Disusun Oleh:
Kelompok 15
Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah
Teknologi Kosmetika yang berjudul “Formulasi Sediaan Pewarna Rambut Pirang
Semipermanen (Cair)”. Terima kasih kami ucapkan kepada :
1. Dr. Teti Indrawati, Apt. selaku dosen pengampu mata kuliah Teknologi
Kosmetika.
2. Rekan- rekan yang memberikan masukkan dan saran kepada kami.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna serta masih banyak kekurangan. Untuk itu, kritik dan saran sangat
dinantikan guna penyempurnaan makalah ini di masa mendatang.
Kami juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah ini terdapat
kesalahan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami
maksud kami. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan
serta bermanfaat bagi kami maupun pembaca. Semoga Tuhan senantiasa
memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Pemerian
a. Bentuk Hablur
Aspek Keterangan
Pemerian:
a. Bentuk Serbuk hablur
b. Warna Biru
c. Bau Tidak berbau
d. Rasa Tidak mempunyai rasa
Larut dalam 3 bagian air dan dalam bagian 3 gliserol P.
Kelarutan
Sangat sukar larut dalam etanol 95%.
Penyimpanan Disimpan pada wadah yang tertutup rapat
2.5.3 Aqua destilata
Aspek Keterangan
Berat Molekul 18,02
Pemerian:
a. Bentuk Cairan jernih
b. Warna Tidak berwarna
c. Bau Tidak berbau
d. Rasa Tidak mempunyai rasa
Dapat bercampur atau larut dengan pelarut polar dan
Kelarutan
elektrolit
Titik Didih 100° C
Titik Beku 0° C
pH 5,0 – 7,5
Dalam wadah dosis tunggal dari kaca / plastik tidak lebih
Stabilitas
besar dari 1 liter, disimpan dalam wadah kaca tipe 1 & 2
Sterilitas Memenuhi uji sterilitas, uji keamanan hayati
2.5.4 Propilenglikol
Nama Propilenglikol
Cairan kental; jernih; tidak berbau; rasa agak manis;
Pemerian
higroskopis
Dapat bercampur dengan air dan etanol 90% dan kloroform;
Kelarutan larut dalam 6 bagian eter; tidak bercampur dengan eter minyak
tanah dan minyak lemak
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan Bahan pelarut
2.5.5 Gliserin
Rumus molekul C3H8O3
Berat molekul 92,09
BM/RM 100,09/CaCO3
Cairan jernih seperti sirup; tidak berwarna; rasa manis; berbau
Pemerian khas lemah (tajam/tidak enak); higroskopis; netral terhadap
lakmus
Kelarutan Dapat bercampur dengan air dan dengan etanol; tidak larut
dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak lemah, dan dalam
minyak menguap.
Kegunaan Bahan pelembab
2.5.9 Nonoxynol-10
Nama Nonoxynol-10
Pemerian berupa cairan , cairan seperti pasta, atau lilin
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik
Kegunaan Surfaktan
2.5.14 EDTA
Aspek Keterangan
Pemerian Serbuk kristal; berwarna putih
Kelarutan 1:500 dalam air
Wadah dan
Dalam wadah tertutup rapat, tidak tembus cahaya
penyimpanan
Stabil dalam bentuk padat, bentuk garam lebih stabil
Stabilitas
daripada asam bebas
Fungsi Chelating agent
BAB III
PEMBAHASAN
3.6.4 Pemeriksaan pH
Pemeriksaan pH dapat dilakukan dengan menggunakan kertas indikator pH. Kulit
kepala ideal yaitu 5-7.
Formula III
Uji Evaluasi Formula I Formula II
(Kelompok 15)
Pengukuran
6,1 6,5 6,6
pH
Jam Warna
Uji stabilitas terhadap sinar matahari
ke- Sebelum Sesudah
1 Cokelat pirang Cokelat pirang
2 Cokelat pirang Cokelat pirang
Formula I 3 Cokelat pirang Cokelat pirang
4 Cokelat pirang Cokelat pirang
5 Cokelat pirang Cokelat pirang
1 Pirang terang Pirang terang
2 Pirang terang Pirang terang
Formula II 3 Pirang terang Pirang terang
4 Pirang terang Pirang terang
5 Pirang terang Pirang terang
1 Pirang gelap Pirang gelap
Formula III 2 Pirang gelap Pirang gelap
3 Pirang gelap Pirang gelap
(Kelompok 15) 4 Pirang gelap Pirang gelap
5 Pirang gelap Pirang gelap
Tabel di atas menunjukan bahwa sesudah rambut terpapar sinar matahari langsung
warna rambut tetap sama. Hal ini dikarenakan zat warna dapat menembus kutikula
dan masuk kedalam korteks rambut sehingga warna rambut tidak berubah. Sinar
matahari dapat mempengaruhi terjadinya perubahan warna pada hasil aplikasi
pewarna rambut terhadap matahari diperoleh bahwa semua formulasi pewarna
rambut yang dihasilkan stabil pada paparan sinar matahari selama 5 jam.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Pada umumnya karakteristik pewarna rambut pirang semipermanen cair yang
baik yaitu memiliki daya lekat tidak terlalu lama, biasanya akan hilang setelah 4-
5 kali keramas menggunakan sampo, dan memiliki toleransi terhadap kulit kepala
yang baik.
2. Komponen penyusun sediaan pewarna rambut pirang semipermanen cair terdiri
dari bahan aktif, bahan surfaktan, bahan pembangkit warna, bahan kelating,
bahan pengatur pH, senyawa logam, bahan pengental, dan bahan pelarut.
3. Metode yang digunakan dalam pembuatan sediaan pewarna rambut pirang
semipermanen cair yaitu metode cair semi emulsi, pencampuran, dan variasi.
4. Evaluasi yang dilakukan pada pembuatan sediaan pewarna rambut pirang
semipermanen cair yaitu ketiga formula stabil dalam hal uji terhadap sinar
matahari, tetapi yang baik digunakan sebagai pewarna rambut semipermanen
adalah formula II dan III (kelompok 15) karena rambut kembali menjadi hitam
saat pencucian dengan shampo setelah 5 kali pencucian.
4.2 Saran
Berdasarkan dari data yang telah didapatkan, maka dapat disarankan untuk
melakukan pengujian formula pada skala uji laboratorium yaitu meliputi uji praklinis
dan uji klinis.
DAFTAR PUSTAKA
1. https://dlscrib.com/download/pewarna-rambut-permanen-meetlit-
copy_5a339d56e2b6f5d7398c5c14_pdf, diakses tanggal 04 April 2020 pukul
13:17 WIB.
2. https://idoc.pub/documents/tugas-formulasi-kosmetik-pewarna-rambut-pirang-
d49op6vz7849, diakses tanggal 04 April 2020 pukul 13:26 WIB.
3. http://jurnal.kimia.fmipa.unmul.ac.id/index.php/JKM/article/view/21, diakses
tanggal 05 April 2020 pukul 09:53 WIB.
4. http://ppg.spada.ristekdikti.go.id/master/mod/page/view.php?id=17745, diakses
tanggal 04 april 2020 pukul 17:10 WIB.
5. http://repository.setiabudi.ac.id/4067/2/BAB%202.pdf, diakses tanggal 04 April
2020 pukul 13:27 WIB.