Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dimas Afiah Putro Kinasih

Kelas : XII A
NO :07

MVC
MVC atau singkatannya Model View Controller adalah sebuah teknik
pemrograman web untuk memecah web menjadi 3 bagian penting yang
saling berhubungan (Model, View dan Controller)

MVC memisahkan antara view (Tampilan web) dan model (data


pendukungnya) dan diantaranya ada controller yang menjembatani antara
tampilan dan data pendukungnya (database array atau semacamnya).

Kegunaan dari MVC


Design pattern ini dikembangkan dengan tujuan untuk membuat
sebuah program yang dapat dipergunakan secara berulang kali
untuk hal yang serupa, dan dikembangkan dengan modul tambahan
sehingga tidak terjadi proses pengulangan pengembangan dari
nol. Don’t reinvent the wheel – pepatah yang seringkali
didengungkan di dunia pengembangan aplikasi, merupakan salah
satu tujuan utama pemanfaatkan design pattern MVC.

Pada pemrograman web sebelumnya, programmer harus


menghabiskan waktu yang sangat banyak untuk melakukan
pengubahan fitur dalam aplikasi berbasis web atau website yang
dikembangkannya. Seringkali pengubahan program tanpa disengaja
mengubah juga bagian tampilan yang telah dibuat sebelumnya.

Dengan memanfaatkan design pattern ini, diharapkan programmer


tidak lagi dipusingkan apabila client meminta programmer untuk
mengubah tampilan dari program. Dalam hal ini programmer bisa
memfokuskan perhatiannya pada bagian View.

Demikian pula apabila terjadi penambahan fitur pada aplikasi yang


mengakibatkan pengubahan pada logic dari program serta
perubahan pada basis data. Database designer dan programmer
dapat bekerjama dalam mengubah Model maupun Controller tanpa
harus terlalu bingung apa yang mereka kerjakan akan
mempengaruhi tampilan.

Penggunaan MVC juga seringkali membuat implementasi aplikasi


lebih sederhana dan jumlah baris program yang harus dibuat lebih
minim. Fitur ini terutama yang menjadi dasar pengembangan
berbagai framework yang telah disebutkan sebelumnya.
padahal jika kita ingin membuat aplikasi berskala besar, jika kita masih
memakai cara lama akan membutuhkan banyak waktu dan banyak tenaga
pikiran (mungkin dibutuhkan lebih dari 7 otak =D hehe)

MVC sendiri sebenarnya sangat mudah sekali dipelajari. namun


sebelumnya sampeyan sebaiknya mengenal OOP dulu (PHP berbasis
Objek). Baca => [Apa itu php OOP?]
lihat gambar dibawah

 User meminta request url :


Saat user memasukkan url, katakanlah "koperasi.com/anggota" itu
berarti user ingin melihat data anggota koperasi. kemudian
 Controller beraksi:dijalankanlah controller anggota, tugas
controller anggota ini adalah mengambil data dari model anggota yang
isinya data dari database misalnya. dan menambahkannya di view
anggota.
 kemudian si controller tersebut menampilkan si viewnya ke
browser. 

masih bingung?, mari kita analogikan biar lebih jelas

analogi

 Pak controller adalah pemilik dari perusahaan jasa lukis wajah, dia
memiliki anak buah: mas model dan mas view. 
 Suatu hari seorang pelanggan (User) meminta untuk dilukis
wajahnya.
 pelanggan tersebut meminta ke pak controller.
 Kemudian pak controller meminta mas model untuk mencari data
wajahnya (foto)
 setelah dapat foto dari mas model, pak controller ini pun bekerja
melukis wajahnya
 Setelah wajahnya sudah dilukis, lukisan tersebut diberikan ke mas
view
 Mas view memberikannya ke pelanggan

Model : berisi fungsi fungsi untuk keperluan data, seperti CRUD database.
View : berisi kode html biasa dan beberapa php untuk menampilkan data.
Controller : Berisi fungsi-fungsi untuk memproses logic dan sistem dari
web, seperti : pemrosesan form, menampilkan view.
Komponen MVC – Model View Controller
Seperti namanya, ada tiga komponen yang dapat dideskripsikan
sebagai berikut:

 Model berfungsi untuk mengatur data, fungsi dan aturan dari


aplikasi
 View berfungi untuk mengatur tampilan atau output yang
tampil di layar, tidak hanya berupa data, namun juga
termasuk komponen lain, seperti gambar, video, diagram,
dan sebagainya.
 Controller merupakan program yang mengatur menerima
input dan menjalankan beberapa perintah untuk dijalankan di
model.

Kesimpulan
MVC yang merupakan salah satu design pattern yang sekarang banyak dipergunakan
oleh berbagai framework merupakan salah metode pengembangan aplikasi yang harus
dikuasai. Dengan menggunakan MVC perawatan sebuah program akan lebih mudah,
mengingat semua bagian program telah dipetakan dalam struktur yang jelas, sehingga
pengubahan desain tidak mengubah logic maupun data. Demikian pula pengubahan
data akan terhindar dari pengubahan tampilan secara tidak sengaja. Pengubahan logic
atau program juga lebih dimudahkan karena dapat dilakukan di bagian program yang
terpisah.

Anda mungkin juga menyukai