NADYA DEFAHMI
NIM. 18112191
2021
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
appendiks dan cacing askaris dapat menyebabkan sumbatan. Penyebab lain yang
Tanda dan gejala biasanya bermula dari nyeri daerah umbilikus atau
kanan bawah dalam 2-12 jam, yang akan menetap dan diperberat bila berjalan
atau batuk. Terdapat juga keluhan anoreksia, malaise dan demam yang tidak
(2019), angka mortalitas akibat appendisitis adalah 21.000 jiwa, dimana populasi
Serikat memiliki insiden 1-2 kasus per 10.000 anak pertahunnya antara kelahiran
sampai umur 4 tahun. Kejadian appendisitis meningkat 25 kasus per 10.000 jiwa
anak pertahun antara umur 10-17 tahun di Amerika Serikat. Apabila rata-rata
appendisitis 1,1 kasus per 1000 orang pertahun di Amerika Serikat. Sedangkan
insiden appendisitis di Asia pada tahun 2018 menurut WHO adalah 4,8%
2018. Data yang dirilis oleh Kemenkes RI pada tahun 2019 jumlah penderita
mengalami appendisitis yaitu pada usia 10-30 tahun. Dimana insiden laki-laki
jumlah kasus appendisitis sebanyak 5.980 penderita dan 177 penderita diataranya
menyebabkan kematian. Dari data di RSUD. Achmad Mochtar pada tahun 2018
angka kejadian appendiksitis sebanyak 493 pasien dengan rincian 221 pria dan
272 wanita, dan pada tahun 2019 angka kejadian appedisitis sebanyak 521 pasien
204 pria dan 317 wanita dan 2 tahun berturut-turut ada 7 pasien yang meninggal
Data yang di dapat dari Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Muhammad Zein
Painan dari tahun ketahun semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari data tahun
2018 yaitu berjumlah sebanyak 46 orang, pada tahun 2019 yaitu berjumlah 64
sosial, spiritual dan kultural. Dampak pada penderita appendisitis pre operasi
secara biologis pasien mengalami nyeri dan gangguan nutrisi menunjukan gejala
seperti nyeri pada daerah perut kanan bagian bawah, mengalami penurunan nafsu
makan disertai mual dan muntah yang mengakibatkan pasien mengalami rasa
tidak nyaman seperti sulit bergerak dalam melakukan aktifitas yang disebabkan
oleh penyakit yang dialaminya. Secara psikologis pasien mengalami rasa cemas
dan takut atas kesembuhan dan penyakit yang dialaminya. Secara sosial dan
kulturan pasien merasa terasingkan dari lingkungan maupun keluarga serta pasien
luka bekas operasi, resiko kekurangan volume cairan yang disebabkan mekanisme
yang tidak sehat bisa kita lihat seperti kurang mengonsumsi makanan berserat
dalam menu sehari-hari. Makanan yang rendah serat sering memicu obstruksi
luman appendiks, dan appensitis itu dapat disebabkan oleh : hyperplasia jaringan
limfoid, infeksi karena virus, serta parasit yang bisa menyebabkan tersumbatnya
hari dengan mencegah penggunaan linen bertekstur kasar dan jaga agar linen tetap
bersih, tidak lembab, dan tidak kusut. Melakukan perawatan luka secara aseptik 2
kali sehari dan monitor karakteristik luka meliputi warna, ukuran, bau dan
pengeluaran pada luka. Perawat harus selalu mempertahankan teknik steril dalam
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Zein Painan.
Zein Painan.
Zein Painan.
f. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien dengan
Zein Painan.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
MERCUBAKTIJAYA Padang.
Hasil proposal studi kasus ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan
4. Bagi Pembaca
keputusan yang tepat pada sipembaca. Kasusnya dalam menyikapi jika ada
penderita Appendisitis.