PRAKTEK ANALISIS INSTRUKSIONAL / CAPAIAN PEMBELAJARAN

Matakuliah: Metrologi Industri / DPP 101

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan pada Matakuliah
Mampu menerapkan metode-metode pengukuran yang benar terhadap peralatan mesin serta
mampu menganalisis data hasil pengukuran dengan konsep statistik untuk penarikan
kesimpulan.

Bidang Deskripsi tingkat Deskripsi tingkat keluasan dan kerumitan

Kemampuan kemampuan materi keilmuan
Kognitif Mengidentifikasi Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas
pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Psikomotorik Terampil Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis dan inovatif dalam kontek
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora yang seduai
dengan bidang keahliannya.
Afektif Melakukan Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu
dan terukur
Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK)
 Mampu menjelaskan pengertian dasar: Spesifikasi Geometris; Alat Ukur; Konsep
statistik dalam metrologi industri.
 Mampu mendemontrasikan alat ukur: linier langsung, tak langsung, sudut, kedataran,
kelurusan, dan kedataran
 Mampu menunjukkan perkembangan alat dan metode pengukuran geometri.
 Mampu memilih alat dan cara pengukuran geometri
 Mampu memilih teori metrologi roda gigi.
 Mampu memilih pengukuran kebulatan & kesalahan bentuk.
 Mampu membuat diagram kontrol kualitatif dan membuat diagram
 Mampu menyimpulkan kontrol kuantitatif.
 Mampu mengkombinasikancara penggunaan teknik sampling.

1. Penetapan Kemampuan Akhir yang direncanakan dan Indikator Pencapaian

Kompetensi

Matakuliah : Metrologi industri / DPP 101

Capaian Pembelajaran MK
:  Mampu menjelaskan pengertian dasar:
Spesifikasi Geometris; Alat Ukur; Konsep
statistik dalam metrologi industri.
 Mampu mendemontrasikan alat ukur: linier
langsung, tak langsung, sudut, kedataran,
kelurusan, dan kedataran
 Mampu menunjukkan perkembangan alat dan
metode pengukuran geometri.
 Mampu memilih alat dan cara pengukuran
geometri
 Mampu memilih teori metrologi roda gigi.
 Mampu memilih pengukuran kebulatan &
 kesalahan bentuk.
 Mampu membuat diagram kontrol kualitatif dan
membuat diagram
 Mampu menyimpulkan kontrol kuantitatif.
 Mampu mengkombinasikancara penggunaan
teknik sampling.

Kemampuan Akhir
No yang direncanakan Indikator Pencapaian Kompetensi Materi
(Sub-CPMK)
1 Mahasiswa mampu Mahasiswa mampu mengidenrifikasi Jenis-jenis
mengidentifikasi jenis-jenis pengukuran dalam metrologi pengukuran dalam
jenis-jenis pengukuran industri metrologi industri
dalam metrologi
industri
2 Mahasiswa mengerti Mahasiswa mengerti penggunaan alat Penggunaan alat
penggunaan alat ukur ukur linier langsung (mistar ukur, ukur linier langsung
linier langsung (mistar vernier caliper) (mistar ukur, vernier
ukur, vernier caliper) caliper)
3 Mahasiswa mengerti Ketepatan mendifinisikan pengukuran Penggunaan alat
penggunaan alat ukur linier ukur linier langsung
linier langsung (dial (dial caliper, hight
caliper, hight gauge) gauge
4 Mahasiswa mengerti Ketepatan Memberikan contoh dengan Penggunaan alat
penggunaan alat ukur animasi alat ukur micrometer ukur linier langsung
linier langsung jenis jenis mikrometer
mikrometer
5 Mahasiswa mengerti Ketepatan memberikan contoh Penggunaan alat
penggunaan alat ukur penggunaan alat ukur linier tak ukur linier tak
linier tak langsung langsung (blok ukur, batang ukur, langsung (blok ukur,
(blok ukur, batang kaliber induk) dengan animasi. batang ukur, kaliber
ukur, kaliber induk) induk)
6 Mahasiswa mengerti Ketepatan memberikan contoh Penggunaan alat
penggunaan alat ukur penggunaan alat ukur linier tak ukur linier tak
linier tak langsung langsung (dial indicator, dial test, langsung (dial
(dial indicator, dial indikator, pembanding) dengan animasi indicator, dial test,
test, indikator, indikator,
pembanding) pembanding)
7 Mahasiswa mengerti Mahasiswa mengerti penggunaan alat Penggunaan alat
penggunaan alat ukur ukur sudut (busur baja, busur bilah, ukur sudut (busur
sudut (busur baja, profil proyektor) baja, busur bilah,
busur bilah, profil profil proyektor)
proyektor)
8 Mahasiswa Mengerti Ketepatan memberikan contoh Penggunaan alat
penggunaan alat ukur penggunaan alat ukur sudut (clino ukur sudut (clino
sudut (clino meter, meter, blok sudut, pelingkup sudut, meter, blok sudut,
blok sudut, pelingkup ketegak lurusan) dengan animasi pelingkup sudut,
sudut, ketegak lurusan ketegak lurusan)
9 Mahasiswa mengerti Mahasiswa mengerti penggunaan alat Penggunaan alat
 penggunaan alat ukur ukur sudut (alat ukur sinus, pengukuran ukur sudut (alat ukur
sudut (alat ukur sinus, sudut dengan bantuan rol dan bola) sinus, Pengukuran
pengukuran sudut sudut dengan
dengan bantuan rol dan bantuan rol dan bola)
bola)
10 Mahasiswa mengerti Ketepatan memberikan contoh Penggunaan alat
penggunaan alat ukur penggunaan alat ukur sudut (alat ukur ukur sudut (alat ukur
sudut (alat ukur sinus, sinus, pengukuran sudut dengan sinus, Pengukuran
pengukuran sudut bantuan rol dan bola) dengan animasi sudut dengan
dengan bantuan rol dan bantuan rol dan bola
bola) (lanjutan)

11 Mahasiswa mengerti : Mahasiswa mengerti : Metrologi roda gigi

- berbagai macam - berbagai macam roda gigi
roda gigi - klasifikasi roda gigi
- klasifikasi roda gigi - definisi dan notasi elemen roda gigi
- definisi dan notasi - kualitas geometri roda gigi
elemen roda gigi - toleransi roda gigi
- kualitas geometri - pengukuran geometris roda gigi
roda gigi
- toleransi roda gigi
- pengukuran
geometris roda gigi

12 Mahasiswa mengerti : Ketepatan dalam menjelaskan Metrologi roda gigi

- berbagai macam klasifikasi roda gigi dan notasi elemen (lanjutan)
roda gigi elemen roda gigi
- klasifikasi roda gigi
- definisi dan notasi
elemen roda gigi
- kualitas geometri
roda gigi
- toleransi roda gigi
- pengukuran
geometris roda gigi

13 mahasiswa mengerti - mahasiswa mengerti pengukuran Menjelaskan

pengukuran kekasaran kekasaran permukaan pengukuran
permukaan Kekasaran
permukaan
14 mahasiswa mengerti Ketepatan Menjelaskan proses Menjelaskan
pengukuran kekasaran pengukuran kekasaran permukaan pengukuran
permukaan dengan animasi Kekasaran
permukaan
(lanjutan)