DAN
KODE ETIK ATLM
DALAM PEMERIKSAAN HIV
1
Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2017 Tentang
Indonesia Nomor Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency
HK.01.07/Menkes/90/2019 Tentang Virus, Sifilis, Dan Hepatitis B Dari Ibu Ke Anak
Pedoman Nasional Pelayanan
Kedokteran Tata Laksana HIV
2022
Triple Elimination Program in
infant: HIV-Hepatitis B&
Syphilis
2027
TARGET90-90-90 2018
FASTTRACK:90-90-90
2020
- 90% key Pop know HIV status
2012
- 100% babies of PLHIV pregnant
women are screened CoC& SUFA
2016
Guidelines for Screening HIV,
Syphilis, Pregnant women
Tujuan Penanggulangan HIV/AIDS
(Permenkes No. 21 /2013 tentang Penanggulangan HIV AIDS )
3 ZERO 2030
Zero Zero Zero
new HIV infection AIDS related death discrimination
• Struktur virus
• Struktur protein dari HIV1 dan HIV 2
• HIV 1 ENV –gp41,120,160 ; core-p55,18,24 ; pol –p31,51,65
• HIV 2 ENV – gp 36,140 ; core –p-56,26,16 ; pol-68,53,34
• Target sel : CD4
• Window periode
• IgM-IgG
Tes HIV mengikuti prinsip berupa 5 komponen dasar yang disepakati
secara global (5C) :
Informed concent
confidentiality
Counseling
9
Persetujuan tindakan Kami perlu Kami akan
komunikasi
komunikasi
informed concent
medis. Pasien telah menginformasikan melakukan tes HIV
diberi informasi bahwa kami akan hari ini, bila anda
secukupnya tentang
HIV DAN AIDS dan
mengambil sampel tidak keberatan
Tes HIV, sepenuhnya darah anda untuk
memahaminya dan tes HIV, bagaimana
karenanya pendapat anda?
menyetujui untuk
menjalani tes HIV.
10
1.Cukup informasi singkat alasan
di tes HIV
11
Confidential
• Katakan: “Hasil tes HIV ini bersifat
rahasia dan hanya Anda dan tim
PENJELASAN medis yang akan memberikan
PROSEDUR perawatan kepada anda yang
tahu.
• Untuk memberitahukannya
MENJAMIN kepada orang lain
KONFIDENSIALITAS sepenuhnya menjadi hak
Anda
Konfidensial sesuai dengan Permenkes no. 21 tahun 2013 pasal 21 ayat 3
Yang bersangkutan
• Konseling dan Tes HIV dilakukan dalam rangka penegakan diagnosis HIV
dan AIDS,
Tes cepat
Reagensia
Tes HIV wajib menggunakan reagen tes HIV yang Tes cepat dapat dilakukan di luar sarana
sudah diregistrasi dan dievaluasi oleh institusi laboratorium, tidak memerlukan peralatan
yang ditunjuk Kementerian Kesehatan, dapat khusus dan dapat dilaksanakan di fasilitas
mendeteksi baik antibodi HIV-1 maupun HIV-2.
kesehatan primer oleh paramedis terlatih.
.
22
Diagnosis
TUJUAN
PEMERIKSAAN Surveilance
HIV
Blood transfusion
safety
Respon imun
Tantangan tes HIV
25
Teknik pemeriksaan HIV
Alternatif tes konfirmasi
Screening test
Repetitive EIA atau Rapid Test
Deteksi antibodi :
EIA,
Rapid Immuno Diagnostic .
Konfirmasi test
Western blot, viral load
26
Tes Diagnostic HIV
Serologis
• Deteksi antigen dan antibody
• Metode
❖Enzyme Immuno Assay (EIA)
❖ Rapid immunochromatografi test
Mudah dilakukan
Hemat biaya 29
Evolusi tes HIV ELISA
30
Validasi dan interpretasi hasil EIAs
31
Western Immunobloting
32
Western Blot Strips
Strips are
The membrane is incubated with
cut into strips patient serum
and antihuman
IgG conjugated
with an enzyme
(and
chromogen)
HIV Western Blot Banding Pattern
env gp160
gp120
gp 41
gag p55
p18
p24
pol p65
p51
p31
Western Blot Banding
*
Kepmenkes no.90 tahun 2019 tentang Pedoman Nasional
Pelayanan kedokteran tata laksana HIV
37
Kapan WB digunakan
Virologis :
Kasus terminal dengan hasil pemeriksaan antibody negative namun gejala klinis
mendukung ke AIDS
nilai duga uji yang digunakan; Bayi dengan risiko tinggi harus mendapatkan
pemeriksaan PCR tambahan pada saat lahir dan
usia 4 bulan (jika hasil PCR pertama negatif).
45
Diagnosis HIV pada anak > 18 bulan,
remaja dan dewasa
Terdapat tiga jenis tes antibodi untuk menegakkan diagnosis HIV pada anak >18 bulan, remaja, dan dewasa.
Hasil pemeriksaan anti-HIV dapat berupa reaktif, non-reaktif (negatif), dan tidak dapat ditentukan (inkonklusif).
Hasil yang belum terkonfirmasi didapatkan jika tes HIV pertama reaktif namun pemeriksaan tambahan
tidak dilakukan pada kunjungan yang sama untuk konfirmasi diagnosis HIV.
Hal ini terjadi pada daerah yang menerapkan satu kali pemeriksaan, suatu pendekatan yang
dinamakan “tes untuk triase”.
46
Rekomendasi
48
Sensitivitas dan Spesifisitas
Pemilihan reagensia untuk diagnosis HIV
Tes HIV harus disertai dengan sistem jaminan mutu dan program
perbaikannya untuk meminimalkan hasil positif palsu dan negatif palsu.
49
Interpretasi Hasil Pemeriksaan Anti HIV
Hasil indeterminate
Positif • Bila dua hasil tes reaktif
Bila hasil A1 reaktif, • Bila hanya 1 tes reaktif tapi berisiko
A2 reaktif dan A3 reaktif atau pasangan berisiko
Hasil Negatif
• Bila hasil A1 non reaktif
• Bila hasil A1 reaktif tapi pada pengulangan A1 dan A2 non reaktif 51
• Bila salah satu reaktif tapi tidak berisiko
Tindak Lanjut Pemeriksaan Anti HIV
Tindak lanjut hasil negatif: Tes perlu diulang dengan spesimen baru
minimum setelah dua minggu dari pemeriksaan
• Bila hasil negatif dan berisiko dianjurkan yang pertama
pemeriksaan ulang minimum 3 bulan, 6
bulan dan 12 bulan dari pemeriksaan Bila hasil tetap indeterminate, dilanjutkan
pertama sampai satu tahun. dengan pemeriksaan PCR
• Bila hasil negatif dan tidak berisiko Bila tidak ada akses ke pemeriksaan PCR, rapid
dianjurkan perilaku hidup sehat tes diulang 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan dari
pemeriksaan pertama. Bila sampai satu tahun
tetap “indeterminate“ dan faktor risiko rendah,
hasil dinyatakan sebagai negatif.
52
Penyampaian hasil test
Penyampaian hasil tes dimaksudkan, untuk memastikan pemahaman
pasien atas status HIV nya dan keterkaitan dengan penyakitnya
53
Penilaian dan tata laksana pasca-diagnosis HIV
54
SURAT EDARAN DIRJEN NO : 1564/2018
57
✓Seluruh ODHA diskrining TBC secara rutin setiap kali datang ke layanan
kesehatan.
✓Jika terdapat gejala TBC → rujuk utk akses penegakan diagnosis TBC. Jika
tidak ditemukan gejala TBC → Pengobatan Pencegahan INH tanpa melihat
riwayat pemberian ARV
58
• Kelompok yang perlu dilakukan re-testing HIV jika hasil tes HIV negatif
• WHO telah menerbitkan pedoman HIV
Testing Service yang baru • Hasil inkonklusif 2 kali dianggap negatif
KEPUTUSAN
MUSYAWARAH NASIONAL KEDELAPAN
( MUNAS VIII P A T E L K I )
Tentang