Anda di halaman 1dari 10

Makalah Cyber Ethics

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sosio dan Etika


Dosen Pengampuh :

Alfristha Sella Natalia (171240000604)


Noviawati (171240000637)
Vivi Dewi Jayanti (171240000637)
Vina Agustiningrum (171240000638)
Muhammad Elga Ivanka (171240000684)

TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS & TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA JEPARA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
BAB I PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG

Didasari dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan didorong dengan kebutuhan
manusia yang semakin meningkat dengan keterbatasan ruang dan waktu maka terbentuklah sebuah
media yang dapat mempermudah masyarakat untuk menjalin komunikasi dan berinteraksi, yaitu
media Internet yang sering disebut dengan dunia maya. Dunia firtual ini atau dunia maya
merupakan dunia kedua setelah dunia nyata.untuk melakukan segala rutinitas dan aktifitas yang
tidak memungkinkan kita berada di dua tempat sekaligus. Dunia maya merupakan salah satu fasilitas
yang digunakan untuk berbagai kegiatan atau aktifitas seperti yang di lakukan di dunia nyata, oleh
sebab itu dikarenakan banyak kesamaan antara dunia nyata dengan dunia maya maka perlu adanya
etika dalam berkehidupan didalam kedua dunia tersebut. Etika yang bersumber dari masyarakat
untuk berkehidupan bermasyarakat. Karena dunia maya semakin berkembang pesat sehingga tidak
adanya batasan komunikasi yang disebabkan tidak adanya pertemuan secara langsung namun kini
telah di temukan kembali sebuah teknologi atau fasilitas yang dapat menunjang hal tersebut
misalnya Webcam, sehingga terjadi interaksi langsung anatra individu yang satu dengan yang
lainnya Oleh karena itu maka disusunlah makalah ini demi menunjang permasalahan yang dihadapi
akibat dampak perkembangan Dunia Maya yang semakin pesat.

1.1 RUMUSAN MASALAH


Permaslaahan yang diakibatkan dari perkembangan dunia maya ini yang dapat disimpulkan oleh
penulis antara lain:
1. Banyak para pengguna Dunia maya / Internet tidak memahami cara penggunaan fasilitas
Internet dengan baik
2. Kurang beretikanya para pengguna Internet / dunia maya dalam kehidupan sehari-hari baik
bermasyarakat, social dan budaya.
3. Kurang adanya penerapan etika dalam dunia internet
1.2 TUJUAN
Tujuan dari pembahasan yaitu :
1. Mampu menjelaskan cara penggunaan Internet dengan baik dan benar
2. Mampu menjelaskan etika yang baik bagi para pengguna internet dalam berkehidupan
sehari-hari
3. Menjelaskan bentuk penerapan etika yang baik di dunia maya / internet
1.3 MANFAAT
Manfaat yang dapat diambil dari makalah ini antara lain:
1. Dapat mengetahui cara menggunakan Internet yang baik dan benar
2. Dapat mengetahui etika yang baik bagi pengguna internet alam berkehidupan sehari-hari
3. Mengetahui bagiaman beretika yang baik di dunia maya / Internet
BAB II

PENGERTIAN CYBER ETHICS

2.1 Pengertian Cyber

Dunia Maya atau yang sering disebut dengan Media atau internet adalah salah satu media atau
dunia firtual yang sengaja dibuat untuk mempermudah pekerjaan manusia atau interaksi antara
satu orang dengan orang lainnya yang berada di tempat yang berbeda. Dengan tingkat kebutuhan
yang beragam, sehingga Internet lebih cenderung disebut dengan Dunia Maya atau Cyber World,
dengan fungsi yang beragam antara lain :

1. Menghubungkan orang dengan komputer, contohnya; Remote connections untuk pengecekan


terhadap sekian banyak servers (belasan) yang tersebar dibeberapa tempat (kota dan negara)
2. Menghubungkan komputer dengan komputer, contohnya; Remote connections terhadap setiap
PC yang terhubung dengan jaringan LAN di network tertentu
3. Menghubungkan orang dengan bank, contohnya; Internet Banking
4. Menghubungkan orang dengan orang, contohnya; Surat menyurat, atau yang disebut e-mail. Fax
through internet (internet Fax)
5. Menghubungkan orang dengan instansi tertentu, contohnya; Hackers. Karena internet bersifat
open loop, walaupun setiap jaringan tertentu memasang security
6. Menghubungkan orang dengan profesional bidang tertentu, contohnya; Dunia medic. (Dokter
jaman sekarang bisa melakukan operasi or diagnosis dari jarak ribuan miles dengan
menggunakan media internet, tidak lagi harus didepan sang pasien.)

Dan masih banyak lagi fungsi berikut contoh dalam pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari.
Ini menunjukkan tidak adanya batas ruang dan waktu untuk berinteraksi atau berkomunikasi dengan
adanya Dunia Maya ini.

2.2 Pengertian ethics ( etika )

Etika berasal dari bahasa latin, Etika yang berarti falsafah moral dan merupakan pedoman cara
hidup yang benar dilihat dari sudut pandang budaya, susila dan agama. Etika berasal dari bahasa
Yunani yaitu Ethos yang berarti kebiasaan, watak. Etika memiliki banyak makna antara lain :

 Makna pertama : semangat khas kelompok tertentu, misalnya ethos kerja, kode etik kelompok
profesi.
 Makna kedua : norma-norma yang dianut oleh kelompok, golongan masyarakat tertentu
mengenai perbuatan yang baik-benar.
 Makna ketiga : studi tentang prinsip-prinsip perilaku yang baik dan benar sebagai falsafat moral.
Etika sebagai refleksi kritis dan rasional tentang norma-norma yang terwujud dalam perilaku
hidup manusia.

Etika juga memiliki pengertian arti yang berbeda-beda jika dilihat dari sudut pandang pengguna
yang berbeda dari istilah itu. Bagi ahli falsafah, etika adalah ilmu atau kajian formal tentang
moralitas. Moralitas adalah ha-hal yang menyangkut moral, dan moral adalah sistem tentang
motivasi, perilaku dan perbuatan manusia yang dianggap baik atau buruk. Franz Magnis Suseno
menyebut etika sebagai ilmu yang mencari orientasi bagi usaha manusia untuk menjawab
pertanyaan yang amat fundamental : bagaimana saya harus hidup dan bertindak ? Peter Singer,
filusf kontemporer dari Australi

Bagi sosiolog, etika adalah adat, kebiasaan dan perilaku orang-orang dari lingkungan budaya
tertentu. Bagi praktisi profesional termasuk dokter dan tenaga kesehatan lainnya etika berarti
kewajiban dan tanggung jawab memenuhi harapan (ekspekatasi) profesi dan amsyarakat, serta
bertindak dengan cara-cara yang profesional, etika adalah salah satu kaidah yang menjaga
terjalinnya interaksi antara pemberi dan penerima jasa profesi secara wajar, jujur, adil, profesional
dan terhormat.

Bagi eksekutif puncak rumah sakit, etika seharusnya berarti kewajiban dan tanggung jawab
khusus terhadap pasien dan klien lain, terhadap organisasi dan staff, terhadap diri sendiri dan
profesi, terhadap pemrintah dan pada tingkat akhir walaupun tidak langsung terhadap masyarakat.
Kriteria wajar, jujur, adil, profesional dan terhormat tentu berlaku juga untuk eksekutif lain di rumah
sakit.

Bagi asosiasi profesi, etika adalah kesepakatan bersamadan pedoman untuk diterapkan dan
dipatuhi semua anggota asosiasi tentang apa yang dinilai baik dan buruk dalam pelaksanaan dan
pelayanan profesi itu.

Di dalam dunia maya ( internet ) seseorg dalam berinteraksi kemungkinan besar tidak bertemu
fisik secara langsung, sementara di dalam interaksi tersebut terdapat nilai-nilai yang harus kita
hargai sebagai karya hak cipta dari orang lain yang di publishkan di internet.

Etika merupakan bagian filsafat, atau sering disebut dengan filsafat moral, dan ada beberapa
alasan yang dapat dikemukakan untuk itu antara lain adalah bahwa etika merupakan ilmu yang
mempelajari perbuatan baik dan buruk, benar atau salah berdasarkan kodrat manusia dalam
kehendaknya. Etika juga berkembang menjadi cara manusia untuk mengambil keputusan untuk
berbuat sesuatu yang mendasari hubungan antara manusia. Ethic (etik) adalah kumpulan azaz atau
nilai yang Berkenaan dengan akhlak, dan nilai mengenai yang benar dan salah yang dianut suatu
golongan atau masyarakat.

Etiket = tata cara (adat, sopan santun, dsb.) dalam masyarakat beradab untuk memelihara
hubungan baik antara sesama manusia. ( sumber KUBI ). Etiquette = Ticket ,jika anda mengetahui
etiket pada suatu kelompok, anda memiliki “Tiket” untuk menjadi anggota kelompok Cyber ethics
berbeda dengan cyber law, cyber law memiliki pengertian seperangkat aturanb hukum tertulis yang
berlaku di dunia maya. Cyber law ini dibuat oleh Negara untuk menjamin warga negaranya, karena
dianggap aktivitas di dunia maya ini merugikan dan telah menyentuh kehidupan yang sebenarnya.

Cyber ethics kini memunculkan peluang baru didalam bidang pendidikan, bisnis, layanan
pemerintah dengan adanya kehadiran internet. Sehingga memunculkan netiqet dan netiquette yaitu
salah satu etika acuan dalam berkomunikasi menggunakan internet, berpedoman pada IETF ( The
internet engineering task force ), yang menetapkan RFC ( Netiquette guidlies dalam reques for
coments).Dan etika dalam berinternet biasa disebut dengan cyber ethics.

2.3 Macam-Macam Cyber Ethics

1. Menurut Profesor Robert Salomon Etika dapat dikelompokan menjadi dua definisi yaitu :
a. Etika merupakan karakter individu. dalam hal ini termasuk bahwa orang yang
beretika adalah orang baik. Pemahaman ini sebagai individu yang beretika.
b. Etika merupakan hukum sosia .Etika merupakan hukum yang mengatur,
mengendalikan serta mebatasi perilaku manusia.

2. Etika moral dan norma Kehidupan Lawrence Konhberg mencatat 6 orientasi tahap perkembangan
moral yang dekat hubungannya dengan etika :

a. Orientasi pada hukumm, ganjaran, kekuatan fisik dan material.


b. Orientasi Hedonitas hubungan antar manusia
c. Orientasi Konformitas
d. Orientasi pada otoritas
e. Orientasi Kontrak sosial
f. Orientasi moralitas prinsip suara hati individual, komprehensif, dan universal.

3. Pelanggaran etika dan kaitannya dengan Hukum beberapa factor yang berpengaruh tindakan
tindakan tidak etis dalam sebuah perusaha diantaranya

a. Kebutuhan individu
b. Tidak ada pedoman
c. Perilaku dan kebiasaan individu
d. Lingkungan tidak etis
e. Perilaku atasan

2.4 Berbagai Macam Etika Yang Berkembang di Masyarakat

a) Etika deskriptif Etika yang berbicara mengenai suatu fakta yaitu tentang nilai dan pola perilaku
manusia terkait dengan situasi dan realitas yang membudaya dalam kehidupan masyarakat
b) Etika Normatif Etika yang memberikan penilaian serta himbauan kepada manusia tentang
bagaimana harus bertindak sesuai norma yang berlaku. Mengenai norma norma yang menuntun
tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari hari

2.5 Perkembangan Internet

Alasan mengapa era ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi berbagai aspek kehidupan.

 Informasi pada internet bisa diakses 24 jam dalam sehari


 Biayamurah dan bahan gratis
 Kemudahan akses informasi dan melakukan transaksi
 Kemudahan membangun relasi dengan pelanggan
 Materi dapat di up-date dengan mudah
 Pengguna internet telah merambah ke segala penjuru

2.6 Karakteristik Dunia Maya

Internet identik dengan cyberspace atau duniamaya. Dysson (1994)cyberscape merupakan


suatu ekosistem bioelektronik di semua tempat yang memiliki telepon, kabel coaxial, fiber optic atau
elektomagnetik waves. Hal ini berarti bahwa tidak ada yang tahu pasti seberapa luas internet secara
fisik. Karakteristik dunia maya ( Dysson : 1994 ) sebagai berikut :
 Beroperasi secara virtual / maya
 Dunia cyber selalu berubah dengan cepat
 Duniamaya tidak mengenal batas-batas territorial
 Orang-orang yang hidup dalam duniamaya tersebut dapatmelaksanakan
 aktivitas tanpa harus menunjukkan identitasnya
 Informasi di dalamnya bersifat public

2.7 Pentingnya etika didalam dunia maya

Dengan hadirnya internet dalam kehidupan manusia membentuk komunitas masyarakat


tersendiri, surat menyurat yang dulu dilakukan dengan cara tradisional (merpati pos / kantor pos )
sekarang bisa hanya dengan duduk dan mengetik surat tersebut didepan komputer. Beberapa
alasan mengenai pentingnya etika didalam dunia maya adalah sebagai berikut :

a. Memungkinkan bahwa pengguna internet dari berbagai negara yang memiliki


budaya,bahasa dan adat yang berbeda beda.
b. Pengguna internet ini merupakan orang orang yang hidup dalam dunia anonymouse yang
tidak mengharuskan pernyataan asli dalam berinteraksi
c. Fasilitas yang diberikan munkin bertindak etis seperti halnya penghuni yang suka iseng
dengan melakukan hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan.
d. Dan pengguna internet akan bertambah banyak setiap saat .

2.8 Hal-hal yang bukan etika

Untuk melengkapi tentang etika, perlu juga ditambahkan tentang apa yang menurut Peter
Singer sebenarnya bukan etika (What ethics is not)

a. Etika bukan seperangkat larangan khusus yang hanya berhubungan dengan perilaku seksual.
b. Etika bukan sistem yang ideal, luhur dan baik dalam teori, namun tidak ada gunanya dalam
praktek. Agaknya, penilaian demikianlah yang apriori diberikan oleh masyarakat jika ada
kasus kejadian klinis yang tidak dinginkan dibawa ke MKEK.
c. Etika bukan sesuatu yang hanya dapat dimengerti dalam konteks agama. Ini tentulah
pemikiran sekuler. Menurut ajaran agama, sesuatu yang secara moral „baik‟ adalah sesuatu
yang sangat disetujui dan disenangi Tuhan. Sedangkan Singer berpendapat (sama dengan
Plato 2000 tahun sebelumnya), suatu perbuatan manusia adalah baik karena disetujui
Tuhan, bukan sebalikny karena disetujui Tuhan perbuatan itu mnejadi baik. Kontradiksi
pendapat tentang ini sudah berlangsung berabad-abad, dan mungkin akan berlangsung
terus.
d. Etika bukan sesuatu yang relatif atau subjektif. Sangkalan Singer terhadap anggapan
keempat ini tidak dijelaskan lebih lnajut disini, karena elaborasinya dari sudut historis dan
falsafah yang panjang dan rumit. Dapat dilihat, bahwa empat hal yang dianggap bukan etika
di atas adalah sanggahan Peter Singer terhadap apa yang dianggapnya sistem nilai umum
dalam masyarakat. Jadi Cyberethics itu adalah studi filosofis etika yang berkaitan dengan
komputer , meliputi perilaku pengguna dan apa komputer yang diprogram untuk melakukan
, dan bagaimana hal ini mempengaruhi individu dan masyarakat. jenis layanan yang
menyediakan layanan informasi diantaranya adalah :
a. Ghopper
b. Wais
c. Word
d. Word Wide Web (www)
e. Multy user Dimenstions (MUDS)
Pada tahun 1992, koalisi etika komputer yang tergabung dalam lembaga etika
komputer (CEI) memfokuskan pada kemajuan teknologi informasi, atik dan
korporasi serta kebijakan publik. CEI mengalamatkannya pada kebijakan organsasi,
publik,indutrial, dan akademis. Lembaga ini memperhatik perlunya isu mengenai
etika berkaitan degan kemajuan teknologi informasi dalam masyarakat dan telah
menciptakan sepuluh perintah etika computer.

2.9 10 Hukum Etika Komputer

1. Jangan menggunakan komputer untuk menyakiti orang lain.


2. Jangan mengganggu pekerjaan komputer orang lain.
3. Jangan mengintip file komputer orang lain.
4. Jangan menggunakan komputer untuk mencuri.
5. Jangan menggunakan komputer untuk memberikan saksi dusta.
6. Jangan menggunakan software sebelum anda membayar copyrightnya.
7. Jangan menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi atau
kompensasi yang wajar.
8. Jangan membajak hasil kerja intelek orang lain.
9. Pikirkan konsekuensi sosial dari program atau sistem yang sedang anda buat atau
rancang.
10. Gunakan komputer dengan pertimbangan penuh tanggungjawab dan rasa hormat
kepada sesama manusia. Di dalam dunia teknologi informasi dikenal suatu istilah
“Hacker” definisi hacker adalah para ahli komputer yang memiliki kekhususan dalam
menjebol keamanan sistem komputer dengan tujuan publisitas. disinilah peran dari
cyber ethics dalam memberikan batasan bagi seorang hacker dalam melakukan
aktifitasnya. adapun beberapa pelaturanya seperti berikut:
1. Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
2. Semua informasi haruslah FREE.
3. Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
4. Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur,
posisi,
5. Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
6. Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
7. Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang
harus disebar luaskan.
8. Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri
software tertentu.
9. Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas
teknologi komputer.
10. Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk
menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer.
Cracker tidak memiliki kode etik apapun

3. Contoh Kasus Cyber Ethics

Kasus penipuan Online Shop Pada Mei 2011 dan Januari 2012 Bella telah ditipu oleh
sebuah toko online Yang berates namakan “ anak agung bagus”, mereka memesan barang dan
telah mentransfer sejumlah uang namun barang tak kunjung dating (barang tidak ada).

Berikut kutipan rasa kekecewaan Ehan yang tertuang pada sebuah blog “mf saya bru
saja di tipu,penjualan online. yg bnjualan lwat fb,yg atas nama anak agung bagus. saya di krimin
no resi JNE,tp saya cek ko ga bsa,trus saya tlpon kntor JNE pusat,trnyata data pengiriman tdak
ada.no hp penipu.085780250051 no rek penipu 5255134792, bankBCA
010700020009330,ATASA NAMA IR.RONI PUTRA,KODE BANK.426,BANK MEGA, Bgi yg pernah
menerima no rek nya tlong hubungi saya..di gb dngn nama ehan hancuan” sumber
:http://jastroklasik.blogspot.com/2013/04/ cyber-ethic-dan-contoh-kasus.html

"Penghinaan Seorang Siswa" Kasus penghinaan yang dilakukan oleh Rana dan Marsha
Kasus penghinaan yang dilakukan oleh Rana dan marsha yang terjadi pada hari Rabu 17 Febuari
2010.Kedua gadis tersebut menjadi terkenal sejak mempostingkan penghinaannya. Rana
menghina pengguna blackberry adalah anak "alay" atau anak layangan.Sementara Marsha
menjadi pembicaraan hangat di jejaring sosial Twitter karena menghina sekolah lain. Gadis yang
baru duduk dibangku SMA melontarkan pernyataan bahwa sekolah swasta jauh lebih baik
dibandingkan dengan sekolah negri. Sumber :
http://andipendidikan.wordpress.com/2019/05/08/etika- dalam-dunia-maya/#more-82
BAB III KESIMPULAN

3.1 KESIMPULAN

Seiring berkembangnya zaman serta makin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi melahirkan berbagai dampak baik dampak positif maupun dampak yang negatif. Dampak
positif tentu saja merupakan hal yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kemaslahatan kehidupan
manusia di dunia termasuk di negara Indonesia sebagai negara berkembang, yang mana hasil dari
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini diramu dalam berbagai bentuk dan konsekuensinya
sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dampak negatif yang timbul dari kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi harus juga dipikirkan solusinya karena hal tersebut dapat
mengakibatkan kerusakan pada manusia, baik kehidupan manusia secara fisik maupun kehidupan
mentalnya.

Salah satu hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini antara lain adalah teknologi
dunia maya yang dikenal dengan istilah internet. Internet ( Interconection Networking ) merupakan
suatu jaringan yang menghubungkan computer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit
menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses. Dengan internet tersebut, satu computer dapat
berkomunikasi secara langsung dengan computer lain diberbagai belahan dunia.

walaupun internet ini dunia maya, akan tetapi karena interaksi yang terjadi di dalamnya tetap
melibatkan manusia dengan berbagai jenis dan karakter tak ubahnya di dunia nyata sehari-hari,
maka etika keseharian tetap harus diterapkan. Bagaimanapun pelanggaran terhadap etika tersebut
bisa berdampak kurang baik bahkan bisa menjadi sesuatu yang buruk bagi kita dan anak kita.
Konsekuensinya sendiri bisa terjadi dalam bentuk ringan seperti pengucilan, pemblokiran, dan hal
sejenis lainnya, hingga dalam bentuk yang cukup berat yang bisa membawa kita berurusan dengan
pihak kepolisian dan pengadilan.

3.2 SARAN & PENDAPAT

Saya kira anda pasti mengakui bahwa sedemikian besar pengaruh media internet terhadap
sesuatu kejadian. Suatu hal kecil dan terlihat sepele bisa jadi menjadi sedemikian besar dan mungkin
tidak disangka-sangka sebelumnya sebagai akibat publikasi dari internet.

Oleh karenanya, sebagai mahasiswa rasanya sudah sepantasnyalah kita memberikan pengertian
adek-adek kita mengenai bagaimana menggunakan internet dengan memperhatikan etika, karena
tidak akan rugi sedikitpun andaikan kita menggunakan internet dengan tetap memperhatikan etika.
Dan justru sebaliknya, pelanggaran-pelanggaran terhadap etika berinternet bisa membawa dampak
buruk yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya. Dan sudah barang tentu, penerapan etika
yang dimaksudkan disini adalah bersifat umum saja dimana banyak orang/pihak tidak dikenal yang
terlibat. Jika hanya berinteraski dengan teman sendiri yang sudah akrab, mungkin ini tidak jadi
masalah mengingat si temanpun pasti sudah hapal karakter masing-masing, tetapi tentu saja tetap
harus ada batasbatas yang tidak boleh dilampaui.
DAFTAR PUSTAKA

https://tugasetika5.wordpress.com/pengenalan-cyber-ethics/pengenalan Cyber Ethics2

https://andipendidikan.wordpress.com/2019/05/08/etika-dalam-dunia-maya/

sumber :http://jastroklasik.blogspot.com/201/05/08/cyber-ethic-dan-contoh-kasus.html
http://andipendidikan.wordpress.com/2019/05/08/etika- dalam-duniamaya/#more-82 5

http://paulusjens.blogspot.co.id/2019/08/contoh-kasus_10.html

Anda mungkin juga menyukai