Anda di halaman 1dari 6

WM-07-02

Menilai Tingkat
Pencemaran
Air Limbah
(Kode Unit Kompetensi:
E.370000.003.01)

WM‐07
02
Judul Unit Kompetensi: E.370000.003.01
Menilai Tingkat Pencemaran Air Limbah

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja


1 Menentukan tingkat 1.1 Pencemaran air limbah ditentukan berdasarkan
pencemaran air limbah karakteristik limbah dan kapasitas produksi yang
dihasilkan
1.2 Besarnya debit rata-rata dan debit maksimum air
limbah diukur sesuai prosedur
2 Mengevaluasi tingkat 2.1 Tingkat pencemaran air limbah dievaluasi
pencemaran air limbah berdasarkan kesesuaian unit pengolahan limbah
yang tersedia

2.2 Besarnya debit maksimum air limbah dievaluasi


berdasarkan kapasitas produksi sesuai prosedur
3 Melaporkan hasil 3.1 Hasil penilaian tingkat pencemaran air limbah
penilaian tingkat disusun sesuai prosedur
pencemaran air limbah
3.2 Laporan hasil penilaian tingkat pencemaran air
limbah dikomunikasikan sesuai prosedur

WM-07-02 # 2

Penilaian potensi pencemaran air limbah


Karakteristik Pencemar Air Limbah

 Indikator Pencemar berdasarkan penetapan peraturan atau izin


pembuangan air limbah
 Parameter pencemar umum:
 pH (Derajat Keasaman)
 COD (Chemical Oxygen Demand)
jumlah total oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi bahan
organik secara kimiawi, baik yang dapat didegradasi secara biologis
maupun yang sukar didegradasi secara biologis menjadi CO2 dan H2O.
 BOD (Biochemical Oxygen Demand)
jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh mikroorganisme (bakteri) dalam
lingkungan air untuk memecah (mendegradasi) bahan buangan organik
yang ada dalam air pada kondisi aerob
 TSS (Total Suspended Solid)
 Minyak dan lemak
 Logam – logam
 Nutrien : Phospat dan nitrogen

WM-07-02 # 3

WM‐07
02
Menghitung Beban Pencemaran Air

 Perhitungan beban untuk semua parameter air limbah kecuali pH


dan suhu
 Beban (W) :
‒ C = konsentrasi terukur (mg/liter)
‒ Q = Debit (m3/hari)
 Perhitungan
‒ Beban (W) = Q x (C / 1000)
‒ 1000 = konversi mg/l ke satuan kg/m3
 Hasil Perhitungan beban dapat dinormalisasi dengan satuan
produk (kg/hari; m3/hari atau satuan lain perhari)
‒ W (kg/satuan produk) = W/ (satuan produk)

WM-07-02 # 4

Penilaian potensi pencemaran air limbah


Konsentrasi Pencampuran

 Diperlukan untuk menentukan besar pengaruh air limbah yang


dibuang ke badan air

IPAL
C2,Q2
Titik Efluen
Titik Pencampuran
Kedalaman BAP

C1,Q1
Jarak Pencampuran

WM-07-02 # 5

WM‐07
02
Self Purification (Pemulihan Badan Air)

 Badan air memiliki kemampuan untuk memulihkan sendiri (self


purification) dari gangguan pencemar .
 Pemulihan diri disebabkan oleh interaksi
‒ Pengenceran : volume/debit badan air lebih besar daripada air limbah
‒ Reaksi kimia : oksidasi-reduksi; adsorbsi, pertukaran ion
‒ Reaksi Fisika : penguapan, perubahan suhu, pengendapan, filtrasi
‒ Reaksi Biologi/biodegradasi : pengaruh BOD5 dan DO
‒ Penyerapan oleh tumbuhan air

WM-07-02 # 6

Penilaian potensi pencemaran air limbah


Dampak Pencemaran Air Limbah
- Terhadap ekosistem perairan
- Terhadap kesehatan manusia

Algae blooming Oxygen Depletion

WM-07-02 # 7

WM‐07
02
Pencemaran Organik

 Sumber pencemar : tingginya BOD, DO rendah


 Indikator pencemaran organik :
– DO < 2 mg/l
– BOD > 15 mg/l
– Warna air hitam
– Bau busuk menyengat : karena terbentuknya senyawa
metan, hidrogen Sulfida, dan amonia
 Dampak:
– Memusnahkan kehidupan flora dan fauna dalam air

WM-07-02 # 8

Penilaian potensi pencemaran air limbah


Pencemaran Padatan

 Sumber pencemar : tingginya kadar TSS dan kekeruhan


 Indikator pencemaran padatan:
– TSS > 500 mg/l
– Warna : kecoklatan
 Dampak :
– Menghalangi masuknya sinar matahari : menghambat fotosintesis
– Menghambat pernafasan ikan
– Meningkatkan intensitas serapan panas matahari  meningkatkan
suhu  menurunkan DO
– Pendangkalan badan air

WM-07-02 # 9

WM‐07
02
Pencemaran Nutrien

 Sumber pencemar: Tingginya kadar nitrogen dan pospor


 Indikator pencemaran nutrien:
– Jumlah algae : konsentrasi klorofil mencapai 300 µg/l atau lebih
– Warna : hijau, merah, kuning kecoklatan,
 Dampak:
– Eutrofikasi : algae blooming
• terjadi jika konsentrasi nitrogen dan fosfor lebih dari 0.3
mg/l dan 0.01 mg/l
– Tingginya algae akan mengurangi sinar matahari
 Proses eutrofikasi:
– Peningkatan kandungan organik
– Danau didominasi oleh peningkatan tumbuhan akuatik
– Perubahan bentuk menjadi lahan rawa
– Perubahan menjadi lahan kering

WM-07-02 # 10

Penilaian potensi pencemaran air limbah


Pencemaran Logam Berat
Bioakumulasi dan Biomagnifikasi

 Bioakumulasi: terkumpulnya suatu senyawa


atau zat di dalam tubuh organisme
 Biomagnifikasi: peningkatan konsentrasi
suatu senyawa atau zat di dalam jaringan
suatu organisme yang terjadi karena
mekanisme rantai makanan
 Diakibatkan oleh pencemar yang bersifat
persisten (tidak terurai)
 Organochloride
 logam berat

WM-07-02 # 11

WM‐07
02
Dampak terhadap Kesehatan

 Gangguan Ginjal, disebabkan oleh:


– Kandungan kapur dan kesadahan terlalu tinggi dalam
perairan
– Kandungan mineral logam (TDS) melampaui baku mutu
 Gangguan Pencernaan
– Terdapat bakteri patogen : E. Coli, Salmonela, dll
– TSS melampaui baku mutu
 Kanker dan kerusakan Syaraf
– Logam Berat : Pb, Hg-organik, Cadmium , arsen, Chrom,
dll
– Phenol

WM-07-02 # 12

Penilaian potensi pencemaran air limbah

Anda mungkin juga menyukai