Bab III - Tugas Rm-10!07!2016
Bab III - Tugas Rm-10!07!2016
BAB III
METODOLOGI
mendapatkan hasil yang maksimal, dibutuhkan keselarasan antara rencana yang telah
didasarkan kepada visi dan misi dari suatu organisasi. Sebuah strategi SI/TI yang
informasi dan sistem informasi yang diterapkan pada banyak lini dengan dukungan
panduan untuk menentukan teknologi dan proyek teknologi informasi yang akan
diterapkan dalam satu sampai lima tahun ke depan serta anggaran yang diperlukan
keunggulan dari segi peningkatan nilai layanan dan tercapainya tujuan dari suatu
45
46
melakukan services atau layanan terhadap apa yang menjadi kebutuhan. Dimulai dari
yang diberikan, kemudian diusahakan dalam rentang waktu tetap dapat terjamin dan
dilakukan dengan sempurna. Layanan adalah hasil jasa yang dapat diberikan dari
seseorang atau sesuatu pada suatu perusahaan, sedang yang dilayani sangat luas baik
internal maupun eksternal. Layanan yang dapat dilakukan oleh bidang SI/TI, terlebih
lagi saat ini, jangkauan yang dapat dilakukan oleh sistem informasi selalu dapat
berkembang lebih luas. Suatu perusahaan atau organisasi yang menggunakan SI/TI
perlu sistem management SI/TI yang dapat mendukung layanan yang diinginkan, ini
berarti SI/IT harus dikelola dan dipakai untuk mendukung bisnis tertentu menurut
kerangka fikir ini akan dijadikan acuan bagi penulis untuk menyusun penelitian
hingga selesai. Kerangka fikir yang dijadikan acuan adalah permodelan atau kerangka
kerangka kerja yang diperkenalkan oleh Ward dan Peppard (2002), model kerangka
kerja tersebut digabungkan dengan cara pelaksanaan penelitian yang dimulai dari
tahapan awal yaitu identifikasi organisasi dan tahapan pengumpulan data berupa
l
Identifikasi kebutuhan layanan SI/TI di
Awa
BPAD Soeman HS
ap
Tah Identifikasi masalah
Gap Analysis
Pada tahap ini penulis akan mengindentifikasi rencana kerja SI/TI dan
operasional layanan SI/TI yang telah berlangsung dalam masa anggaran belanja
pemerintah daerah di 2 tahun terakhir. Tahapan ini dimaksudkan agar didapatkan inti
telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan tahapan ini agar tergambar rencana strategis apa
yang akan direkomendasikan melali penelitian yang akan dilakukan pada tahap
berikutnya dan dapat diterapkan pada masa anggaran belanja daerah tahun berikut
nya.
Pada tahap ini peneliti melakukan pengumpulan data dan informasi terkait
mengajukan kuisioner agar didapat data yang akurat, tepat dan terkini yang
Soeman HS) provinsi Riau. Studi literatur pun juga dilakukan di tahap ini yang
berguna untuk mempelajari dokumen yang ada dengan maksud untuk menunjang
SI/TI yaitu framework ward & Peppard, yang meliputi analisis sebagai berikut :
bisnis proses pada organisasi, seperti peluang dan ancaman dari luar. Analisis
yang digunakan dalam tahap ini adalah analisis PESTLE (politic, economic,
dilakukan identifikasi terhadap visi, misi serta tujuan organisasi. Analisa pada
tahapan ini ditujukan untuk mengetahui kondisi dari proses yang berlangsung
berdasarkan dari hasil dari wawancara dan observasi. Alat yang digunakan
pada tahap ini antara lain : CSF (critical succses factor) adapun output yang
diterapkan.
mendukung proses bisnis yang sedang berjalan. Dari hasil ini akan diperoleh
pada setiap unit kerja di Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi provinsi
Riau (BPAD Soeman HS), analisa aplikasi yang digunakan dalam penyusunan
dengan pihak terkait serta menyebarkan kuisioner untuk menilai aplikasi yang
sudah ada. Analisa pada tahap ini dilakukan menggunakan analisis portfolio
51
aplikasi McFarlan yang nantinya akan menilai kontribusi sistem atau aplikasi
yang digunakan dalam mendukung kegiatan organisasi, dan output pada tahap
ini juga akan memberikan gambaran infrastruktur jaringan, aset dan sumber
Pada tahap ini bertujuan untuk pembuatan perencanaan strategis layanan SI/TI
yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan yang akan dicapai berdasarkan hasil analisis
yang telah dilakukan pada proses sebelumnya. Untuk pencapaian pada tahap strategi
1. Perencanaan Strategi SI
dibuat solusi. Hasil yang ada pada strategi SI yaitu usulan-usulan aplikasi
yang prima dan menjadi alat bagi organisasi dalam pencapaian visi dan
misinya.
2. Perencanaan Strategi TI
sistem dari sebuah informasi, dimana strategi ini berguna untuk mengetahui
serta proses layanan operasinonal yang ada pada Badan Perpustakaan Arsip
dan Dokumentasi provinsi Riau (BPAD Soeman HS). Hasil dari Strategi TI
sebelumnya.
5. GAP Analysis
ada saat ini (current application) dengan kebutuhan sistem informasi yang
yang sudah ada (current application) maupun yang akan diajukan (portfolio
adalah :
53
a. Optimize
Tindakan ini berarti bahwa sistem informasi yang ada belum optimal,
b. Retained
c. Eliminated
Tindakan ini menjelaskan bahwa sistem informasi yang ada tidak perlu
digunakan.
d. Developed
dan Dokumentasi provinsi Riau (BPAD Soeman HS) merupakan jenis penelitian
54
mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti wawancara, catatan lapangan, gambar,
video, dan lain sebagainya. Oleh karena itu untuk mengetahui kondisi saat ini peneliti
Dokumentasi provinsi Riau (BPAD Soeman HS), selain itu juga peneliti melakukan
1. Observasi
kerja, sistem yang digunakan dan proses bisnis di Badan Perpustakaan Arsip
dan Dokumentasi provinsi Riau (BPAD Soeman HS). Peneliti secara langsung
terlibat dalam kegiatan sehari-hari dan mengamati situasi sebagai sumber data,
sehingga akan mendapatkan data mengenai proses bisnis yang ada dan sistem
Kuisioner dan Wawancara dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab
Arsip dan Dokumentasi provinsi Riau (BPAD Soeman HS) dimasa yang akan
55
Sekretaris : 1 Orang
3. Studi literatur
referensi teori yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Studi literatur
dapat diperoleh melalui dokumen yang terdapat dalam organisasi, jurnal, tesis,
buku, e-book dan website yang terkait dengan perencanaan strategis SI/TI.
tahun 1959 berdiri perpustakaan negara di Tanjung Pinang, pada tahun 1967
Pemerintahan Provinsi Riau , pada tahun 1978 Perpustakaan Negara berubah menjadi
perpustakaan di provinsi Riau mulai menampakkan jati diri nya sejak tahun 1989
Republik Indonesia.
Sementara itu pada tahun 1992 karena kebutuhan organisasi dibentuk sub
Bagian Arsip dan ekspedisi yang merupakan Bagian dari biro Umum pemerintah
Provinsi Riau. Karena beban tugas yang semakin meningkat pada tahun 1996 sub
baggian Arsip dan ekspedisi di kembangkan menjadi kantor arsip daerah provinsi
Riau. Pada tahun 1997 perpustakaan daerah Provinsi Riau berubah nama lagi menjadi
susunan organisasi dan tata kerja badan perpustakaan dan arsip provinsi Riau, kedua
lembaga ini disatukan menjadi badan perpustakaan dan badan arsip, sebagai amanat
dari undang undang no 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah. Adapun tugas
dan tata kerja Badan perpustakaan, arsip dan dokumentasi Provinsi Riau berdasarkan
keputusan menteri dalam negeri dan otonomi daerah no 50 tahun 2000 tanggal 17
november 2000 dan peraturan dearah no. 8 tahun 2008, ada beberapa uraian , antara
lain :
1. Kedudukan
2. Tugas Pokok
Tugas pokok dari badan perpustakaan , arsip, dan dokumentasi antara lain
yaitu :
daerah.
dokumentasi.
kebudayaan
yang ditetapkan.
3. Fungsi
a. Merumuskan kebijaksanaan
b. Pengambilan keputusan
perkembangan teknologi dan dilakukan secara berkesinmabungan, hal ini pula yang
mendorong Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumen (BPAD Soeman HS) provinsi
60
organisasi peran Sistem Informasi dan Teknologi Informasi telah menjadi bagian
penting bagi Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumen (BPAD Soeman HS) provinsi
Riau. Berawal dari hal-hal tersebut, masih banyak dalam kegiatan layanan dan
dan Dokumen (BPAD Soeman HS) provinsi Riau beliau menginginkan Perpustakaan
tertinggi kepada masyarakat. Untuk mewujudkan tujuan tersebut dari tahun ke tahun
perpustakaan Soeman HS menjadi berbasis SI/TI yakni dengan arah menuju e-library
Saat ini Badan Perpustakaan Arsip dan Dokuemntasi (BPAD Soeman HS)
operasional, yaitu :
pengembalian buku)
optimal, aplikasi aplikasi yang berjalan belum terintegrasi dalam satu pintu portal
yang bebasis online, database pengunjung , peminjam dan ketersedian buku belum
dalam database yang dapat diakses yang terpadu, belum diterapkan secara utuh
dokumen secara digital, belum dibangunan nya satu sistem yang mencakup layanan
IT dalam 1 portal, web yang belum interaktif dan atraktif, kurangnya SDM IT yang
haya 1 kepala seksi dan 1 staff dengan fungsi layanan yang banyak seringkali tidak
seksi IT dibawah UPT (unit pelayan teknis layanan) di Badan Perpustakaan Arsip
(BPAD Soeman HS) provinsi Riau saat ini, perencanaan strategis SI/TI merupakan
masyarakat akan informasi dan dokumen serta arsip. Disamping untuk mencapai
tujuan berdasarkan visi dan misi, tentunya Badan Perpustakaan Arsip dan Dokumen
(BPAD Soeman HS) provinsi Riau juga berupaya menjadikan pustaka Soeman HS
62
menjadi salah satu pustaka kebanggaan masyarakat Riau dengan memberikan layanan
informasi.
Dokumen (BPAD Soeman HS) provinsi Riau menyusun struktur organisasi seperti
provinsi Riau
Riau