Anda di halaman 1dari 5

1.

Gantungan kunci dari Fiberglass

Bahan :
1. Resine blue / bening
2. Catalis Oil

Alat :
1. Cetakkan bisa terbuat dari kaca, besi / seng, plastik, dan lain-lain.
2. Kapas.
3. Minyak goreng.
4. Aneka pernik untuk hiasan bisa berupa foto, koin, pernak pernik, hewan yang
diawetkan, atau barang unik apa saja.
5. Tempat adukan dari plastik / kaca / seng.

Cara Pembuatan :
1. Siapkan telebih dahulu alat cetak dan olesi permukaannya denganmenggunakan
kapas yang sudah dicelupkan dalam minyak goreng.
2. kemudian Campurlah kedua bahan (no1 dan 2) sampai merata dengan
perbandingan 10:1.
3. Setelah itu Masukkanlah pernik-pernik untuk hiasan (pernik-pernik bisa foto,
bunga, hewan kecil, dan tulisan).
4. Lalu Diamkan beberapa menit sampai kedua bahan mengeras (biasanya didahului
dengan panasnya campurkan kedua bahan).
5. Setelah beberapa menit dan campuran kedua bahan telah dingin keluarkan dari
cetakan dengan hati-hati.
6. Lebih bagus diperhalus dengan digerinda / diamplas lalu dikompon yang halus.
2. Tempat Tisu dari Bambu

Alat dan bahan :


1. Iratan bambu (belahan bambu tipis) yang sudah diberi warna dan yang belum diberi
warna (intinya ada 2 warna).
2. Jari-jari sangkar  burung atau sebagai gantinya lidi dari pohon kelapa yang masih
muda atau yang masih ada warna kekuning-kuningan untuk efek warna nantinya.
3. Papan belahan ukuran 14x9 cm  2 biji dan papan 14 x 24 cm 1biji.
4. Belah bambu tebal 1mm panjang 35cm lebar 1cm 4biji.
5. Belahan bambu ukuran 0.5x1x24cm sebanyak 4 biji
6. Lem (gunakan lem cair yang mudah kering dengan daya rekat yang baik ).
7. Vernis (tanpa warna/ clear)
8. Gunting, garisan siku, pisau, gergaji besi ,pahat.
9. Kuas

Cara kerja :
1. Bahan iratan dan lidi sangkar atau lidi kelapa dianyam lihat digambar . Ukuran
anyaman jadi 30x24cm. Catatan anyaman bisa diganti  menurut selera tidak harus
sesuai dengan gambar. Dan dibuat serapi mungkin.
2. Papan ukuran 14x9cm (2bj) sudut yang menghadap atas (klo sdh jadi kotak tisu)
dipotong 1/4 lingkaran besarnya disesuaikan fungsinya untuk memudahkan saat
merekatkan dengan belahan bambu tebal 1mm
3. Rekatkan belahan bambu (iratan bambu tebal 1mm) ke papan di no2. Belahan bambu
di tempel dipinggir papan dan dilem. Catatan lebar belahan bambu harus lebih tebal
dari papan fungsinya untuk meletakkan anyaman.
4. Tempelkan lembaran anyaman dibagian dalam di kegiatan no3. Dan dilem. Panjang
anyaman 24cm dan lebar disesuaikan dengan panjang papan yang akan ditembel.
Lebih baik kepanjangan daripada kurang. Nanti bisa dipotong. Anyaman yang
ditempel semua memenuhi papan yang akan ditempel kecuali untuk bagian bawah
calon kotak tisu.
5. Bagian dalam kegiatan no 4 dibagian pinggir diperkuat dengan lembar bambu tebal
1mm untuk mencepit anyaman yan ditempel.
6. Sisi bawah antara papan ditempel bagian luar dengan belahan bambu tebal 0.5cm
panjang disesuaikan dengan anyaman yang ditempel . Fungsinya untuk mencepit
anyaman bambu yang masih berupa lebaran(bagian dasar) .setelah ditempel
ditambahkan lis bagian dalam sebagai penjepit dan dilem.
7. Membuat lubang calon untuk mengeluarkan kertas tisu. Ukuran 1,5x15cm
buat lis dari belahan bambu tebal 2mm. Ukuran 4x17cm. Dan dibuat lubang  ukuran
1x14cm
8. Tempelkan dibagian atas anyaman yan telah dilubangi. (Posisi lubang usahakan yang
proposional/tepat tengah tengah). Dan dicepit dari dalan dengan lembaran bambu
tebal 1mm lebar 0.5cm panjang 15cm dan dilem . (jangan menutupi lubang). 
9. Pemberian tutup dibagian bawah dengan papan 14x24cm (atur papan pas dengan
dasar kotak tisu bagian dalam)
10.  Pemberian engsel papan cukup dibor kanan kiri bagian pinggir kotak tisu. Posisi bor
harus sama. Pada lubang diberi pen dari batang bambu besarnya sesuai lubang dan
dilem prinsip pengeliman jangan sampai tutup kena lem akhirnya tidak bisa dibuka.
11. Pemberian kancingan agar tutup tidak lolos masuk kedalam. Cukup dibor dan diberi
pin tapi tidak dilem dan bisa dicopot2. Tentunya posisi diujung tutup pas tengahnya.
12. Kotak tisu mentah sudah jadi. Untuk menambah kesan lebih unik bisa digambar
dengan solder gambar pada papan sisi kanan kiri
13. Lakukan pengamplasan dengan amplas halus.
14. Terakhir diberi clear.

3. Kaktus mini dari batu

Alat & bahan :


 Batu kali aneka bentuk & ukuran
 Pot bunga mini
 Media tanam atau kerikil
 Kuas lukis kecil
 Cat

Langkah-langkah :
1. mencuci semua batu kali yang akan digunakan, lalu keringkan. Usahakan agar batu yang
akan dilukis benar-benar bersih dari kotoran dan debu. Siapkan juga cat warna hijau. Anda
bisa menggunakan beberapa macam warna hijau dari mulai hijau muda sampai dengan hijau
tua.
2. warnai batu kali dengan aneka warna hijau. Anda bisa menerapkan gradasi warna hijau
sampai hijau kekuningan. Tunggu hingga cat mengering.

3. Setelah batu dicat warna hijau, hiaslah batu hijau tersebut dengan hiasan duri kaktus dengan
cat warna putih seperti pada gambar. Biarkan kering sebentar, lalu siapkan pot bunganya
berikut dengan media tanamnya.
4. Isilah pot bunganya dengan media tanam dan letakkan juga kaktus batu lukis yang sudah jadi
ke dalamnya. Atur dan tata sedemikian rupa agar tampak bagus dan menarik.

Anda mungkin juga menyukai