Disusun Oleh:
M. FARETS DWITO BUSLANG
2216061
B. Diagnosis keperawatan
Defisiensi volume cairan berhubungan dengan kehilangan cairan aktif dengan kondisi
peningkatan HCL
C. Tujuan tindakan
Untuk mempertahankan dan mengganti cairan tubuh dan elektrolit klien yang hilang.
Melakukan cuci tangan 6 langkah Tindakan preventif akan adanya infeksi silang
Berikan salam kemudian minta klien menyebutkan Menerapkan perilaku 3S dan memastikan agar tidak
namanya dan verifikasi gelang tangan salah pasien
Perkenalan diri Untuk memberitahu klien nama perawat yang sedang
melakukan tindakan
Menjelaskan tujuan tindakan dan kontrak waktu Untuk memberitahu pasien terkait tujuan tindakan
yang akan dilakukan dan pemanfaatan waktu
Berikan kesempatan pasien bertanya Untuk mengklarifikasi terkait penjelasan sebelumnya
atau adanya pertanyaan terkait tindakan
Jaga privasi klien Untuk kenyamanan klien
Atur posisi dan lingkungan senyaman mungkin Untuk kenyamanan pasien dan menurunkan
kecemasan
Siapkan tiang infus dan dekatkan peralatan Untuk mempermudah tindakan
Hubungkan infus set dengan cairan infus dan alirkan Untuk menghubungkan antara cairan dan selang infus
cairan infus sampai tidak ada udara kemudian dan mencegah adanya emboli udara pada infus set
gantung pada tiang infus
Tentukan area penusukan dan letakkan perlak Agar kateter iv masuk tepat ke vena dan menghindari
dibawah area yang akan di tusuk adanya percabangan vena yang akan menyebabkan
edema. Perlak diletakkan dibawah area tusuk agar
cairan infus/darah tidak berceceran kemana-mana.
Pasang tourniquet 10-12 cm dari lokasi yang akan di Untuk mempermudah menemukan vena yang akan di
tusuk tusuk dan jarak 10-12 dari area yang akan ditusuk
agar tidak membendung/menutupi vena yang akan
ditusuk
Gunakan handscoon steril Untuk mencegah penyebaran mikroorganisme dan
mencegah terjadinya infeksi silang
Lakukan desinfektan di area penusukan Mencegah penyebaran mikroorganisme di area yang
menggunakan kapas alkohol dengan cara melingkar akan di tusuk
dari dalam keluar
Lakukan penusukan dengan derajat penusukan 20-30º Untuk mengurangi trauma saat memasukkan jarum
Lepas tourniquet Mengurangi tekanan pada vena sehingga dapat
melancarkan kembali sirkulasi ke area perifer
Hubungkan iv kateter dengan infus set Untuk mengalirkan cairan infus ke vena pasien
Alirkan cairan infus Untuk mengetahui bahwa cairan masuk ke vena dan
memenuhi kebutuhan cairan klien
Lakukan fiksasi dengan plaster pada area penusukan Untuk menjaga selang infus agar tetap pada posisinya
dan agar kateter iv tidak keluar kembali
Tutup dengan kassa steril Untuk menjaga area penusukan dari microorganism
dan mencegah adanya resiko phlebitis
Cantumkan tanggal pemasangan infus Untuk dokumentasi tanggal pemasangan infus pasien
Atur tetesan sesuai kebutuhan pasien Untuk memeberikan terapi cairan sesuai kebutuhan
pasien atau orderan dokter
Memposisikan pasien pada posisi nyaman Untuk kenyamanan pasien
Evaluasi hasil kegiatan Untuk mengetahui hasil dari tindakan seperti
menanyakan respon klien
Berikan reinforcment positif Sebagai bentuk timbal balik yang positif pada pasien
Lakukan kontrak waktu selanjutnya Untuk melakukan tindakan berikutnya dengan pasien
Bereskan alat Untuk merapikan alat sehingga tempat tidur klien
tampak rapi seperti semula
Berikan salam Untuk mengakhiri tindakan
Melakukan cuci tangan Untuk menjaga kebersihan
Dokumentasikan dalam catatan keperawatan Untuk mencatat dan sebagai bukti bahwa tindakan
tersebut sudah dilakukan
M. farets