Anda di halaman 1dari 3

Mizpa Ministry

WA : 0895623356501; IG : mizpaministryofficial

Youtube : Mizpa Ministry; e-mail : themizpaministry@gmail.com

FB : Pelayanan Doa Mizpa Ministry; Blog : mizpaministry.blogspot.com

Panduan Membangun Iman Bersama Keluarga edisi 289

1. Lagu Pembuka
Tuhan Kaulah Pengharapanku

Tuhan Kaulah pengharapanku


Kupercaya hanya kepada-Mu
Yesus Kaulah perlindunganku
Engkau yang s'laluku puji
Mulutku penuh dengan pujian
Kepada-Mu ya Yesus Tuhan
S'panjang hariku b'ri
Penghormatan kepada-Mu ya Allahku
2. Doa Pembuka (Oleh Pemimpin pujian/yang ditunjuk)
3. Pujian untuk firman Tuhan
Kusiapkan Hatiku Tuhan
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu saat ini
Ku sujud menyembah-Mu Tuhan, masuk hadirat-Mu saat ini
Curahkan urapan-Mu Tuhan bagi jemaat-Mu saat ini
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu
Reff :
Firman-Mu Tuhan tiada berubah
Dahulu sekarang selama-lamanya tiada berubah
Firman-Mu Tuhan penolong hidupku
Kusiapkan hatiku Tuhan tuk dengar firman-Mu
4. Doa firman Tuhan (Oleh pembicara/yang ditunjuk)
5. Penyampaian firman Tuhan (Oleh Pembicara/kepala keluarga)
Judul : Tak Pernah Melupakan Kita
Bacaan : Yesaya 49:14-19
49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah
melupakan aku."
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia
tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia
melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-
tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
49:17 Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi
orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan
engkau.
49:18 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua
berhimpun datang kepadamu. Demi Aku yang hidup, demikianlah
firman TUHAN, sungguh, mereka semua akan kaupakai sebagai
perhiasan, dan mereka akan kaulilitkan, seperti yang dilakukan
pengantin perempuan.
49:19 Sebab tempat-tempatmu yang tandus dan sunyi sepi dan negerimu
yang dirombak, sungguh, sekarang terlalu sempit untuk sekian
banyak pendudukmu dan orang-orang yang mau menelan engkau
akan menjauh.

Shalom keluarga yang dipulihkan,


Ketika sedang dihadapkan pada masalah, penderitaan dan tantangan
yang berat seringkali kita beranggapan bahwa Tuhan sudah tidak lagi peduli
dengan keadaan kita dan bahkan Ia sudah melupakan kita. Ditambah lagi
dengan doa-doa yang sekian waktu lamanya belum juga beroleh jawaban
akan semakin mempertegas anggapan tersebut.

Kalau kita berpikiran demikian berarti kita tidak mengenal Tuhan dengan
benar. Kita hanya melihat dan menilai segala sesuatunya dari sudut pandang
kita sendiri. Hal pertama yang seharusnya kita lakukan adalah mengoreksi
diri, sebab ada tertulis: "Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang
panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam
untuk mendengar; tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu
ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu." (Yesaya
59:1-2). Inilah jawaban Tuhan: "...Aku tidak akan melupakan engkau." (ayat
nas).

Seorang ibu yang sedang menyusui memiliki sensitivitas yang tinggi


terhadap bayinya. Sekalipun sang bayi berada di ruangan yang berbeda,
sesibuk apa pun ibu, ia sangat peka ketika anaknya menangis dan
membutuhkannya. Bila ibu di dunia ini bertindak sedemikian rupa, apalagi
Tuhan kita, Ia lebih peka terhadap kebutuhan anak-anak-Nya dan tau yang
terbaik bagi anak-anak-Nya. Bukankah ini menjadi satu jaminan bagi
kehidupan kita orang percaya? Tapi di zaman yang jahat seperti ini ada ibu
kandung yang tega membuang dan menjual bayinya sendiri, bahkan
membunuhnya.

Jika saat ini kita sedang menghadapi pergumulan yang berat, berhentilah
untuk mengeluh, bersungut-sungut, apalagi menyalahkan Tuhan, karena
"Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang
menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia
menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua
orang berbalik dan bertobat." (2 Petrus 3:9).

Tuhan tidak pernah melupakan kita; jika kita diijinkan mengalami suatu
'proses', tujuannya adalah untuk membawa kita makin dekat kepada-Nya.
Tetap setia sampai garis akhir. Tuhan Yesus memberkati (Sumber :
Renungan Harian)

6. Doa Syafaat

1. Kita berdoa untuk umat Islam yang besok akan menjalankan ibadah
puasa, kiranya lawatan Roh Kudus menjamah mereka sehingga dalam
ibadah puasa ini ada di antara mereka yang mengalami perjumpaan
pribadi dengan Tuhan Yesus dan diselamatkan.

2. Pergumulan keluarga masing-masing

7. Doa Penutup Disusun oleh : Tim Mizpa Ministry, 12042021

Anda mungkin juga menyukai