Dari hasil pengujian densitas didapat jenis material berupa Baja. Tabel 4.1 Hasil pengujian densitas No Massa Volume spesimen (cm3) Densitas (gr/cm3) (Air) (Vernier) (Air) (Vernier) spesimen (gr) 1 14.77 2 1.942 2 14.78 2 2.016 14.77 14.77 3 14.77 1.5 1.903 =8.07 =7.56 1.83 1.95 Mmean =14.77 Vmean = 1.83 Vmean = 1.95
4.2 Hasil Pengujian Tarik
Dari hasil pengujian tarik didapat jenis material berupa Baja Tabel 4.2 Hasil pengujian tarik No Do Lo Du Lu Fmaks (N) Fyield (N) (mm) (mm) (mm) (mm) 1 9.25 45.0 59.648 2 9.25 45.0 59.648 46104.2 29551.16 3 9.25 45.0 59.648 mea 9.25 45.0 59.648 ΔD = ΔL = 14.648 n
59.648−45 %EL¿ x 100 %=32.55 % 45
F y 29551.162 σy = = =439.75 N/mm2 A0 67.2
%AR¿
F m 46104.2 σu = = =686.074 N/mm2 A0 67.2
4.3 Hasil Pengujian Kekerasan
Dari hasil pengujian kekerasan didapat jenis material berupa Baja Tabel 4.3 Hasil pengujian kekerasan No Nilai Kekerasan (HRA/HRB/HRC) 1 HRB 97.55 2 HRB 100.05 3 HRB 100.05 Mean HRB 99.216 4.4 Hasil Pengujian Mikrografi Dari hasil pengujian densitas didapat jenis material berupa Baja dengan gambar profil sebagai berikut:
Gambar 4.3 Profil hasil pengujian mikrografi pada material
4.5 Identifikasi Material
Dari hasil pengujian densitas, pengujian tarik, pengujian kekerasan, dan pengujian mikrografi dari material Baja. Densitas pada hasil pengujian adalah 8.07 gr/cm3 sedangkan nilai densitas Baja adalah 7.85 gr/cm3. Pada pengujian tarik Baja memiliki nilai Yield strength 439.75 N/mm2 dan nilai Ultimate Tensile Strength 686.074 N / mm 2. Perbedaan dari hasil pengujian densitas dan hasil referensi disebabkan ketelitian gelas ukur yang kurang terperinci dan saat pengulangan pencelupan terdapat volume air yang masih menempel pada material dan mempengaruhi volume. Pada uji kekerasan antara hasil pengujian dan referensi terjadi perbedaan yang disebabkan pengamplasan yang kurang merata dan perbedaan kekerasan material yang tidak merata pada setiap titik. Dalam pengujian kekerasan material Baja memiliki nilai HRB 99.216. Sedangkan dalam uji mikrografi, perbandingan struktur mikro Baja hasil pengujian dan sesuai standar ASM dapat dilihat pada Gambar 4.3. Pada hasil pengujian mikrostruktur dari Baja tidak terlihat jelas. Hal ini dikarenakan kurangnya penghalusan dan pemolesan permukaan Baja sehingga permukaannya masih kasar.