Selamat datang di Lembaga Kursus dan Pelatihan ( LKP ) MITRA MILLENIAL Tapanuli
Selatan. Anda dapat memperoleh berbagai informasi yang berkaitan dengan kursus dan seluk
beluk dari LKP MITRA MILLENIAL hal ini ditujukan sebagai wujud dari kepedulian kami,
agar lebih dekat dengan masyarakat Tapanuli Selatan. Semoga dengan Profile ini, masyarakat
Tapanuli Selatan khususnya masyarakat yang berada di lingkungan lembaga dapat mengenal
lebih dalam lagi.
LINTAS SEJARAH LEMBAGA
Perkembangan teknologi yang sangat pesat yang diiringi oleh kemajuan teknologi digital
menyebabkan makin banyak dibutuhkan tenaga profesional di berbagai bidang. Teknologi
Informasi (IT), IT merupakan bidang yang memegang peranan penting untuk mempermudah
aktifitas dari manusia. Seiring dengan kebutuhan, kami sebagai profesional muda sepakat
untuk menggabungkan diri dalam suatu wadah yang diberi nama “MITRA MILLENIAL”
Pada awalnya, kami adalah profesional-profesional muda yang bekerja sendiri-sendiri dalam
menangani berbagai proyek, baik IT dan berbagai pelatihan lainnya dalam skala menengah
maupun kecil. Oleh sebab semakin banyaknya permintaan yang kami terima, kami kemudian
bersepakat untuk membentuk suatu team kerja yang lebih terstruktur baik dalam manajemen
maupun dalam organisasi, sehingga terbentuklah suatu wadah yang kemudian diberi nama
“MITRA MILLENIAL”
Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode
perencanaan, sedangkan Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan Visi.
VISI LEMBAGA:
Menjadi Lembaga Pendidikan yang professional dibidang teknologi informasi menciptakan
wirausaha yang sukses, berilmu teknologi dengan landasan Iman & Takwa
MISI LEMBAGA:
Menjadi Lembaga Pendidikan berskala nasional, mengajarkan teknologi terapan, aplikasinya
yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. yang menjadikan manusia Kerja Cerdas, Kerja
Keras, Kerja Tuntas, Kerja Ikhlas
TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan yang terampil dan siap kerja di Dunia Usaha dan Dunia
Industri.
2. Menghasilkan lulusan yang siap mandiri.
3. Mengembangkan sikap profesional dan meningkatkan SDM.
4. Meningkatkan Prestasi Peserta Didik, Pendidik dan Tenaga Kependidikan
PEDOMAN
1. UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
mengamanatkan bahwa fungsi Pendidikan Nonformal (PNF) adalah sebagai pengganti,
penambah, dan/atau pelengkap pendidikan formal, dalam rangka mendukung pendidikan
sepanjang hayat untuk mengembangkan potensi peserta didik dengan penekanan pada
penguasaan pengetahuan dan keterampilan fungsional serta pengembangan sikap dan
kepribadian profesional.
2. Kursus sebagai salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan pada jalur
pendidikan nonformal mempunyai kaitan yang sangat erat dengan jalur pendidikan formal.
Selain memberikan kesempatan bagi peserta didik yang ingin mengembangkan
keterampilannya pada jenis pendidikan tertentu dan juga memberikan kesempatan bagi
masyarakat yang ingin mengembangkan pendidikan keterampilannya yang tidak dapat
ditempuh dan tidak terpenuhi pada jalur pendidikan formal.
3. Pembukaan UUD 1945 Alinea ke-4 mengamanatkan bahwa tujuan bangsa
Indonesia adalah "memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa"
artinya segala bentuk pola kehidupan yang ada di negeri ini mempunyai tujuan yang jelas
yaitu untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
4. GBHN Tap MPR No. IV/MPR/1999 Bab IV Bidang arah kebijakan
menjelaskan bahwa : Pemerintah memberdayakan usaha kecil dan menengah dan koperasi
agar lebih efisien, produktif dan berdaya saing dengan menciptakan iklim usaha yang
kondusif dan peluang usaha yang seluas- luasnya.
5. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 1974 tentang ketentuan - ketentuan pokok
kesejahteraan sosial.
HARAPAN
Agar kursus tetap relevan dengan kontribusi terhadap tuntutan tujuan pendidikan nasional
serta mampu memberikan masyarakat dalam hal peningkatan mutu sehingga menghasilkan
lulusan yang berkualitas, berkompetisi dan berdaya saing tinggi, maka penyelenggaraan
kursus ini harus senantiasa mendapatkan pembinaan dari Direktorat Pembinaan Kursus dan
Kelembagaan baik Propinsi (BPNFI) maupun pusat serta dari Balai Pusat Pengembangan
Pendidikan Non Formal dan Informal (BPPLSP) secara terus-menerus dan
berkesinambungan.
PROFIL LEMBAGA
1. MICROSOSFT OFFICE
PENDAHULUAN
Pemilihan jenis kegiatan Pelatihan Ms. Office dan Internet, merupakan kebutuhan masyarakat
dalam menyelesaikan administrasi perkantoran, serta pencarian informasi di dunia maya /
internet, sebagai dasar ilmu komputer dalam bidang aplikasi perkantoran baik untuk
pengelolaan administrasi dalam rumah hingga administrasi perkantoran yang cakupannya
lebih luas.
Metode
Memberikan inspirasi berusaha dibidang jasa pengetikan, serta menyiapkan tenaga –
tenaga handal dalam bidang administrasi
Melatih keterampilan dalam bidang mencari informasi yang terdapat di dunia maya baik
untuk sarana pendidikan, hiburan dan administrasi perkantoran
Wawasan wirausaha yang tangguh, berilmu, beriman dan bertakwa.
Modul mudah, praktis & singkat
Praktek Langsung, sampai bisa & free konsultasi
2. DESIGN GRAFIS
PENDAHULUAN
Pemilihan jenis kegiatan Pelatihan Design Grafis Corel Draw dan Adobe Photo Shop adalah,
merupakan kebutuhan masyarakat akan cetakan design periklanan serta foto dari camera baik
tustel digital maupun dari ponsel, yang dicetak pada kertas foto, kaos, tas, mug dan pin. Hasil
cetakan merupakan media promosi, souvenir/ cinderamata. Yang dapat dijual melalui
observasi yang dilakukan dan mencermati, usaha ini sangat mudah, murah dan masih
ditangani oleh perusahaan, sedangkan dapat dilakukan diperumahan sebagai home
industri/UKM. Disamping itu belum banyak yang menekuni. Kios Printing jasa pelayanan
cetakan stempel, kaos, mug, Foto hanya sebatas menerima order saja, sedangkan
pembuatannya dilakukan oleh pihak lain. Kegiatan ini berfokus pada usaha, design grafis,
digital printing.
METODE
1. Memberikan inspirasi berusaha dibidang cetak foto digital, khususnya mencetak foto pada
media Kertas foto, Kaos, Mug, Keramik/ piring, Tas, ID Card dan Pin/ Badge.
2. Melatih keterampilan dalam bidang cetak foto digital, khususnya mencetak foto,
pemasaran, pelayanan serta kelengkapannya.
3. Wawasan wirausaha yang tangguh, berilmu, beriman dan bertakwa.
4. Modul mudah, praktis & singkat
5. Praktek Langsung, sampai bisa & free konsultasi.
KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH
Keterampilan bidang design grafis - digital photo printing, meliputi pengetahuan program
ADOBE photoshop dan CorelDRAW. memindahkan file foto dengan sistem blue tooth,
seperti dari flash disk atau memory card atau dengan sistem infra red seperti dari hand phone,
mencetak foto, ID Card dll.
3. TEKNIK AUDIO VIDEO
PENDAHULUAN
Pemilihan jenis kegiatan Pelatihan TEKNIK AUDIO VIDEO, merupakan kebutuhan
masyarakat dalam bidang peralatan elektronik, teknik audio video ini diharapkan menjadi
solusi di tengah-tengah masyarat mengatasi kerusakan barang-barang elektronik rumah
tangga seperti Tv, Kipas Angin, Magicom, Dispenser dll.
METODE
1. Memberikan inspirasi berusaha dibidang servis elektronik, khususnya Tv, Radio,
dispenser,Magicom, Kipas Angin dan barang elektronik lainnya.
2. Melatih keterampilan dalam bidang Audio Video
3. Wawasan wirausaha yang tangguh, berilmu, beriman dan bertakwa.
4. Modul mudah, praktis & singkat
5. Praktek Langsung, sampai bisa & free konsultasi.
KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH
Keterampilan bidang Teknik Audio Video, meliputi pengetahuan Tv, Radio,
dispenser,Magicom, Kipas Angin dan barang elektronik lainnya
4. EDITING AUDIO VIDEO
PENDAHULUAN
Pemilihan jenis kegiatan Pelatihan EDITING AUDIO VIDEO, merupakan kebutuhan
masyarakat dalam bidang media elektronik. Editing audio video diharapkan dapat menambah
wawasan masyarakat dibidang media,khususnya editing audio, video, gambar dll.
METODE
1. Memberikan inspirasi berusaha dibidang editing audio video, khususnya multi media.
2. Melatih keterampilan dalam bidang multi media Audio Video.
3. Wawasan wirausaha yang kreatif, berilmu, beriman dan bertakwa.
4. Modul mudah, praktis & singkat, praktek langsung& free konsultasi.
5. BORDIR
PENDAHULUAN
Pemilihan jenis kegiatan Pelatihan BORDIR, merupakan kebutuhan masyarakat dalam
menyelesaikan jasa pakaian, serta pencarian informasi di dunia usaha baik dalam ragam
motif, bahan,dan penggunaan alat bordir.
Metode
Memberikan inspirasi berusaha dibidang jasa bordir, serta menyiapkan tenaga – tenaga
handal dalam bidang pakaian
Melatih keterampilan dalam bidang mencari informasi dalam mengolah, memilih dan
menentukan motif pakaian
Wawasan wirausaha yang tangguh, berilmu, beriman dan bertakwa.
Modul mudah, praktis & singkat
Praktek Langsung, sampai bisa & free konsultasi
6. SABLON
PENDAHULUAN
Pemilihan jenis kegiatan Pelatihan Sablon, merupakan kebutuhan masyarakat dalam
menjalankan bisnis di dunia fashion, sebagai dasar ilmu usaha dalam bidang sablon baik
untuk pengelolaan bahan, desain serta penggunaan alat.
Metode
Memberikan inspirasi berusaha dibidang jasa sablon, serta menyiapkan tenaga – tenaga
handal dalam bidangnya
Melatih keterampilan dalam bidang bisnis usaha sablon
Wawasan wirausaha yang tangguh, berilmu, beriman dan bertakwa.
Modul mudah, praktis & singkat
Praktek Langsung, sampai bisa & free konsultasi
PENDAHULUAN
Pemilihan jenis kegiatan Pelatihan Peningkatan Usaha tani, merupakan kebutuhan
masyarakat dalam menjalankan bisnis di pertanian, pelatihan ini adalah sebagai dasar ilmu
pertanian serta meningkatkan kemampuan para petani baik baik dalam usaha, manajemen
dan pengelolaan lahan, serta penggunaan alat.
Metode
Memberikan inspirasi berusaha dibidang Usaha tani, serta menyiapkan tenaga – tenaga
handal dalam bidangnya
Melatih keterampilan dalam bidang bisnis usaha tani
Wawasan masyarakat yang maju, berilmu, beriman dan bertakwa.
Modul mudah, praktis & singkat
Praktek Langsung, sampai bisa & free konsultasi
KEMAMPUAN YANG DIPEROLEH
Keterampilan bidang usaha tani dapat memberikan solusi serta mampu mengolah,
memanajemen usaha, menggunakan teknologi digital serta alat pertanian.
Jabatan dalam
Tmp. Tgl
No Nama Pendidikan LKP Mitra
Lahir
Millenial
1 Suryadi Hutasuhut Anturmangan, S1, Sarjana Sosial dan Pimpinan
24-08-1993 Ilmu Politik
2 Ahmad Munawir Sibaungbaung, S1, Sarjana Pendidikan Sekretaris
30-11-1991
3 Muhammad Iddris Roncitan, S1, Sarjana Hukum Bendahara
Daulay 17-12-1998
4 Henri Rasidin Huta koje, S1, Sarjana Pendidikan Administrasi
15-08-1995
STRUKTUR ORGANISASI
LKP MITRA MILLENIAL
SURYADI HUTASUHUT
Pimpinan
Henri Rasidin
Desain Grafis
TUPOKSI ( TUGAS POKOK SEKSI )
URAIAN TUGAS/PEKERJAAN
A. Selaku pemimpin mempunyai tugas :
1. Menyusun perencanaan.
2. Mengorganisasi, mengarahkan, dan mengkoordinasi seluruh kegiatan di
lembaga kursus.
3. Melaksanakan pengawasan Melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan di
lembaga kursus.
4. Menentukan kebijakan dan mengambil keputusan.
5. Mengatur pelaksanaan proses belajar mengajar.
6. Mengatur administrasi : kantor, siswa, pegawai dan keuangan Mengarahkan
organisasi intra lembaga.
7. Menjalin hubungan lembaga dengan masyarakat (du/di) dalam hal penyaluran
lulusan atau kerja sama lain.
8. Menjalin hubungan baik dengan dinas terkait.
B. Dalam melaksanakan tugasnya pimpinan dapat mendelegasikan kepada tutor atau tenaga
lain yang ditunjuk.
C. Bendahara
Menerima dan mengelola pembayaran kursus / biaya administrasi
Membuat laporan pembukuan/ laporan keuangan kursus.
Membuat laporan / usulan peserta kursus yang mendapat bantuan/keringanan/bea peserta
kursus.
Melayani dan mengelola pem- bayaran honorarium tutor dan pegawai setiap bulan
dengan tertib.
Mengelola berkas/arsip setiap laporan keuangan kursus dengan tertib dan baik.
Melaksanakan tugas lain yang relevan dari atasan langsung
D. Administrasi
Menyiapkan dan melayani kebutuhan perlengkapan, sarana prasarana peserta kursus
Mengelola berkas kehadiran peserta kursus, mutasi masuk dan ke luar, drop out dengan
tertib.
Mengelola berkas dokumen peserta kursus yang telah berhasil lulus ujian tertib.
Membantu mengelola berkas surat masuk dan keluar.
Mengadministrasi dengan baik
a. Buku induk peserta kursus
b. Rekap absensi peserta kursus
c. Rekap peserta kursus drop out
Melayani/menggandakan modul untuk peserta kursus dalam persiapan kursus setiap hari.
Membuat dan mengelola data statistik keadaan peserta kursus, dengan tertib.
Merekap kehadiran peserta kursus dan melaporkan setiap akhir bulan.
Membantu mengerjakan jasa pengetikan.
Menerima tugas lain yang relevan dari pimpinan.
E. Teknisi
Merawat dan memperbaiki alat praktek, mesin pengganda dan melaporkan kepada
pimpinan.
Membuat laporan kebutuhan alat praktek, dan bahan-bahan pendukung lainnya untuk
kegiatan.
Menjaga dan merawat kebersihan ruangan.
Mengelola inventaris dengan memberi nomor kode barang.
Melaksanakan tugas lain yang relevan dari atasan.
F. Instruktur
Membantu membersihkan dan mempersiapkan ruang kursus sebelum dan sesudah kursus
selesai.
Mempersiapkan diri secara fisik dan mental.
Mempersiapkan bahan ajar sesuai kurikulum.
Melaksanakan program pengajaran dan menggunakan metode yang relevan.
Mengadakan evaluasi / penilaian.
Mengisi daftar hadir siswa. Melaporkan pencapaian target kurikulum.
Membuat catatan-catatan khusus bagi peserta yang perlu mendapat perhatian.
Mempunyai target peningkatan mutu siswa.
Membimbing peserta kursus dengan aktif.
Merencanakan soal-soal/latihan dan modul bagi peserta.
Merencanakan calon peserta ujian.
Memberikan laporan berkala kepada pimpinan bagi peserta yang kurang aktif dan bagi
peserta yang berprestasi.
Membantu tugas-tugas karyawan pada saat dibutuhkan.
Melaksanakan tugas lain yang relevan dari atasan.