KASUS 3
Seorang perempuan usia 35 tahun G3P2A0 datang ke IGD RS Arifin Achmad dengan keluhan
keluar darah dari kemaluan sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit, darah yang keluar berwarna
merah segar banyaknya 2x ganti pembalut dan disertai rasa nyeri pada abdomen dengan skala 4,
pasien tampak memegang bagian perutnya. HPHT tanggal 2 Februari 2020.
Hasil pemeriksaan: keadaan umum tampak sakit sedang, kesadaran compos mentis, BB 65 Kg,
TB 150 cm, TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu 36,8
°C. Wajah terdapat cloasma gravidarum, konjungtiva pucat, bibir pucat dan mukosa bibir kering.
Kulit kering, pucat dan turgor sedang. Abdomen terdapat linea nigra, TFU 28 cm. Leopold 1
teraba bokong, Leopold 2 teraba punggung sebelah kiri, Leopold 3 teraba kepala dan Leopold 4
kepala sudah masuk PAP 4/5. DJJ 150 x/menit. Vagina tampak darah keluar berwarna merah
segar. Ekstremitas simetris, terdapat oedem, reflek patella (+).USG: retro plasenta hematom. Hb
10,6 gr/dl (12-16), Hematokrit 30% (37-47), Leukosit 10,5/uL (4,8-10,8).
Pasien mendapatkan terapi IVFD RL 28 TPM, oksigen nasal 4 lpm. Pasien tampak terbaring di
tempat tidur, semua aktivitas pasien dibantu oleh perawat dan keluarga. Pasien mendapat terapi
Cefotaxime 3x1 ampul IV, ketorolac 2x1 ampul IV. Pasien di diagnose mengalami solusio
plasenta
Pertanyaan: