Anda di halaman 1dari 9

ETIKA KOMUNIKASI BISNIS

“Laporan Kunjungan Super Jus 57 (Kedai jus) Kendal”

Dosen Pengampu : M. Noor Hidayat, M. I.Kom.

Disusun oleh :

Hasnan Majid (A15.2017.00943)

ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
SEMARANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas anugerah-Nya saya
dapat menyusun laporan berjudul “Laporan Kunjungan Super jus 57 (Kedai jus)
Kendal” ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah
Etika Komunikasi Bisnis yaitu Bapak Muhammad Noor Hidayat, M.I.Kom. Karena
tanpa beliau saya tidak dapat menyusun laporan ini dengan baik dan sistematis.

Dalam penyusunan laporan ini, saya juga mencari bahan dari sumber lain.
Mengetahui bahwa saya bukanlah manusia yang sempurna dan tidak dapat
menyelesaikan laporan ini dengan pengetahuan yang minim, saya masih
membutuhkan bantuan dari pihak lain.

Demikian kata pengantar dari saya, saya mohon maaf bila ada kesalahan kata
dan bahan. Saya berharap laporan “Laporan Kunjungan Super jus 57 (Kedai jus)
Kendal” ini dapat menjadi pedoman bagi para pembaca. Sekian dan terima kasih.

Semarang, 30 Juni 2019

Hasnan Majid
BAB I

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Awal tahun 2006 menjadi langkah pertama berdirinya usaha super jus 57, usaha ini
berdiri di kota Kendal Jawa Tengah. Wirausaha ini didirikan oleh bapak Tarmuji dan
istrinya selaku owner kedai jus ini. Super jus 57 menjual jus dan es buah namun
seiringnya waktu membuka seblak, nasi goreng, bakmi dan lain-lain.

Kedai jus ini awalnya hanya dijalankan oleh pemilik dan keluarganya,
sekarang mereka memiliki 7 karyawan yang bekerja setiap hari. Kedai jus ini juga
sekarang memiliki 5 buah gerobak yang menopang dagangannya. Usaha ini
beroperasi di Taman Garuda Kendal yang menjadi pusat Kota Kendal.

Super jus memiliki sistem organisasi yang sangat sederhana. Struktur


organisasi hanya diisi oleh pemilik dan karyawan. Semua urusan dipegang langsung
oleh pemilik dan karyawan memiliki tugas menjual dan menyiapkan dagangan.
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pelaksana Kegiatan
Narasumber : Siti Rochmiyatun (Owner Super Jus 57)

Hari, Tanggal : Jumat, 21 Juni 2019

Pukul : 18.00 WIB sampai selesai

Tempat : Taman Garuda Kendal & Gg Tenggiri, Patukangan Kendal


(Kediaman owner)

B. Hasil Laporan
Super jus 57 yang menjalankan bisnis dengan sistem organisasi sangat
sederhana menerapkan etika bisnis sesuai dengan kaidah yang berlaku. Peraturan
karyawan yang bekerja tidak menggunakan peraturan tertulis. Segala syarat dan
ketentuan setiap karyawan hanya akan di bicarakan empat mata dengan pemilik dan
lebih mengusung kekeluargaan tanpa adanya kerasnya hukum yang berlaku di bisnis
super jus 57.

Kedai jus ini beroperasi setiap hari dengan estimasi kerja 8 jam mulai pukul
15.00 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB. Jam kerja yang berlaku di Super Jus 57
tidak terlalu terpaku pada peraturan. Ketika para karyawan merasa sudah cukup lelah
para karyawan juga dipersilahkan menutup kedai jus.

Super jus 57 menerima karyawan dengan menekan prinsip tanggung jawab


sebagai karyawan terhadap pemiliknya. Setiap pelanggaran fatal akan langsung di
pecat seperti tidak berangkat kerja selama 3 hari tanpa kabar dan mencuri.

a. SOP (standar operasional prosedur) Super Jus 57


SOP atau standar operasional prosedur adalah dokumen petunjuk
pelaksanaan suatu kegiatan atau pekerjaan agar mencapai hasil yang optimal.
SOP dibuat untuk menertibkan dan menstandarisasi suatu kegiatan atau proses
pekerjaan. Bisnis kedai jus ini menggunakan SOP yang sangat sederhana
tanpa adanya kekakuan dalam peraturan.

1. Karyawan datang setiap pukul 15.00 WIB dan mempersiapkan


dagangan.

2. Penggunaan seragam karyawan berdasarkan hari yang sudah


disepakati bersama.

3. Pada saat jam shalat, setiap karyawan muslim dipersilahkan


menjalankan ibadah shalat.

4. Karyawan yang terlambat berangkat untuk memberikan


pemberitahuan terlebih dahulu.

C.Teori Etika Komunikasi Bisnis Yang Sesuai Dengan Penerapan Etika Bisnis
Dalam Super Jus 57
1. Teori Hak

Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan
yang paling banyak dipakai untuk menge4aluasi baik buruknya suatu perbuatan atau
perilaku. Teori 3ak merupakan suatu aspek dari teori deontologi, karena berkaitan
dengan kewajiban. Hak dan kewajiban bagaikan dua sisi uang logam yang sama. Hak
didasarkan atas martabat manusia dan martabat semua manusia itu sama. karena itu
hak sangat cocok dengan suasana pemikiran demokratis
2. Teori Keutamaan

 Kejujuran (lurus hati,tidak berbohong,taat aturan)

Setiap pebisnis diharuskan untuk bersikap jujur dan terbuka terhadap


kebenaran. Memberikan informasi yang diperlukan untuk proses kelancaran
kerjasama bisnis maka partner bisnisnya wajib memberitahukan informasi
tersebut. Akan tetapi disini bukan berarti semua informasi harus disampaikan,
beberapa informasi krusial yang menurut perusahaan atau mitra bisnis tidak perlu
disampaikan maka ada baiknya informasi tersebut tetap dijaga kerahasiaannya
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Etika yang berlaku di Super Jus 57 ini menjalankan teori hak dan keutamaan.
Karyawan yang memiliki peran besar di saat kedai beroperasi akan mendapatkan
upah lebih dibandingkan karyawan yang tidak berkontribusi besar. Setiap karyawan
yang bekerja selama lebih dari 5 tahun akan mendapatkan bonus dari pemiliknya
karena telah mengabdi dan menunjukkan loyalitasnya.

Sistem organisasi bisnis terkecil yang berjualan di pinggir jalan juga turut
menjalankan etika bisnis. Hal ini membuktikan bahwa keberlangsungan suatu bisnis
tidak hanya tampak dari tingginya gedung atau banyaknya pelanggan, melainkan
bagaimana sehatnya internal dan eksternal dari bisnis itu sendiri termasuk etika
bisnis.
Lampiran1

Dokumentasi
DAFTAR PUSTAKA

Ii, B. A. B., Bisnis, A. E., & Bisnis, P. E. (2013). Etika Bisnis. 14–46. Retrieved from
http://eprints.stainkudus.ac.id/498/5/5. BAB II.pdf

https://astadipangarso.staff.telkomuniversity.ac.id/wp-
content/uploads/sites/59/2014/09/Etika-Bisnis-2nd-Week.pdf

http://ashur.staff.gunadarma.ac.id

Anda mungkin juga menyukai