Anda di halaman 1dari 28

ALAT PELINDUNG DIRI

DI ERA PANDEMIC
Wardanela Yunus, CVRN.SKM.MM
HIMPUNAN PERAWAT PENCEGAH DAN PENGENDALI INFEKSI INDONSIA
(HIPPII ) TAHUN 2021
TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah pembelajaran ini peserta :


 Memahami pengertian dari APD
 Mengetahui jenis – jenis APD yang di gunakan
 Mengetahui tentang fungsi dan kegunaan dari masing – masing APD
 Memahami tehnik penggunaan dan pelepasan APD
POKOK BAHASAN

1. PENDAHULUAN
2. LATAR BELAKANG
3. PENGERTIAN
4. JENIS-JENIS ALAT PELINDUNG DIRI
5. INDIKASI PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI
6. DAMPAK PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG TIDAK TEPAT
7. BAGAIMANA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN ALAT PELINDUNG DIRI
8. KESIMPULAN
PENDAHULUAN

• PPI merupakan cara yang paling aman dan rasional dalam


menghadapi pandemi Covid-19 karena saat ini belum ada obat
dan vaksin yang benar-benar memuaskan
• Pelayanan Kesehatan akan berkaitan dengan resiko paparan
cairan tubuh, darah, sekresi dan ekskresi yang memerlukan
pencegahan menggunakan APD sesuai indikasi dan standar
• Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) merupakan salah satu
upaya memutus rantai penularan infeksi dari bagian
kewaspadaan standart.
• Penularan antar petugas adalah mereka yang TIDAK ADA
tanda dan gejala dari PERTEMUAN BERULANG di ruangan
yang TERTUTUP TANPA ADA SIRKULASI UDARA &
MEMBUKA MASKER saat makan & di ruang ganti
ALAT PELINDUNG DIRI
Adalah pakaian khusus atau peralatan yang dipakai petugas untuk
memproteksi diri dari bahaya phisikal, kemikal, biologis/bahan infeksius

1. Penggunaan APD harus berpedoman pada


penilaian risiko kontak dengan darah, cairan
tubuh, sekresi dan kulit pasien yg terluka
2. Penggunaan sarung tangan tidak
menghilangkan kebutuhan untuk kebersihan
tangan. Kebersihan tangan juga dibutuhkan
ketika menggunakan dan terutama ketika
melepas APD
3. Penggunaan APD untuk dokter, perawat,
petugas laboratorium, gizi dan radiologi sama
RISK EVALUATION AND PPE

Type of
interaction
with the
patient

Amount of Mode of
body fluid transmission
that will be of the
generated disease

PAHO. Prevention and Control of Healthcare associated infections – Basic Recommendations”- PAHO, 2017 (adapted)
Hand hygiene should always be performed
despite PPE use.

Remove and replace if necessary any


damaged or broken pieces of re-usable PPE

General as soon as you become aware that they are


not in full working order.

principles
Remove all PPE as soon as possible after
of PPE completing the care and avoid
contaminating the environment outside the
isolation room; any other patient or worker;
and yourself.

Discard all items of PPE carefully and


perform hand hygiene immediately
afterwards.

Source: https://apps.who.int/iris/handle/10665/69793
ADA 4 HALYANG HARUS DICERMATI DALAM
PENGGUNAAN APD :
1. CARA MEMILIH APD
 berdasarkan :
a. Kajian Risiko pajanan ke NAKES dan PASIEN
b. Dinamika transmisi infeksi
2. CARA MENGGUNAKAN APD : - Cara memakai
- PERILAKU saat memakai
3. Cara melepas APD
4. Cara mengumpulkan / mengelola APD-bekas pakai :
- “disposable”
- “reuse” / pakai ulang
SARUNG TANGAN (STERILE / NONSTERILE)

Sarung tangan adalah item penting dari APD


dan digunakan untuk mencegah petugas
kesehatan terkena kontak langsung dengan
darah atau cairan tubuh pasien yang terinfeksi.

Sarung tangan BUKAN Pengganti cuci tangan


Perhatikan cara melepas sarung tangan dan
buang ke limbah medis
Digunkan sesuai indikasi : sarung tangan steril,
non steril dan rumah tangga
Source: https://apps.who.int/iris/handle/10665/69793
PELINDUNG DIRI KEPALA

Tujuan penggunaan penutup kepala /topi adalah mencegah


jatuhnya rambut atau kotoran di rambut dan kulit kepala
petugas terhadap alat-alat daerah steril dan juga sebaliknya
untuk melindungi kepala/rambut petugas dari percikan
darah, cairan tubuh , sekresi dan ekskresi

-Prinsipnya : semua rambut masuk kedalam topi


-Bahan : single use, reuse  mudah di bersihkan dengan air
& deterjen/desinfektan
Indikasi antara lain:
 Tindakan Operasi
 Pemasangan kateter vena sentral
 Pertolongan persalinan
 Petugas di bagian dapur, dll
PELINDUNG DIRI MULUT DAN HIDUNG
Contoh Indikasi masker Repirator : N 95
 Tindakan intubasi
 Pengambilan swab
 Perawatan isolasi Airborne

Contoh Indikasi masker bedah


 Pemakian sehari-hari di pelayanan
kesehatan
 Tindakan non aerosol
CARA MENGGUNAKAN DAN MELEPAS MASKER N95
PERSAYARATAN REUSE RESPIRATOR N95
• Respirator tidak digunakan untuk prosedur yang
menghasilkan aerosol
• Tidak kotor atau terkontaminasi darah, cairan hidung
atau cairan tubuh lain.
• Tidak rusak, misalnya segel logam patah atau karet
putus.
• Digunakan Kembali oleh staf yang sama
• Maksimal reuse disepakati
• Diberi penandaan, tanggal mulai pemakaian, nama
pemilik dan jumlah reuse
• Memiliki SPO tertulis
MASKER N95 : REUSABLE
1. Metode ke 1 : Masker N95 disimpan di kantong kertas berlabel nama petugas, tanggal
dan jam. Masker N95 dapat dibuka dan di pasang kembali sebanyak 5 kali selama 8
jam
2. Metode ke 2: Masker N95 dapat digunakan kembali setelah diletakkan kering di
ruangan terbuka dalam suhu kamar selama 3 – 4 hari. Masker N95 terbuat dari
polypropylene yang bersifat hidrofobik dan sangat kering sehingga Covid -19 tidak
dapat bertahan hidup. Masker N95 tidak boleh di jemur di bawah sinar matahari
karena akan merusak material polypropylene. Masker N95 juga rusak oleh sinar
ultraviolet
3. Metode ke 3: Sterilisasi dengan cara menggantung masker N95 menggunakan jepitan
kayu di dalam oven dapur dengan suhu 70oC selama 30 menit
4. Metode ke 4 Sterilisasi dengan menggantung masker N95 di atas uap air panas dari air
mendidih selama 10 menit
PROSEDUR DESINFEKSI

• Siapkan alat : kantong, mesin dry heat, APD


• Pemakai mengisi Tanggal nama dan jumlah
pemakaian pada masker
• Setelah digunakan langsung dimasukkan
kantong dan ditempatkan dalam
kontainer
• Kirim ke cssd untuk proses desinfeksi.
• Masker dalam kantong dilakukan sealing
tanpa mengeluarkan masker.
• Masukkan masker ke mesin untuk desinfeksi
di suhu 75◦ selama 30 menit.
• Lakukan Fit Test Sebelum Masker digunakan
PELINDUNG DIRI : WAJAH& MATA

Contoh Indikasi
Tindakan operasi
Pertolongan persalinan
APD GAUN/JUBAH
• Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dari
penyebaran infeksi atau penyakit, hanya melindungi bagian depan,
lengan dan setengah kaki.
• Material: Non woven, Serat Sintetik (Polypropilen, polyester, polyetilen,
dupont tyvex).
• Frekuensi penggunaan: Sekali pakai (Single Use)
• Berwarna terang/cerah agar jika terdapat kontaminan dapat terdeteksi
dengan mudah.
• Tahan terhadap penetrasi cairan darah dan cairan tubuh lainnya, virus.
• Tahan terhadap aerosol, airborne, partikel padat.
• Panjang gaun setengah betis untuk menutupi bagian atas sepatu boots.
• Terdapat lingkaran (cuff) yang elastis pada pergelangan tangan.
• Lulus uji fluid penetration resistant atau blood borne pathogens penetration
resistant dan partial body protection
GAUN
Kegunaan: Melindungi pengguna atau tenaga kesehatan dari penyebaran infeksi atau
penyakit, hanya melindungi bagian depan, lengan dan setengah kaki
ALAT PELINDUNG DIRI KAKI
Tujuan pemakaian sepatu pelindung adalah
melindung kaki petugas dari tumpahan/ percikan darah atau cairan
tubuh, sekresi dan ekskresi dan mencegah dari kemungkinan
tusukan benda tajam atau kejatuhan alat kesehatan

Rekomendasi :
Rekomendasi : kamar OK, untuk sehari-hari perawatan pasien Rekomendasi : untuk
dispensing obat kemo dll termasuk di ruang isolasi covid operasi besar, CS, CSSD
area kotor
CARA PEMAKAIAN DAN PELEPASAN APD

✓ Menggunakan baju kerja (scrub suit)


✓ lepaskan seluruh perhiasan / aksesoris yg digunakan
✓ Melakukan kebersihan tangan SETIAP MELEPASKAN APD
✓ Gunakan APD mulai dari anteroroom dan melepas APD di
anteroroom/ruang ganti , kecuali sarung tangan segera lepas
setiap selesai tindakan dekat pasien
✓ Mandi setelah selesai melepaskan APD terutama setelah
selesai pelayanan diruang ruang isolasi

contoh Scrub Suit atau baju kerja


AREA PENGGUNAAN dan PELEPASAN APD PETUGAS
Cara “MEMAKAI” dengan benar  URUTAN BENAR Cara “MELEPASKAN” dengan benar  URUTAN BENAR

1. Lakukan kebersihan 1. Sarung tangan


tangan 2. Lakukan kebersihan tangan
2. Sepatu tertutup 3. Apron/gaun
3. Melakukan 4. Kaca mata masukan dalam
kebersihan tangan kontainer yang tertutup

4. Apron/gaun 5. Penutup kepala/topi


6. Kebersihan tangan
5. Masker bedah atau N
96 7. Cover shoes jika ada atau
mengganti sepatu dengan
6. Penutup kepala/topi sepatu sehar hari
7. Google/ Kaca mata 8. Melakukan kebersihan tangan

8. Sarung tangan 9. Masker bedah atau N 96


10. Melakukan kebersihan tangan

DI AREA /TEMPAT YANG BERBEDA


PRINSIP PENGGUNAAN APD PADA
KASUS COVID19
1. Lakukan “HAND HYGIENE” sebelum dan sesudah memakai
APD.
2. Sesuaikan UKURAN APD dengan pemakai.
3. Gunakan APD SEBELUM KONTAK dg pasien
4. KAJIAN RISIKO PAJANAN ke pasien harus mengikuti prinsip
Prof Spaulding
5. APD SEGERA LEPASKAN setelah menyelesaikan tugas dan
atau meninggalkan area pasien.
6. JANGAN PAKAI-ULANG APD yg dirancang DISPOSABLE atau
Tanpa Kajian
7. Lakukan PROSES DEKONTAMINASI APD “reuse”
sebelum dipakai ulang.
8. SEGERA GANTI APD bila tampak terpajan atau rusak.
9. Hindari MENGATUR KEMBALI atau MENYENTUH APD

selama melakukan pelayanan / tindakan.


10. Pemilihan APD selain untuk melindungi petugas juga

harus MELINDUNGI PASIEN.


REUSEABLE, GAUN, COVERALL, APRON, SURGICAL
HOOD, MASKER KAIN

Gaun reusable, coverall, apron, surgical hood dan


masker kain dapat digunakan kembali setelah
dilakukan pencucian dan desinfektan dengan
cara :
1. Pencucian gaun dilakukan pada suhu 57.2°C – 71°C
selama minimal 25 menit.
2. Desinfektan yang digunakan adalah klorin dengan
konsentrasi 1 : 99
WHO
APD YANG DIREKOMENDASIKAN WHO
UNTUK PELAYANAN PASIEN COVID-19

Hazmat/
cover all masih
rekomendasi
??

Pedoman Penanganan Covid Revisi 4: 27 Maret 2020. Pedoman Penanganan Covid Revisi 5: 13 Juli 2020. &
Dirjen P3 Kemenkes Juknis APD 6 April 2020 Dirjen P3 Kemenkes WHO 23 Desember 2020
AUDIT DAN ANALISIS
KEPATUHAN PENGUNAAN APD

Edukasi

Tantangan terbesar dalam penggunan sarung tangan dan gaun


PENUTUP

1. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi harus


dilaksanakan setiap saat, dimanapun, kapanpun oleh
siapapun yang memberikan pelayanan kesehatan
2. Penggunaan APD dilakukan sesuai indikasi dengan
konsep menggunakan dengan Benar, melepaskan
dengan benar dan membuang atau menempatkan
dengan benar

Anda mungkin juga menyukai