HALAMAN PENGESAHAN
MAHDIMUS,S.Pd SYAMSULASTRI,S.Pd.SD
NIP.19611230 198903 1 005 NIP.19660115 198609 2 002
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji serta syukur ke hadirat Allah SWT, atas kodrat dan irodatNya
memberikan kekuatan kepada Kami sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Dokumen
Program Adiwiyata di SDN 01 Talawi Mudik, sebagai salah satu program peningkatan mutu
sumber daya manusia (SDM) dan manajemen sekolah.
Program ini merupakan salah satu program yang disusun berdasarkan keadaan di SDN 01
Talawi Mudik, yang bertujuan :
1. Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan
melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan
generasi sekarang maupun yang akan datang
2. Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.
Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Mahdimus,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi
serta masukan dalam penyelesaian program ini.
2. Bapak Jufri,S.Pd yang telah banyak memberikan bimbingan, penghargaan, informasi serta
masukan dalam penyelesaian program ini.
3. Guru SDN 01 Talawi Mudik yang telah memberikan sumbangan pikiran dan saran sehingga
program ini bisa berjalan.
4. Semua pihak yang telah memberikan semangat dan inspirasi dalam penyelesaian laporan ini.
Akhirnya, mudah-mudahan proposal ini dapat menjadi pertimbangan dalam menetapkan
calon penerima bantuan tersebut.
Tim Penyusun
BAB I
KONDISI SEKOLAH
2. Pekan Kreativitas Siswa
1. Ekstrakurikuler
3. Pembinaan dan Bimbingan bagi calon siswa teladan dan siswa
peserta Olimpiade MIPA
4. Outdoor Learning & Training
1. Darmawisata
5. Kegiatan Tahunan Ekstra sekolah
1. Pagelaran Seni
2. Pameran Kreatifitas
3. Persami Pramuka
6. Jumlah Siswa dalam 5 tahun terakhir
2011/20
35 35 1 42 1 31 1 44 1
12
2012/20
37 33 1 43 1 31 1 34 1
13
2013
/2014 31 35 1 36 1 38 1 33 1
2014/20
33 33 1 33 37 1 1 35 1
15
2011/20
38 1 24 1 214 6
12
2012/20
42 1 36 1 222 6
13
2013/20
14 36 1 40 2 218 7
2014/20
38 1 38 1 216
15
7. Jumlah Rombongan Belajar
Banyaknya Siswa
Jumlah Rombonga Jumlah Laki
No Tahun
n Belajar Ruangan Belajar – Perempuan Jumlah
laki
1 2010/2011 6 6 111 100 211
2011/2012 6 6 118 96 214
2
2012/2013 6 6 123 99 222
3
2013/2014 7 7 122 96 218
4
5 2014/2015 6 6 122 94 216
8. Ketenagaan
Jumlah Ketenagaan Ket
No Jenis Guru Laki -
Perempuan Jml
laki
1. Kepala Sekolah - 1 1
2. Guru Tetap (PNS) 2 7 9
3. Guru Tidak Tetap 1 1 2
(Honor)
4. Tata Usaha - 1 1
5. Pustaka - 1 1
6 Penjaga Sekolah (Satpam) - 1 1
Jumlah Keseluruhan 15
9. Data Bangun / Ruang lainnya
A. Kelas
1. Perpustakaan 1 72 m2
Lab.
2. 1 64 m2
Komputer
3. Kantin 1 24 m2
4. Toilet 4 30 m2
5. UKS 1 35 m2
Muatan lokal yang dikembangkan di sekolah kami adalah Bahasa Inggris,
BAM dan Komputer. Bahasa Inggris sudah diajarkan mulai dari kelas IV
sampai kelas V, BAM dimulai dari kelas III sampai kelas VI, dan Komputer mulai
dari kelas IV sampai kelas V. Silabus Bahasa Inggris untuk sekolah kami disusun bersama
dengan guru – guru Bahasa Inggris SD Se–Kota Sawahlunto,
sedangkan BAM disusun oleh guru – guru kelas berpedoman dari buku paket saja.
Keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di SD Negeri 01 Talawi Mudik Kecamatan
Talawi kota Sawahlunto dapat tercapai apabila proses pembelajaran mampu membentuk pola
perilaku peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui
pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes. Proses pembelajaran akan efektif apabila
dilakukan melalui persiapan matang dan terencana dengan baik supaya dapat memenuhi :
1. Kesiapan peserta didik untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.
2. Kesiapan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia global.
9. Personil Sekolah
Tenaga Pendidikan & Kependidikan di
sekolah kami dapat dilihat pada table di bawah ini.
No Nama Jabatan Pendidikan Status Ket
1. Syamsulastri, S. Kepala Sekola SI PGSD PNS Sertifikasi
Pd SD h 2011
2. Asmalher, S. Pd Guru Kelas V SI PGSD PNS Sertifikasi
SD 2010
3. Yusmaniar, S. Pd Guru Kelas VI SI PGSD PNS Sertifikasi
SD 2011
4. Mudrianis, S. Pd Guru Kelas I SI PGSD PNS Sertifikasi
SD 2011
5. Masnaini Guru Kelas IV SI PGSD PNS Sertifikasi
Hasibuan, S. Pd 2011
SD
6. Ice Gusrianti, S. Guru PJOK SI PNS
Pd
7. Marliyusni,S.Pd.I Guru PAI SI PGA PNS
8. Abeski Yunitdi, S. Guru Kelas III SI PGSD CPNS
Pd SD
9. Mega Srita Guru kelas II D II PGSD Kontrak
Daerah
10. Mira Delvira Tata Usaha SMK Honore
r
Sekolah
11. Novi Riadi, S. Pd Guru PJOK SI PGSD Kontrak
Daerah
12. Meria Rusli Guru D2 PGSD Honore
r
Sekolah
13. Afrison Jasek SMA Honore
r
Sekolah
14. Fira Laila Sari Pengelola SMK Honore
Perpustakaan r
Sekolah
BAB II
POTENSI SEKOLAH
BAB III
PERMASALAHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh
pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang
benar.Menurut kamus istilah lingkungan,sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau
tidak berharga untuk maksud biasa atau utama dalam pembikinan atau pemkaian barang rusak
atau bercatat dalam pembikinan manufaktur atau materi berkelebihan atau di tolak atau
buangan.Sedangkan kata bapak Dr.Tandjung,M.sc,sampah adalah sesuatu yang tidak berguna
lagi,di buang oleh pemiliknya atau pemakai semula.
Penumpukan sampah disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya adalah volume
sampah yang sangat besar sehingga malebihi kapasitas daya tampung tempat pembuangan
sampah akhir (TPA), pengelolaan sampah dirasakan tidak memberikan dampak positif kepada
lingkungan, dan kuranganya dukungan kebijakan dari pemerintah, terutama dalam
memanfaatkan produk sampingan dari sampah yang menyebabkan tertumpuknya produk tersebut
di tempat pembuangan akhir (TPA).
Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial. Bahkan, dapat diartikan sebagai
masalah kultural karena dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan, terutama di kota besar.
Berdasarkan perkiraan,volume sampah yang di hasilkan oleh manusia rata-rata sekitar 0,5
kg/perkapita/hari,sehingga untuk kota besar seperti Jakarta yang memiliki penduduk sekitar 10
juta orang menghasilkan sampah sekitar 5000 ton/hari. Bila tidak cepat ditangani secara benar,
maka kota-kota besar tersebut akan tenggelam dalam timbunan sampah berbarengan dengan
segala dampak negatif yang ditimbulkannya seperti pencemaran air, udara, tanah, dan sumber
penyakit.
Pada pengolahan sampah tidak ada teknologi tanpa meninggalkan sisa. Oleh sebab itu,
pengolahan sampah membutuhkan lahan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).Sampah
sebagai barang yang memiliki nilai tidak seharusnya diperlakukan sebagai barang yang
menjijikan, melainkan harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan mentah atau bahan yang berguna
lainnya.Pengolahan sampah harus dilakukan dengan efisien dan efektif, yaitu sedekat mungkin
dengan sumbernya, seperti RT/RW, sekolah, rumah tangga sehingga jumlah sampah dapat
dikurangi.
Pengelolaan sampah diantaranya dapat dimanfaatkan menjadi pupuk cair organik yang
didalamnya terkandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman, perbaikan struktur tanah dan zat
yang dapat mengurangi bakteri yang merugikan dalam tanah. Pupuk organik biasanya tidak
meninggalkan residu / sisa dalam tanaman sehingga hasil tanaman akan aman bila dikonsumsi.
BAB IV
RENCANA AKSI LINGKUNGAN
Program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant yang dilakukan SDN 01 Talawi
Mudik, telah berhasil mengubah citra sekolahnya. Dan yang paling penting siswa memiliki
kepedulian terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan sekolah.
Sekolah yang bersih dan indah tentunya menjadi dambaan setiap siswa.
Akhirnya sekolah ingin merubah citranya tentang kondisi sekolah tersebut. Awalnya sekolah
membuat program yang bertujuan membuat sekolah memiliki kondisi yang lebih baik dengan
terlebih dulu merubah kebiasaan siswa sehingga memiliki kepedulian terhadap lingkungan
terutama di sekolah tempat siswa belajar. Kepedulian siswa tersebut tercakup dalam program 5 R
, yaitu program Reduce, Reuse, Recycle, Replace dan Replant.
Pada kegiatan Reduce, sekolah menerapkan pengurangan sampah plastik dan kertas
untuk bungkus makanan di kantin. Kebijakan pengurangan sampah plastik dan kertas tersebut
menunjukkan hasil yang signifikan dengan berkurangnya jumlah sampah yang ada di sekolah.
Kegiatan pemilahan sampah di sekolah juga dilakukan dengan memilah sampah plastik, daun,
dan kertas.
Program R berikutnya adalah Reuse. Kebijakan ini diimplementasikan salah satunya
dengan program galonisasi di setiap kelas. Sebelum kegiatan ini berjalan, siswa membeli
minuman kemasan (es bungkus) sehingga menghasilkan sampah yang cukup memusingkan
kepala. Dengan program Reuse ini, disetiap kelas disediakan galon air yang dapat di isi ulang.
Selain berkurangnya sampah plastik, galon tersebut dapat digunakan kembali sehingga tidak
menyumbangkan banyak sampah.
Recycle adalah program 5 R yang berikutnya. Program ini berhubungan dengan
pemilahan sampah di sekolah. Dengan adanya pemilahan sampah, sampah dapat dikelola dengan
baik menurut jenisnya. Untuk sampah plastik sekolah mendaur ulang untuk dibuat berbagai
kerajinan. Sampah kertas di daur ulang menjadi kertas kembali, ada juga yang diolah menjadi
kerajinan tangan. Sedangkan sampah daun dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos melalui
komposter aerob dan biopori. Jadi dengan program recycle sampah di sekolah dapat teratasi
sehingga lingkungan menjadi bersih dan nyaman.
Program replace di sekolah kami diterapkan dengan cara mengganti papan tulis yang awalnya
menggunakan kapur tulis dengan penggunaan whiteboard dan spidol isi ulang. Sehingga
mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kapur tulis dan sekaligus penghematan karena dapat
diisi ulang.
Kegiatan program 5 R yang terakhir adalah Replant. Kondisi sekolah yang gersang dapat
diatasi dengan cara mewajibkan siswa memiliki tanaman sendiri. Perawatannya dilakukan
sendiri oleh siswa. Jika tanamannya mati mereka harus menanam kembali. Dengan program
tersebut selain melatih siswa peduli terhadap lingungan, sekolah pun terlihat hijau dan
menciptakan suasana sekolah yang nyaman, tidak panas.
Program 5 R ini terbukti dapat mewujudkan sekolah SDN 01 Talawi Mudik menjadi sekolah
yang hijau. Dan yang terpenting tercipta rasa kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitar. Citra
sekolah pun berubah. Sekolah dapat mengikuti program adiwiyata baik di tingkat kota, propinsi
maupun nasional.
BAB V
ANALISIS TUJUAN PROGRAM ADIWIYATA
D. Pengembangan dan atau Pengelolaan Sarana Pendukung Sekolah yang ramah Lingkungan.
Waktu
Sasara
Tujuan Kegiatan Output I II I
n I
I I V
1. 1. Melaksanakan kegiatan Siswa Siswa dapat
Memanfaatkan eksrakurikkuler dan dan memanfaatkan
sarana kokurikuler guru sarana pendukung
pendukung 2. Melaksanakan Jumat media
sebagai media Bersih pembelajaran LH
pembelajaran 3. Melaksanakan melalui kegiatan
LH Penanaman Pohon yang sudah
4. Penghijauan terprogram
5. Pengelolahan Sampah
6. Kampanye Lh
7. Seminar LH
2. Mengelola 1. Pengaturan Cahaya Warga Tercipta kelas dan
sarana dan Kelas, Sekola sekolah yang
prasarana 2. Pengaturan Ventilasi h berbudaya
sekolah yang Udara Alami, lingkungan bersih
ramah 3. Pengaturan Penerangan, dan sehat dengan
lingkungan 4. Pengaturan Penempatan tata pengelolaan
Wastfel, sarana dan
5. Pengaturan Biopori, prasarana sekolah
6. Pengaturan Pohon yang ramah
Peneduh. lingkungan.
7. Pengelolaan Komposter
3. Mengelola 1. Membuat mekanisme Warga Tersusun
fasilitas sanitasi pengaturan sanitasi Sekola mekanisme
untuk sekolah, h pengaturan sanitasi
menunjang 2. Pemeliharaan dan sekolah,
kebersihan dan pembersihan drainase, Pemeliharaan dan
kesehatan 3. Gotong royong pembersihan
lingkungan 4. pembersihan sekitar drainase,
sekolah kelas oleh siswa dan
guru,
5. Pengadaan,
pemeliharaan, dan
perbaikan sanitasi dan
drainase
4. Efisiensi Kampanye hemat Warga Adanya
penggunaan 1. listrik, sekola penurunanpenggun
penghematan 2. air, h an listrik, air, ATK,
air, listrik, 3. ATK, bahan plastik, dan
ATK, plastik 4. bahan plastik, dan bahan lainnya.
dan bahan 5. bahan lainnya.
lainnya.
5. Mengelola 1. Penempatan Lokasi Warga Terjamin, mutu
kantin yang Kantin (Tidak Dekat sekola makanan yang
sehat dan bersih Wc/Tps) h dijual, Penempatan
7. Penyediaan Tempat Lokasi kantin yang
Sampah Terpisah sesuai prosedur,
8. Penyediaan Tempat serta pemeriksaan
Pencucian berkala kualitas
9. Pengawasan Makanan makanan.
Kantin Himbauan
Makanan Sehat
6. Pengelolaan Penyediaan tempat Warga Tempat sampah
sampah untuk sampah di kelas, sekola digunakan sesuai
menunjang 1. kantor, h dengan
kebersihan dan 2. kantin, peruntukannya.
kesehatan 3. perpustakaan,
lingkungan. 4. laboratorium, di TPA
sementara.
PROGRAM KERJA ADIWIYATA SMP NEGERI 14
MADIUN
RENCANA KEGIATAN
1. LATAR BELAKANG
Pendidikan sebagai upaya dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya adalah
mutlak keberadaaannya. Suatu bangsa tidak akan pernah bisa melepaskan atau mengabaikan
masalah pendidikan. Artinya Pendidikan sangat penting dalam membawa suatu bangsa menuju
Sebagai wujud tanggung jawab pendidik terhadap generasi yang akan datang,
sepantasnyalah perlu memberikan teladan serta pendidikan yang baik dan bertanggung jawab.
Saat ini dunia seakan khawatir dengan kondisi alam yang sangat mempengaruhi
kelangsungan hidup makluk yang ada di muka bumi. Dunia telah berubah dengan adanya
kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang membawa dampak terhadap lingkungan hidup.
Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran telah membawa dampak negatif terhadap
lingkungan hidup. Banjir, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, dan masih banyak lagi
peristiwa-peristiwa alam sebagai akibat dari kecerobohan manusia dalam berperilaku yang tidak
peduli lingkungan.
Dalam upaya mengatisipasi kejadian yang lebih parah perlu adanya perubahan perilaku
yang peduli lingkungan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu adanya
pendidikan yang merubah perilaku generasi sekarang agar nantinya mampu menjadi jawaban
atas kekawatiran kita saat ini di masa datang. Dan kepedulian terhadap lingkungan pada dunia
melalui beberapa kementrian dengan program kepedulian lingkungan yang diwujudkan dalam
perundang-undangan.
1. DASAR HUKUM
Adapun yang menjadi pijakan/payung hukum bagi Program Sekolah Adiwiyata terkait
1. Tahun 2004 Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerja sama Departemen Pendidikan
Nasional, Departemen Dalam Negeri dan Departemen Agama, telah menandatangani Kebijakan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Tanggal 3 Juni 2005 KNLH dan Departemen Pendidikan Nasional menandatangani Kesepakatan
Bersama Nomor: KEP. 07/MENLH/06/2005 dan Nomor: 05/VI/KB/2005 tentang Pembinaan dan
Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup
3. Pada tahun 1996 ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No. KEP
89/MENLH/5/-1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup
4. Sebagai tindak lanjut Kesepakatan Bersama tersebut KNLH dan Departemen Pendidikan
Nasional pada Tahun 2006 ini telah mencanangkan Program Adiwiyata (Program Sekolah Peduli
dan Berbudaya Lingkungan).
Dengan dasar hukum itulah maka SMP Negeri 14 Madiun yang mulai tahun 2012 telah
mencanangkan diri secara tegas memasukan materi lingkungan hidup pada proses pendidikan.
Dengan jelas dan tegas visi misi sekolah dan langkah konkrit dalam pembelajarannya yang
Dibawah ini adalah gambaran dari tujuan program adiwiyata di SMP Negeri 14 Madiun.
1. TUJUAN / MANFAAT
Menciptakan kondisi yang baik sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan penyadaran
warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat bertanggungjawab
dalam upaya-upaya penyelamatan Lingkungan Hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Mengajak warga sekolah dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar materi lingkungan hidup
dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di sekolah dan sekitarnya.
Sasaran/tempa Sumber
NoJenis Kegiatan Jadwal Pelaksana
t Dana
Rapat Pembentukan
Adiwiyat
1. Pengurus Baru Sekolah Juli2015 - Kepala Sekolah
a
Adiwiyata
Sosialisasi Pembuatan Agustus Koordinator Adiwiyat
2. Tim Inti Adiwiyata
Program Kerja Setiap Pokja 2015 Pokja a
Pengumpulan Program September Koordinator
3. - Tim Inti Adiwiyata
Kerja Setiap Pokja 2015 Pokja
4. Pengawasan Pelaksanaan Okt-Nop Koordinator - Tim Inti Adiwiyata
Program Kerja Setiap Pokja2015 Pokja
Evaluasi Pelaksaaan Koordinator
5. Juli 2015 Tim Inti Adiwiyata
Program Kerja Pokja Pokja
Pembinaan kepada Januari Koordinator
6. Tim Inti Adiwiyata
Koordinator Pokja 2016 Pokja
Sosialisasi Program Kerja Pebr -
Sepuluh Adiwiyat Seluruh Pengurus Sekolah
7. Sekolah Adiwiyata kepada Maret
Sekolah Binaan a Adiwiyata
10 Sekolah binaan 2016
Pembinaan tentang Bahaya
Semua Warga Adiwiyat
8. Merokok dan Narkoba dari April 2016 Kepolisian
Sekolah a
Kepolisian
Pengadaan Satu Bunga Mei-Juni Adiwiyat
9. Siswa Tiap Kelas
dalam Satu Pot Tiap Kelas 2016 a
10 Sosialisasi Dari Dinas Adiwiyat
Juni 2016 Siswa Dinas Kesehatan
. Kesehatan a
Whorkshop Adiwiyata
al
Bekerja sama dengan
Langka
13 Oktober Koordinator Adiwiyat
Sosialisasi Bank Sampah Perum Manisrejo I
. 2016 Pokja a
14 Lomba Kebersihan Kelas Oktober- Siswa/kelas Adiwiyat Pokja Kebersihan
. Desember
2016 a
Peringatan Idul Adha Siswa,
kurban) n
Oktober-
17 Lomba Keindahan dan Adiwiyat
Desember Siswa/kelas Pokja Taman
. Keasrian Taman Kelss a
2015
Oktober-
18 Study Banding Ke SMP 11 Tim Inti Adiwiyat
November SMP 11 Madiun
. Madiun Adiwiyata a
2015
SMPN I4 MADIUN
penggunaan anggaran
2 Ketua ? Menyusun konsep sukses Adiwiyata
Adiwiyata
? Mengevaluasi pelaksanaan program adiwiyata
penyusunan portofolio
Sekolah.
masing-masing.
dengan pokjanya
? Membuat program kerja
? Membentuk keanggotaan
? Pengadaan pembibitan/tanaman
pokja
? Menyusun laporan
pokjanya
8. Pokja Tanaman Obat Keluarga ? Membuat program kerja
? Membentuk keanggotaan
? Pengadaan TOGA
pokja
? Menyusun laporan
pokjanya
? Membuat program kerja
? Membentuk keanggotaan
? Pengadaan kebun
pokja
dengan pokjanya
10. Pokja Kranisasi, Biopori, dan ? Membuat program kerja
Drainase
? Membentuk keanggotaa
pokja
dengan pokjanya
? Membentuk keanggotaan
? Pengadaan satwa/fauna
pokja
dengan pokjanya
? Membuat laporan
12. Pokja Komposting ? Membuat program kerja
? Membentuk keanggotaan
? Pengadaan kompos
pokja
? Menjadi narasumber bagi sekolah binaan sesuai
dengan pokjanya
? Membentuk keanggotaan
pokja
dengan pokjanya
? Membentuk keanggotaan
pokja
dengan pokjanya
dengan pokjanya
pokja
? Membentuk keanggotaan
pokja
dengan pokjanya
? Membentuk keanggotaan
kamar mandi
pokja
dengan pokjanya
? Membentuk keanggotaan
(menggerakkan UKS
pokja
? Menjadi narasumber bagi sekolah binaan terkait
dengan pokjanya
? Membentuk keanggotaan
Kopsis
? Membuat laporan
19. Pokja Kreatifitas Boga ? Membuat program kerja
? Membentuk keanggotaan
sehat
kreatifitas boga
pokja
dengan pokjanya
? Membentuk keanggotaan
sekolah
? Membentuk keanggotaan
pokja
dengan pokjanya
dengan kerohanian
? Membentuk keanggotaan
pokja
dengan pokjanya