Anda di halaman 1dari 4

KPD PERTAMA YANG MASIH EKSIS

Kelompok Perawatan Diri “Tunas harapan Puskesmas Tambakdahan” adalah salah satu KPD
mandiri yang masih eksis dengan kegiatan-kegiatannya, selain 7 KPD yang lain yang ada di
Kabupaten Subang Jawabarat. Sejak awal mulai berdiri pada tanggal 11 Mei 2000 KPD ini
sudah menunjukan perkembangan yang sangat membanggakan, selain keberhasilan
perawatan diri bagi para anggotanya, KPD ini telah berhasil mengembangkan bantuan modal
kerja yang mereka terima dari NLR dan KPD ini merupakan salah satu UKBM (Upaya
Kesehatan yang dikembangkan berbasis Mayarakat) dalam Desa Siaga di Desa Bojonegara
Kecamatan Tambakdahan Kabupaten Subang.
Ternak kambing adalah pilihan sebagai kesepakatan mereka sendiri untuk
mengembangkan bantuan modal kerja yang mereka terima. 27 ekor Domba yang mereka
terima pada tahun 2006 kini jumlahnya sudah ratusan ekor dan sudah banyak yang mereka
jual. pada awal mendapatkan bantuan tersebut diantara para anggota ada yang menambah
dengan membeli sendiri Dombanya karena merasa 2 ekor yang mereka terima untuk masing-
masing anggota masih dirasa kurang. Semua bantuan tersebut kini sudah mereka kembalikan
untuk digulirkan kembali ke anggota KPD yang lain yang ada di Puskesmas yang lain maupun
ke orang yang terkena kusta yang lain yang ada di Puskesmas Tambakdahan. Keberhasilan
tersebut didukung oleh semua pihak baik dari lintas program maupun lintas sektoral terkait,
selain motivasi dari anggota KPD itu sendiri tentunya, karena sejak awal pembentukan
kelompok ini bantuan modal kerja bukan menjadi tujuan utama mereka. Pada awal
pembentukan tidak pernah mereka bayangkan akan mendapat modal kerja, yang mereka
inginkan hanyalah ingin sembuh dan terlepas dari belenggu karena cacat akibat kusta yang
mereka alami, sehingga pada waktu menerima bantuan tersebut ada motivasi tersendiri untuk
mengembangkannya.
Hampir tidak tampak rasa bosan diantara para anggota KPD untuk melaksanakan
pertemuan rutin, sekalipun kelompok ini sudah berjalan selama 9 tahun lamanya. Tiga bulan
satu kali sekarang mereka melaksanakan pertemuan rutin karena menganggap pertemuan 1
bulan satu kali sudah cukup mereka lakukan di hampir tujuh tahun pertama. Akan tetapi
kegiatan merendam, menggosok dan mengoles menjadi aktifitas yang tidak akan pernah
mereka lupakan setiap hari.
Rasa kebersamaan dan kekeluargaan sudah tertanam diantara para anggota dan
Fasilitatornya juga. Pengakuan dari masyarakat juga menjadi salah satu pendorong mereka
untuk tetap eksis karena hampir tidak ada diskriminasi yang mereka terima dari masyarakat.
Aktifitas mereka lakukan rutin seperti layaknya anggota masyarakat lain yang tidak pernah
menderita kusta. Diantara para nggotanya sekarang ada yang berprofesi sebagai Sopir,
Tukang Ojek, Petani, Pedagang, pengrajin batu bata dan sebagainya.
Satu pesan lewat SMS penulis terima dari anggota KPD saat membuat tulisan ini yang
isinya “Salam untuk Semua anggota KPD yang ada di Indonesia, jangan jadikan Kusta
sebagai Penghalang untuk kita bisa maju”.

Penulis : Anang, SKM


Fasilitator KPD Puskesmas Tambakdahan-Subang-Jabar

Anggota KPD sedang berdiskusi di acara pertemuan rutin


Alat peraga pada pertemuan rutin

Anggota KPD yang bangga berdiri di samping kandang kambingnya

Dombanya baru beranak niih..


Pertemuan Rutin KPD Tunas harapan Puskesmas Tambakdahan

Ketua Kelompok diantara para anggota

Anda mungkin juga menyukai