TINJAUAN TEORI
A. Tonsilitis
1. Pengertian Tonsilitis
pembengkakan dari jaringan tonsil dengan lekosit, sel-sel epitel mati dan
bakteri pathogen dalam kripta. Tanda dan gejala tonsillitis ini adalah nyeri
tonsil mulut berbau dan kadang telinga terasa sakit (North American
a. Tonsilitis Akut
1) Tonsilitis Viral
dirasakan klien.
Penerapan Terapi Kompres..., HANUNG MAULANA HIDAYATULLOH, Fakultas Ilmu Kesehatan, 2018
7
2) Tonsilitis Bacterial
b. Tonsilitis Membranosa
1) Tonsilitis Difteri
2) Tonsilitis Septik
Penerapan Terapi Kompres..., HANUNG MAULANA HIDAYATULLOH, Fakultas Ilmu Kesehatan, 2018
3) Angina Plaut Vincent (Stomatitis Ulsero Membranosa)
bercak kebiruan.
d. Tonsilitis Kronik
adekuat.
faring dan secara kolektif dikenal sebagai cincin waldeyer. Cincin ini
terdiri dari jaringan limfoid dari dasar lidah (tonsil lidah), dua tonsil
tekak, adenoid, dan jaringan limfoid pada dinding posterior. Jaringan ini
b. Tonsil palatina atau faucial, dilapisi oleh epitel berlapis gepeng tanpa
lapisan tanduk.
c. Tonsil lingual atau tonsil pangkal lidah, epitel berlapis gepeng tanpa
dan virus. Kuman yang dimakan oleh imunitas seluler tonsil dan
3. Etiologi
menurut Masjoer (2000) adalah suhu tubuh naik sampai 40 0C, rasa gatal
anoreksia, dan otalgia (nyeri telinga). Bila laring terkena suara akan
membengkak, hiperemisis.
5. Patofisiologi
ringan pada amandel. Hal ini akan memicu tubuh untuk membentuk
amandel sudah kelelahan menahan infeksi atau virus. Infeksi bakteri dari
klinik tampak pada korpus tonsil yang berisi bercak kuning yang disebut
getah bening melemah di dalam daerah sub mandibuler, sakit pada sendi
dan otot, kedinginan, seluruh tubuh sakit, sakit kepala dan biasanya sakit
proses radang berulang maka epitel mukosa dan jaringan limfoid terkikis.
melebar (kriptus) yang akan diisi oleh detritus, proses ini meluas sehingga
sekitar fosa tonsilaris. Pada anak proses ini disertai dengan pembesaran
Tonsilitis
Tonsilektomi
waktu 2 tahun.
waktu 3 tahun.
obat kumur atau obat isap dengan desinfektan, bila alergi dengan
simptomatik.
1) Terapi lokal untuk hygiene mulut dengan obat kumur atau hisap.
1) Serangan tonsilitis lebih dari tiga kali per tahun walaupun telah
gangguan bicara.
Sterptococcus βhemoliticus
(Soepardi, 2007)
c. Penatalaksanaan tonsilektomi :
parsial.
memberikan perawatan.
2) Perawatan pasca operasi :
indikasi.
operasi.
pertama.
h) Ada beberapa kontroversi yang berkaitan dengan
sadar.
(Nettina, 2006)
9. Komplikasi
a. Abses Peritonsil
b. Otitis Peritonsil
d. Laringitis
e. Sinusitis
rongga atau ruangan berisi udara dari dinding yang terdiri dari
f. Rhinitis
penyakit kronis dan akut yang kebanyakan oleh virus dan alergi
(Reeves, 2001).
B. Asuhan Keperawatan Pada Tonsilitis
1. Pengkajian
a. Wawancara
b. Pemeriksaan fisik
1) Integritas Ego
menolak.
terdesak, inflamasi
3) Hygiene
6) Tenggorokan
2. Diagnosa Keperawatan
penumpukan secret.
3. Intervensi
Tujuan : tidak ada masalah tentang nyeri, nyeri dapat hilang atau
berkurang
tampak rileks.
Intervensi :
nafas dalam.
Rasional : teknik distraksi atau latihan nafas dalam dapat
mengurangi nyeri.
teknik relaksasi.
meningkatkan istirahat.
(Doenges, 2000)
penumpukan secret.
adanya secret.
Intervensi :
pernafasan
komplikasi pernafasan
(Doenges, 2000)
tepat.
C. Nyeri
1. Pengertian Nyeri
pasien mengenai sesuatu yang dirasakan sebagai suatu hal yang tidak
dari stimulus reseptor nyeri perifer (nosiseptor) oleh trutama dan berbagai
sensasi nyeri beragam dan tidak bisa disamakan satu dengan lainnya. Hal
ini tersebut menjadi dasar bagi perawat dalam mengatasi nyeri pada klien
(Asmadi, 2008). Nyeri adalah sensasi yang sangat tidak menyenangkan
dan sangat individual yang tidak dapat dibagi dengan orang lain. Nyeri
2. Klasifikasi nyeri
akut dan kronis. Nyeri akut adalah nyeri yang timbul secara mendadak
dan cepat menghilang, yang tidak melebihi 6 bulan dan ditandai adanya
peningkatan tegangan otot. Nyeri kronis adalah nyeri yang timbul secara
lebih dari 6 bulan yang termasuk dalam kategori nyeri kronis adalah nyeri
terminal, sindrom nyeri kronis, dan nyeri psikosomatis. Ditinjau dan sifat
Table 2.1
diharapkan, nyeri disebut sebagai nyeri akut, baik yang tiba-tiba atau
diketahui, nyeri ini tidak berespons pada tindakan dan atau tidak
nyeri.
d) Central pain, yaitu nyeri yang terjadi karena perangsangan
dan lain-lain.
menghilang.
bebas dari nyeri lalu timbul kembali lagi nyeri, dan begitu
3. Intensitas Nyeri
sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda oleh dua orang yang berbeda.
sebagai pengganti alat deskripsi kata. Dalam hal ini pasien menilai
sebagai nyeri ringan yaitu ada rasa nyeri (mulai terasa tapi masih
nyeri sedang yaitu ada rasa nyeri terasa mengganggu dengan usaha
nyeri pasca operasi pada pasien berusia di atas 9 tahun. NRS sangat
4. Penatalaksanaan Nyeri
farmakologi.
(Tamsuri, 2007).
penyebab nyeri
analgesic
b. Penatalaksanaan Farmakologi
D. Kompres Dingin
dengan waktu pemberian 5-10 menit (Potter dan Perry 2005). Kompres
dingin merupakan metode yang menggunakan cairan atau alat yang dapat
menimbulkan sensasi dingin pada bagian tubuh yang memerlukan yaitu
impuls yang dibawah oleh serabut taktil A-Beta untuk lebih mendominasi
sehingga akan menutup impuls nyeri akan terhalang. (Potter dan Perry,
2005).
local, agar luka menjadi bersih. Kompres dingin tidak boleh digunakan di
berat pada kulit untuk mencapai hasil yang maksimal maka kompres
luar freezer dari pada kemasan plastic. Pada umumnya ice pack dapat
Balok es yang dibentuk dalam gelasa atau pada batang kayu dan
diusap pada daerah yang akan diterapi, biasanya daerah kecil dengan
radang atau spasma otot, dan usap terus menerus selama 3-10 menit
ekonomis. Akan tetapi terdapat beberapa kondisi yang dapat dipicu oleh
diantaranya adalah :
pembentukan antibody yang merusak sel darah merah bila tubuh dikenai
dingin.
a). Bila klien kedinginan atau sianosis, kirbat es harus segera di angkat
e). Pemberian metode ini tidak diberikan kepada pasien yang mempunyai
alergi dingin.
kecepatan hantaran saraf sehingga impuls nyeri yang mencapai otak lebih
sedikit.