Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan
pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Berbagai macam penerapan teknologi
telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru sering kali mencuatkan pertanyaan-
pertanyaan etika baru. Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks
produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangkut permesinan. Contoh
lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
Keperawatan adalah bentuk pelayanan profesional berupa pemenuhan kebutuhan dasar yang
diberikan kepada individu yang sehat maupun sakit yang mengalamí gangguan fisik, psikis, dan
sosial agar dapat mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Beberapa hasil penelitian menyimpulkan bahwa persepsi seseorang dibentuk oleh nilai spesifik
dan keyakinan tertentu yang berakar pada budaya dan sub budaya tertentu yang memungkinkan
penilaian objektif terhadap praktik berbeda yang digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan
melakukan koping terhadap penyakit (Purnell dan Paulanka, 2003)
Salah satu penerapan teknologi informasi rumah sakit menyangkut keputusan manajemen, sistem
yang digunakan untuk menyusun, menganalisa, dan mengambil bagian data yang dikehendaki disebut
sistem informas. Penerapan sistem informasi dirumah sakit digunakan untuk menyajikan informasi
mengenai kegiatan operasional organisasi kepada para pelaku manajemen, sehingga dapat dilakukan
perencanaan, pengendalian, dan pengembangan stratejik organisasi tersebut (Paulus, 2005).
Tenaga keperawatan merupakan ujung tombak dalam pelayanan kesehatan,karena memiliki proporsi
yang paling besar dalam melakukan asuhan secara komperhensif kepada pasien selama 24 jam,karena
seorang perawat harus dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan standar
asuhan keperawatan,mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi.salah satu ang paling penting
dilaksanakan adalah pendokumentasian asuhan keperawatan yang telah dilaksanakan pada
pasien.perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat akhir-akhir ini,sangat
mempengaruhi tuntutan masyarakat terhadap pelayan kesehatan.hal ini karena dengan
perkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut maka masyarakat mudah mendapatkan
informasi tentang kesehatan,sehingga pengetahuan masyarakat tentang kesehatan akan
meningkat.dengan semakin pesatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi penyedia
layanan kesehatan maupun organisasi kesehatan,efektifitasnya justru mulai di pertanyakan. Data dan
informasi kesehatan ersebar membentuk pulau-pulau informasi yang saling tertutup di berbagai
fasilitas pelayanan kesehatan dan organisasi kesehatan.pertukaran dan komunikasi data lintas
organisasi terbentur kendala standarisasi dan interoperabilitas system.
Selain itu Masalah-masalah lain yang sering timbul dalam dunia kesehatan berupa masalah
teknologi (alat yang ada tidak termanfaatkan), komunikasi tidak bagus,baik antara atasan dengan
bawahan, sesame karyawan,dan karyawan dengan pasien.Komunikasi interpersonal yang efektif
merupakan suatu kesuksesan perawat dalam mengatasi masalah dan pemenuhan kebutuhan
pasien.Perawat tidak dapat lepas dari proses komunikasi karena dalam menjalankan perannya,
perawat perlu berkolaborasi dengan pasien dan tim kesehatan yang lain.Mengingat jumlah perawat di
setiap RS jumlahnya terbilang tinggi,oleh karena itu pentingnya peran komunikasi yang efektif dalam
pelaksanaan pelayanan kesehatan.Disamping itu ketersedian informasi yang masih sangat terbatas
juga menjadi masalah yang sangat penting untuk di perhatikan. Jika masalah tersebut kurang
terperhatikan maka tidak menutup kemungkinan masyarakat akan mencari pelayanan yang lebih baik
yaitu dengan cara mencari pengobatan keluar Daerah atau keluar Negeri.
B. Perumusan masalah
1. Hak pasien ataupun keluarga untuk melakukan penolakan tindakan medik
2. Alasan menolak tindakan medik
3. Dampak teknologi dalam kesehatan
4. Implikasi penolakan tindakan medik
C. Tujuan
1. Untuk memberikan gambaran mengenai hak pasien ataupun keluarganya untuk melakukan
penolakan tindakan medik.
2. Untuk mengetahui proses perkembangan kemajuan teknologi
3. Untuk mengetahui perubahan pola hidup manusia akibat kemajuan teknologi
4. Upaya untuk menekan dan mengatasi dampak negative dari kemajuan teknologi dapat dilakukan
dengan mensinergiskan peran kelurga,pendidikan,masyarakat dan Negara
5. menjelaskan mengenai implikasi hukum dari surat penolakan tindakan medic bagi pasien,dokter
maupun bagi institusi kesehatan
D. Manfaat
1. pasien dan keluarganya
Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 45 ayat (3), yaitu: diagnosis dan tata cara tindakan medis; tujuan tindakan medis yang
dilakukan; alternatif tindakan lain dan resikonya; resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi;
dan prognosisterhadap tin-dakan yang dilakukan.
2. Dampak teknologi bagi kesehatan
a) Memudahkan pasien terutama dalam mengakses informasi dan pelayann kesehatan
b) Mempersingkat waktu tunggu pasien
c) Mempermudah dokter dan tenaga medis lainnya dalam menolong pasien
d) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
e) Penyimpanan perawatan data menjadi lebih mudah
f) Membuat alur kerja menjadi lebih sederhana
3. Alasan menolak tindakan medik

Pasien memiliki hak untuk mengetahui,menyetujui atau menolak tindakan medis yang ditawarkan
apabila disetujui perlu memberikan persetujuan atau informed consent tersebut terkait
pertimbangan dan hal-hal yang lain berpotensi muncul setelah menjalani tindakan medis yang
ditawarkan.

4. Implikasi penolakan tindakan medik


Apabila pasien menggunakan haknya dalam menolak suatu tindakan medic maka pasien
telah melepaskan hak hukumnya terhadap dokter apabila terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.sedangkan akibat hokum penolakan tindakan medic terhadap dokter apabila dokter
telah menjalankan haknya memilih untuk menolak tindakan medic maka dokter terlepas dari
segala akibat hokum yang timbul setelah penolkan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai