Oleh:
Yunus Arsyandi
NIM. 41118106
Kelas. B1/R2
a. Kinerja (performance),
b. Keandalan (reliability),
d. Estetika (esthetics),
2.2.2 E-Government
Keterangan:
: Kerangka yang akan diteliti
MASYARAKAT
: Kerangka yang tidak diteliti
: Fokus Penelitian Pengaruh Aplikasi Smart Dukcapil Terhadap
Pelayanan Disdukcapil Dikota Serang Untuk Meningkatkan Kepuasan
Masyarakat.
dimaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
penelitian secara holistic dan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan
Bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan
2
Moleong Lexy J, Metodologi Penelitian Kualititatif, (bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005) hlm,
58
Haris Herdiasyah berpendapat bahwa pendeketan kualitatif adalah suatu
penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks
fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,
persepsi, motivasi, Tindakan, dan lain-lain secara holistic dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa dan suatu konteks khusus yang
alamiah serta dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 4 Dengan kata lain
atau sifat tertentu, tidak untuk mencari atau menerangkan keterkaitan antar
5
variabel. Oleh karena itu, data penelitian ini dinyatakan dalam keadaan
1. Obeservasi
3
Haris Herdiansyah, Metodoli penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial, (jakarta: Salemba
Humanika, 2012), hlm. 9.
4
Tohirin, metode peneliitian kualitatif dalam Pendidikan dan imbingan konseling, (Jakarta: Pt Raja
Grafindo Persada, 2012), hlm 3.
5
Wina Sanjaya, Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur, (Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2013), hlm. 59.
Nasution (Sugiyono, 2010: 310) menyatakan bahwa “Observasi adalah
dasar semua ilmu penegetahuan”. Para peneliti hanya dapat bekerja berdasarkan
data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
observasi adalah pengamatan yang dilakukan oleh orang dengan sengaja dan
sistematis untuk meperoleh data yang selanjutnya akan diproses untuk kebutuhan
penelitian penulis.
ilmu penegetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu
fakta mengenai kenyataan yang diperoleh melalui observasi”. Bila penulis ingin
mengenal dunia sosial, peneliti harus memasuki dunia itu. Peneliti harus hidup di
apa yang terjadi, mendengarkan dengan telonga sendiri apa yang dikatakan orang.
Lihat dan dengan. Catat apa yang dilihat dan didengar, vatat apa yang mereka
a. Observasi Langsung
pengamat (observasi) pada objek yang diamati. Seperti penelitian ini, penulis
mengamati langsung bagaimana kesadaran seorang ASN dalam kinerja kepada
masyarakat.
kronologis, struktur, sehingga data itu menjadi suatu kesatuan/ unit yang utuh apa
adanya.
diteliti sehingga memperoleh data yang sesuai degan keadaan lapangan, dan hasil
b. Observasi Partisipatif
media lain, seperti melalui alat elektronik; TV, Video, photo, cetak; gambar, peta,
grafik, atau melalui orang; kelompok dan perorangan. Hasil pengamatan itu
2. Wawancara
a. Pengertian Wawancara
Menurut (2010: 186) Mengungkapkan bahwa, wawancara adalah
percakapan dengan maksud tertentu itu dilakukan dengan dua belah pihak yaitu
dengan memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti
dari kepala Desa, Perangkat Desa, Tokoh Masyarakat, dan beberpa orang
masyarakat yang dipilih secara acak serta petugas badan Pertanahan Tanah.
b. Langkah-langkah Wawancara
tujuan penelitian. untuk itu harus ditentukan sebjek penelitian dipilih secara
purposive berkaitan dengan tujuan tertentu. Berdasarkan hal tersebut maka dalam
penelitian ini tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan (purposive sample)
seperti yang dikemukakan oleh Nasution (2003: 32) bahwa: penelitian kualititatif
sampel yang berupa hal, peristiwa, manusia, situasi yang diobservasi. Sering
sampel yang dipilih secara purposive berkaitan yang diobservasi. Sering sampel
yang dipilih secara purposive berkaitan denngan tujuan tertentu, sering juga
informasi dan kemudian responden ini diminta pula untuk menunjukan orang lain
dan seterusnya. Cara ini lazim disebut “Snawball Sampling” yang dilakukan
secara berurutan.