Sekuritisasi
Sekuritisasi
MELVANA MEDIA
Perumahan Batam
Jl. Batam Raya No. 8
Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua
Depok, Jawa Barat
Telp.021-22327635
www.melvanamedia.com
IG. @penerbitmelvana
KEAMANAN DAN SEKURITISASI
DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
Agus Trihartono
Chairun Nisya
2020
KEAMANAN DAN SEKURITISASI
DALAM HUBUNGAN INTERNASIONAL
karya Agus Trihartono, Suyani Indriastuti,
Chairun Nisya
Copyright © 2019, Agus Trihartono, Suyani
Indriastuti, Chairun Nisya
ISBN: 978-623-7439-16-5
Perumahan Batam
Jl. Batam Raya No. 8
Pasir Gunung Selatan, Kelapa Dua
Depok, Jawa Barat
KATA PENGANTAR
P
uji syukur kehadirat Allah SWT, Shalawat serta Salam kami
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Berkat rahmat,
petunjuk serta karunia-Nya akhirnya kami mampu menyelesaikan
iii
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
rekan-rekan yang telah membantu dalam menuangkan kemampuannya
dalam buku ini. Secara khusus kami berterima kasih kepada Bapak
Terakhir, jika ada bagian yang baik dari buku ini, bagian tersebut
ada karena segala bantuan dan dukungan mereka. Namun, kalau
ada bagian yang kurang dari buku ini, itu semua sepenuhnya dan
semata-mata karena keterbatasan penulis.
Para penulis
Agus Trihartono
Chairun Nisya
iv
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN STUDI KEAMANAN
DAN SEKURITISASI ..................................................................... 1
.......................................
...................................................... 8
....................................................................................
BAB 1
SEKURITISASI TERHADAP TRADISI BACHA BAZI DI
AFGHANISTAN ................................................................................ 17
Pendahuluan ..............................................................................
Sejarah Bacha Bazi .....................................................................
...........................................................
Bacha Bazi sebagai Ancaman Kemanusiaan ..............................
....................................
.................
v
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Penutup .....................................................................................
....................................................................................
BAB 2
SEKURITISASI TERHADAP ETNIS UIGHUR
DI XINJIANG ..................................................................................... 55
Pendahuluan ..............................................................................
Provinsi Xinjiang dan Muslim Uighur .........................................
....................................
......................
Penutup .....................................................................................
....................................................................................
BAB 3
SEKURITISASI NARKOBA DI FILIPINA................................ 87
Pendahuluan ..............................................................................
..............................
Gambaran Umum Peredaran dan Penggunaan Narkoba
...................................................................................
..................................................
vi
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
BAB 4
SEKURITISASI KABUT ASAP (HAZE) DI ASEAN,
INDONESIA, DAN SINGAPURA.................................................. 127
Pendahuluan ..............................................................................
Tenggara ....................................................................................
...............................
...............................
....................................
Penutup .....................................................................................
....................................................................................
BAB 5
SEKURITISASI ILLEGAL, UNREPORTED AND
UNREGULATED FISHING
(IUUF) DI INDONESIA................................................................... 163
Pendahuluan ..............................................................................
........................................................................
...............................................
...................................
............................................
Penutup .....................................................................................
....................................................................................
vii
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
KESIMPULAN .................................................................................. 205
GLOSARIUM...................................................................................... 217
INDEKS .............................................................................................. 219
TENTANG PENULIS ...................................................................... 221
viii
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
PENDAHULUAN
PERKEMBANGAN
STUDI KEAMANAN DAN
SEKURITISASI
S
tudi keamanan telah mengalami pergeseran semenjak awal tahun
1
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
ekonomi, hingga sosial. Dalam perkembangannya, muncul beberapa
konsep-konsep keamanan baru dalam studi keamanan yang digunakan
sebagai alat untuk memahami dinamika keamanan negara-negara di
dunia. Salah satunya adalah konsep keamanan manusia atau
sebagai
2
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
alam. Dalam dimensi pangan, masyarakat harus terlindungi dan
bebas dari ancaman kelaparan dan kelangkaan bahan pangan. Untuk
mewujudkan keamanan pangan ini, bahan pangan harus tersedia dan
dapat diakses oleh masyarakat. Selanjutnya, dalam dimensi kesehatan,
menyeluruh terhadap ,
misalnya terbebas dari penyakit, kemiskinan, masalah lingkungan,
terorisme, dan segala sesuatu yang dapat mengancam keberlangsungan
3
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
keamanan manusia dapat tercapai dengan adanya kebebasan dari
rasa takut dalam proses membangun perdamaian
negara dan militer tetapi juga beberapa bidang lainnya yaitu ekonomi,
4
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Sebuah isu
sebagai
alat untuk mengonstruksi isu menjadi sebuah ancaman keamanan dan
untuk meyakinkan dan memberi peringatan masyarakat akan bahaya
atau
pihak yang terancam pada akhirnya percaya akan adanya ancaman
5
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Copenhagen school dapat digunakan untuk menjawab beberapa
Copenhagen school
belum sepenuhnya menjawab pertanyaan yang muncul dalam proses
6
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
memerlukan pengadaan sumber daya yang memerlukan dukungan
7
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
menjelaskan dinamika yang cenderung berbeda yang ada di negara-
8
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
terhadap keamanan bersama. Dengan melakukan hal tersebut kita
dinamika proses yang unik. Dengan begitu maka isu yang ditanggulangi
9
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
berbeda. Selanjutnya, Ia menggarisbawahi dua pertanyaan berkaitan
yang terjalin?
Proses sekuritisasi, Emmers memberikan tiga poin penting
keluaran yang baik dan mungkin pula ada keberhasilan yang dicapai
10
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
yang dilakukan oleh aktor dalam menangani ancaman dengan melihat
11
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Norma-norma internasional
Analisa terhadap norma-norma internasional yang mampu
12
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
konstruksi pemerintah Tiongkok terhadap Muslim Uighur sebagai
13
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
untuk membunuh pencandu dan pengedar narkoba jika mereka
.
Kabut asap yang bersumber dari kebakaran hutan di Indonesia telah
bagi
14
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
kapal asing mendapatkan pelbagai reaksi dari dunia internasional dan
dan kejahatan
transnasional juga harus diapresiasi.
Bab terakhir tulisan ini adalah kesimpulan yang menggarisbawahi
15
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
REFERENSI
. eds. Mely
Ashgate.
Security
Science 66
16
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
BAB 1
SEKURITISASI TERHADAP
TRADISI BACHA BAZI DI
AFGHANISTAN
PENDAHULUAN
Eksploitasi seksual adalah sebuah kejahatan yang melibatkan sebuah
kelompok atau individu yang mengeksploitasi seseorang dengan cara
membujuk atau biasa disebut
sebagai
taktik yang digunakan oleh para pelaku eksploitasi seksual yang
dilakukan secara berkala, secara langsung maupun dalam
jaringan internet
korban dari eksplotasi seksual sebagian besar merupakan anak-anak,
17
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Kasus ekspoitasi seksual yang beragam dapat terjadi dalam skala
eksplotasi seksual yang terjadi dalam skala lebih besar dalam sebuah
18
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Masyarakat miskin yang anak-anaknya diculik menyadari bahwa
PENUTUP
Kesulitan dalam mencapai sebuah peraturan yang akan melindungi
masyarakat dari ancaman tradisi membuat tradisi tersebut
masih berlangsung dan berkembang di tengah masyarakat. Dengan ada
dan berkembangnya ancaman
Walaupun ,
PBB
masih belum dinyatakan berhasil. Adanya pemerintahan
49
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
telah melakukan pemilihan umum, pada nyatanya demokrasi yang
50
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
REFERENSI
51
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
. Indiana University.
s.com. .
. New
. . Washington D.C.
52
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
” kidnappings: search
53
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
. . Russia.
54
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
BAB 2
SEKURITISASI
TERHADAP ETNIS UIGHUR
DI XINJIANG
PENDAHULUAN
Dalam dua abad terakhir telah terjadi banyak perubahan dalam
studi keamanan. Setelah berakhirnya Perang Dingin, negara-negara di
55
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
masalah-masalah gender dan lingkungan, serta ketahanan pangan dan
kajian awal paska Perang Dingin dalam membentuk masa depan kajian
56
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
untuk melakukan
juga dapat
menimbulkan ancaman bagi beberapa kelompok masyarakat.
Muslim Uighur di provinsi Xinjiang, Tiongkok. Dalam bab ini juga akan
57
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
PROVINSI XINJIANG DAN MUSLIM UIGHUR
2
, Xinjiang juga memiliki pasokan minyak serta pelbagai
mineral dan hasil tambang yang berlimpah. Provinsi tersebut memiliki
58
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
propaganda dan prasangka terhadap Muslim yang mengarah pada
hasutan dan intoleransi. juga sering disebutkan sebagai
gerakan yang “berakar pada rasisme dan merupakan jenis rasisme yang
PENUTUP
Sekuritisasi terhadap etnis Uighur oleh pemerintah Tiongkok
dilakukan dengan cara pembentukan ancaman bedasarkan metode
79
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
pemerintahan Tiongkok yang mengekang kebebasan tersebut. Pada
pemerintahan saat ini, berkaca dengan banyaknya aksi terror di luar
yang
80
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
REFERENSI
81
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
and Strategy, Princeton: Princeton University Press.
82
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
install-surveillance-apps-on-mobile-phones
Tiongkoks-repression-uighurs-xinjiang
83
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
html
Tiongkok-has-turned-xinjiang-into-a-police-state-like-no-other
s.
84
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
s.
85
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
86
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
BAB 3
SEKURITISASI NARKOBA
DI FILIPINA
PENDAHULUAN
Peredaran narkoba secara ilegal saat ini telah menjadi permasalahan
internasional yang cukup meresahkan.
dalam laporan tahunannya yang bertajuk
87
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
baik oleh kalangan pemerintah maupun non-pemerintah. Misalnya,
pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo
Sementara itu,
Rodrigo Duterte mengeluarkan kebijakan
sebagai bentuk perang terhadap narkoba.
88
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
nyata bagi kehidupan masyarakat. Namun demikian, kebijakan-kebijakan
yang diambil untuk mengendalikan narkoba berbeda-beda.
atau kapasitas
ke akar-akarnya melalui .
114
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
REFERENSI
The
115
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Atun, J. M. L., Mendoza, R. U., David, C. C., Cossid, R. P. N., & Soriano,
and dissolve. In
116
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Got to
Wins Philippines
117
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
In
.
website:
118
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Million Addicts in Philippines - s. Retrieved
www.ny
duterte-hitler-drugs.html
119
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
.
120
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
.
Copenhagen School
121
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
to-kill-drug-dealers
The
. Retrieved
122
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
philippines
In
Philippines.
aogh.28
123
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
beyond.
kill-drug-dealers-medal-philippines-president-rodrigo-duterte
view on the Philippines: a
.
website:
the-guardian-view-on-the-philippines-a-murderous-war-on-drugs
124
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Manila s
125
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
when the media “speak security.” In
126
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
BAB 4
SEKURITISASI KABUT
ASAP (HAZE) DI ASEAN,
INDONESIA, DAN
SINGAPURA
PENDAHULUAN
Asia Tenggara, polusi kabut asap telah menjadi salah satu topik yang
127
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
terhadap kesehatan tetapi juga menyangkut pembangunan berkelanjutan
negara ASEAN
Singapura sebagai negara terdampak kabut asap telah melakukan
terlibat.
’
dan
128
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
. Mereka
mengkonstruk kabut asap sebagai ancaman nyata bagi
masyarakat Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Pada akhirnya ASEAN
menjadi isu
awal tahun 2020 ini, media masa masih membahas tentang bahaya
kabut asap. Di samping itu, pemerintah negara-negara ASEAN juga
masih membahas isu kabut asap sebagai isu yang krusial.
153
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
REFERENSI
Asia: ASEAN
In
html
ASEAN .
154
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
transboundary haze is not resolved, says President Jokowi - CNA.
Indonesia
Issue. In
155
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
and environmental cooperation:
Norms, interests and identity.
asap di Indonesia
. Retrieved
html
Greenpeace Indonesia
Segeralah Bertindak! - Greenpeace Indonesia. Retrieved
. Retrieved January
156
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Environment News & Top Stories - The Straits s. Retrieved
haze-levels-singapore-worsen-risk-dying-increases-study
157
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
.
158
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Indonesia
beyond.
The ASEAN
The Strait .
s WEDNESDAY,
159
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Strait
,
The Straits
. Retrieved
Desak Indonesia
globalism. In
.
160
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Indonesia
Stories - The Straits
Straits
haze-update-pm-lee-says-singapore-urging-indonesia-to-take-
161
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
162
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
BAB 5
SEKURITISASI ILLEGAL,
UNREPORTED AND
UNREGULATED FISHING
(IUUF) DI INDONESIA
PENDAHULUAN
Bab ini membahas upaya Indonesia untuk menangani masalah
163
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Penulis mencoba membahas kebijakan Indonesia untuk
ini melalui Teori Sekuritisasi
Copenhagen School
164
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Melalui aksi-aksi wicara besar-besaran dan peran pendukung media,
komitmen masyarakat untuk mengatasi ancaman terhadap keamanan
makalah ini, tetapi dalam konteks ST, ini harus melibatkan studi tentang
196
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
REFERENSI
. Cambridge University
susi-pudjiastuti-semakin-meradang-sikapi-wacana-perikanan-
Penenggelaman kapalkan.Baru.Ada.Kapal.yang.Penenggelaman
kapal
197
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
theory and cases. ,
198
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
susi-dorong-pemberantasan-kejahatan-perikanan-transnasional
Masalah.Kriminal.Bukan.Masalah.Tetangga-tetanggaan
199
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
jawaban-menohok-menteri-susi.html
susi-ke-luhut-soal-penyetopan-penenggelaman-kapal
ke.natuna.gelar.ratas.di.kapal.perang.imam.bonjol.
200
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Axis Policy and Its
,6
susi-dipuji-dunia-karena-melawan-illegal
penenggelaman kapalkan-kapal-pencuri-ikan
201
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
curhat-gubernur-sulut-soal-industri-perikanan-yang-terpukul
didiamkan-Tiongkok-caplok-wilayah-ri-di-natuna.html
202
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
html
203
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
204
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
KESIMPULAN
205
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Isu keamanan non-tradisional ini mendorong UNDP untuk
merumuskan konsep
yaitu Keamanan
manusia atau yang sering juga disebut sebagai keamanan insani
206
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Uighur di Xinjiang Tiongkok. Sementara itu, buku ini juga membahas
tentang sekuritisasi narkoba
, Singapura, dan
Indonesia. Berdasarkan studi kasus di beberapa wilayah Asia tersebut,
peran serta
merujuk pada kapasitas atau kapabilitas aktor untuk
207
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
lebih berpengaruh dalam
.
speech atau kata-kata
yang disampaikan oleh memengaruhi Bagaimana
meyakinkan tentang keberadaan ancaman serta
ancaman tersebut. Dalam hal ini kapasitas dan kapabilitas aktor dalam
speech
yang memiliki power dan kedudukan serta bagaimana strategi yang
dimainkan oleh aktor dalam meyakinkan pendengar. Kemampuan aktor
serta
Di samping itu,
konstruksi sebuah ancaman, namun juga berpengaruh terhadap
208
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Pemahaman yang baik tentang
menggunakan konsep
209
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
mendapatkan keamanan yang mampu dipenuhi di bawah kekuasaan
Taliban.
di Xinjiang
210
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
dan kebutuhan akan pasokan energi membuat pemerintah Tiongkok
berusaha untuk dapat meguasai sumber daya alam mineral di Xinjiang.
Selain itu, program pemerintah untuk mencapai angka satu juta pekerja
211
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
berupa tembak di tempat pelaku pengedar dan pengguna narkoba.
212
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
kabut asap sulit ditangani. Pemerintah Indonesia semenjak Presiden
213
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
terpengaruh bahwa hal yang diberitakan tersebut benar-benar sebuah
ancaman. Dalam proses ini terdapat
agenda
berita mana yang akan ditonjolkan oleh media masa, sementara itu
Selain sebagai mediator, media masa sering kali turut andil dalam
214
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Copenhagen School,
215
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
kebijakannya juga menjadi bahasan yang menarik. Indonesia mengemas
laut
yang dilakukan oleh Indonesia karena ditemukannya kerusakan di
ekosistem laut Indonesia akibat racun, bom dan lampu serta metode
penangkapan ikan yang digunakan kapal-kapal asing. Sebagai hasil,
216
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
GLOSARIUM
ACPT : ASEAN
ADS :
AI : Amnesty Internasional
AS : Amerika Serikat
ASEAN
ASEP : ASEAN Environmental Program
CS : Copenhagen School
217
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
Inpres : Instruksi Presiden
RA : Republic Act
RI : Republik Indonesia
SBY : Susilo Bambang Yodhoyono
ST : Security Studies
UU : Undang-Undang
218
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
INDEKS
Copenhagen School
219
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
220
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
TENTANG PENULIS
AGUS TRIHARTONO
Mari
SUYANI INDRIASTUTI
221
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional
CHAIRUN NISYA
222
Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional