Anda di halaman 1dari 23

Respati, Maret 2021

Konsep dan Dasar


Organisasi
Pokok Bahasan

1. Pengertian organisasi
2. Tujuan organisasi
3. Prinsip organisasi
Pengertian Organisasi
ORGANISASI =ORGANON (YUNANI) = ALAT.
James D Mooney berpendapat bahwa “Organization is the
form of every human, association for the assignment of
common purpose” (organisasi adalah setiap bentuk kerjasama
untuk mencapai tujuan bersama).
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Define
organization as a system of cooperative of two or more
persons”. (Organisasi adalah sistem kerjasama antara dua
orang atau lebih)
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa
“Organization is a collection people, arranged into groups,
working together to achieve some common objectives”.
(Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun
dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai
tujuan bersama)
Menurut Dimock, organisasi adalah :
“perpaduan secara sistematis
daripada bagian-bagian yang saling
ketergantungan/berkaitan untuk
membentuk suatu kesatuan yang
bulat melalui kewenangan, koordinasi
dan pengawasan dalam usaha
mencapai tujuan yang telah
ditentukan”
Organisasi adalah setiap bentuk
persekutuan antara 2 orang atau lebih
yg bekerjasama utk mencapai tujuan
bersama dan terikat secara formal
dlm suatu ikatan hirarki dimana selalu
ada hubungan antara orang atau
sekelompok orang (Sondang P
Siagaan).
Dari beberapa pengertian terdapat
karakteristik yg harus dimiliki
organisasi:
Orang-orang (sekumpulan orang)
Kerjasama
Tujuan yg ingin dicapai

➔Pengertian Organisasi: sarana utk


melakukan kerjasama antara orang-
orang dalam rangka mencapai tujuan
bersama dg mendayagunakan SD yg
dimiliki.
Suatu organisasi tersusun dari
unsur:
Unsur inti (core element): manusia
Unsur kerja (working element) yg
terdiri dari:
SDM
Kemampuan utk bekerja
Kemampuan mempengaruhi orang lain
Kemampuan melaksanakan asas-asas
organisasi
SD bukan manusia
Iklim, udara, cuaca, air, dll
Ciri-ciri organisasi:
Adanya sekelompok orang yg dapat
dikenal dan saling mengenal
Adanya kegiatan yg berbeda-beda tetapi
satu sama lain saling berkaitan yg
merupakan kesatuan kegiatan
Tiap-tiap orang memberikan sumbangan
atau kontribusinya berupa pemikiran,
tenaga, dll
Adanya kewenangan, koordinasi, dan
pengawasan
Adanya tujuan yg ingin dicapai
Unsur-unsur organisasi:

1. Manusia atau Orang-orang


2. Tujuan atau sasaran
3. Tempat kedudukan
4. Pembagian kerja
5. Metode dan sarana prasarana
6. Struktur dan hubungan kerja yg
berkaitan
7. Kerjasama satuan kerja
8. Lingkungan yg memerlukan
Prinsip-Prinsip Organisasi (AM
Williams)
• Organisasi Harus Mempunyai Tujuan yang Jelas.
Organisasi dibentuk atas dasar adanya tujuan yang ingin
dicapai, dengan demikian tidak mungkin suatu organisasi
tanpa adanya tujuan. Misalnya, organisasi pelayanan
kesehatan seperti rumah sakit mempunyai tujuan
memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan
lain lain.

• Prinsip Skala Hirarkhi.


Organisasi harus ada garis kewenangan yang jelas dari
pimpinan sampai pelaksana, sehingga mempertegas
pendelegasian wewenang dan pertanggungjawaban, dan
akan menunjang efektivitas jalannya organisasi secara
keseluruhan.

• Prinsip Kesatuan Perintah.


Dalam hal ini, seseorang hanya menerima perintah atau
bertanggung jawab kepada seorang atasan saja.
▪ Prinsip Pendelegasian Wewenang.
Mempunyai kemampuan menjalankan pekerjaannya, seperti
pendelegasian wewenang kepada bawahannya. Pejabat yang
diberi wewenang harus dapat menjamin tercapainya hasil yang
diharapkan. Dalam pendelegasian, wewenang yang dilimpahkan
meliputi pengambilan keputusan, hubungan dengan orang lain,
dan mengadakan tindakan tanpa minta persetujuan lebih dahulu
kepada atasannya lagi.

▪ Prinsip Pertanggungjawaban.
Dalam menjalankan tugasnya setiap pegawai harus bertanggung
jawab sepenuhnya kepada atasan.

▪ Prinsip Pembagian Pekerjaan.


Agar kegiatan tersebut dapat berjalan optimal maka dilakukan
pembagian tugas/pekerjaan yang didasarkan kepada kemampuan
dan keahlian dari masing-masing pegawai. Adanya kejelasan
dalam pembagian tugas, akan memperjelas dalam pendelegasian
wewenang, pertanggungjawaban, serta menunjang efektivitas
jalannya organisasi.
▪ Prinsip Keseimbangan.
Keseimbangan antara struktur organisasi yang efektif
dengan tujuan organisasi. Penyusunan struktur organisasi
harus sesuai dengan tujuan dari organisasi. Organisasi
yang aktivitasnya sederhana (tidak kompleks) contoh
‘koperasi di suatu desa terpencil’, struktur organisasinya
akan berbeda dengan organisasi koperasi yang ada di
kota besar seperti Palembang.

▪ Prinsip Fleksibilitas
Organisasi harus senantiasa melakukan pertumbuhan dan
perkembangan sesuai dengan dinamika organisasi sendiri
(internal factor) dan juga karena adanya pengaruh di luar
organisasi (external factor), sehingga organisasi mampu
menjalankan fungsi dalam mencapai tujuannya.

▪ Prinsip Kepemimpinan.
Dalam organisasi apapun bentuknya diperlukan adanya
kepemimpinan, atau dengan kata lain organisasi mampu
menjalankan aktivitasnya karena adanya proses
kepemimpinan yang digerakan oleh pemimpin organisasi.
Pengelompokan organisasi
1. Berdasarkan jumlah orang yang memimpin.
a. Bentuk tunggal
b. Bentuk komisi
2. Berdasarkan lalu lintas kekuasaan
a. Bentuk lini atau bentuk lurus, kekuasaan mengalir
dari pucuk pimpinan organisasi langsung lurus kepada
para pejabat yang memimpin unit-unit dalam
organisasi,
b. Bentuk lini dan staf dalam organisasi ini pucuk
pimpinan dibantu oleh staf pimpinan ahli dengan tugas
sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan
roda organisasi,
c. Bentuk fungsional bentuk organisasi dalam
kegiatannya dibagi dalam fungsi-fungsi yang dipimpin
oleh seorang ahli dibidangnya, dengan hubungan kerja
lebih bersifat horizontal.
3. Berdasarkan sifat hubungan interpersonal
a. Formal: kumpulan dari dua orang atau lebih
yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan
bersama secara sadar serta dengan
hubungan kerja yang rasional. Contoh:
Perseroan terbatas, Sekolah, Negara,
Pemerintah daerah dan lain sebagainya.
b. Informal: kumpulan dari dua orang atau lebih
yang terlibat pada suatu aktifitas serta tujuan
bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan
ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-
anak SD, kemping ke gunung pangrango
rame-rame dengan teman, dan lain-lain.
4. Berdasarkan tujuannya.
a. Profit /profit oriented/private
b. Non profit/non profit oriented/publik
5. Berdasarkan kehidupan dlm masyarakat
a. Organisasi pertanian
b. Organisasi kesehatan
c. Organisasi pendidikan dll
6. Berdasarkan fungsi dan tujuan yg dilayani
a. Organisasi produksi
b. Organisasi integratif
c. Organisasi pemelihara
d. Organisasi berorientasi politik
7. Berdasarkan pihak yang memakai
manfaat.
a. Mutual benefit organization
b. Service organization
c. Business Organization
d. Commonwealth organization
Organisasi Publik

Istilah publik berasal dari bahasa


Latin “of people” (yang berkenaan
dengan masyarakat). Sasaran
organisasi publik ditujukan kepada
masyarakat umum.
Organisasi publik adalah tipe
organisasi yang bertujuan
menghasilkan pelayanan kepada
masyarakat, tanpa membedakan
status dan kedudukannya.
Organisasi Privat
Istilah privat berasal dari bahasa Latin “set
apart” (yang terpisah). Sasaran organisasi
publik ditujukan pada hal – hal yang
‘terpisah’ dari masyarakat secara umum.
Organisasi privat atau bisnis adalah
organisasi yang ditujukan untuk
menyediakan barang dan jasa kepada
konsumen, yang dibedakan dari
kemampuanya membayar barang dan jasa
tersebut sesuai dengan hukum pasar.
Perbedaan Org Publik-Privat
NO Indikator Organisasi Publik Organisasi Privat

1 Tujuan Non laba laba

2 Produk yang dihasilkan Publics goods Privat goods

3 Cara pengambilan demokratis Strategis bisnis


keputusan
4 Ukuran kinerja Social welfare efisiensi

5 Misi organisasi “melakukan “untung rugi”


kebaikan”
6* Sumber Pendanaan (Biasanya) Pribadi/bersama

APBN/D*
Alasan penting organisasi bagi
manusia:
1. Untuk melayani masyarakat.
2. Untuk mencapai sasaran yang sulit
dicapai seorang diri.
3. Untuk mempertahankan
pengetahuan.
4. Untuk menyediakan karier.
Tujuan organisasi
Pedoman bagi kegiatan, melalui penggambaran hasil
akhir diwaktu yang akan datang. Memberikan arah dan
pemusatan kegiatan organisasi mengenai apa yang harus
atau tidak dilakukan.
Sumber legitimasi, melalui pembenaran kegiatan-
kegiatannya. Akan meningkatkan kemampuan organisasi
untuk mendapatkan berbagai sumber daya dan dukungan
dari lingkungan sekitarnya.
Standar pelaksanaan, memberikan standar langsung
bagi penilaian pelaksanaan kegiatan (prestasi organisasi).
Sumber motivasi, karena sering memberikan insetif bagi
para anggota.
Dasar rasional pengorganisasian, karena antara tujuan
dan struktur organisasi saling berinteraksi dalam
kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan.
Pengorganisasian
Pengorganisasian yaitu suatu proses penyesuaian
struktur organisasi dengan tujuan, sumber daya dan
lingkungannya.

Struktur organisasi yaitu susunan dan hubungan


antar komponen-komponen, bagian dan posisi

Struktur organisasi merinci pembagian aktivitas kerja


dan menunjukkan tingkat spesialisasi dari suatu
pekerjaan, serta menunjukkan hierarki dan struktur
wewenang organisasi dan memperlihatkan hubungan
pelaporannya.

22
Sekian
dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai