Anda di halaman 1dari 2

iyNama : Andita Rahmani

NPM : 022119181

Kelas : 4E Akuntansi

1. Auditing menekankan pada anlisis bukti audit dalam menilai kesesuaian informasi
dengan kriteria, sedangkan akuntansi menekankan pada pemrosesan data dan
informasi keuangan untuk menghasilkan informasi tenatng finalcial position dan
financial performance (B)
2. Alasan dilakukan audit laporan keuangan adlah meminimalisir adanya resiko
informasi, meningkatkan obyektivitas dan intregritas laporan keuangan (B)
3. Pada saat memberikan jasa atestasi auditor diharuskn bersikap independent.
Sedangkan saat memberikan jasa non atestasi tidak diperlukan sikap yg independent
(B)
4. Tujuan dari independensi bagi auditor adalah membangun public trust pengguna
informasi keuangan (B)
5. Perbedaan antara financial audit, operational audit dan special audit / audit
investigative terletak pada tujuan, kriteria,dan bukti (B)
6. kantor akuntan publik boleh dimiliki oleh bukan akuntan publik bersetifikat (S)
7. price water house coopers termasuk kantor akuntan publik nasional yg ada di amerika
(B)
8. sarbanes-oxey act merupakan peraturan terpenting yg mempengaruhi profesi auditing.
membentuk public company accounting oversight board (PCAOB) yg ditugaskan
mengawasi akuntan publik yg melakukan audit perusahaan TBK yg sebelumnya
menjadi tanggung jawab AICPA. (B)
9. PCAOB melakukan inspeksi atas kantor kantor akuntan publik yang terdaftar untuk
menilai ketaatan nya pada peraturan PCAOB dan SEC. standar profesional serta
kebijakan pengendalian mutu KAP.(B)
10. General accepted auditing standard terdiri dari 3 standar umum, 3 standar pekerjaan
lapangan dan 4 standar pelaporan. adalah satu-satunya standar audit yang dijadikan
sebagai acuan Auditor dalam mengaudit laporan keuangan perusahaan publik dan non
publik (B)
11. cara cara profesi dari masyarakat mendorong akuntan publik berperilaku pada tingkat
yang tinggi perilaku profesional KAP (B)
12. Audited report atau laporan Auditor independen merupakan bentuk pertanggung
jawaban Auditor kepada pemberi tugas dan media komunikasi antara Auditordengan
klien dan stakeholder yang disusun sesuai standar Akutansi keuangan atau (SAK).(B)
13. proses Audit laporan keuangan terdiri dari perencanaan pelaksanaan dan pelaporan
mengacu pada SPAP. tahap perencanaan antara lain mencakup menyiapkan tenaga
Auditore audit program surat penugasan. surat penugasan tersebut antara lain berisi
informasi tentang susunan Tim audit, lingkup penugasan Audit, jangka waktu. (B)
14. laporan Auditor independen disusun sebagai kesimpulan hasil audit setelah Auditor
menyelesaikan pekerjaan lapangan. laporan tersebut terdiri dari laporan keuangan
audited disertai dengan pernyataan pendapat opini Auditor bahwa laporan keuangan
telah disusun sesuai dengan prinsip prinsip Akutansi yang berlaku umum dan tidak
mengandung salah saji yang material. laporan tersebut dimaknai bahwa laporan
keuangan yang disusun oleh manajemen boleh mengandung salah saji yang tidak
material.(S)
15. unqualified opinion diberikan jika laporan keuangan memenuhi empat kondisi yaitu
laporan keuangan disajikan lengkap, bukti audit yang cukup dan memadai telah
diperoleh oleh Auditor, laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip
prinsip Akutansi yang berlaku umum atau kerangka kerja akuntansi lain dan tidak
terdapat situasi yang membuat Auditor merasa perlu menambahkan sesuatu paragraf
penjelasan. jika salah satu dari persyaratan tersebut tidak terpenuhi unqualified
opinion dapat diberikan.(B)
16. contoh penyimpangan dari unqualified opinion jika ruang lingkup Audit dibatasi
pembatasan tersebut dilakukan oleh klien yang tidak membolehkan auditor
melakukan konfirmasi piutang yang material.(B)
17. perbedaan antara laporan Auditor independen gabungan tentang laporan keuangan
dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan menurut section 404 dari sarbanas
Oxley act dengan laporan Auditor standar terletak pada adanya tambahan pada
paragraf definisi dan paragraf keterbatasan yang melekat pada paragraf opini terdapat
tambahan opini atas pengendalian intern.(B)
18. Professi akuntan terikat pada kode Ethic dan kode perilaku profesional. Profesional
diharapkan dapat berperilaku pada tingkat yang lebih tinggi daripada yang dilakukan
oleh sebagian besar masyarakat lain sehingga mendapatkan kepercayaan publik atas
kualitas jasa yang diberikan termasuk dalam pelanggaran kode perilaku apabila
akuntan publik mengiklankan jasa di media massa.(B)
19. komite audit adalah sejumlah anggota dewan direksi yang bekerja membantu auditor
agar tetap menjaga Independensi dengan manajemen. Mensyaratkan manajemen
menunjuk Auditor independen yang kompeten.(B)
20. Auditore bertanggung jawab untuk melaksanakan jasa profesional sesuai dengan
standar profesional Akuntan publik (SPAP) dan peraturan perundang undangan yang
berlaku. tanggung jawab Auditor, mendeteksi dan melaporkan salah saji yang material
yang disebabkan karena error atau fraud, dan ketidakmampuan perusahaan
meneruskan usahanya. penyebab pokok dari tuntutan hukum kepada akuntan publik
sering terjadi kekurangan Pemahaman para pemakai laporan keuangan terhadap
perbedaan antara kesalahan bisnis kesalahan audit dan resiko Audit. contoh dari
kesalahan bisnis adalah keslahan di dalam memprediksi peluang pasar untuk produk
yg dijual, sedangkan kegagalan audit terjadi karna prsedur audit yg diterapan tidak
berhasil mendeteksi terjadinya fraud.(B)

Anda mungkin juga menyukai