BAB 1 PENDAHULUAN
Salah satu sarana dalam menunjang proses belajar dan mengajar di sekolah
adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah dewasa ini bukan hanya merupakan
unit kerja yang menyediakan bacaan guna menambah pengetahuan dan wawasan
bagi murid, tapi juga merupakan bagian yang integral pembelajaran. Artinya,
penyelenggaraan perpustakaan sekolah harus sejalan dengan visi dan misi sekolah
dengan mengadakan bahan bacaan bermutu yang sesuai kurikulum,
menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan bidang studi, dan kegiatan
penunjang lain, misalnya berkaitan dengan peristiwa penting yang diperingati di
sekolah.
Perpustakaan ialah wadah bagi siswa, guru, dan warga sekolah lainnya yang
bermanfaat memperkaya ilmu pengetahuan masing-masing individu. Perpustakaan
sekolah akan lebih bermanfaat jika benar-benar memperlancar pencapaian tujuan
proses pembelajaran disekolah. Indikasi manfaat tersebut tidak hanya tingginya
prestasi peserta didik, tetapi lebih jauh lagi, antara lain peserta didik mampu
mencarai, menemukan, menyaring dan menilai informasi, terbiasa belajar sendiri,
terlatih bertanggung jawab, serta selalu mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
2. Peraturan Pemenrintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan;
3. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
4. Standar Nasional Indonesia Bidang Perpustakaan dan Kepustakawan yang
dikeluarkan oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Tahun 2011;
5. Standar Nasional Perpustakaan (SNP) yang dikeluarkan oleh Perpustakaan
Nasional Republik Indonesia Tahun 2011;
6. Standar perpustakaan sekolah tingkat Internasional seperti Pedoman Perpustakaan
Sekolah yang dikeluarkan oleh IFLA/UNESCO Tahun 2006.
7. SK Pembagian Tugas Dari Kepala Sekolah Nomor 423/118.Kur/SMPN1/2015.
1.3 Tujuan
Program kerja perpustakaan dibuat dengan tujuan sebagai pedoman yang
dapat mengarahkan, membantu proses belajar mengajar disekolah agar para
pendidik, para tenaga kependidikan dan para peserta didik mendapat
kemudahan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dipelajari.
3.2.2 Koordinator :
a. Sebagai Koordinator Perpustakaan bertugas :
Membuat Program Perpustakaan baik jangka pendek, menengah dan jangka
panjang.
Mengadakan kerjasama dengan Pustakaan Umum baik Kabupaten, Propinsi atau
nasional dan Perpustakaan Sekolah lainnya.
Membuat Laporan Penanggungjawaban Pelaksanaan Perpustakaan setiap
tahunnya.
b. Sebagai Bagian Pengadaan Bahan Pustaka, bertugas :
Menyusun rencana pengadaan bahan-bahan pustaka.
Mengadakan pembelian bahan-bahan pustaka.
Mengajukan permohonan penambahan buku baik ke perpustakaan maupun dinas
pendidikan.
c. Sebagai Bagian Pengolahan Bahan Pustaka, bertugas :
Membuat Buku Induk Perpustakaan.
Mengklasifikasi Bahan Pustaka.
Membuat katalogisasi Bahan Pustaka.
Membuat Grafik Pengunjung, Peminjam dan Buku yang Dipinjam.
Membuat Pelayanan Informasi.
BAB IVPEMBIAYAAN
A. Rencana Anggaran Biaya Perpustakaan
1. Gedung
Tahun Yang dilaksanakan Biaya
- Perbaikan lantai
2015 Rp. 500.000-,
- Pengecetan
2016
2017
2018
Jumlah Biaya
2. Isi Gedung
No. Barang Jumlah Harga
1. Meja baca 5 x 1.250.000 Rp. 6.250.000-,
2. Rak buku 2 x 4.450.000 Rp. 8.900.000-,
3. Lemari buku 1 x 4.450.000 Rp. 4.450.000-,
4. Komputer 2 x 3.450.000 Rp. 6.900.000-,
5. AC 3 x 2.700.000 Rp. 8.100.000-,
Jumlah Biaya Rp. 34.600.000-,
3. Koleksi Buku
No. Buku Jumlah Harga
1. KBBI 10 x 398.000 Rp. 3.980.000-,
2. Kamus B. Inggris 20 x 250.000 Rp. 5.000.000-,
3. Kamus B. Sunda 20 x 75.000 Rp. 1.500.000-,
4. Buku fiksi 200 x 53.000 Rp. 10.600.000-,
Jumlah Biaya Rp. 21.080.000-,
BAB V PENUTUP
Rencana kerja Perpustakaan ini merupakan acuan, pedoman dan rencana untuk 1
tahun. Program kerja ini diharapkan dapat menjadi titik awal kemajuan
perpustakaan sekolah. Peran serta semua pihak sangat berpengaruh pada realisasi
program ini. Oleh sebab itu, diharapkan semua pihak dapat terlibat baik secara
langsung maupun tidak langsung dalam rangka merealisasikan berbagai program
yang telah dibuat.