Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Didalam dunia industri yang semakin cepat berubah menuntut para pengguna
teknologi informasi khususnya harus mengikuti perkembangan yang ada. Dimana
suatu teknologi akan digunakan dimanapun dan kapanpun karena teknologi tersebut
membuat pengguna merasa dimanjakan. Sehingga pertumbuhan teknologi khususnya
dibidang Information Tehcnology dan akan lebih dalam lagi dibidang Perangkat
Komputernya akan berjalan dalam hitungan hari. Setiap hari bermunculan berbagai
alat baru ataupun perangkat baru yang semakin cepat.
Oleh karena hal diatas, dalam tulisan ini mencoba melihat perkembangan
perusahaan jasa yang bergerak dalam bidang perdagangan komputer di daerah
Bandung. Tidak terpaku pada perangkat lunak saja tetapi juga perangkat kerasnya
(Software & Hardware).
CV. Daya Putra Mandiri adalah salah satu perusahaan yagn bergerak di bidang
penjualan hardware dan software pada bidang komputer dan teknologi informasi,
perusahaan memasarkan berbagai hardware komputer mulai dari yang terkecil sampai
pada suatu jaringan atau Local Area Network dicoba untuk dipasarkan kepada berbagai
kalangan masyarakat.
Dalam suatu perusahaan harus adanya analisis kelayakan untuk memastikan
bahwa dalam usaha mempunyai perencanaan yang tepat. Sehingga dalam hal ini CV.
Daya Putra Mandiri menjadi salah satu objek dari analisis kelayakan perusahaan.
Biasanya analisis kelayakan dilakukan hanya untuk perusahaan-perusahaan yang
bergerak dalam bidang manufactur, tetapi disini kami akan mencoba menerapkan
suatu analisis di dalam perusahaan jasa. Hal ini dikarenakan perkembangan teknologi
tersebut sudah semakin cepat, sehingga apakah suatu perusahaan seperti CV. Daya

1
Putra Mandiri ini bisa mengikuti perkembangan dan apakah perusahaan ini layak untuk
dijalankan.
Didalam suatu perusahaan, perencanaan awal merupakan titik tolak dari semua
kegiatan yang akan dilakukan. Dimana perencanaan awal ini meliputi berbagai aspek di
dalam suatu perusahaan, diantaranya yaitu aspek pasar dan pemasaran produk/jasa,
aspek produksi dan teknis, aspek lokasi, aspek manajemen dan sumber daya manusia
serta aspek keuangan dan ekonomi. Didalam aspek-aspek tersebut dibahas satu
persatu mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi didalam suatu
perusahaan. Perencanaan ini dilakukan dengan maksud agar usaha berjalan sesuai
dengan tujuan dan tidak terjadi pembengkakan biaya investasi dan biaya kerja,
sehingga pada akhirnya perusahaan tersebut akan dapat memberikan keuntungan
yang maksimal.
Siklus akhir didalam suatu perusahaan adalah pemasaran produk/jasa. Bila
perusahaan tidak melakukan pemasaran dari produk/jasa, maka perusahaan tersebut
tidak akan mendapatkan keuntungan dari apa yang telah direncanakannya, sehingga
akhirnya perusahaan tersebut akan mengalami kebangkrutan. Untuk menghindari hal
tersebut, maka dibuat suatu analisis proyek yang dituangkan kedalam suatu proposal
proyek ini.
Didalam kondisi bisnis yang tidak menentu saat ini, studi kelayakan yang benar-
benar matang sangat diperlukan untuk memperoleh return yang sesuai dengan yang
diharapkan. Tujuan dari analisis kelayakan ini adalah agar kegiatan usaha yang akan
dilaksanakan maupun yang sedang berjalan tetap berada dijalur yang benar sesuai
dengan yang direncanakan.
Pertumbuhan penduduk semakin hari semakin meningkat sehingga pengguna
komputerpun akan semakin banyak dari tahun-ketahun. Sehingga untuk
mengembangkan sayap usaha maka diperlukan suatu investasi. Investasi pada
umumnya memerlukan dana yang cukup besar dan mempengaruhi perusahaan dalam
jangka panjang. Karenanya perlu dilakukan studi yang berhati-hati agar jangan sampai
setelah menginvestasi dana yang cukup besar ternyata usaha tidak menguntungkan.
Hal ini juga berlaku untuk perusahaan ini.

2
Banyak sebab yang mengakibatkan suatu proyek mengalami kegagalan. Salah
satunya disebabkan salah perencanaan, salah dalam penaksiran pasar yang tersedia,
kesalahan dalam menggunakan strategi serta kesalahan lain. Sebab lain bisa berasal
dari pelaksanaan usaha yang tidak terkendali, akibatnya biaya investasi pengembangan
usaha menjadi membengkak. Tentu saja studi kelayakan ini memakan biaya, tetapi
biaya yang dibutuhkan akan sangat jauh sekali bila dibandingkan dengan resiko
kegagalan proyek yang menyangkut jumlah besar.

1.2. Tujuan Penelitian

Dilihat dari kebutuhan perusahaan dalam mengembangkan perusahaannya,


tujuan dilakukannya analisis studi kelayakan ini adalah:
1. Mengetahui gambaran perusahaan untuk mengantisipasi perkembangan pasar,
2. memberikan gambaran tentang keadaan pasar terhadap minat masyarakat
dalam hal teknologi informasi.
3. hasil studi ini diharapkan dapat meningkatkan Market Share perusahaan yang
akan dapat menentukan besarnya penjualan di masa datang.
4. Mengetahui apakah investasi tersebut layak untuk diteruskan
5. Dari hasil analisis diketahui keunggulan perusahaan dan kelemahan perusahaan
yang nantinya akan digunakan sebagai analisis dan perbaikan terhadap
perusahaan dan pengembangan terhadap perusahaan.
6. Mengetahui peluang dan ancaman ke masa depan sehingga strategi yang akan
digunakan tepat.

1.3. Ruang Lingkup Bahasan

Pada dasarnya dalam memecahkan suatu masalah diperlukan suatu ruang


lingkup pembahasan, sehingga diharapkan tidak akan terjadi penyimpangan dari
tujuan yang ditetapkan, maka penelitian ini dibatasi oleh beberapa hal, yaitu:

3
1. Studi kelayakan dilakukan terhadap perusahaan CV.Daya Putra Mandiri yang
berlokasi di Bandung.
2. Studi dititikberatkan pada aspek financial dengan melaksanakan aspek pasar, dan
aspek teknis sebagai pendukung.
3. Criteria investasi yang kan dibahas disini adalah Internal rate of return (IRR).
Dalam penentuan depresiasi, factor usia dan nilai sisa dari peralatan kerja, bangunan
dan lain-lain, besarnya nilai diasumsikan berdasrkan perkiraan lapangan.

1.4. Pelaksanaan

Pada pelaksanaannya analisis kelayakan ini dilakukan dengan menggunakan


beberapa metode yang ada di perkuliahan. Pelaksanaannya dilakukan bertahap selama
2 bulan. Analisis ini dilakukan oleh 3 orang konsultan yang mudah-mudahan tepat
sasaran dan juga dapat menggambarkan situasi dan kondisi perusahaan ini.

A. Team Pelaksana

Seperti telah dijelaskan diatas, team pelaksana terdiri dari 3 orang konsultan tetapi
pada pelaksanaannya dibantu oleh beberapa orang. Team ini dibagi ke dalam 3 bagian
pekerjaan yang berbeda, diantaranya :
1. Team formatur
Team ini bertugas sebagai yang membuat konsep secara menyuluruh. Semua
report dari semua team akan dilaporkan pada team ini dan team inipun yang
menentukan langkah kedepan dan team ini yang membuata suatu keputusan.
2. Team lapangan
Team ini berfungsi untuk mengumpulkan data-data dari lapangan yang
berhubungan secara langsung dengan perusahaan, baik itu dalam hal persaingan

4
ataupun dalam hal lain yang menyangkut segala tindakan dan segala usaha yang
dilakukan oleh perusahaan.
3. Team Wawancara
Team ini bertugas mengumpulkan data melalui metoda wawancara secara
langsung pada objek analisis, misalkan karyawan dari perusahaan tersebut.

B. Jadwal Pelaksanaan

Untuk jadwal pelaksanaan dibagi menjadi beberapa tahap diantaranya :


1. Tahap awal
Tahap ini menentukan langkah apa yang harus dilakukan untuk menganalisis
perusahaan ini.
2. Tahap pengambilan data lapangan
Tahap ini dilakukan untuk mengambil data-data dari kondisi lapangan dengan
cara mengamati dan melihat secara langsung ke lapangan.
3. Tahap wawancara
Tahap ini dilakaukan setelah mengetahui data-data dari lapangan sehingga data
dari lapangan tersebut akan dianalisis dengan cara wawancara secara langsung
kepada orang-orang yang terkait secara langsung dengan perusahaan.
4. Tahap Analisis
Tahap ini dilakukan sebagai akhir dari tahap-tahap sebelumnya sehingga analisis
dari kelayakan usaha ini akan didapatkan, sehingga output dari analisis kelayakan
ini akan didapatkan.
5. Tahap kesimpulan
Tahap ini adalah tahap akhir yang dilakukan dalam analisis kelayakan ini, yaitu
membuat suatu kesimpulan atau output dari hal analisis sehingga dapat disusun
suatu laporan yang tertulis.

5
C. Perkiraan Biaya Pelaksanaan Analisis Kelayakan

Biaya yang akan dikeluarkan untuk proyek analisis kelayakan ini diperkirakan akan
menghabiskan dana sebesar RP. 19.000.000,- Dana tersebut dipakai untuk hal-hal
berikut diantaranya :

Keterangan Jumlah Biaya Total


Gaji Konseptor 3 orang Rp 4.000.000,00 Rp 12.000.000,00
Gaji Pekerja lapangan 2 orang Rp 750.000,00 Rp 1.500.000,00
Gaji Pewawancara 2 orang Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00
Biaya Administrasi 1 set Rp 1.000.000,00 Rp 1.000.000,00
Biaya Lainnya 1 kali Rp 2.500.000,00 Rp 2.500.000,00
TOTAL Rp 19.000.000,00

Dana diatas merupakan biaya pelaksanaan untuk jangka waktu 2 bulan sesuai dengan
target dari analisis ini.

Anda mungkin juga menyukai