Anda di halaman 1dari 2

Nama : Musviratun Nur

Nim : 180202003
Mata Kuliah : Penelitian Kualitatif
1. Praktek Menyusun/menulis latar belakang masalah
Adapun dalam menulis belakang masalah adalah sebagai berikut:
1) Menemukan Masalah di lingkungan
2) Mencari pendukung data. Setelah kamu menemukan masalah yang kamu cari
maka langkah selanjutnya yaitu menemuka data-data pendukung yang
menunjukan bahwa terjadi masalah di kelas kamu. Data-data pendukung tersebut
dapat berupa, hasil nilai atau juga hasil wawancara dan mungkin hasil observasi
pengamatan di kelas
3) Mencari Solusi dari Masalah yang telah di tentukan. Namamnya juga
penelitian,tujuannya adalah menemukan ilmu pengetahuan baru, menguji ilmu
pengetahuan yang telah ada, atau mengembangkan pengetahuan yang ada.
4) Menyimpulkan sebagai hipotesis sementara bahwa Solusi yang diberikan dapat
mengatasi masalah. Langkah terakhir setelah kamu masalah, masalah data-data
pendukung, dan menentukan solusi yang di dukung oleh teori-teori serta
penelitian terdahulu adalah tertulis kesimpulan.
2. Praktek menyusun/menulis rumusan masalah
Cara membuat rumusan masalah penelitian yang baik dan benar harus dikuasai
oleh mahasiswa atau sebelum menyusun proposal untuk karya ilmiah. Rumusan masalah
merupakan salah satu elemen terpenting yang menentukan kualitas karya ilmiah baik
makalah, skripsi, tesis, disertasi atau laporan penelitian lainnya.
perlu diketahui juga bahwa rumusan masalah sering disebut pula pertanyaan
penelitian. Dalam bahasa Inggris diterjemahkan menjadi pertanyaan penelitian.
Pengertian singkatnya, rumusan masalah merupakan permasalahan penelitian yang
dijelaskan dalam bentuk pertanyaan dengan intensitas untuk dijawab melalui proses
penelitian yang akan dilakukan.
3. Praktek mempersiapkan pedoman wawancara
Dalam tahapan persiapan untuk memberikan wawancara, dianatarnya adalah
sebagai berikut;
1) Pilih pengaturan dengan sedikit gangguan. lampu terlalu terang atau suara terlalu
keras, pastikan orang yang diwawancarai nyaman (Anda mungkin bisa bertanya
kepada mereka), dan lain-lain. Terkadang, mereka mungkin merasa lebih nyaman
di tempat kerja atau rumah mereka sendiri.
2) jelaskan tujuan wawancara.
3) Perhatikan Persyaratan Kerahasiaan. Perhatikan ketentuan kerahasiaan apa pun.
jelaskan siapa yang akan mendapatkan akses ke jawaban mereka dan bagaimana
penjelasan mereka akan dianalisis. Jika komentar mereka digunakan sebagai
kutipan, dapatkan izin tertulis dari mereka untuk melakukannya.
4) Jelaskan format wawancara. Jelaskan jenis wawancara yang Anda lakukan beserta
Jika Anda ingin mengajukan pertanyaan, tentukan apakah mereka akan
melakukannya sesuai keinginan mereka atau tunggu sampai akhir wawancara.
5) membantu berapa lama biasanya wawancara berlangsung.
6) Beri tahu mereka cara menghubungi Anda nanti jika mereka mau.
7) Tanyakan kepada mereka apakah mereka memiliki pertanyaan sebelum Anda
memulai wawancara.
8) Jangan mengandalkan ingatan Anda untuk mengingat jawaban mereka. Minta izin
untuk merekam wawancara atau bawalah seseorang untuk membuat catatan.

Anda mungkin juga menyukai