Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dhavin Rakha Anthony

Kelas : XMIPA3

Pencak silat atau silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Nusantara


(Indonesia). Induk organisasi pencak silat di Indonesia adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Organisasi yang mewadahi federasi-federasi pencak silat di berbagai negara adalah Persekutuan Pencak
Silat Antarbangsa (Persilat), yang dibentuk oleh Indonesia, Singapura, Malaysia dan Brunei Darussalam.
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya
Tionghoa, agama Hindu, Buddha, dan Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia
mempunyai aliran pencak silat yang khas.

Aliran-aliran pencak silat

1. Sumatera: Pauh,Strelak, dan Kumango

2. Jawa Barat: Cimande, Cikalong, Cianjur, Mustika Kwitang, dan Cingkrik

3. Jawa Tengah: Setia Hati, Periai Sakti, dan Tapak Suci

4. Jawa Timur: Perisai Diri.

5. Madura: Pamur

6. Bali: Bhakti Negara dan Tridharma

Istilah yang ada pada ilmu bela diri antara lain sebagai berikut :

 Kuda-kuda merupakan gerakan menapakan kaki untuk membuat posisi tubuh siap dan
kokoh untuk tidak jatuh saat di serang oleh lawan.
 Sikap dan Gerak pencak silat merupakan sistem pertahanan yang teridiri dari sebuah
posisi dan pergerakan, saat bertarung pergerakan dan posisi akan berubah mengikuti lawan. 
 Langkah merupakan salah satu untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
 Kembangan merupakan gerakan tangan yang di lakukan sambil memperhatikan,
mengontrol lawan dan mencari celah untuk menyerang.
 Buah atau teknik biasa berupa tendangan, sandungan dan beberapa teknik lainnya.
 Jurus adalah rangkaian gerakan yang dasar di bagian tubuh atas dan bawah.
 Sapuan dan Guntingan adalah teknik dalam menjatuhkan lawan dengan cara
menyerang posisi kuda-kuda musuh.
 Kuncian merupakan sebuah teknik bertujuan untuk membuat lawan tidak berdaya.

Teknik Pencak Silat


 Sikap Hormat, atau sikap tegak yang digunakan untuk menghormati musuh maupun
kawan. Posisi sikap hormat adalah badan tegap dengan kaki yang rapat serta tangan berada di
depan lalu dengan posisi dada terbuka dan jari-jari tangan serta pandangan menghadap ke arah
atas.
 Sikap Tegak : Sikap Tegak 3, Sikap Tegak 2, Sikap Tegak 1.( Sikap berdiri pada pencak
silat ada tiga sikap. a) Sikap tegak 1: berdiri tegak, kaki rapat, kedua tangan dan lengan lurus
di samping badan. b) Sikap tegak 2: berdiri tegak, kaki rapat, kedua tangan mengepal berada
di samping pinggang. c) Sikap tegak 3: berdiri tegak, kaki rapat, kedua tangan mengepal di
dada. )
 Sikap duduk : Sikap sila, Sikap duduk, Sikap simpuh, Sikap sempok atau dempok.
 Sikap Pasang, yaitu sikap awal yang betujuan untuk melakukan serangan dan
pembelaan. 4 sikap pasang, yaitu : Sikap pasang satu, Sikap pasang dua, Sikap pasang tiga, Sikap
pasang empat.
 Kuda-Kuda Pencak Silat, Posisi tumpuan untuk melakukan sikap pasang. Posisi kaki
layaknya seperti orang yang sedang menunggang kuda. 5 bentuk kuda-kuda, yaitu : Posisi Kuda-
Kuda Tengah, Posisi Kuda-Kuda Samping, Posisi Kuda-Kuda Depan, Posisi Kuda-Kuda Belakang,
Posisi Kuda-Kuda Silang.
 Pembentukan Gerakan, 8 Penjuru mata angin merupakan sikap maupun pola langkah
silat dalam satu titik tumpu yang berada di tengah. Yaitu : Arah kebelakang, Arah serong kiri
belakang, Arah samping kiri, Arah serong kiri depan, Arah depan, Arah serong kanan depan,
Arah samping kanan, dab Arah serong kanan belakang.
 Sikap tangkisan, adalah gerakan menangkis serangan lawan, dalam tangkisan ada
tangkisan atas, tangkisan bawah, silang atas, tangkisan luar dan belah tengah.
 Hindaran, merupakan suatu gerakan untuk menghindar dari serangan lawan.
 Pukulan, dalam pencak silat adalah serangan yang dilakukan menggunakan tangan
kosong sebagai

Perlengkapan Pencak Silat

Perlengkapan Gelanggang Pencak Silat

 Gelanggang di lantai dan dilapisi matras setebal 5 cm, ukuran 10 m x 10 m warna dasar
hijau terang dan garis putih setebal 5 cm, bidang berbentuk lingkaran diameter 8 m, lingkaran
tengah diameter 3 m.
 Meja dan kursi pertandingan.
 Meja dan kursi wasit.
 Formulir pertandingan dan alat tulis.
 Jam pertandingan, gong, dan bel.
 Lampu babak.
 Lampu isyarat berwarna merah, biru, dan kuning.
 Bendera kecil berwarna merah dan biru.
 Timbangan

Perlengkapan Bertanding Pencak Silat

 Pakaian, menggunakan pakaian pencak silat warna hitam sabuk putih, badge IPSI di
sebelah kiri.
 Perlindungan badan (body protector) warna hitam sesuai standar IPSI.
 Pesilat putra menggunakan pelindung kemaluan (genetile protector).
 Gum shil
 Perlindungan sendi.

Peraturan Bertandingan Pencak Silat

 Pertandingan Pencak silat dilakukan oleh dua pesilat yang saling berhadapan.
 Melakukan pembelaan (hindaran, elakan dan tangkisan)Melakukan serangan pada
sasaran (serangan tangan dan kaki) Menjatuhkan lawan, Mengunci lawan.
 Pertandingan pencak silat dilakukan dalam 3 babak, dangan masing-masing babak
selama 2 menit dan istirahat antara babak 1 menit.

Ketentuan Pertandingan

 Setiap pembela dan serangan harus berpola dasi sikap awal, pasangan, langkah serta
adanya koordinasi dalam melakukan serangan/pembelaan harus kembali kepada sikap
awal/pasang. Serangan beruntun teratur dan berangkai dengan berbagai cara ke arah sasaran.
 Pertandingan dipimpin oleh satu rang wasit dan lima orang juri.

Anda mungkin juga menyukai