Lta Siti Marfuah
Lta Siti Marfuah
Oleh:
SITI MARFUAH
NIM 154012016039
Diajukan oleh
SITI MARFUAH
NIM 154012016039
Siti Marfuah
ABSTRAK
Neonatus adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah
kelahiran. Masa neonatus merupakan masa kehidupan di dalam uterus ke
kehidupan di luar uterus. Neonatus harus beradaptasi dengan keadaannya yang
sekarang dan sangat bergantung kepada sang ibu sampai menjadi mandiri.
sehingga ibu harus bisa menjaga kehangatan dan merawat bayinya setiap hari,
melakukan perawatan bayi yang benar dan tepat agar terciptanya hidup yang sehat
tujuanya mampu melakukan asuhan kebidanan Neonatus Normal pada bayi Ny. M
secara komprehensif dengan pendekatan manajemen kebidanan dan
didokumentasikan dengan menggunakan metode SOAP.
Referensi : 12 (2010–2017)
iv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
5
MOTTO
berhasil”
(Penulis)
kebahagiaan”
(Penulis)
berhasil
MOTTO
berhasil”
(Penulis)
kebahagiaan”
(Penulis)
berhasil
vii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
8
HALAMAN PERSEMBAHAN
ilmu. Atas karunia yang engkau berikan akhirnya laporan tugas ini dapat
Muhammad SAW. Akan saya persembahkan hasil karya sederhana ini kepada
1. Teristimewa ucapan terima kasih kepada kedua orang tua saya yang sangat
saya sayangi dan cintai yaitu Bapak Jarkasi dan Ibu Yasti yang telah
memberikan kasih sayang, doa, dukungan, motivasi dan materi sehingga saya
bisa seperti ini dan menjadi penyemangat yang luar biasa. Bapak dan Ibu saya
bangga dengan kalian yang tidak kenal lelah, tidak pernah ngeluh dan rela
berjuang demi kesuksesan saya dan selalu mengantarkan saya dari awal
masuk kuliah hingga sekarang dan saya belum bisa membalasnya sampai saat
ini. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat bapak dan ibu bahagia.
Bapak dan Ibu terimakasih sudah selalu menasihati dan mendidik saya
menjadi lebih baik, saya bangga dengan kalian. Terimakasih Bapak dan Ibu.
2. Nazwa Khoiru Ilma adikku tercinta terimakasih atas segala penyemangat dan
penghibur disaat keadaan sedang sedih dan lelah, betapa bersyukurnya untuk
viii
3. Untuk saudaraku yang tercinta saya persembahkan karya kecil ini untuk
kakek, nenek, pakde dan budeku yang selalu memberikanku motivasi dan
keluarga seperti kalian. Semoga apa yang saya inginkan dapat terwujud dan
SWT.
Muhammadiyah Pringsewu.
5. Istikomah, M.Keb selaku pembimbing 1 studi kasus dari institusi yang telah
yang telah memberikan bimbingan sehingga Laporan Tugas Akhir ini selesai.
ilmu dari awal kuliah sampai sekarang semoga ilmu yang saya dapatkan di
Istikomah yaitu Ria Resti Fauzi, Riskiyanti, Saras pujawati, Siska Wulandari
ix
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
10
sampai sekarang. Semoga apa yang kita inginkan saat ini dapat terwujud dan
11. Sahabat saya Yuliana Putri Anggraini, Ulis Sa‟adah dan Rosinta terimakasih
sudah menjadi sahabat yang selalu mendengarkan keluh kesah saya selama
12. Teman satu kostan saya Resti Riyadi terimakasih sudah menjadi teman baik
saya dari awal masuk kuliah hingga sekarang ini dan yang sudah memberikan
bantuan kalian kepada saya tidak dapat saya ukirkan dalam secarik kertas ini
x
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
11
Siti Marfuah, dilahirkan pada tanggal 18 Januari 1998 di Panggung Asri, putri
pertama dari pasangan Bapak Jarkasi dan Ibu Yasti. Pendidikan dasar di SDN 03
Margorejo, ditamatkan pada tahun 2010 dan MTS Minhadlul „Ulum Trimulyo
Trimulyo ditamatkan pada tahun 2016 dan pada tahun yang sama penulis
xi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
12
NIM : 154012016039
“Asuhan Kebidanan Neonatus Fisiologi Pada Bayi Ny. M di PMB Sri Harningsih,
S.ST Pujodadi Pringsewu 2019”.
Yang menyatakan
(Siti Marfuah)
xii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
13
KATA PENGANTAR
kesehatan sehingga dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik
Laporan Tugas Akhir yang berjudul Asuhan Kebidanan Neonatus Fisiologi Pada
Bayi Ny. M di PMB Sri Harningsih, S.ST Pujodadi. Shalawat serta salam semoga
tercurahkan kepada junjungankita yakni nabi Muhammad SAW dan juga kepada
keluarganya, para sahabatnya dan para umatnya termasuk kita semua dia
dalamnya. Amin
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini tidak lepas
dari dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dalam kesempatan ini
Pringsewu.
Muhammadiyah Pringsewu.
3. Istikomah, M.Keb selaku pembimbing dan penguji 1 studi kasus dari institusi
4. Apri Sulistianingsih, M.Keb selaku pembimbing dan penguji II studi kasus dari
institusi
xiii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
14
8. Kepada Bapak Jarkasi dan Ibu Yasti yang senantiasa memberikan kasih
sayang, do‟a dan memberikan dukungan baik moril, materil maupaun spiritual
Asuhan Kebidanan.
10. Teman–teman satu perjuangan yang telah memberikan arti kebersamaan, suka
serta kebaikan kepada pihak–pihak yang telah membantu selama kegiatan praktik
dan membantu saya dalam menyelesaikan laporan ini. Saya juga berharap semoga
laporan ini dapat memberikan pengetahuan serta bermanfaat bagi semua pihak.
Siti Marfuah
xiv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
15
DAFTA ISI
ABSTRAK...................................................................................................... iv
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................v
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ vi
MOTTO .........................................................................................................vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii
RIWAYAT HIDUP PENULIS ...................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Tujuan ................................................................................................... 3
C. Manfaat ................................................................................................. 4
D. Ruang Lingkup ...................................................................................... 4
E. Metode Penulisan .................................................................................. 5
F. Sistematika Penulisan ............................................................................ 6
xv
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
16
BAB IV PEMBAHASAN
A. Profil PMB ........................................................................................... 41
B. Kesenjangan Teori dan Praktik/ Pemaparan .......................................... 42
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 45
B. Saran ....................................................................................................46
DAFTAR PUSTAKA
xvi
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
17
DAFTAR TABEL
xvii
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
18
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Neonatus adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah
kelahiran. Neonatus adalah bayi berumur 0 (baru lahir) sampai dengan usia 1
bulan sesudah lahir. Neonatus dini adalah bayi berusia 0–7 hari.Neonatus lanjut
Dalam periode 5 tahun sebelum SDKI 2017, Angka Kematian Neonatal (AKN)
2002–03 sampai SDKI 2017 untuk estimasi angka kematian neonatal, bayi dan
persen. AKN menurun dari 20 per 1.000 kelahiran hidup hasil SDKI 2002–03
2017).
kematian pada periode neonatal yaitu 6–48 jam. Setelah lahir yang meliputi
1
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
2
Capaian KN 1 di Indonesia pada tahun 2017 sebesar 92,62% lebih tinggi dari
tahun 2016 yaitu sebesar 91,12%. Capaian ini sudah memenuhi target Renstra
Tahun 2017 yang sebesar 81%. Sejumlah 23 provinsi (67,6%) yang telah
antar provinsi yang berkisar antara 48,89% di Papua dan 118,38% di DKI
data sasaran yang ditetapkan lebih rendah dibandingkan dengan data sasaran
bergantung kepada sang ibu sampai menjadi mandiri. sehingga ibu harus bisa
bayi yang benar dan tepat agar terciptanya hidup yang sehat. Oleh karena itu
cara pemberian ASI eksklusif dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi karena
(Wahyuni, 2011).
vaksin atau serum ke dalam tubuh melalui oral atau suntikan. Tujuannya untuk
mencegah terjadinya penyakit infeksi tertentu, bila terjadi penyakit maka tidak
akan terlalu parah dan dapat mencegah gejala yang dapat menyebabkan
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Manfaat
pelayanan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang berjalan saat ini
dilahan praktik
2. Bagi Institusi
3. Bagi Mahasiswa
mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah
D. Ruang Lingkup
1. Subjek
2. Waktu
3. Tempat
E. Metode Penulisan
Studi kasus ini penulis susun dengan menggunakan metode deskriptif yaitu
suatu proses kebidanan pada Bayi Ny. M umur 1 hari di PMB Sri Harningsih,
1. Observasi Partisipatif
kebidanan pada Bayi Ny. M umur 1 hari di PMB Sri Harningsih, S.ST
Pujodadi dan bersifat objektif, yaitu dengan melihat respon klien setelah
2. Wawancara
3. Pemeriksaan fisik
pemeriksaan fisik secara langsung pada Bayi Ny. M dan tidak ada masalah.
4. Studi dokumentasi
Suatu teknik yang diperoleh dengan mempelajari buku laporan, buku KIA,
F. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian Neonatus
Neonatus adalah masa sejak lahir sampai dengan 4 minggu (28 hari)
dengan usia 1 bulan sesudah lahir. Neonatus dini adalah bayi berusia 0–7
Neonatus adalah individu yang baru saja mengalami proses kelahiran dan
Berat badan 2.500–4000 gram, panjang badan 48–52 cm, lingkar dada 30–
38 cm, lingkar kepala 33–35 cm, lingkar lengan 11–12 cm, frekuensi
merahan dan licin karena jaringan subkutan cukup, rambut lanugo tidak
terlihat, rambut kepala biasanya telah sempurna, kuku agak panjang dan
minora, pada laki–laki testis sudah turun skrotum sudah ada, reflek isap dan
menelan sudah terbentuk dengan baik, reflek moro atau gerak memeluk
jika dikagetkan sudah baik, reflek graps atau menggenggam sudah baik,
8
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
9
3. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi pada neonatus perlu diketahui dengan lebih baik oleh
c. Adaptasi suhu
4. Kebutuhan Neonatus
a. Kebutuhan Nutrisi
diketahui mengandung zat gizi yang paling banyak sesuai kualitas dan
3) Bayi harus disusui kapan saja ia mau (on demand), siang atau
b. Kebutuhan Eliminasi
kuning kecokelatan. 4–6 hari kotoran bayi yang biasanya minum susu
biasanya cair. Bayi yang mendapat ASI kotorannya kuning dan agak
cair dan berbiji. Bayi yang minum susu botol, kotorannya cokelat muda,
c. Kebutuhan Tidur
untuk tidur. Neonatus sampai usia 3 bulan rata–rata tidur sekitar 16 jam
sehari. Pada umunya, bayi mengenal malam hari pada usia 3 bulan.
Sediakan selimut dan ruangan yang hangat pastikan bayi tidak terlalu
panas atau terlalu dingin. Jumlah total tidur bayi akan berkurang seiring
2) 1 tahun 14 jam
3) 2 tahun 13 jam
4) 5 tahun 11 jam
5) 9 tahun 10 jam
(Wahyuni, 2011).
Beberapa tanda bahaya pada neonatus yang harus diwaspadai dan segera
e. Riwayat kejang
f. Merintih
(Maryunani, 2014).
Waktu pemeriksaan fisik dapat dilakukan saat bayi baru lahir, 24 jam
a. Keadaan umum
Yang dinilai secara umum seperti kepala, badan, ekstermitas, tonus otot,
dalam satu menit penuh, tanpa adanya retraksi dada dan suara
3) Suhu tubuh
4) Kepala
5) Mata
6) Telinga
Pertama yang kita lihat apakah bayi dapat bernapas dengan lancar
8) Leher
9) Dada
Periksa bentuk dada, puting apakah normal dan simetris, bunyi napas
11) Abdomen
Yang dilihat dari perut bayi bentuk dari perut, penonjolan disekitar
Pada bayi laki–laki yang harus diperiksa adalah panjang penis, testis
sudah turun dan berada dalam skrotum dan ujung penis berlubang.
mayora dan labia minora, pada vagina terdapat lubang, pada uretra
13) Kulit
Periksa apakah kulit bayi terdapat lanugo, edema, bercak, tanda lahir
dan memar.
Periksa apakah kedua kaki bayi sejajar dan normal, periksa jumlah
(Tando, 2016).
1) Reflek Moro diperiksa dengan cara bertepuk tangan. Jika bayi terkejut
2) Reflek rooting mengusap pipi atau area disekitar mulut bayi dan
5) Reflek tonic neck baringkan bayi terlentang kepala bayi akan menoleh
disentuh
10) Refleks withdrawal nyeri udara dingin bayi berusaha untuk menarik
11) Refleks parasut menerjunkan bayi kearah lantai dan bayi akan
(Kelly, 2010).
a. Memandikan
terjadi hipotermi.
(Maryunani, 2014).
b. Mengganti popok
Popok bayi harus diganti setiap kali basah atau kotor.Rata–rata bayi baru
lahir memerlukan sepuluh sampai dua belas kali mengganti popok setiap
c. Menggendong
Menyentuh dan berbicara kepada bayi memberi bayi rasa aman secara
proses pelekatan yang akan membuat ibu dan bayinya merasa nyaman
d. Menggunting kuku
Menjaga agar kuku bayi tetap pendek untuk perlindungan bayi itu
mencakar wajahnya sendiri jika kuku jarinya tidak pendek dan dipotong
rata.Seiring dengan makin besarnya bayi, kuku jari yang pendek adalah
e. Menidurkan
dapat dipertahankan 210C, gunakan kasur atau matras yang agak keras
letakkan perlak di atas matras dan dihamparkan sesuai dengan lebar kain
Perawatan tali pusat ialah menjaga agar tali pusat tetap kering dan
bersih.Cuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum merawat tali
kasa bersih/ steril.Popok atau celana bayi diikat di bawah tali pusat,
tidak menutupi tali pusat untuk menghindari kontak dengan feses atau
dilakukan satu kali, tetapi harus dilakukan secara bertahap dan lengkap
a. Manfaat imunisasi
apabila orang tua yakin bahwa anak akan menjalani masa kanak–
b. Tujuan imunisasi
c. Jenis imunisasi
1) Imunisasi Pasif
2) Imunisasi Aktif
d. Imunisasi Dasar
umum seperti demam. Satu sampai dua minggu kemudian akan timbul
atau leher, terasa padat, tidak sakit dan menimbulkan demam. Reaksi
Vaksin virus polio hidup oral berisi polio tipe 1, 2, 3 yang masih hidup,
lahir sebagai dosis awal dengan dosis 2 tetes (0, 1 ml).Vaksin virus
polio hidup oral adalah vaksin polio trivalent yang terdiri atas suspense
dengan sukrosa.
g. Vaksin Hepatitis B
Efek Samping berupa reaksi lokal, seperti rasa sakit, kemerahan dan
bersifat ringan dan biasanya hilang setelah dua hari (Tando, 2016).
terkena panas.
2) Vaksin Pertusis
3) Vaksin Tetanus
terkena panas.
i. Vaksin Campak
(0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1.000 infective unit virus strain
CAM 70 dan tidak lebih dari 100 mcg residu kanamisin dan 30 mcg
1) Efek Samping
Table 2.1
Neonatus sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh paparan atau
setelah lahir.
berikut :
b. Pakai sarung tangan bersih pada saat menangani bayi yang belum
dimandikan
d. Pastikan pakaian, handuk, selimut dan kain yang digunakan untuk bayi
dalam keadaan bersih dan hangat (demikian juga dengan timbangan, pita
B. Asuhan Neonatus
Kondisi bayi lahir dengan tubuh basah karena air ketuban atau aliran
tubuh.
Pada bayi cukup bulan dengan berat badan lebih dari 2.500 gram dan
menangis kuat bisa dimandikan +24 jam setelah kelahiran dengan tetap
dengan baik.
2. Kunjungan Neonatal
b. Kunjungan dua 3–7 hari setelah lahir yaitu : perawatan tali pusat,
c. Kunjungan tiga 8–28 hari setelah lahir yaitu : menjaga kebersihan bayi,
a. Rawat Gabung
Rawat gabung adalah sistem perawatan ketika bayi dan ibu dirawat
dalam satu unit, cara perawatan ketika ibu dan bayi baru lahir tidak
2016).
b. Menjaga kehangatan
atau kain
3) Menyelimuti bayi
5) Anjurkan ibu untuk memeluk dan menyusui bayi nya (Tando, 2016)
pada permukaan tubuh setelah bayi lahir karena tubuh tidak segera
dikeringkan
d. Bonding Attachment
Bonding Attachment adalah kontak dini secara langsung antara ibu dan
berikut :
1) Sentuhan
2) Kontak mata
3) Suara
4) Aroma
5) Entrainment
6) Bioritme
7) Kontak dini
(Tando, 2016).
1. Pengkajian Data
Pada langkah pertama ini, dikumpulkan semua informasi yang akurat dan
a. Data Subjektif
b. Data Objektif
2. Menginterpretasikan Data
Tabel 2.2
1. Data Subjektif
2. Data Objektif
3. Assesment
4. Panning
BAB III
TINJAUAN KASUS
KABUPATEN PRINGSEWU
Nim : 154012016039
PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas
a. Identitas Bayi
Umur : 1 hari
Ibu Ayah
32
STIKes Muhammadiyah Pringsewu Lampung
33
Pendidikan : SMP SD
2. Riwayat Kesehatan
2) ANC
a) TM 1 : 2 kali
b) TM II : 2 kali
c) TM III : 3 kali
3) Imunisasi TT : Lengkap
4) BB ibu : 59 kg
3) Penolong : Bidan
d. Riwayat Postnatal
kuat
Personal hygiene : Mandi 2x/ hari, ganti popok setiap habis BAB dan
BAK
B. Data Objektif
1. Pemeriksaan umum
b. Kesadaran : Composmentis
d. Tangisan : Kuat
e. Pernapasan : Normal
2. Tanda–tanda vital
a. Suhu : 350C
b. Respirasi : 40x/menit
3. Antropometri
a. BB : 3.200 gr
b. PB : 50 cm
c. LK : 31 cm
d. LD : 33 cm
e. LL : 11 cm
4. Pemeriksaan fisik
simetris
pupil baik
lup dup
g. Bahu lengan dan tangan : Gerakan normal, jumlah jari lengkap tidak
ada kelainan
ada tonjolan
berlubang
mengalami dislokasi
lahir
C. Assasment
Bayi Ny. M umur 1 hari lahir normal dan cukup bulan sesuai usia kehamilan
D. Planning
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bayinya saat ini dalam keadaan normal
sarung tangan, memakaikan topi lalu dibedong dengan kain bersih dan
memudahkan ibu untuk menyusui dan menambah ikatan antara ibu dan
bayi
mungkin dapat menyerang saat usia bayi masih rawan terkena penyakit,
selain untuk kekebalan tubuh, ASI eksklusif juga bisa membuat perasaan
5. Memberitahu ibu cara merawat tali pusat bayi agar tetap kering yaitu
selesai mandi dikeringkan dengan kain bersih atau kasa steril, tidak
diberikan bedak atau minyak dan pastikan saat memakaikan popok tali
pusat tidak tertutup agar tidak terkena pipis atau pup bayi agar tali pusat
cepat kering
6. Menganjurkan ibu untuk menjemur bayi setiap pagi dari pukul 07.00–08.00
penyakit Hepatitis dan akan disuntikan dipaha sebelah kanan bagian luar
secara IM
8. Memberitahu ibu tanda bahaya neonatus yaitu seperti tidak mau menyusu,
demam tinggi, sulit bernafas, mata bengkak atau mengeluarkan cairan, bayi
merintih atau menangis terus menerus, tali pusat kemerahan dan berbau,
kulit dan mata bayi kuning dan feses bayi saat BAB berwarna pucat
10. Memberitahu ibu untuk melakukan kunjungan ulang yaitu 6–7 hari (KN 2)
BAB IV
PEMBAHASAN
PMB Sri Harningsih, S.ST menjadi bidan Desa sejak 1995–2019 di Desa
Sri Harningsih, S.ST membuka PMB sendiri mulai tahun 2007 hingga
tahun 1995–2019. PMB Sri Harningsih, S.ST merupakan salah satu tempat
2. Fasilitas
41
3. Jam Kerja
PMB Sri Harningsih, S.ST melaksanakan kegiatan kerja setiap hari yaitu
pada hari senin–minggu. Adapun kegiatan tersebut dimulai dari pagi jam
4. Jenis Pelayanan
B. Pemaparan
terhadap Bayi Ny. M segera setelah lahir di PMB Sri Harningsih, S.ST tahun
1. Pengkajian (Subjektif)
Data yang didapat dari anamnesis (Tando, 2016). Yaitu dengan cara
Dari hasil pengkajian yang telah dilakukan pada By. Ny. M yaitu
2. Pemeriksaan (Objektif)
objektif pada Bayi Ny. M didapatkan hasil bahwa keadaan umum baik,
warna kulit kemerahan, tangisan kuat, tonus otot baik, pernafasan normal.
suhu 35oC kemudian Antropometri Berat badan 3.200 gr, Panjang badan
hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan secara head to toe penulis tidak
3. Assesment
assessment, yaitu :
Bayi Ny. M umur 1 hari neonatus cukup bulan sesuai usia kehamilan
4. Planning
antara teori dan praktik yaitu kurang nya menjaga kehangatan pada bayi
Ny. M saat melakukan pemeriksaan fisik yaitu tidak menutupi tubuh bayi
badan dengan menggunakan handuk atau kain. Karena suhu tubuh normal
Hipotermia dapat terjadi setiap saat apabila suhu di sekeliling bayi rendah
(Tando, 2016).
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah penulis mampu memberikan asuhan kebidanan pada Bayi Ny. M secara
kebutuhan dan pelaksanaan asuhan yang diberikan secara efisien dan aman
dokumentasikan.
45
B. Saran
operasional prosedur.
2. Bagi Institusi
3. Bagi Mahasiswa
Agar dapat menguasai dari materi asuhan kebidanan yang akan diterapkan
DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Vivian Nanny Lia. (2010). Asuhan Neonatus, Bayi dan Anak Balita.Jakarta
: Salemba Medika
Kelly, Paula. (2010). Buku Saku Asuhan, Neonatus & Bayi.Jakarta : EGC
Tando, Naomy Marie. (2016). ASUHAN KEBIDANAN Neonatus, Bayi dan Anak
Balita.Jakarta : EGC