Anda di halaman 1dari 8

RUMAH SAKIT AS-SYIFA

Jl. Gerak Alam RT. 13 Kelurahan Kota Medan


Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan
Telp. (0739) 21888 Email :
rs.assyifa.manna@gmail.com

PROGRAM KERJA LANTAI III 2020

RUMAH SAKIT AS-SYIFA


JL. Gerak Alam RT. 13 Kelurahan Kota Medan
Kecamatan Kota Manna Kabupaten Bengkulu Selatan
Telp. (0739) 21888 Email: rs.assyifa.manna@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT AS-SYIFA


NOMOR : 142/RSAS/A/SK/XI/2018
TENTANG

PENILAIAN KINERJA STAF RUMAH SAKIT AS-SYFA


DI RUMAH SAKIT AS-SYIFA

Pedoman kerja lantai I 2020


PROGRAM KERJA KEPALA RUANGAN

RAWAT INAP LANTAI I TAHUN 2020

A. PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
rawat inap, rawat jalan, gawat darurat, tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam
melalui upaya kesehatan perorangan.  Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah sakit, maka
rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu pelayanan umum dan pelayanan
medik baik melalui akreditasi, sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya.
Dalam perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi yang
sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang baik.  Dengan mengikuti
standar akreditasi rumah sakit di Indonesia maka diharapkan rumah sakit akan dapat
memberikan sebuah pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud
apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk pasien (patient safety),
pengunjung, dan petugas (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan keseluruhan upaya dan
kegiatan secara komprehensif dan integrative yang menyangkut struktur, proses, outcome
secara objektif, sistematik dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran
pelayanan terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan pelayanan pasien,
dan memecahkan masalah-masalah yang terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan
di rumah sakit berdaya guna dan berhasil guna.
Mutu pelayanan kesehatan di RSUD Suradadiperlu didukung oleh sumber daya yang
dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana, prasarana, peralatan medis, dan anggaran
rumah sakit yang memadai.  Berdasarkan Visi Rumah Sakit   yaitu “Menjadi rumah sakit
pilihan masyarakat dengan layanan unggulan traumatikdan rehabilitasi medik”, oleh karena itu
diperlukan suatu program kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit 
pada tahun 2019.

Pedoman kerja lantai I 2020


B. LATAR BELAKANG
Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat menuntut perubahan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah dan bermutu. Dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan kesehatan maka fungsi pelayanan
kesehatan termasuk pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan agar menjadi
lebih efektif dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan merupakan ranah yang tidak terlepas
dari pengaruh globalisasi. Globalisasi telah merubah cara hidup orang banyak dalam
menentukan pilihan yang nantinya akan mengakibatkan persaingan. Hal ini membuat banyak
organisasi termasuk pelayanan kesehatan terus-menerus melakukan peningkatan dalam
kualitas dan melakukan inovasi dalam pelayanan.
Program kerja merupakan bagian dari pengelolaan rawat inap secara
keseluruhan.Rawat Inap melakukan berbagai tindakan dan kegiatan yang berhubungan
dengan pelayanan yang berasal dari manusia maupun bukan manusia. Sehingga petugas
rawat inap harus memberikan pelayanan yang bekualitas dan profesional . Petugas rawat
inap mempunyai sikap dan kemampuan untuk melakukan tugas sesuai SOP serta
mengontrol bahan atau alat secara baik . Untuk memberikan pelayanan yang berkualitas
profesional tersebut maka perlu disusun program, sebagai acuan pelaksanaan.
C. TUJUAN
1.Tujuan Umum
a. Terselenggaranya pelayanan rumah sakit secara optimal sesui dengan visi dan misi
rumah sakit.
b. Meningkatkan mutu pelayanan Unit Rawat Inap
2. Tujuan Khusus
a. Terselenggaranya pelayanan Unit Rawat Inap yang bermutu.
b. Tersedianya SDM yang profesional dan berkualitas.
c. Tersedianya sarana, prasanarana, dan peralatan medis yang memadai.
d. Terciptanya lingkungan kerja yang aman dan sehat untuk pegawai, pasien, dan
pengunjung rumah sakit
e. Terciptanya budaya keselamatan pasien rumah sakit

Pedoman kerja lantai I 2020


D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pokok Ruangan adalah merencanakan, menyusun, mengusulkan,
mengevaluasi dan melaporkan seluruh kegiatan pelayanan di ruang perawatan.
Rincian Kegiatan Pelayanan di Ruang Rawat Inap :
1. Penetapan indikator mutu rawat inap
2. Perencanaan kebutuhan sarana prasarana
3. Perencanaan kebutuhan ketenagaan
4. Pencapaian mutu standar pelayanan minimal (SPM)
5. Pencapaian terhadap indikator mutu rawat inap
6. Pengembangan SDM
7. Pelaksanaan orientasi tenaga baru.
8. Program keselamatan dan kesehatan kerja rumah sakit.
9. Penambahan Kapasitas Rawat Inap

Pelaksanaan kegiatan Instalasi rawat inap sebagai berikut:


No Kegiatan Rincian Kegiatan
1 Penetapan indikator mutu rawat Mengacu kepada standar Pelayanan Minimal RS No.
inap 129/MENKES/SK/II/2008
2 Perencanaan kebutuhan sarana Berdasarkan kebutuhan rutin dan rencana
prasarana pengembangan di ruang rawat Mawar.

3 Perencanaan kebutuhan Berdasar analisa kebutuhan tenaga sesuai standar yang


ketenagaan ditetapkan RS

4 Pencapaian mutu standar Menghimpun, mengolah dan menganalisis data terhadap


pelayanan minimal (SPM) standar pelayanan minimal setiap bulan
5 Pencapaian indikator mutu rawat Menghimpun, mengolah dan menganalisis data terhadap
inap indikator mutu yang telah ditetapkan

6 Pengembangan SDM Melaksanakan pelatihan-pelatihan di lingkungan internal


maupun ekternal Rumah Sakit yang terkait dengan
peningkatan mutu pelayanan misalnya: Pelatihan BTCLS,
Pelatihan Pasien Safety, kedaruratan bangsal dll,

Pedoman kerja lantai I 2020


7 Pelaksanaan orientasi tenaga baru Laksanakan orientasi pegawai baru sesuai dengan tugas
pokok fungsi di unit-unit terkait dalam lingkup Rawat Inap
8. Program keselamatan dan a. Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan
kesehatan kerja rumah sakit. Petugas rawat inap.
- Memonitor pelaksanaan cuci tangan dan
penggunaan APD bagi staf, pasien dan pengunjung
rawat inap
b. Pemeliharaan Kesehatan Pegawai.
- Vaksinasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan
perawat
10.Penambahan Kapasitas Rawat Inap a. Penambahan bed kls 1, dan bed VIP
b. Penambahan fasilitas pendukung

E. CARA PELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Penetapan indikator mutu rawat inap
Melakukanan alias mengacu kepada standar Pelayanan Minimal RS No.
129/MENKES/SK/II/2008
 Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap
 Waktu Pelaksanaan : tiap bulan
 Cara pelaksanaan :melakukan analisa berdasar data indikator mutu ruangan
2. Program pengembangan sarana, prasarana, dan peralatan rumah sakit
a. Melakukan analisa kebutuhan pengadaan alat
 Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap
 Waktu Pelaksanaan : insidental (sesuai kebutuhan)
 Cara pelaksanaan : melakukan analisa berdasar data tentang
kebutuhan alat ( alat rusak, sudah tidak sesuai dengan perkembangan
jaman).

b. Mengajukan surat permohonan alat


 Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
 Waktu Pelaksanaan : incidental

Pedoman kerja lantai I 2020


 Cara pelaksanaan :kepala rawat inap mengajukan surat permohonan
pengadaan alat yang disertai analisis kebutuhan alat, yang di tandatangani
kepala rawat inap, wadir pelayanan medis.

c. Penerimaan alat/uji fungsi alat baru


 Pelaksana Kegiatan : kepala rawat inap dan petugas pemasok alat
 Waktu Pelaksanaan : saat ada alat baru
 Cara pelaksanaan :pemasok alat memberika fasilitas uji fungsi alat da
pelatihan dalam penggunaan alat, trouble shooting dan perbaikan
sederhana. Alat harus layak pakai dan berfungsi baik sebelum digunakan.

d. Inventaris alat
 Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
 Waktu Pelaksanaan : setahun sekali
 Cara pelaksanaan :Semua alat yang dimiliki oleh IRNA di inventarisir
status kepemilikannya, kondisinya bagaimana dan kondisi khusus lain yang
penting di ketahui.

e. Kalibrasi dan pemeliharaan alat


 Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
 Waktu Pelaksanaan : sesuai SPO Kalibrasi peralatan rawat inap
 Cara pelaksanaan : sesuai SPO Kalibrasi peralatan rawat inap

f. Monitor tindak lanjut


 Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
 Waktu Pelaksanaan : incidental
 Cara pelaksanaan :apabila ada trouble dan kerusakan kerusakan
alat maka di catat.
g. Dokumentasi
 Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk

Pedoman kerja lantai I 2020


 Waktu Pelaksanaan : incidental
 Cara pelaksanaan : seluruh kegiatan program pengembangan
sarana dan prasarana rawat inap di lakukan pendokumentasian.

3. Perencanaan kebutuhan ketenagaan


 Melakukan rekrutmen tenaga baru
 Pelaksana kegiatan : kepegawaian
 Waktu pelaksanaan : januari 2020
 Cara pelaksanaan : Tesseleksi penrimaan pegawai baru

4. Pencapaian mutu standar pelayanan minimal (SPM)


 Survey kepuasan pasien
 Pelaksana kegiatan : seluruh perawat rawat inap
 Waktu pelaksanaan : setiap ada pasien rawat inap
 Cara pelaksanaan :
o survei kepuasaan pelanggan dilakukan dengan penyebaran kuisionair
kepuasan pelanggan diberikan kepada seluruh pasien rawat inap.
o pencatatan SPM di lakukan setiap bulan dan untuk pelaporan dilakukan
setiap satu semester.

5. Program pengembangan sumber daya manusia.


a. Program Pelatihan BTCLS untuk 8 orang perawat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap menganalisa masa berlaku SIP dan
SIK staf. kepala rawat inap melakukan pengajuan permohonan pengikutsertaan
pelatihan keperawatan kepada direktur dengan disertai tandatangan wadir
pelayanan medis.
b. Program pelatihan keperawatan.
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Pedoman kerja lantai I 2020
Cara pelaksanaan : kepala rawat inap melakukan pengajuan permohonan
pengikut sertaan pelatihan keperawatan kepada direktur dengan disertai
tandatangan wadir pelayanan medis.

6. Program Orientasi Pegawai Baru.


Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : setiap ada pegawai baru
Cara pelaksanaan : pegawai baru di jadwalkan orientasi tentang seluruh kegiatan di
rawat inap.

7. Program keselamatan dan kesehatan kerja rawat inap


a. Peningkatan Keamanan Pasien, Pengunjung, dan Petugas rawat inap.
- Memonitor pelaksanaan cuci tangan dan penggunaan APD bagi staf, pasien dan
pengunjung rawat inap
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan :staf rawat inap melakukan sosialisasi dan mengajarkan
cara cuci tangan yang benar pada pasien dan keluarga pasien

b. Pemeliharaan Kesehatan Pegawai.


- Vaksinasi hepatitis B bagi tenaga kesehatan perawat
Pelaksana Kegiatan : staf yang di tunjuk
Waktu Pelaksanaan : sesuai kebutuhan
Cara pelaksanaan : melakukan pendataan pegawai yang belum vaksin,
mengajukan surat kepada direktur untuk pengadaan vaksin yang di tandatangani
wadir pelayanan medis.
8. Penambahan Kapasitas Rawat Inap
a. Penambahan bed kls 1 dan bed VIP
b. Penambahan fasilitas pendukung

Pedoman kerja lantai I 2020

Anda mungkin juga menyukai