Anda di halaman 1dari 17

MODUL PERKULIAHAN

Matematika II
( APLIKASI PERSAMAAN DIFERENSIAL TAK HOMOGEN ORDO DUA)

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh


TEKNIK TEKNIK SIPIL W111700034 Hendy Yusman F, M.Pd
08

Abstract Kompetensi

Masalah yang utama dalam aplikasi Mahasiswa Mampu menyelesaikan


persamaan diferensial adalah model matematika untuk masalah nyata
bagaimana membuat model dari
permasalahan yang ada kemudian
menyelasaikan persamaan diferensial
tersebut. Pada modul ini akan
dipelajari bagaimana membuat model
matematika dari suatu permasalahan
yang berkaitan dengan masalah nyata

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


1
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Pembahasan
Sistem Gerak
Sistem gerak diilustrasikan dengan benda bermassa m yang tergantung pada suatu
pegas pada gambar dibawah ini.

Gambar sistem gerak benda pada pegas


Pemodelan sistem gerak pada gambar diatas berdasarkan Hukum Newton II, yaitu:

Dengan:
= Gaya-gaya yang bekerja pada benda
= massa benda
= Persepatan gerak benda
Gaya-gaya yang bekerja pada benda yang tergantung pada pegas:
1. , adalah gaya Tarik gravitasi benda, = massa benda dan = gravitasi.
Arah gaya ini kebawah karena pengaruh gravitasi. Gaya ini sering disebut sebagai
berat benda
2. adalah gaya pegas, k = konstanta pegas = posisi benda dan
= perubahan panjang pegas. Arah gaya ini keatas dan kebawah. Jika pegas
ditarik negartif, arah gaya keatas dan jika pegas ditekan positif, arah gaya
kebawah

3. = gaya rendam, arah gaya berlawanan dengan gerak benda, =

konstanta rendaman, = kecepatan benda. Jika sistem disebut sistem

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


2
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
terendam (Damped System), jika sistem disebut sistem tak terendam
(Undamped System)

Gambar A. Sistem gerak benda dengan peredam, B Sistem gerak benda dengan
peredam dan gaya luar F(t)

Berdasarkan Hukum Newton II diatas maka :

adalah gaya-gaya yang bekerja pada benda, adalah percepatan benda

sehingga:

Untuk sistem dalam kesetimbangan , sehingga persamaan menjadi:

Atau

Model persamaan terakhir menghasilkan persamaan diferensial orde 2. Persamaan


diferensial orde-2 diatas menggambarkan sistem gerak benda pada pegas. Jika
(tanpa gaya eksternal) sistem disebut sistem gerak bebas (unforced), jika

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


3
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
disebut Sistem gerak paksa (forced), jika maka sistem disebut sistem
takteredam (undamped) dan jika maka disebut sistem teredam (damped)

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


4
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
I. Sistem Gerak Bebas Takteredam ( )
Model sistem gerak harmonic bebas teredam :

Gerak benda didapatkan dengan menyelesaikan PD diatas. Persamaan dibagi


menjadi m, maka PD menjadi :

Persamaan karakteristik PD diatas :


Akar-akar persamaan karakteristik :
Sehingga penyelesaian umum PD yang menggambarkan gerak benda:

Jika persamaan dikali dan dibagi dengan , maka :

Jika didefinisikan :

Maka persamaan menjadi :

Atau

Dengan R disebut amplitude sistem gerak harmonic


disebut sudut fasa

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


5
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
disebut frekuensi

Jika satu siklus gerak harmonic yang terjadi digambarkan dalam unit waktu ,
maka frekuensi didefinisikan menjadi

, maka periode gerak harmonic

Gambar Ilustrasi gerak harmonic

Gambar Ilustrasi Hubungan

Contoh Kasus:
Sistem gerak benda yang tergantung pada pegas, jika massa benda

dan konstanta , redaman = 0. Pegas saat tertarik benda bertambag

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


6
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
panjang 1 m dan mulai bergerak keatas dengan kecepatan . Sistem tidak

diberi gaya luar.


a. Tentukan model persamaan yang menggambarkan sistem gerak harmonic
pada pegas pada contoh kasus diats!
b. Tentukan persamaan gerak benda!
c. Tentukan amplitude, sudut fasa, frekuensi dan periode gerak benda!

Penyelesaian:
a. Model persamaan sistem gerak harmonic pada pegas

Pada contoh kasus diketahui redaman d = 0, gaya luar = 0, massa kg,

konstanta pegas , sehingga model persamaan gerak harmonic pada

pegas menjadi :

Dengan kondisi awal :

Posisi awal benda y(0)=1 dan kecepatan awal benda

b. Persamaan gerak benda


Persamaan gerak benda didapatkan dengan menyelesaikan PD (a), yaitu

Penyelesaiannya adalah:
 Persamaan karakteristik dari PD diatas
 Akar-akar persamaan karakteristiknya
 Solusi umum PD

Dengan memasukan syarat kondisi awal maka:

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


7
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Sehingga persamaan gerak benda:

c. Menentukan amplitude, sudut fasa, frekuensi dan periode dengan


membentuk persamaan dalam satu sinus /cosinus
Bentuk umum persamaan satu sinus/cosinus sistem gerak pada pegas

Dengan

Sehingga

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


8
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Gambar ilustrasi sudut fasa pada contoh kasus

Gambar Harmonik benda pada pegas

Latihan soal :

Tentukan persamaan gerak harmonic benda pada model persamaan diferensial


berikut! Tentukan aplitudo, frekuensi, periode dan sudut fasa dari persamaan
gerak harmoniknya!
1.
2.
3.
4.
5.

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


9
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
II. Sistem Gerak Bebas Teredam
Model sistem gerak benda bebas teredam :

Persamaan gerak benda didapatkan dengan menyelesaikan PD diatas. Untuk


mengilustrasikan gerak benda pada sistem pegas bebas teredam akan diuraikan
pada 3 kasus, yaitu sistem teredam kurang (underdumped), sistem teredam
kritis (critically damped), dan sistem teredam lebih (overdamped), dimana
masing-masingditentukan dari nilai diskriminasi
Persamaan karakteristik dari model sistem gerak benda bebas teredam adalah:

Sehingga akar-akar persamaan karakteristiknya :

1. Sistem Teredam kurang (underdamed), ( )


Solusi persamaan gerak benda pada sistem teredam kurang (underdamped)
didapatkan jika , dimana akar-akar persamaan karakteristik
adalah

Persamaan solusinya adalah

Bentuk satu sinus/cosinus persamaan diatas adalah:

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


10
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Gambar Osilasi Gerak benda bebas teredam kurang

Faktor cosinus menyebabkan osilasi bernilai antara +1 dan -1.


Periode osilasi jika dilihat pada gambar bukan periode asli atau sering
disebut sebagai perioda bayangan (quasi-period) atau perioda teredam
(damped-period), didefinisikan sebagai :

Frekuensi dinyatakan sebagai frekuensi bayangan (quasi -frequency) atau

teredam (damped-frequency), yaitu , sedangkan disebut

amplitude teredam (damped amplitude)

2. Sistem Teredam Kritis (Criticaaly damped), ( )


Pada sistem teredam kritis sehingga akar-akar persamaan
karakteristik sama yaitu

Persamaan solusinya

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


11
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Gambar Gerak benda pada sistem Gerak Bebas teredam kritis (c 1, c2 positif)

Gambar gerak benda pada sistem gerak bebas teredam kritis (c 2 negatif)
3. Sistem Teredam Lebih (overdamped)( )
Pada sistem teredam lebih sehingga akar-akar persamaan
karakteristiknya adalah :

Solusi umum persamaan gerak pada sistem teredam lebih adalah

Pada kenyataannya nlai sehingga untuk maka . Jika


kita turunkan, yaitu

Maka hanya jika


Jadi secara umum gerak benda pada pegas pada sistem teredam lebih
mempunyai prilaku yang sama dengan sistem teredam kritis, yaitu

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


12
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
maka dan hanya memiliki satu titik puncak maksimum dan minimum
pada

Contoh kasus pengaruh peredaman


Sebuah sistem gerak benda pada pegas dengan peredam dimodelkan oleh
persamaan berikut:

Jika , tentukan persamaan gerak benda! Bagaimana pengaruh


perubahan nilai konstanta peredaman d pada jarak benda?

Penyelesaian:
Persamaan karakteristik dari model persamaan sistem adalah:

Akar-akar persamaan karakteristik

a. Jika disebut sistem teredam kurang


Akar-akar persamaan karakteristiknya

Solusi umum persamaan gerak benda:

Substitusi didapatkan :

Substitusi

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


13
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Maka solusi khusus gerak benda sistem teredam kurang adalah:

Bentuk satu sinus/cosinus

b. Jika disebut sistem teredam kritis


Akar-akar persamaan karakteristiknya

Solusi umum persamaan gerak benda:

Substitusi , didapatkan :

Substitusi , didapatkan :

Maka solusi khusus gerak benda sistem teredam kritis adalah

c. Jika disebut sistem teredam lebih


Akar-akar persamaan karakteristiknya adalah

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


14
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Solusi umum persamaan gerak benda:

Substitusi didapatkan :

Substitusi didapatkan :

Dari dua persamaan konstanta diatas yaitu:

Diperoleh:

Maka solusi khusus gerak benda sistem teredam lebih adalah :

Pengaruh konstanta redaman d pada sistem gerak benda dijelaskan sebagai


berikut:
 maka gerak benda menurut fungsi
 maka gerak benda menurut fungsi
 maka gerak benda menurut fungsi

Disimpulkan bahwa pada (teredam kritis) gerak benda paling cepat ke


posisi setimbang , sedang paling lama pada (teredam lebih)
hal ini juga dapat dilihat pada gambar berikut:

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


15
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Gambar gerak benda pada variasi nilai konstanta redaman (d)

Latihan soal :
Tentukan komponen amplitude, frekuensi dan sudut fasa pada model sistem
gerak benda berikut!
1.

2.

3.

4.
Tentukan apakah gerak benda berikut diklasipikasikan dalam sistem
teredam kurang (underdampes), teredam kritis (critically damped) atau
teredam lebih (over damped)
5.
6.
7.
8.
9.
10.

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


16
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Purcell, J Edwin (1987), Kalkulus dan Geometri Analitis jilid 1. Gramedia Jakarta
Stroud, K.A (2002), Matematika Teknik. Gramedia Jakarta
Schaum’s( 2004), Kalkulus, Gramedia Jakarta
Schaum’s( 2004), Persamaan Diferensial, Gramedia Jakarta
-----, (2011), Bahan Ajar Matematika II, Universitas Brawijaya

2020 Matematika II Pusat Bahan Ajar dan eLearning


17
Hendy Yusman F, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai