Anda di halaman 1dari 8

Ujian Akhir Semester

Cyber Branding
Hasil Wawancara Pegawai Perum Perhutani Divre Jateng

Disusun Oleh :
Hasnan Majid
A15.2017.00943

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
2021
SUMBER DATA
Kegiatan wawancara ini dilakukan untuk melengkapi Ujian Akhir Semester
mata kuliah Cyber Branding yang saya lakukan kepada salah satu pegawai Perum
Perhutani Divre Jateng. Namun karena ada satu dan lain hal maka kegiatan
wawancara ini dilakukan secara online dalam bentuk percakapan tertulis di
Whatsapp. Dari kegiatan tersebut maka diperoleh :
1. Data Narasumber
Nama : Riskyana Dewi I.S
Jabatan : Staff Komunikasi Perusahaan
Institusi Asal : Perum Perhutani Divre Jateng
2. Bukti kegiatan wawancara
HASIL WAWANCARA

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan terhadap narasumber, maka


dapat disimpulka bahwa Sejarah PT. Pegadaian berdiri itu melewati berbagai
proses dan periode hingga tetap bertahan menjadi salah satu perusahaan BUMN
sampai saat ini.Pegadaian juga menjadi salah satu perusahaan yang terkena
dampak dari Covid-19. Dalam merespon situasi krisis ini, peegadaian telah
melakukan beberapa cara terbaik dan strategi untuk memperbaiki bisnis.

Berdasarkan hasil wawancara yang didapat dari narasumber, Perum


Perhutani Divre Jateng berdiri sejak tahun 1800an yang diawali dengan aturan
organisasi jawatan kehutanan. Selama proses waktu dan periode tetap bertahan
serta menjadi perusahaan BUMN yang berbentuk Perusahaan Umum. Sejak 2020
awal indonesia diterpa pandemi Covid-19, tidak hanya Indonesia namun seluruh
dunia sehingga berdampak pada keberlangsungan bisnis kehutanan Perum
Perhutani.

Dalam manajemen brand perusahaan, pegadaian beberapa aspek inovasi


dan menyesuaikan kondisi saat ini. Sedangkan untuk kegiatan strategi
komunikasi, Perum Perhutani tidak menggunakan influencer atau Brand
ambassador sebagai penunjang keberlangsungan bisnis. Strategi yang di jalankan
Perum Perhutani selama masa Covid-19 mengutamakan sistem daring. Serta
menggalakkan keikutsertaan sosialisasi pencegahan Covid-19 melalui website
serta media sosial. Perum Perhutani tidak menyentuh media penyiaran seperti
televisi maupun radio namun melalui media sosial serta media massa dalam
menciptakan branding Perum Perhutani ke khalayak.

Pemipin-pemimpin Perum Perhutani juga diharapkan dapat selalu menjadi


teladan yang baik, dapat bersikap transparan dengan karyawan. Selalu bisa
memberikan motivasi dan menyampaikan pesan dengan baik. Mendukung segala
bentuk kegiatan sesuai tujuan perusahaan.
ANALISA BERDASARKAN TEORI

1. The impact of the internet on the brand


Perum Perhutani melihat peluang lebar dalam menggunakan internet
sebagai penunjang keberlangsungan bisnis serta keberlangsungan perusahaan.
Perum Perhutani menggunakan aplikasi perpesanan Whatapps dalam
menyampaikan informasi serta tugas di dalam karyawan. Selain itu Perum
Perhutani juga menggunakan media sosial guna memberikan informasi ke pada
khalayak umum tentang tujuan, kebijakan dan kondisi perusahaan.
2. Teori “I”
a. Information
Komunikasi Perusahaan Perum Perhutani menyampaikan informasi
terkait perusahaan melalui website dan media sosial, pemilihan website
dan media sosial karena banyaknya pengguna internet di Indonesia serta
efektif dan efisien.

Facebook : @perumperhutani

Youtube : Perum Perhutani

Twitter : @PerumPerhutani

Instagram :@PerumPerhutani (Pusat)

@rimbawanadventure (Perum Perhutani Divre Jateng)

Website : perhutani.co.id
Media sosial dan website memiliki peran dalam membuka kebuntuan
masyarakat memerlukan informasi yang hanya lingkup Jawa Tengah.
Informasi yang dibagikan juga memuat seperti “forest fact” yang
membahas tentang apa fakta yang di hutan dan juga tentang Perhutani
seperti produk yang di jual. Perhutani Pusat juga menerapkan
cyberbranding dengan memuat berbagai berita acara melalui
instagramnya, twitter, dan facebook.

Salah satu inovasi perhutani dengan adanya sistem baru ERP,


bertujuan menambah kepercayaan pada pihak luar terutama mitra bisnis
dan stakeholder lainnya, serta mendorong pertumbuhan bisnis yang
inovatif harus dilakukan implementasi Modul ERP FICO (Financial &
Cost Controlling) dan HCM (Human Capital Management) yang
mengintegrasikan berbagai macam proses utama korporat, terutama
proses keuangan dan SDM secara real time yang diharapkan mampu
mengubah ekosistem bisnis internal Perhutani.
B. Interactivity
Jenis interaktivitas yang dilakukan Perum Perhutani Divre Jateng
adalah dengan menggelar kegiatan-kegiatan kehutanan, wisata alam dan
penjualan di event-event. Pengalaman interaksi ini menjadi dimensi
pengenalan publik Perhutani dalam mengenal lebih dalam tentang
hutan, wisata alam dan Perhutani itu sendiri. namun semasa Covid-19
interaksi ini tidak efektif.
Perum Perhutani membuka interaksi dengan khalayaknya melalui
media sosial dan website yang di sediakan tempat untuk berkomunikasi
dua arah. Selain itu karena bukan jenis perusahaan pelayanan, Perum
Perhutani tidak memiliki aplikasi yang mengintegritaskan interaksi.

C. Instinct
Berkaitan mengenai peniruan branding situs web perusahaan lain
Perum Perhutani tidak melakukan hal tersebut. Pada bulan Oktober
2020 Perhutani melakukan perubahan logo sejak terakhir kali dilakukan
pada tahun 2011. Pergantian logo ini merupakan bentuk harapan baru
bagi Perhutani.
Pengelolaan website tidak sama dengan perusahaan lain, design,
layout serta makna yang terkandung merupakan ciri khas Perhutani.
Design Perhutani secara umum menggunakan warna hijau hutan, hijau
limau serta warna pendukung coklat tanah dan kuning ke emas.

Anda mungkin juga menyukai