Makalah Cyber Ethics PDF Free
Makalah Cyber Ethics PDF Free
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Didasari dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan didorong dengan kebutuhan
manusia yang semakin meningkat dengan keterbatasan ruang dan waktu maka terbentuklah sebuah
media yang dapat mempermudah masyarakat untuk menjalin komunikasi dan berinteraksi, yaitu
media Internet yang sering disebut dengan dunia maya. Dunia firtual ini atau dunia maya
merupakan dunia kedua setelah dunia nyata.untuk melakukan segala rutinitas dan aktifitas yang
tidak memungkinkan kita berada di dua tempat sekaligus. Dunia maya merupakan salah satu fasilitas
yang digunakan untuk berbagai kegiatan atau aktifitas seperti yang di lakukan di dunia nyata, oleh
sebab itu dikarenakan banyak kesamaan antara dunia nyata dengan dunia maya maka perlu adanya
etika dalam berkehidupan didalam kedua dunia tersebut. Etika yang bersumber dari masyarakat
untuk berkehidupan bermasyarakat. Karena dunia maya semakin berkembang pesat sehingga tidak
adanya batasan komunikasi yang disebabkan tidak adanya pertemuan secara langsung namun kini
telah di temukan kembali sebuah teknologi atau fasilitas yang dapat menunjang hal tersebut
misalnya Webcam, sehingga terjadi interaksi langsung anatra individu yang satu dengan yang
lainnya Oleh karena itu maka disusunlah makalah ini demi menunjang permasalahan yang dihadapi
akibat dampak perkembangan Dunia Maya yang semakin pesat.
Dunia Maya atau yang sering disebut dengan Media atau internet adalah salah satu media atau
dunia firtual yang sengaja dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia atau interaksi antara
satu orang dengan orang lainnya yang berada di tempat yang berbeda. Dengan tingkat kebutuhan
yang beragam, sehingga Internet lebih cenderung disebut dengan Dunia Maya atau Cyber World,
dengan fungsi yang beragam antara lain :
Dan masih banyak lagi fungsi berikut contoh dalam pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ini menunjukkan tidak adanya batas ruang dan waktu untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan
adanya Dunia Maya ini.
Etika berasal dari bahasa latin, Etika yang berarti falsafah moral dan merupakan pedoman cara
hidup yang benar dilihat dari sudut pandang budaya, susila dan agama. Etika berasal dari bahasa
Yunani yaitu Ethos yang berarti kebiasaan, watak. Etika memiliki banyak makna antara lain :
Makna pertama : semangat khas kelompok tertentu, misalnya ethos kerja, kode etik kelompok
profesi.
Makna kedua : norma-norma yang dianut oleh kelompok, golongan masyarakat tertentu
mengenai perbuatan yang baik-benar.
Makna ketiga : studi tentang prinsip-prinsip perilaku yang baik dan benar sebagai falsafat moral.
Etika sebagai refleksi kritis dan rasional tentang norma-norma yang terwujud dalam perilaku
hidup manusia.
Etika juga memiliki pengertian arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna
yang berbeda dari istilah itu. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian formal tentang
moralitas. Moralitas adalah ha-hal yang menyangkut moral, dan moral adalah sistem tentang
motivasi, perilaku dan perbuatan manusia yang dianggap baik atau buruk. Franz Magnis Suseno
menyebut etika sebagai ilmu yang mencari orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab
pertanyaan yang amat fundamental : bagaimana saya harus hidup dan bertindak ? Peter Singer,
filusf kontemporer dari Australi
Bagi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari lingkungan budaya
tertentu. Bagi praktisi profesional termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya etika berarti
kewajiban dan tanggung jawab memenuhi harapan (ekspekatasi) profesi dan amsyarakat, serta
bertindak dengan cara-cara yang profesional, etika adalah salah satu kaidah yang menjaga
terjalinnya interaksi antara pemberi dan penerima jasa profesi secara wajar, jujur, adil, profesional
dan terhormat.
Bagi eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan tanggung jawab
khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap organisasi dan staff, terhadap diri sendiri dan
profesi, terhadap pemrintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung terhadap masyarakat.
Kriteria wajar, jujur, adil, profesional dan terhormat tentu berlaku juga untuk eksekutif lain di rumah
sakit.
Bagi asosiasi profesi, etika adalah kesepakatan bersamadan pedoman untuk diterapkan dan
dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang dinilai baik dan buruk dalam pelaksanaan dan
pelayanan profesi itu.
Di dalam dunia maya ( internet ) seseorg dalam berinteraksi kemungkinan besar tidak bertemu
fisik secara langsung, sementara di dalam interaksi tersebut terdapat nilai-nilai yang harus kita
hargai sebagai karya hak cipta dari orang lain yang di publishkan di internet.
Etika merupakan bagian filsafat, atau sering disebut dengan filsafat moral, dan ada beberapa
alasan yang dapat dikemukakan untuk itu antara lain adalah bahwa etika merupakan ilmu yang
mempelajari perbuatan baik dan buruk, benar atau salah berdasarkan kodrat manusia dalam
kehendaknya. Etika juga berkembang menjadi cara manusia untuk mengambil keputusan untuk
berbuat sesuatu yang mendasari hubungan antara manusia. Ethic (etik) adalah kumpulan azaz atau
nilai yang Berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.
Etiket = tata cara (adat, sopan santun, dsb.) dalam masyarakat beradab untuk memelihara
hubungan baik antara sesama manusia. ( sumber KUBI ). Etiquette = Ticket ,jika anda mengetahui
etiket pada suatu kelompok, anda memiliki “Tiket” untuk menjadi anggota kelompok Cyber ethics
berbeda dengan cyber law, cyber law memiliki pengertian seperangkat aturanb hukum tertulis yang
berlaku di dunia maya. Cyber law ini dibuat oleh Negara untuk menjamin warga negaranya, karena
dianggap aktivitas di dunia maya ini merugikan dan telah menyentuh kehidupan yang sebenarnya.
Cyber ethics kini memunculkan peluang baru didalam bidang pendidikan, bisnis, layanan
pemerintah dengan adanya kehadiran internet. Sehingga memunculkan netiqet dan netiquette yaitu
salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet, berpedoman pada IETF ( The
internet engineering task force ), yang menetapkan RFC ( Netiquette guidlies dalam reques for
coments).Dan etika dalam berinternet biasa disebut dengan cyber ethics.
1. Menurut Profesor Robert Salomon Etika dapat dikelompokan menjadi dua definisi yaitu :
a. Etika merupakan karakter individu. dalam hal ini termasuk bahwa orang yang
beretika adalah orang baik. Pemahaman ini sebagai individu yang beretika.
b. Etika merupakan hukum sosia .Etika merupakan hukum yang mengatur,
mengendalikan serta mebatasi perilaku manusia.
2. Etika moral dan norma Kehidupan Lawrence Konhberg mencatat 6 orientasi tahap perkembangan
moral yang dekat hubungannya dengan etika :
3. Pelanggaran etika dan kaitannya dengan Hukum beberapa factor yang berpengaruh tindakan
tindakan tidak etis dalam sebuah perusaha diantaranya
a. Kebutuhan individu
b. Tidak ada pedoman
c. Perilaku dan kebiasaan individu
d. Lingkungan tidak etis
e. Perilaku atasan
a) Etika deskriptif Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola perilaku
manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat
b) Etika Normatif Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang
bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku. Mengenai norma norma yang menuntun
tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari hari
Alasan mengapa era ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan.
Untuk melengkapi tentang etika, perlu juga ditambahkan tentang apa yang menurut Peter
Singer sebenarnya bukan etika (What ethics is not)
a. Etika bukan seperangkat larangan khusus yang hanya berhubungan dengan perilaku seksual.
b. Etika bukan sistem yang ideal, luhur dan baik dalam teori, namun tidak ada gunanya dalam
praktek. Agaknya, penilaian demikianlah yang apriori diberikan oleh masyarakat jika ada
kasus kejadian klinis yang tidak dinginkan dibawa ke MKEK.
c. Etika bukan sesuatu yang hanya dapat dimengerti dalam konteks agama. Ini tentulah
pemikiran sekuler. Menurut ajaran agama, sesuatu yang secara moral „baik‟ adalah sesuatu
yang sangat disetujui dan disenangi Tuhan. Sedangkan Singer berpendapat (sama dengan
Plato 2000 tahun sebelumnya), suatu perbuatan manusia adalah baik karena disetujui
Tuhan, bukan sebalikny karena disetujui Tuhan perbuatan itu mnejadi baik. Kontradiksi
pendapat tentang ini sudah berlangsung berabad-abad, dan mungkin akan berlangsung
terus.
d. Etika bukan sesuatu yang relatif atau subjektif. Sangkalan Singer terhadap anggapan
keempat ini tidak dijelaskan lebih lnajut disini, karena elaborasinya dari sudut historis dan
falsafah yang panjang dan rumit. Dapat dilihat, bahwa empat hal yang dianggap bukan etika
di atas adalah sanggahan Peter Singer terhadap apa yang dianggapnya sistem nilai umum
dalam masyarakat. Jadi Cyberethics itu adalah studi filosofis etika yang berkaitan dengan
komputer , meliputi perilaku pengguna dan apa komputer yang diprogram untuk melakukan
, dan bagaimana hal ini mempengaruhi individu dan masyarakat. jenis layanan yang
menyediakan layanan informasi diantaranya adalah :
a. Ghopper
b. Wais
c. Word
d. Word Wide Web (www)
e. Multy user Dimenstions (MUDS)
Pada tahun 1992, koalisi etika komputer yang tergabung dalam lembaga etika
komputer (CEI) memfokuskan pada kemajuan teknologi informasi, atik dan
korporasi serta kebijakan publik. CEI mengalamatkannya pada kebijakan organsasi,
publik,indutrial, dan akademis. Lembaga ini memperhatik perlunya isu mengenai
etika berkaitan degan kemajuan teknologi informasi dalam masyarakat dan telah
menciptakan sepuluh perintah etika computer.
Kasus penipuan Online Shop Pada Mei 2011 dan Januari 2012 Bella telah ditipu oleh
sebuah toko online Yang berates namakan “ anak agung bagus”, mereka memesan barang dan
telah mentransfer sejumlah uang namun barang tak kunjung dating (barang tidak ada).
Berikut kutipan rasa kekecewaan Ehan yang tertuang pada sebuah blog “mf saya bru
saja di tipu,penjualan online. yg bnjualan lwat fb,yg atas nama anak agung bagus. saya di krimin
no resi JNE,tp saya cek ko ga bsa,trus saya tlpon kntor JNE pusat,trnyata data pengiriman tdak
ada.no hp penipu.085780250051 no rek penipu 5255134792, bankBCA
010700020009330,ATASA NAMA IR.RONI PUTRA,KODE BANK.426,BANK MEGA, Bgi yg pernah
menerima no rek nya tlong hubungi saya..di gb dngn nama ehan hancuan” sumber
:http://jastroklasik.blogspot.com/2013/04/ cyber-ethic-dan-contoh-kasus.html
"Penghinaan Seorang Siswa" Kasus penghinaan yang dilakukan oleh Rana dan Marsha
Kasus penghinaan yang dilakukan oleh Rana dan marsha yang terjadi pada hari Rabu 17 Febuari
2010.Kedua gadis tersebut menjadi terkenal sejak mempostingkan penghinaannya. Rana
menghina pengguna blackberry adalah anak "alay" atau anak layangan.Sementara Marsha
menjadi pembicaraan hangat di jejaring sosial Twitter karena menghina sekolah lain. Gadis yang
baru duduk dibangku SMA melontarkan pernyataan bahwa sekolah swasta jauh lebih baik
dibandingkan dengan sekolah negri. Sumber :
http://andipendidikan.wordpress.com/2019/05/08/etika- dalam-dunia-maya/#more-82
BAB III KESIMPULAN
3.1 KESIMPULAN
Seiring berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang negatif. Dampak
positif tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan kehidupan
manusia di dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara berkembang, yang mana hasil dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diramu dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya
sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi harus juga dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat
mengakibatkan kerusakan pada manusia, baik kehidupan manusia secara fisik maupun kehidupan
mentalnya.
Salah satu hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini antara lain adalah teknologi
dunia maya yang dikenal dengan istilah internet. Internet ( Interconection Networking ) merupakan
suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit
menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu computer dapat
berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.
walaupun internet ini dunia maya, akan tetapi karena interaksi yang terjadi di dalamnya tetap
melibatkan manusia dengan berbagai jenis dan karakter tak ubahnya di dunia nyata sehari-hari,
maka etika keseharian tetap harus diterapkan. Bagaimanapun pelanggaran terhadap etika tersebut
bisa berdampak kurang baik bahkan bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi kita dan anak kita.
Konsekuensinya sendiri bisa terjadi dalam bentuk ringan seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal
sejenis lainnya, hingga dalam bentuk yang cukup berat yang bisa membawa kita berurusan dengan
pihak kepolisian dan pengadilan.
Saya kira anda pasti mengakui bahwa sedemikian besar pengaruh media internet terhadap
sesuatu kejadian. Suatu hal kecil dan terlihat sepele bisa jadi menjadi sedemikian besar dan mungkin
tidak disangka-sangka sebelumnya sebagai akibat publikasi dari internet.
Oleh karenanya, sebagai mahasiswa rasanya sudah sepantasnyalah kita memberikan pengertian
adek-adek kita mengenai bagaimana menggunakan internet dengan memperhatikan etika, karena
tidak akan rugi sedikitpun andaikan kita menggunakan internet dengan tetap memperhatikan etika.
Dan justru sebaliknya, pelanggaran-pelanggaran terhadap etika berinternet bisa membawa dampak
buruk yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya. Dan sudah barang tentu, penerapan etika
yang dimaksudkan disini adalah bersifat umum saja dimana banyak orang/pihak tidak dikenal yang
terlibat. Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang sudah akrab, mungkin ini tidak jadi
masalah mengingat si temanpun pasti sudah hapal karakter masing-masing, tetapi tentu saja tetap
harus ada batasbatas yang tidak boleh dilampaui.
DAFTAR PUSTAKA
https://andipendidikan.wordpress.com/2019/05/08/etika-dalam-dunia-maya/
sumber :http://jastroklasik.blogspot.com/201/05/08/cyber-ethic-dan-contoh-kasus.html
http://andipendidikan.wordpress.com/2019/05/08/etika- dalam-duniamaya/#more-82 5
http://paulusjens.blogspot.co.id/2019/08/contoh-kasus_10.html