Anda di halaman 1dari 2

KPD “ NGUDI SEHAT” Puskesmas Balerejo

Pembukaaan KPD di Puskesmas Balerejo ini diadakan pada bulan Februari


2011. Dengan dihadiri oleh 5 anggota dengan cacat 2. Dari 5 anggota tersebut disepakati
pertemuan KPD selanjutnya dilaksanakan tiap bulan sekali pada hari Selasa dan tempat
pertemuan di Puskesmas Balerejo. Karena keterbatasan jumlah anggota yang dengan
sukarela mau menghadiri pertemuan ini tiap bulannya, petugas kusta selaku fasilitator KPD
Ngudi Sehat di Puskesmas Balerejo merasa ikut bertanggung jawab dalam hal
pemberantasan kusta dan mencegah kecacatan sedini mungkin yang diakibatkan oleh kusta,
sehingga berupaya mengajak Orang Yang Pernah Mengalami Kusta dari luar wilayah
puskesmas Balerejo, antara lain
Puskesmas Dimong, Puskesmas
Wonoasri, Puskesmas Simo dan
Puskesmas Krebet untuk bergabung
menjadi anggota KPD. Pada akhirnya
terkumpul anggota sebanyak 15 anggota.
KPD ini adalah satu-satunya KPD yang
ada di Kabupaten Madiun. Tujuan utama
dengan dibentuknya KPD di Puskesmas Balerejo ini adalah diharapkan dapat membantu
pencegahan cacat penderita kusta secara efektif, memulihkan kepercayaan diri orang yang
terkena kusta, dan melatih anggota untuk mandiri. Kriteria keanggotaan di KPD ini adalah
penderita yang sedang dalam pengobatan ataupun yang telah selesai berobat dengan status
kecacatan tingkat 1 dan atau kecacatan tingkat 2.

Untuk dapat membantu meningkatkan status sosial ekonomi bagi para anggota,
fasilitator memberikan ketrampilan / kerajinan tangan sesuai kemampuan dan bakat
masing-masing anggota berupa pembuatan gantungan kunci, sandal motif, meja lipat anak,
pigura, dan lain-lain dengan bantuan dari pemerintah dari tingkat Propinsi dan juga sudah
mengajukan kerjasama ke dinas sosial dan dinas tenaga kerja untuk dibantu dalam hal
pelatihan ketrampilan anggota untuk dapat bekerja sama dengan paguyuban KPD ini.
Fasilitator bersama seluruh anggota KPD ingin menjadikan KPD ini menjadi kelompok
swadaya dimana dari hasil ketrampilan tersebut anggota KPD menjadi lebih percaya diri
sehingga bisa menurunkan pandangan negatif di masyarakat tentang penyakit kusta.

Untuk membantu
mencegah terjadinya kecacatan lebih
berat lagi, fasilitator KPD juga
membuat inovasi / terobosan
“SENAM KUSTA” dengan tujuan
untuk melatih otot”saraf yang bisa
terjadi gangguan / kerusakan,
peredaran darah lancar sehingga dapat
membantu mencegah terjadinya
kecacatan. Dan senam ini sangat mudah sehingga bisa dilakukan sendiri dirumah bersama
perawatan diri yang sudah dilakukan secara rutin dirumah.

(Fasilitator KPD Ngudi Sehat : Sriana Kristianingrum)

Anda mungkin juga menyukai