelumnya ada masalah yang mengganggu bapak?

J : tidak

T : bapak tahu sekarang lagi ada dimana?

J : di rumah sakit jiwa

T : bapak, ini saya kasih angka, tolong diingat ya. 3578. Ayo
disebutkan pak?

J : 3578

T : coba sekarang sebutkan angka yang tadi pak?

J : lupa (daya ingat jangka menengah kurang)

T : bapak masih ingat tanggal lahir bapak?

J : sudah lupa (daya ingat jangka panjang kurang)

 Selama anamnesa, pasien terlihat agak murung dan lebih banyak diam

C . STATUS PSIKIATRIKUS

1. Kesan Petama: Seorang lelaki, perawakan kurus, dan terawat


2. Keadaan Umum
Kesadaran : kompos mentis (jernih)
Sikap : kooperatif
Roman Muka : murung
Tingkah Laku : hipoaktif
Pembicaraan : kuantitas cukup, kualitas cukup

3. Keadaan Spesifik

a. Gangguan Persepsi

Halusinai : Halusinasi visual (+)


Halusian auditorik (+)

Ilusi : tidak ada

b. Gangguan Prosese Pikir

Bentuk Pikiran : realistik


Kecepatan proses pikir : cukup
Mutu proses pikir
 Jelas dan tajam : jelas, cukup tajam
 Sirkumtansial : tidak ada
 Retardasi : tidak ada
 Terhambat : tidak ada
 Meloncat- loncat : tidak ada
 Perseverasi : tidak ada
 Verbigerasi : tidak ada
 Asosiasi longgar : tidak ada
 Jawaban irrelevan : tidak ada
 Inkoheren : tidak ada
 Blocking : tidak ada
Isi pikiran
 Pola sentral : tidak ada
 Fobia : tidak ada
 Obsesi : tidak ada
 Waham : tidak ada
 Konfabulasi : tidak ada
 Rasa permusuhan : tidak ada
 Rasa bersalah : tidak ada
 Rasa rendah diri : tidak ada
 Rasa takut : ada
 Hipokondria : tidak ada
 Kemiskinan isi pikiran : tidak ada

Afek dan Reaksi Emosianal


 Afek : appropiate
 Hidup emosi : stabil
 Pengendalian : cukup
 Stabilitasi : stabil
 Dalam dan dangkal : dalam (terkendali)
 Arus emosi : lambat
 Empati : dapat dirasakan
 Skala differensiasi : luas

Gangguan Orientasi
 Waktu : tidak ada
 Tempat : tidak ada
 Orang : tidak ada

Anda mungkin juga menyukai