Pendukung:
Ikatan Akuntansi Indonesia, Exposure Draft: Penyajian Laporan Keuangan Syariah, Edisi Revisi PSAK 101, Dewan Standar
Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia, Jakarta, 2015
Arief Sugiono, Edy Untung, Panduan Praktis Dasar Analisa Laporan Keuangan, PT Grasindo, Jakarta, 2016.
Dwi Suwiknyo, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010
2
Mg Sub-CP-MK Materi Bobot
Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran
Ke- (sbg kemampuan akhir Indikator Pembelajaran Penilaian
Penilaian (Estimasi Waktu)
yang diharapkan) [Pustaka] (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : Kuliah & Diskusi, Pelaporan Keuangan 5
menjelaskan tentang menjelaskan tentang Ketepatan dan [TM: 1x(3x50”)] dan Informasi
lingkungan keuangan, lingkungan keuangan penguasaan Tugas-1: Menyusun Akuntansi
konsep akrual, laba, nilai syariah Bentuk non-test: ringkasan tentang
wajar. Mahasiswa mampu 2. Ketepatan Ringkasan pengertian konseptual
menjelaskan kerangka menjelaskan tentang kerangka laporan keuangan yang
konseptual laporan konseptual laporan konseptual meliputi neraca,
keuangan, dan bentuk keuangan syariah laporan keuangan laporan rugi laba dan
laporan keuangan yang yang meliputi laporan dan informasi laporan arus kas
meliputi neraca, laporan posisi keuangan, akuntansi beserta contohnya.
rugi laba dan laporan laporan surplus defisit [BT+BM:
analisis kas underwriting dana (1+1)x(3x60”)]
tabarru’, laporan laba
rugi dan penghasilan
komprehensif,
laporan perubahan
ekuitas, laporan arus
kas, laporan sumber
dan penyaluran dana
zakat, laporan sumber
dan penggunaan dana
kebajikan dan Catatan
atas laporan keuangan
3. Ketepatan
menjelaskan
informasi akuntansi
2, 3 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kreteria : Kuliah & Diskusi, Kerangka Dasar 15
menjelaskan pengertian, menjelaskan tentang Ketepatan, [TM: 2x(3x50”)] Penyajian Laporan
tujuan dan manfaat analisis Pengertian Analisis kesesuaian dan Tugas-2: Studi Kasus. Keuangan Syariah
3
laporan keuangan. Laporan Keuangan sistematika Membaca neraca,
Mahasiswa mampu syariah Bentuk non-test: laporan rugi laba dan
menjelaskan macam- 2. Ketepatan Hasil laporan arus kas dari
macam laporan keuangan menjelaskan tentang pemahaman dari sebuah laporan
yang terdiri dari neraca, Tujuan dan Manfaat sebuah laporan keuangan perusahaan
laporan rugi laba dan Analisis Laporan keuangan [BT+BM:
laporan arus kas. Keuangan syariah perusahaan (2+2)x(3x60”)]
3. Ketepatan
menjelaskan tentang
Prosedur, Metode
dan Teknik Analisis
Laporan Keuangan
syariah
4. Ketepatan
menjelaskan tentang
Macam-macam
laporan keuangan
yang pokok (laporan
posisi keuangan,
laporan surplus
defisit underwriting
dana tabarru’,
laporan laba rugi dan
penghasilan
komprehensif,
laporan perubahan
ekuitas, laporan arus
kas, laporan sumber
dan penyaluran dana
zakat, laporan
sumber dan
penggunaan dana
kebajikan dan
Catatan atas laporan
4
keuangan)
4 Mahasiswa Mampu 1. Ketepatan dan Kreteria: Kuliah & Diskusi Konsep Dasar 10
Menjelaskan Tujuan Kesesuaian Ketepatan dan [TM: 1x(3x50”)] Akuntansi Menurut
Akuntansi Keuangan dan Mahasiswa dalam sistematika Tugas-3: Mengkaji dan AAOIFI dan Pemikir
Laporan Keuangan. Menjelaskan Tujuan Bentuk non-test: meringkas materi Islam
Mahasiswa Mampu Akuntansi Keuangan Pemahaman materi akuntansi syariah
Menjelaskan Paradigma, dan Laporan melalui ringkasan menurut AAOIFI
Asas, dan Karakteristik Keuangan [BT+BM:
Transaksi Syariah. 2. Ketepatan dan (1+1)x(3x60”)]
Mahasiswa Mampu Kesesuaian
Menjelaskan Bentuk Mahasiswa dalam
Laporan Keuangan Menjelaskan
Syariah. Mahasiswa Paradigma, Asas, dan
Mampu Menjelaskan Karakteristik
Syarat Kualitatif Laporan Transaksi Syariah
Keuangan Menurut 3. Ketepatan dan
AAOIFI Kesesuaian
Mahasiswa dalam
Menjelaskan Bentuk
Laporan Keuangan
Syariah
4. Ketepatan dan
Kesesuaian
Mahasiswa dalam
Menjelaskan Syarat
Kualitatif Laporan
Keuangan Menurut
AAOIFI
5, 6 Mahasiswa Mampu 1. Perlakuan Akuntansi Kreteria : Kuliah dan Tugas Perlakuan Akuntansi 15
Menjelaskan dan Mudharabah (PSAK Ketepatan dan Harian, untuk Akad-Akad
Menerapkan Perlakuan 105), Musyarakah, kesesuaian analisis [TM: 1x(3x50”)] (Mudharabah,
Akuntansi Mudharabah keuangan dengan Tugas-4: Studi kasus: Musyarakah,
Murabahah (PSAK
(PSAK 105), Musyarakah, standar tertentu Analisis sebuah Murabahah 102, Salam
Murabahah (PSAK 102), 102), Salam (PSAK Bentuk non-test: 103, Istishna’ 106,
laporan keuangan
5
Salam (PSAK 103), 103), Istisna’ (PSAK Pemahaman syariah dengan standar Ijarah 107, Sharf,
Istisna’ (PSAK 106), Ijarah 106), Ijarah (PSAK mengenai AAOIFI Wadiah, Al-Kafalah,
(PSAK 107), dan Akad 107), dan Akad lainnya perlakuan [BT+BM: Qardhul Hasan,
lainnya Sharf, Wadiah, akuntansi syariah (2+2)x(3x60”)] Hiwalah, Rahn)
Sharf, Wadiah, AL-
AL-kafalah, qardul hasan,
hiwalah dan rahn). kafalah, qardul hasan,
Mahasiswa Mampu hiwalah dan rahn)
Menjelaskan dan 2. Ilustrasi Pencatatan
Menerapkan Ilustrasi Akuntansi
Pencatatan Akuntansi Mudharabah (PSAK
Mudharabah (PSAK 105), 105), Musyarakah,
Musyarakah, Murabahah
Murabahah (PSAK
(PSAK 102), Salam
(PSAK 103), Istisna’ 102), Salam (PSAK
(PSAK 106), Ijarah (PSAK 103), Istisna’ (PSAK
107), dan Akad lainnya 106), Ijarah (PSAK
Sharf, Wadiah, AL- 107), dan Akad lainnya
kafalah, qardul hasan, Sharf, Wadiah, AL-
hiwalah dan rahn) kafalah, qardul hasan,
hiwalah dan rahn)
7 Mahasiswa mampu 1. Ketepatan Kriteria : Kuliah dan Diskusi Analisis Rasio, Cross- 10
menjelaskan pengertian menjelaskan tentang Ketepatan dalam [TM: 1x(3x50”)] Section,
analisis rasio dan analisis Pengertian Rasio analisis kasus Tugas-5: Ringkasan
common-size pengantar. dan analisis Bentuk non-test: artikel jurnal mengenai
Mahasiswa mampu common-size Pemahaman analisis rasio dan
menganalisis laporan pengantar mengenai sebuah common-size, cross-
keuangan dengan 2. Ketepatan analisis kasus section [BT+BM:
menggunakan analisis menjelaskan tentang (1+1)x(3x60”)]
rasio dan analisis common- Analisis rasio dan
size. Mahasiswa mampu
analisis common-size
menjelaskan pengertian
analisis Cross-Section. pengantar
6
3. Ketepatan
menjelaskan tentang
Pengertian analisis
Cross-Section.
8
9 Mahasiswa mampu 4. Ketepatan Kreteria : Kuliah dan Diskusi Times Series dan 5
membandingkan analisis menjelaskan tentang Ketepatan meringkas [TM: 1x(3x50”)] Forecasting Data
keuangan dengan standar Analisis keuangan dan menjelaskan Tugas-6: Studi pustaka Keuangan
dengan standar Bentuk non-test: dan meringkas artikel
tertentu (standar internal,
tertentu (standar Ringkasan hasil jurnal mengenai times
data historis atau rata-rata internal, data rujukan series dan/atau
industri). Mahasiswa historis atau rata- forecasting
mampu menjelaskan rata industri) [BT+BM:
pengertian analisis Times 5. Ketepatan (1+1)x(3x60”)]
Series dan Forecasting menjelaskan tentang
Data Keuangan. Perbandingan
laporan keuangan
Mahasiswa mampu
dengan analisis
membandingkan angka- time-series
angka dengan data historis 6. Ketepatan
Mahasiswa mampu menjelaskan tentang
menyebutkan teknik-teknik Teknik-teknik
forecasting (proyeksi) data forecasting
keuangan (proyeksi) data
keuangan
Catatan:
1. TM: Tatap Muka, BT: Belajar Terstruktur, BM: Belajar Mandiri;
2. [TM: 2x(2x50’)] dibaca: kuliah tatap muka 2 kali (minggu) x 2 sks x 50 menit = 200 menit (3,33 jam)
3. [BT+BM: (2x2)x(2x60’)] dibaca: belajar terstruktur 2 kali (minggu) dan belajar mandiri 2 kali (minggu) x 2 sks x 60 menit = 480 menit (8 jam)
4. Mahasiswa mampu merancang penelitian dalam bentuk proposal penelitian dan mempresentasikannya (C6,A2,P2): menunjukkan bahwa sub-CPMK
ini mengandung kemampuan dalam ranah taksonomi kognitif level 2 (kemampuan merancang), afeksi level 2 (kemampuan merespon dalam diskusi),
dan psikomotorik level 2 (memanipulasi gerakan tubuh dalam keterampilan presentasi);
5. Penulisan Daftar Pustaka diharuskan mengikuti standar sebagaimana diatur dalam Buku Pedoman Penyusunan Tugas Akhir (Skripsi) yaitu
menggunakan Cycago Style.
6. RPS: Rencana Pembelajaran Semester, RMK: Rumpun Mata Kuliah, Prodi: Program Studi.
7. Yang diwarnai merah dapat diganti untuk disesuaikan dengan Nama Prodi dan Mata Kuiliah masing-masing.
8. Yang berwarna hitam tidak direkomendasikan diubah-ubah.
10