PEMBAHASAN
Studi Kelayakan yang dilakukan mulai dari aspek pasar, aspek teknis dan aspek
finansial, akan memberikan data-data yang dapat menilai apakah perusahaan
perdagangan/jasa ini layak untuk dijalankan atau tidak. Untuk itu perlu dilakukan suatu
analisa yang pada akhirnya akan menuntun pada penentuan langkah-langkah yang
perlu dilakukan.
Pada aspek Finansial ini dititikberatkan dalam Study Kelayakan ini, meliputi biaya
investasi yang diperlukan, pola pengembalian kredit, modal kerja yang dibutuhkan,
biaya penyusutan (Depresiasi), Perhitungan harga Pokok Penjualan, Proyeksi Rugi Laba,
Proyeksi Cash Flow, serta Break Event Point Yang pada akhirnya dapat dijadikan
pedoman dalam analisis Investasi.
30
3. Biaya Penyusutan (Depresiasi)
Setiap aktiva mempunyai umur ekonomis yang berbeda. Total depresiasi adalah
sebesar Rp. 54.872.785,00
30
8. Break Event Point (BEP)
Nilai BEP setiap tahunnya adalah sebagai berikut :
30
9. Internal Rate Return(IRR)
Dalam menganalisis proyek ini digunakan discount rate sebesar 15% dan 9%,
sehingga IRR yang diperoleh adalah 42%. Dengan ditentukannya MARR sebesar 25%
jelas lebih kecil dari IRR yang diperoleh yang artinya Proyek tersebut dinyatakan
layak untuk dijalankan.
30