Anda di halaman 1dari 2

A.

Faktor-faktor Kekerasan terhadap Anak

Terdapat faktor internal dan ekstenal terkait kekerasan pada anak, antara lain :

1. Faktor Internal
a. Berasal dalam Diri Anak
Kondisi serta tingkah laku anak itu sendiri dapat menimbulkan kekerasan
tersebut. Hal tersebut berlaku bila kondisi anak mengalami gangguan perkembangan,
mengalami cacat tubuh, retardasi mental, dan gangguan tingkah laku.
b. Keluarga
Faktor keluarga merupakan hal yang rentan terjadi kekerasan pada anak. Seperti
halnya orang tua yang mendidik anak dengan cara kekerasan, dan juga keluarga
sering bertengkar membuat suasana tidak harmonis yang dapat memicu terjadinya
kekerasan terhadap anak ketimbang keluarga yang harmonis.
2. Faktor Eksternal
a. Lingkungan Luar
Kondisi lingkungan menjadi salah satu faktor eksternal terjadinya kekerasan pada
anak. Seperti kondisi lingkungan yang buruk, dan juga tingkat kriminalitas yang
tinggi pada lingkungannya.
b. Media Massa
Sudah tidak heran mengapa media massa menjadi faktor terjadinya kekerasan
pada anak. Media massa memiliki peran yang positif, namun di sisi lain terdapat juga
sisi negatif. Seperti banyaknya bertebaran kasus kekerasan pada anak, pembunuhan,
penganiayaan, dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu dapat berdampak kepada oran
yang membacanya. Itulah pentingnya bagaimana menyikapi diri di media massa.

B. Akibat Adanya Kekerasan terhadap Anak


Sejatinya, manusia merupakan makhluk yang harus berkelompok, karena manusia
satu dengan yang lainnya saling membutuhkan dan juga saling membantu, apalagi
terhadap anak yang notabene masih belum bisa untuk beraktivitas . Bila terdapat kejadian
adanya kekerasan terhadap anak hal tersebut sangatlah kejam, terlepas dari apakah anak
tersebut melakukan kesalahan ataupun tidak, karena pada hakikatnya manusia diciptakan
untuk saling membantu dan saling mengkasihi.
Berikut akibat yang ditimbulkan terhadap kekerasan terhadap anak menurut
Richard J. Gelles.
Menurut Richard J. Gelles, bahwa konsekuensi dari tindakan kekerasan dan
penelantaran anak dapat menimbulkan kerusakan dan akibat lainnya yang lebih luas, luka
fisik, seperti: memar-memar (bruises), goresan-goresan (scrapes), serta luka bakar
(burns), hingga terjadinya kerusakan otak (brain damage), cacat permanen (permanent
disabilities), dan kematian (death). Selain itu juga terjadi efek psikologis pada anak
korban kekerasan dan penganiayaan bisa seumur hidup, misalnya rasa harga diri sang
anak merasa rendah, ketidakmampuan berhubungan dengan teman sebaya.

Anda mungkin juga menyukai