Anda di halaman 1dari 45

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

PILAR RAINBOW
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN RAK TELUR RAINBOW UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK
KELAS III UPTD SPF SDN 99 LABAE

Disusun oleh:

Nama : Aniyah Damayanti, S.Pd.


NDH : 13
Instansi : UPTD SPF SDN 99 Labae

Dibimbing oleh:
Mentor : Tamrin, S.Pd
Coach : Irmayani, S.AP, M.I.Kom

PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG KERJASAMA


PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2021

LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN III


PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG KERJASAMA
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
TAHUN 2021

NAMA : ANIYAH DAMAYANTI, S.Pd


NIP : 19930411 202012 2 003
INSTANSI : UPTD SPF SDN 99 LABAE
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
NDH : 13

JUDUL AKTUALISASI

PILAR RAINBOW
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN RAK TELUR RAINBOW UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK
KELAS III UPTD SPF SDN 99 LABAE

Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar


CPNS Golongan III Angkatan III Pemerintah Kabupaten Soppeng Kerjasama Pusat
Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan Lembaga
Administrasi Negara RI tahun 2021

Watansoppeng, 9 April 2021


Menyetujui,
Coach Mentor

IRMAYANI, S.AP,M.I.Kom T A M R I N, S.Pd


NIP. 19750605 200212 2 001 NIP. 19611231 198206 1 047

LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN


EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI

ii
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN III
PEMERINTAH KABUPATEN SOPPENG KERJASAMA
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN
KAJIAN MANAJEMEN PEMERINTAHAN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
TAHUN 2021

NAMA : ANIYAH DAMAYANTI, S.Pd


NIP : 19930411 202012 2 003
INSTANSI : UPTD SPF SDN 99 LABAE
JABATAN : AHLI PERTAMA – GURU KELAS
NDH : 13

JUDUL AKTUALISASI

PILAR RAINBOW
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN RAK TELUR RAINBOW UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK
KELAS III UPTD SPF SDN 99 LABAE
Telah diseminarkan dan disempurnakan berdasarkan masukan dari Penguji, Coach dan
Mentor pada tanggal 08 April 2021.
Watansoppeng, 9 April 2021

Menyetujui,
Coach Mentor

IRMAYANI, S.AP,M.I.Kom T A M R I N, S.Pd


NIP. 19750605 200212 2 001 NIP. 19611231 198206 1 047
Penguji

Dr. MUTAQQIN, MBA


NIP. 19680320 199303 1 001
KATA PENGANTAR

Tiada tempat kita memanjatkan segala do’a dan pengharapan selain daripada
keharibaan Allah SWT. Tuhan Yang Maha Esa. Atas nikmat yang tiada hingga, maka
segala urusan kita kian mendapat rahmat dan tuntunan dari-Nya. Salawat dan salam
kepada Nabi Muhammad SAW yang telah menjadi teladan umat manusia. Rancangan

iii
ini tidak akan terwujud tanpa dukungan banyak pihak, sehingga ucapan terima kasih
peserta hanturkan atas semua dukungan. Terima kasih yang utama peserta sampaikan
Kepada:
1. Dr. Andi Taufik, M.Si sebagai Kepala Badan Puslatbang KMP LAN
Makassar.
2. Kamaruddin,SE,M.Si selaku Kepala Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Soppeng.
3. Tamrin, S.Pd selaku Mentor sekaligus Kepala Sekolah UPTD SPF SDN 99
Labae, terima kasih atas bimbingan dan arahannya.
4. Irmayani, S.AP,M.I.Kom selaku Coach yang telah memberikan bimbingan
dan motivasi kepada peserta sehingga bisa menyelesaikan rancangan ini
dengan segala keterbatasannya.
5. Dr. Muttaqin, MBA. selaku penguji yang telah banyak memberikan masukan
dan motivasi.
6. Rekan-rekan Angkatan III Latsar CPNS 2021, yang telah menjadi keluarga,
saling mengisi, saling memberi dan saling memotivasi.
7. Kepada Panitia Latsar CPNS Kabupaten Soppeng yang telah menjaga,
mengontrol, menasehati dan membimbing kami selama proses latsar
berlangsung
8. Kedua orang tua, Suami dan anak tercinta tercinta yang selalu mendoakan
penulis dalam melewati pedidikan pelatihan dasar CPNS.

Saya menyadari sepenuhnya akan keterbatasan pengetahuan, kemampuan serta


pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu sangat diharapkan kritik dan saran yang
membangun, guna penyempurnaan penulisan selanjutnya dan sebagai bahan untuk
meningkatkan kemampuan penulis di masa yang akan datang. Penulis berharap
Laporan Aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi saya dan
pembaca, terima kasih.
Watansoppeng, 9 Maret 2021

Penulis

iv
Aniyah Damayanti, S.Pd.
NIP. 19930411 20202 003

v
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN...............................................................................................

ii

KATA PENGANTAR............................................................................................................

iv

DAFTAR ISI...........................................................................................................................

vi

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................................

B. Tujuan dan Manfaat ..............................................................................................

1. Tujuan.......................................................................................

2. Manfaat.....................................................................................

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI....................................................................................

A. Gambaran Umum Organisasi.............................................................

vi
B. Struktur Organisasi.............................................................................

C. Visi dan Misi Kabupaten Soppeng dan Organisasi................................

D. Tugas dan Fungsi Guru..........................................................................

E. Nilai – nilai Organisasi...........................................................................

F. Nilai Nilai Dasar Profesi ASN ..............................................................

G. Kedudukan dan peran PNS dalam NKRI...............................................

16

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI............................................................................

18

A. Rancangan Aktualisasi ..........................................................................

16

B. Daftar Rancangan Kegiatan Aktualisasi ................................................

17

C. Matrix Rancangan Kegiatan...................................................................

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


(ASN) menekankan bahwa dalam rangka pewujudan cita-cita bangsa dan
merealisasikan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibentuk Aparatur
Sipil Negara yang memiliki nilai-nilai pribadi seperti integritas, professional,
netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan
nepotisme. ASN di tuntut cakap menyelenggarakan pelayanan publik yang baik
bagi masyarakat yang sanggup berperan sebagai perekat persatuan dan kesatuan
bangsa sebagaimana cita-cita dalam Pancasila dan Undang- Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
Pendidikan Latihan Dasar perlu diselenggarakan untuk mewujudkan ASN
yang profesional, bersih dan melayani, seperti yang telah diatur dalam PERLAN
Nomor 12 tahun 2018 tentang pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil.
LATSAR CPNS merupakan salah satu kegiatan wajib yang harus ditempuh CPNS
agar nantinya dapat menjadi ASN yang profesional dan memiliki nilai-nilai dasar
ASN. Diklat ini bertujuan untuk membentuk nilai- nilai dasar profesi ASN agar
dapat melaksanakan fungsi dan perannya sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik dan perekat serta pemersatu bangsa. Nilai-nilai dasar profesi ASN
tersebut yang biasa dikenal dengan ANEKA, yaitu akuntabilitas, nasionalisme,
etika publik dan anti korupsi.
Media pembelajaran sebagai alat bantu mengajar dapat membantu proses
belajar peserta didik dalam pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan
hasil belajar peserta didik. Manfaat media pembelajaran dalam proses belajar
peserta didik yaitu, dapat menarik perhatian peserta didik sehingga peserta didik
lebih termotivasi dalam belajarnya, dan dengan menggunakan media
2

pembelajaran peserta didik dapat lebih paham materi pelajaran yang disampaikan
guru sehingga peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diharapkan. Deskripsi awal observasi diperoleh data hasil ulangan harian
matematika materi perkalian dan pembagian tanpa menggunakan media pada
kelas III masih ada peserta didik yang nilainya di bawah KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh UPTD SPF SDN 99 Labae pada mata
pelajaran matematika adalah 70. Hal ini terlihat dari 11 peserta didik terdapat 5
peserta didik sudah tuntas dan 6 peserta didik yang belum tuntas. Oleh karena itu
perlu dilakukan tindakan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi
perkalian dan pembagian. Oleh karena itu, saya mengangkat isu Rendahnya
Hasil Belajar Matematika pada Materi Perkalian dan Pembagian Peserta
Didik Kelas III UPTD SPF SDN 99 Labae.

B. Tujuan dan Manfaat

Berbicara tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini, maka tentu tidak


akan terlepas dari nilai-nilai dasar PNS. Sehingga selama menjalankan aktualisasi
peserta diharapkan mampu:
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang nilai-nilai dasar
PNS yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) sehingga dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawab secara profesional
2. Memberikan inovasi tentang pelaksanaan pembelajaran yang menarik
sebagai upaya memperkuat karakter pembelajaran berdasarkan
kompetensi dan profesionalisme.
3. Meningkatkan minat belajar peserta didik melalui penerapan media
pembelajaran matematika.
Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar PNS serta peran dan
kedudukan PNS dalam penyelesaian isu antara lain:
1. Manfaat bagi Peserta
3

a. Menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai penggunaan


media pembelajaran yang inovatif dan strategi pembelajaran
khususnya pada bidang studi matematika.
b. Sebagai suatu alternatif strategi pembelajaran matematika yang
melibatkan peserta didik secara aktif.
2. Manfaat bagi Organisasi Perangkat Daerah
a. Sebagai rujukan dan referensi khususnya guru UPTD SPF SDN 99
Labae dalam proses pembelajaran di kelas.
3. Manfaat bagi Pemerintah Kabupaten Soppeng
a. Menjadi bahan informasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan
khususnya pada guru Sekolah Dasar.
b. Sebagai referensi dan rujukan dalam penggunaan media pembelajaran
yang inovatif.
4

BAB II

DESKRIPSI ORGANISASI

A. Gambaran Umum Organisasi


UPTD SPF SDN 99 Labae adalah sebuah lembaga pendidikan milik
pemerintah yang terletak di Jalan Poros Soppeng – Bone Desa Labae
Kecamatan Citta Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan. Lokasi
tersebut masuk ke pedesaan dengan jalan yang sudah diaspal. Jarak ke pusat
kecamatan 5 km, sedangkan jarak ke pusat kota 30 km. Pembelajaran
dilaksanakan pada pagi hari selama 6 hari sekolah dalam seminggu dengan
jumlah peserta didik 76 orang. Dengan 8 orang tenaga pendidik, 3 orang telah
berstatus PNS, 2 orang berstatus CPNS, dan 3 orang lainnya berstatus
honorer.
5

B. Struktur Organisasi

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH

T A M R I N, S.Pd MASMULIADI

GURU, KELAS
S. I S.PdGURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV

HAERATI, S.Pd NUR ELLY, S.Pd ANIYAH DAMAYANTI,S.Pd


SARDIANA, S.Pd

GURU KELAS V GURU KELAS VI GURU PENDAIS GURU PENJASKES

ANDI WAHYUDDIN, S.Pd T A M R I N, S.Pd KAMARUDDIN, S.Pd RIDWAN,S.Pd

OPERATOR SEKOLAH TENAGA PERPUSTAKAAN

FITRIANIKA, S.Pd ASRIANTI


15

C. Visi dan Misi Kabupaten Soppeng dan Organisasi


1. Visi dan Misi Kabupaten Soppeng
Visi Pemerintah Kabupaten Soppeng yakni “Soppeng Yang lebih
Melayani, Maju dan Sejahtera” untuk mewujudkan visi tersebut
dirumuskan dalam sejumlah upaya umum. Upaya umum ini dirumuskan
dalam bentuk pernyataan misi dan penjelasannya sebagai berikut :
1. Memantapkan Penyelenggaraan Pelayanan Dasar
2. Memantapkan Perwujudan Kesejahteraan Masyarakat
3. Memantapkan Pencapaian Daya Saing Daerah
4. Memantapkan Tata kelola Pemerintahan Yang Baik
5. Memantapkan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

2. Visi dan Misi Organisasi


Visi organisasi atau sekolah adalah “Terwujudnya Generasi yang
Sehat, Beriman, Bertaqwa dan Berilmu”
Untuk mewujudkan visi sekolah di atas, maka misi yang akan
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Menanamkan keyakinan / akidah melalui pengamalan ajaran agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan
3. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, olah raga
dan Seni Budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi peserta
didik.
4. Menjalin kerjasama yang hormanis antara warga sekolah, dan
lingkungan.
5. Meningkatkan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan
kehidupan generasi yang bermoral, kreatif, maju, dan mandiri.
D. Tugas dan Fungsi Guru

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah


pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih menilai, dan mengevaluasi peserta
16

didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah. Selain itu, guru juga memiliki tugas
sebagai berikut:
a. Merencanakan pembelajaran;
b. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
c. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
d. Membimbing dan melatih peserta didik / peserta didik;
e. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
f. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok
yang sesuai;
g. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan
kompetensi secara berkelanjutan.
Fungsi guru berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
adalah sebagai berikut:
a. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

b. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode


etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;
c. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan,
kreatif, dinamis dan dialogis;
d. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu
pendidikan; dan
e. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan
kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.

E. Nilai-nilai organisasi
Nilai-nilai dalam pendidikan menurut Diknas adalah:
1) Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
17

2) Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3) Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
4) Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
5) Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan.
6) Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimiliki.
7) Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8) Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan
kewajiban dirinya dan orang lain.
9) Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
10) Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
11) Cinta Tanah Air
18

Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan


bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12) Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
13) Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
14) Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
15) Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
16) Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
17) Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain
dan masyarakat yang membutuhkan.
18) Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan
Yang Maha Esa.
F. Nilai – nilai Dasar Profesi ASN

ASN sebagai pelayan publik harus memiliki nilai-nilai dasar sehingga


19

mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan


publik. Nilai–nilai dasar yang dimaksud adalah Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA).
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS
adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik, indikatornya adalah sebagai
berikut :
Tabel 2.1 Nilai dan Indikator Akuntabilitas
Nilai Indikator
1) Tanggung Jawab Menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas
dan dengan hasil terbaik serta mampu
mempertanggung jawabkan
2) Jujur Memberikan laporan kinerja dengan memberikan
bukti nyata dari hasil dan proses yang dilakukan
Melakukan perencanaan atas apa yang perlu
3) Kejelasan Target
dilakukan untuk mencapai tujuan dengan melalui
identifikasi program atas kebijakan yang perlu
dilakukan, siapa yang bertanggung jawab, kapan
akan dilaksanakan, dan biaya yang dibutuhkan
4) Netral Menunjukkan sikap netralitas PNS dan
kepentingan tertentu
5) Orientasi Publik Mengutamakan kepentingan Masyarakat diatas
kepentingan pribadi dan golongan
6) Adil Melayani masyarakat tanpa diskriminasi dan
ketidakjujuran
7) Transparan Keterbukaan dalam melakukan kegiatan
organisasi
8) Konsisten Melakukan Tindakan yang telah disepakati dan
sesuai peraturan perundangan yang berlaku dari
waktu ke waktu
9) Partisipatif Terlibat secara mental dan emosi kepada
pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab
didalamnya
20

2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi aparatur sipil negara untuk
mengaktualisasikan nilai dasar nasionalisme. Adapun nilai-nilai indikatornya
adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2 Nilai dan Indikator Nasionalisme


Nilai Indikator
1. Ketuhanan 1) Etos kerja
2) Religious
3) Toleransi
4) Amanah
5) Percaya diri
6) Tanggung Jawab
7) Transparan
2. Kemanusiaan 1) Humanis
2) Persamaan derajat
3) Tidak diskriminatif
4) Saling menghormati
5) Tenggang rasa
3. Persatuan 1) Rela berkorban
2) Gotong royong
3) Cinta tanah air
4) Berbahasa Indonesia yang baik dan benar
5) Menjaga ketertiban
6) Mengutamakan kepentingan publik
4. Kerakyatan 1) Musyawarah mufakat
2) Menghargai pendapat orang lain
3) Kekeluargaan
4) Bijaksana
5. Keadilan Sosial 1) Tolong menolong
2) Sederhana
21

3) Tidak serakah
4) Bersikap adil
5) Kerja keras

3. Etika Publik
Etika merupakan refleksi atas standar norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik. Adapun nilai-nilai indikatornya adalah sebagai berikut :

Tabel 2.3 Nilai dan Indikator Etika Publik


Nilai Indikator
1. Jujur 1) Tidak berbohong, dapat dipercaya
dalam memberikan pelayanan
2) Tidak membebani masyarakat
3) Menjalankan tugas sesuai hati nurani
yang bersih
2. Terbuka 1) Menyampaikan sesuatu sesuai
peraturan yang berlaku
2) Siap menerima masukan dari pihak
lain
3) Tidak ada yang ditutup-tutupi dalam
menjalankan tugas dan fungsinya
3. Tulus 1) Ikhlas dalam memberikan pelayanan
2) Memberikan pelayanan tanpa pamrih
4. Sopan 1) Membiasakan atau membudayakan
senyum, sapa, santun dan ramah
dalam memberikan pelayanan
2) Saling menghargai dan
berkomunikasi baik
3) Menempatkan diri sebagai pelayan
masyarakat
5. Transparansi 1) Memberikan Informasi secara benar
dan tidak menyesatkan
22

2) Tidak menyalahgunakan informasi


untuk mencari keuntungan pribadi
atau golongan
6. Bersikap hormat 1) Toleransi dan tenggang rasa terhadap
orang lain
2) Mengindahkan nasehat orang lain
3) Membantu / meringankan setiap
urusan orang lain
4) Menjunjung tinggi harga diri dan
martabat sesama manusia
7. Bertanggung jawab terhadap 1) Menggunakan barang milik negara
barang milik Negara sesuai peruntukannya
2) Tidak menjual barang milik negara
3) Memelihara dan tidak merusak
barang milik Negara
8. Tidak diskriminatif dan adil 1) Tidak pilih kasih dalam memberikan
pelayanan
2) Tidak membeda-bedakan ras dan
suku dan agama dalam memberikan
pelayanan.
3) Berperilaku adil/ proporsional dalam
menjalankan tugas

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai indikatornya adalah sebagai
berikut :

Tabel 2.4 Nilai dan Indikator Komitmen Mutu


Nilai Indikator
1. Efektif 1) Memenuhi kebutuhan masyarakat
2) Mencapai target
23

3) Berhasil guna
2. Efisien 1) Menjalankan tugas dengan tepat dan
cermat
2) Bekerja berdaya guna dan bertepat guna
3) Bekerja tanpa kesalahan dan tanpa
pemborosan
3. Inovatif 1) Menghasilkan sesuatu yang baru dan
bermanfaat
4. Orientasi Mutu 1) Bekerja dengan komitmen bagi kepuasan
masyarakat
2) Bekerja cepat, tepat ramah
3) Melayani dengan hati
4) Melindungi dan mengayomi
5) Melakukan perbaikan kelanjutan

5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah atau tindakan yang melawan norma-norma dengan
tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik
secara langsung maupun tidak langsung. Adapun nilai-nilai indikatornya adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.5 Nilai dan Indikator Anti Korupsi
Nilai Indikator
1. Jujur 1) Tidak melakukan perbuatan curang pada
saat melakukan pengadaan
2) Tidak melakukan perbuatan curang pada
saat pengawasan proyek
3) Tidak melakukan perbuatan curang pada
saat melakukan inventarisasi aset milik
Negara
2.Peduli 1) Tidak membiarkan orang lain merusak atau
menghilangkan barang inventaris dan
kekayaan instansi
24

2) Bersedia memberi keterangan atas kasus


penyalahgunaan wewenang dan kerugian
negara yang sedang dilakukan penanganan
berwajib
3. Mandiri 1) Tidak melakukan penyuapan untuk
melancarkan urusannya
2) Tidak memberikan hadiah atau imbalan
berupa apapun pada petugas/ pejabat yang
telah melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya
3) Tidak tergantung dengan orang lain dalam
melaksanakan tugas pokoknya

G. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI


1. Whole Of Government (WoG)
Whole of Goverment (WOG) merupakan sebuah pendekatan
penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif
pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi
yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,
manajemen program dan pelayanan publik. WOG juga dikenal sebagai
pendekatan intragency yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah
kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan. WOG
menjelaskan bagaimana instansi pelayanan publik bekerja lintas sektor
atau lintas batas guna mencapai tujuan bersama dan sebagai respon
terpadu pemerintah terhadap isu-isu tertentu.
2. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum
yang diselenggarakan oleh instansi pemerintahan di pusat dan di daerah,
dan di lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang dan/atau jasa
dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Pelayanan publik adalah suatu
proses bantuan kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang
memerlukaan kepekaan dan hubungan interpersonal tercipta kepuasan dan
25

keberhasilan. Setiap pelayanan menghasilkan produk baik berupa barang


dan jasa. Menurut UU Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik,
dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang,
jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik. Dengan demikian diperlukan 3 unsur penting dalam
pelayanan publik yaitu unsur pertama organisasi penyelenggara pelayanan
publik, unsur kedua penerima layanan (pelanggan) yaitu orang,
masyarakat atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga
kepuasan yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan)
3. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan
pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai
sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara
yang unggul selaras dengan perkembangan jaman. Kedudukan atau status
jabatan PNS dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belum sempurna
untuk menciptakan birokrasi yang profesional.

Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep


yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas. Berdasarkan jenisnya
ASN terdiri atas Pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan
perjanjian kerja. PNS merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat
pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki
nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah warga
negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat oleh pejabat
pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian kerja sesuai kebutuhan
instansi pemerintah untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
26

melaksanakan tugas pemerintahan. Kedudukan ASN berada di pusat,


daerah, dan luar negeri. Namun pegawai ASN merupakan satu kesatuan.
Dalam menjalankan kedudukannya tersebut ASN berfungsi sebagai
pelaksana kebijakan publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu
bangsa.

BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Unit Kerja
Guru Kelas Ahli Pertama UPTD SPF SDN 99 Labae Desa Labae Kecamatan
Citta Kabupaten Soppeng.
B. Deskripsi Isu
27

UPTD SPF SDN 99 Labae merupakan unit kerja yang menginginkan


peserta didik yang memiliki visi untuk menjadi generasi yang sehat, beriman,
bertaqwa dan berilmu. Salah satu bentuk tercapainya visi misi sekolah yaitu
pembelajaran yang efektif dalam proses belajar mengajar.
Namun faktanya di UPTD SPF SDN 99 Labae khususnya kelas III,
beberapa peserta didik kurang aktif dalam proses belajar mengajar pada
pelajaran Matematika khususnya operasi hitung perkalian dan pembagian.
Hal ini dapat di pengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor internal dan eksternal.
Penyebab utama kesulitan belajar dari faktor internal diantaranya yaitu minat,
bakat, motivasi tingkat intelegensi, sedangkan penyebab utama problema
belajar adalah faktor eksternal antara lain strategi pembelajaran yang keliru,
pengelolaan kegiatan pembelajaran yang tidak membangkitkan minat belajar
peserta didik, maupun faktor dari lingkungan.
Sehingga mengakibatkan rendahnya kemampuan peserta didik dalam
proses pembelajaran khususnya dalam kemampuan berhitung perkalian
ataupun pembagian. Melalui orientasi pelaksaaan tugas sebagai guru kelas III
di sekolah selama tiga bulan ditemukan yaitu rendahnya hasil belajar
matematika peserta didik kelas III UPTD SPF SDN 99 Labae.
C. Isu yang Diangkat
Rendahnya hasil belajar matematika materi perkalian dan pembagian pada
peserta didik kelas III UPTD SPF SDN 99 Labae.
D. Gagasan Pemecahan Isu

Gagasan pemecahan isu dari dampak yang dapat ditimbulkan dari isu diatas
sekaligus menjadi judul aktualisasi yakni: “Pilar Rainbow” Penerapakan
Media Pembelajaran Rak Telur Rainbow untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Materi Perkalian dan Pembagian Peserta Didik Kelas III UPTD
SPF SDN 99 Labae”.
E. Tujuan Gagasan Pemecahan Isu
Adapun tujuan dari gagasan pemecahan isu yakni meningkatnya hasil belajar
Matematika materi perkalian dan pembagian peserta didik kelas III UPTD
SPF SDN 99 Labae.
28

F. Analisis Dampak Isu


Dampak yang terjadi jika isu tidak teratasi adalah :
1. Minat belajar matematika peserta didik semakin menurun karena
perasaan bosan pada metode/media pembelajaran yang di gunakan
guru monoton setiap harinya.
2. Kurang minatnya peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
matematika akan mempengaruhi nilai akademik dan karakter mereka
yang secara tidak langsung mempengaruhi mutu pendidikan.
3. Rendahnya nilai akademik/prestasi matematika peserta didik akan
berdampak langsung kepada peserta didik dan sekolah yang tidak bisa
bersaing dengan peserta didik dari sekolah lain.
Dengan disusunnya kegiatan-kegiatan aktualisasi ini diharapkan agar dapat
meningkatkan minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran, serta apa
yang menjadi misi UPTD SPF SDN 99 Labae dapat tercapai.
29

G. Daftar Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : UPTD SPF SDN 99 Labae


Isu yang diangkat : Rendahnya Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas III UPTD SPF SDN 99
Labae
Gagasan pemecahan isu : Pilar Rainbow Penerapan Media Pembelajaran Rak Telur Rainbow untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Perkalian dan Pembagian pada Peserta
Didik Kelas III UPTD SPF SDN 99 Labae
Tujuan gagasan pemecahan isu : Meningkatnya Hasil Belajar Matematika materi Perkalian dan Pembagian Peserta
Didik Kelas III UPTD SPF SDN 99 Labae

TAHAPAN KETERKAITAN KONSTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MASA TERHADAP VISI MISI NILAI
PELATIHAN ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
1 Persiapan Whole of Government Visi : Terwujudnya generasi Nilai-nilai organisasi
pelaksanaan (WOG) yang sehat, beriman, bertaqwa, 1. Religious
kegiatan dan berilmu. 2. Jujur
aktualisasi 3. Tolenrasi
a. Melakukan  Lembar persetujuan  Akuntabilitas : Misi : 4. Disiplin
konsultasi kepada  Dokumentasi foto saat (Tanggung jawab, 5. Kerja keras
1. Menanamkan keyakinan /
kepala sekolah atas kejelasan)
melakukan konsultasi akidah melalui pengamalan 6. Peduli lingkungan
rencana kegiatan ke mentor  Nasionalisme : 7. Kreatif
ajaran agama.
aktualisasi yang (Ketuhanan) 8. Mandiri
2. Mengoptimalkan proses
akan dilaksanakan.  Etika Publik : 9. Demokrasi
pembelajaran dan
(sopan santun, ramah) 10. Rasa ingin tahu
bimbingan
11. Semangat
3. Mengembangkan
 Anti korupsi kebangsaan
30

(jujur) pengetahuan di bidang 12. Peduli sosial


b. Meminta bimbingan  Lembar  Nasionalisme : IPTEK, Bahasa, olah raga 13. Cinta tanah air
dan arahan terhadap saran/masukan (Musyawarah, dan Seni Budaya sesuai 14. Menghargai
rencana kegiatan  Dokumen foto menghargai dengan bakat, minat dan prestasi
dengan kepala pendapat orang potensi peserta didik. 15. Bersahabat/
sekolah saat lain) 4. Menjalin kerjasama yang komunikasi
meminta bimbingan  Etika Publik : hormanis antara warga 16. Cinta damai
(bersikap sekolah, dan lingkungan. 17. Gemar membaca
hormat, sopan, 5. Meningkatkan mutu 18. Tanggung jawab
terbuka) pendidikan dalam upaya
 Komitmen mencerdaskan kehidupan
Mutu: generasi yang bermoral,
(Inovatif, kreatif, maju, dan mandiri
efektif)

c. Melakukan  Dokumentasi foto  Akuntabilitas :


sosialisasi kepada pelaksanaan (Transparansi,
rekan guru. sosialisasi kejelasan )
 Daftar hadir  Nasionalisme :
sosialisasi (Percaya diri)
 Etika Publik :
(terbuka,jujur, sopan
santun)

a. Deskripsi Keterkaitan Kegiatan dengan Kedudukan dan Peran dalam NKRI


Dalam melaksanakan kegiatan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi terkait dengan Whole of Government (WOG) yakni
berkoordinasi, kesepakatan atau respon atasan demi mencapai tujuan bersama.
31

b. Deskripsi Kolom 5
Tahapan 1
 Pada saat saya masuk ruangan ke ruang kepala sekolah yang artian mendoakan keselematan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi
pemberi dan penerima salam ( Nasionalisme = Sila ke 1 Ketuhanan : Menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas ).
 Pada saat melakukan konsultasi bersama kepala sekolah saya berperilaku sopan, bertutur kata santun dalam menyampaikan maksud
dan tujuannya kegiatan secara jelas. (Etika Publik : sopan, membiasakan atau membudayakan senyum, sapa, santun, dan ramah dalam
memberikan pelayanan) (Akuntabilitas : kejelasan maksud dan tujuan)
 Berkonsultasi dengan kepala sekolah merupakan bentuk tanggung jawab sebagai guru yang akan melaksanakan aktualisasi, serta
meminta rekomendasi sebagai bukti persetujuan yang harus dipertanggungjawabkan (Akuntabilitas : tanggung jawab).
 Dalam penyampaian tujuan dan maksud kegiatan saya kepada kepala sekolah saya berkata jujur atas kegiatan yang akan dilakukan
(Anti Korupsi : Jujur dalam menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan)

Tahapan 2
 Pada saat menerima masukan atau arahan dari kepala sekolah saya bersikap hormat (Etika Publik:bersikap hormat, sopan) dan sopan
agar kepala sekolah merasa nyaman dalam memberikan masukan (Nasionalisme: menghargai pendapat orang lain) ketika kepala
sekolah memberikan arahan saya secara terbuka menerima saran dan kritik yang membangun (Etika Publik: terbuka).
 Catatan masukan yang telah diberikan oleh kepala sekolah untuk pelaksanaan aktualisasi sangat bermanfaat (Komitmen Mutu :
inovatif: menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat serta efektif: berhasil guna)
Tahapan 3
 Saat melakukan sosialisasi kepada rekan guru saya berpakaian yang rapih dan sopan (Etika publik : sopan), dalam melakukan
sosialisasi saya berkata jujur apa yang akan dilakukan di sekolah dan terbuka menerima saran dari rekan kerja (Etika Publik :
terbuka)
32

 Dengan percaya diri menyampaikan tujuan kegiatan secara transparansi dan jelas arah kegiatan yang akan dilakukan. (Akuntabilitas :
transparansi, kejelasan) (Nasionalisme: percaya diri)
c. Deskripsi Kolom 6
Melalui kegiatan ini saya terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik, sehingga diharapkan dapat sejalan visi sekolah yaitu “Terwujudnya
generasi yang sehat, beriman, bertaqwa, dan berilmu” dengan misi sekolah yaitu “Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga
sekolah dan lingkungannya” .
d. Deskripsi Kolom 7
Dalam melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai organisasi yang diperkuat dengan perkataan yang jujur, membiasakan
perilaku yang disiplin, dalam bersosialisasi kita haruslah bersahabat/komunikasi dengan yang baik, dan tanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.

TAHAPAN KETERKAITAN KONSTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MASA TERHADAP NILAI
PELATIHAN VISI MISI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
2 Menyiapkan Visi : 4. Disiplin
perangkat Pelayanan Publik Terwujudnya 5. Kerja keras
pembelajaran mata generasi yang 8. Mandiri
pelajaran sehat, beriman, 18. Tanggung jawab
Matematika bertaqwa, dan
a. Menyiapkan rencana Terlaksananya proses Akuntabilitas (tanggung berilmu.
pelaksanaan pembuatan perangkat jawab, konsistensi,
pembelajaran pembelajaran yang kejelasan target) Misi :
dibuktikan dengan Komitmen mutu 2. Mengoptimalkan
adanya RPP, bahan (efektif, efisien, proses
ajar, dan soal evaluasi. inovatif,orientasi mutu) pembelajaran dan
bimbingan”
33

a. Menyiapkan  RPP  Akuntabilitas :


rencana  Bahan ajar (tanggung jawab)
pelaksanaan  Soal evaluasi  Nasionalisme :
pembelajaran  Foto saat membuat (Ketuhanan)
perangkat  Etika Publik :
pembelajaran (Bertanggung
jawab dalam
menggunakan
Barang Milik
Negara)
 Komitmen Mutu :
(efektif,efisien)
 Anti Korupsi :
(mandiri, jujur)

b. Menyiapkan  Tersedianya media  Akuntabilitas:


media pembelajaran rak (tanggung jawab)
pembelajaran rak telur rainbow  Komitmen
telur rainbow  Dokumentasi foto mutu :
yang akan mengumpulkan alat (efektif, efisien,
digunakan dan bahan media, dan inovatif)
dan pembuatan  Anti Korupsi :
media . (sederhana)
c. Menyiapkan soal  Soal pre test dan  Akuntabilitas
pre tes dan post post test (tanggung jawab)
test  Dokumentasi foto  Komitmen mutu
mencari referensi (efektif, efisien)
soal pre test dan
post test.

a. Deskripsi Keterkaitan Kegiatan dengan Kedudukan dan Peran dalam NKRI


34

Menyiapkan perangkat pembelajaran mata pelajaran matematika berhubungan dengan kedudukan dan peran ASN yaitu Pelayanan Publik
terlihat dari usaha guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran agar proses pembelajaran yang tercipta dapat meningkatkan hasil
belajar dan pemahaman peserta didik terkait materi dan pembuatan media pembelajaran agar media yang dibuat dapat melibatkan peserta
didik dalam penggunaannya.
b. Deskripsi Kolom 5
Tahapan 1
 Sebelum saya membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, terlebih dahulu saya berdoa kepada Tuhan untuk memulai kegiatan saya
agar diberikan kekuatan dan kelancaran sebagai wujud penerapan nilai Nasionalisme ( Sila ke 1= Ketuhanan Yang Maha Esa =
Religius).
 Dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran saya mengerjakan secara sendiri (Anti Korupsi = Mandiri) yang memuat
kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien.
 saya menyiapkan silabus yang digunakan sebagai pedoman dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran agar ada kesesuaian
antara kompetensi dasar, indikator, alokasi waktu dan tujuan pembelajaran yang berkaitan dengan materi ajar. Hal ini saya lakukan
agar pembelajaran efektif dan efisien (Komitmen Mutu = efektif dan efisien)
 Saya membuat Rencana Pelaksanan Pembelajaran (RPP) yang bertujuan sebagai acuan atau landasan dalam proses pembelajaran di
kelas (Akuntabilitas= tanggung jawab).
 Dalam membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran saling terkait antara kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran serta
langkah-langkah pembelajaran yang lebih mengaktifkan peserta didik (Akuntabilitas= konsisten, melakukan tindakan yang telah
disepakati), dari proses pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun disertai dengan tujuan yang akan dicapai
(Komitmen Mutu = efektif: berhasil guna) dengan waktu yang telah ditentukan (Komitmen Mutu = efisien: menjalankan tugas
dengan tepat dan cermat)
35

 Setelah selesai membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran saya mencetaknya di sekolah menggunakan print yang tersedia di kantor
dengan penuh tanggung jawab saat memakainya. (Etika Publik = bertanggung jawab dalam menggunakan Barang Milik Negara
(BMN)
Tahapan 2
 Saya mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat media pembelajaran. Saya berupaya menggunakan rak telur
bekas yang sudah tidak digunakan lagi (Komitmen Mutu = inovatif).
 Saya membuat media berupa rak telur rainbow. (Akuntabilitas = tanggung jawab: menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas
dan dengan hasil terbaik).
 Media dibuat disertai dengan langkah dan tujuan penggunaan serta tujuan yang akan dicapai (Komitmen Mutu = efektif: berhasil
guna) dengan pemanfaatan waktu pengerjaan dan biaya yang dikeluarkan (Komitmen Mutu = efisien: bekerja berdaya guna dan
bertepat guna) (Anti Korupsi = sederhana), serta penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat digunakan berkali-kali dan
dapat memacu keaktifan peserta didik yang dapat memberikan perubahan terkait motivasi dan hasil belajar peserta didik (Komitmen
Mutu = inovatif: menghasilkan sesuatu yang baru dan bermanfaat; orientasi mutu: bekerja cepat, tepat ramah).
Tahapan 3
 Saya membuat soal pre test dan post test dengan penuh rasa tanggung jawab (Akuntabilitas: menyelesaikan pekerjaan dan tugas
secara tuntas dan dengan hasil terbaik serta mampu mempertanggung jawabkan).
 Soal yang di buat harus efektif (Komitmen Mutu: berhasil guna) dan efisien (Komitmen Mutu: bekerja tanpa kesalahan dan tanpa
pemborosan).
c. Deskripsi Kolom 6
Dengan terlaksananya kegiatan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN “Akuntabilitas,
Nasionalisme, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi“ diharapkan dapat berkonstribusi terwujudnya terhadap visi “Terwujudnya generasi
36

yang sehat, beriman, bertaqwa, dan berilmu” dan misi sekolah yang ke 2 yaitu “Mengoptimalkan proses pembelajaran dan
bimbingan”.
d. Deskripsi Kolom 7
Dalam melakukan perencanaan pembuatan perangkat pembelajaran untuk melakukan kegiatan ini terdapat beberapa nilai organisasi yang
terkandung didalamnya yaitu disiplin dalam menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kerja keras, mandiri saat menyusun
perangkatan pembelajaran dan bertanggung jawab akan tugasnya sebagai seorang guru.

TAHAPAN KETERKAITAN KONSTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MASA TERHADAP NILAI
PELATIHAN VISI MISI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
3 Melaksanakan Pelayanan Visi : 1. Religius
kegiatan Publik Terwujudnya 3. Disiplin
pembelajaran generasi yang 4. Kerja keras
sehat, beriman, 5. Rasa ingin tahu
a. Membuka  Dokumentasi foto  Nasionalisme bertaqwa, dan
pembelajaran berdoa bersama (Ketuhanan) berilmu.
 Etika publik
(ramah, sopan) Misi :
5. Meningkatkan
mutu pendidikan
dalam upaya
mencerdaskan
kehidupan
generasi yang
bermoral, kreatif,
maju dan mandiri

b. Melakukan tes awal  Hasil pre test  Akuntabilitas


37

(pre test)  Dokumentasi foto (tanggung jawab,


melakukan pre test keadilan)
 Video test awal  Etika publik
(jujur, tidak
diskriminatif dan adil)
c. Melakukan  Dokumentasi foto  Akuntabilitas
kegiatan proses saat menggunakan (kejelasan)
pembelajaran rak telur Rainbow  Etika publik
dengan (adil dan tidak
menggunakan diskriminatif, sopan
media santun)
pembelajaran rak  Komitmen mutu
telur rainbow (efektif, efisien,
responsif)

d. Melakukan tes akhir  Hasil tes akhir (post  Akuntabilitas


(post test) test) (kejelasan,Tanggung
 Dokumentasi foto jawab)
membagikan soal tes  Etika publik
akhir (sopan)
 Komitmen Mutu
(efektif, efisien)

e. Menutup  Dokumentasi foto  Nasionalisme


pembelajaran membaca doa (Ketuhanan)
  Etika publik
(tulus, sopan)

a. Deskripsi Keterkaitan Kegiatan dengan Kedudukan dan Peran dalam NKRI


Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengaplikasikan media rak telur rainbow berhubungan dengan kedudukan dan peran ASN
yaitu Pelayanan Publik terlihat dari usaha guru melibatkan peserta didik pada setiap langkah pembelajaran.
38

b. Deskripsi Kolom 5
Tahapan 1
 Sebelum melaksanakan pembelajaran, ketika masuk kelas saya mengucapkan salam kepada peserta didik secara sopan, santun, dan
ramah (Etika Publik = sopan,ramah)
 Saya mengajak para peserta didik untuk mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa sebagai wujud penerapan nilai
Tahapan 2
 Saya bertanggung jawab menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas saat melakukan tes awal (pre test) nilai matematika peserta
didik (Akuntabilitas = bertanggung jawab)
 Saat pemberian pre test mulai dari awal sampai akhir dan pada saat pelaksanaan pre test bersikap netral (Akuntabilitas = keadilan),
serta melaksanakan pre test secara jujur dan adil terhadap peserta didik (Etika Publik: jujur dan tidak diskriminatif serta berperilaku
adil )
Tahapan 3
 Saya menjelaskan materi dengan menggunakan media dan melibatkan peserta didik dalam penggunaannya. Selanjutnya saya
mengelompokkan peserta didik menjadi dua kelompok secara heterogen dan berdasarkan pada kemampuan peserta didik (Etika Publik
= tidak diskriminatif dan adil)
 Saya menjelaskan kegiatan yang akan di lakukan dengan media rak telur rainbow secara sistematis kepada peserta didik dengan bahasa
yang sopan dan santun dan (Etika Publik = sopan satun) (Akuntabilitas = kejelasan)
 Dalam penggunaan media saya melibatkan secara langsung peserta didik dengan semangat sehingga peserta didik bersemangat belajar
(Komitmen Mutu = responsif).
 Selama proses pembelajaran berlangsung saya mengacu pada tujuan yang akan dicapai melalui media pembelajaran (Komitmen Mutu =
efektif: mencapai target), (Komitmen Mutu = efisien: menjalankan tugas dengan tepat dan cermat)
Tahapan 4
39

 Setelah kegiatan pembelajaran terlaksana, selanjutnya memberikan soal post test kepada peserta didik dengan penjelasan yang jelas
dengan bertutur kata yang baik. (Akuntabilitas = Kejelasan) ( Etika Publik = sopan)
 Dengan menggunakan post test menjadikan media yang efektif dan efisien untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran (
Komitmen Mutu = efektif, efisien)
Tahapan 5
 Saya menutup pelajaran dengan mengajak peserta didik berdoa agar kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan mendapat ridho dari
Allah SWT. (Nasionalisme: nilai Ketuhanan, menghadirkan Tuhan pada setiap aktivitas) dan mengucap salam kepada peserta didik
secara sopan dan ramah (Etika Publik: membiasakan atau membudayakan senyum, sapa, santun dan ramah dalam memberikan
pelayanan) serta bersikap tulus (Etika Publik: Tulus )

c. Deskripsi Kolom 6
Dengan terlaksananya kegiatan pembelajaran ini diharapkan dapat sejalan dengan visi “Akuntabilitas, Nasionalisme, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi“ dan misi sekolah yaitu “Meningkatkan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan generasi yang
bermoral, kreatif, maju dan mandiri”

d. Deskripsi Kolom 7
Dalam melakukan melaksanakan kegiatan pembelajaran terdapat beberapa nilai organisasi religius, disiplin, kerja keras, dan rasa ingin
tahu.

TAHAPAN KETERKAITAN KONSTRIBUSI PENGUATAN


NO KEGIATAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MASA TERHADAP VISI NILAI
PELATIHAN MISI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7
4. Mengevaluasi Manajemen Visi : Terwujudnya 2. Jujur
40

tingkat ASN generasi yang sehat, 4. Disiplin


keberhasilan beriman, bertaqwa, 5. Kerja keras
pembelajaran dan berilmu. 18. tanggung jawab

a. Mengumpulkan  Lembar hasil pre  Akuntabilitas Misi :


hasil pre test dan test dan post test (tanggung jawab) 5. “Mencerdaskan
post test  Dokumentasi foto  Anti Korupsi Kehidupan
saat (disiplin) mutu
mengumpulkan pendidikan
soal pre test dan dalam upaya
post test mencerdaskan
kehidupan
generasi yang
bermoral,
kreatif, maju
dan mandiri”.

b. Menganalisis hasil  Lembar analisis pre  Akuntabilitas


pre test dan post test dan post test (tanggung jawab)
test  Dokumentasi foto  Etika publik
memeriksa hasil pre (jujur, tidak
test dan post test diskriminatif dan
adil)
c. Melakukan  Tersedianya  Akuntabilitas
rekapitulasi hasil rekapitulasi hasil (tanggung jawab)
dan kesimpulan  Dokumentasi foto  Etika publik
hasil rekapitukasi (jujur)
 Komitmen mutu
(mutu)
41

a. Deskripsi Keterkaitan Kegiatan dengan Kedudukan dan Peran dalam NKRI


Dalam melaksanakan evaluasi tingkat keberhasilan pembelajaran manajemen ASN karena melaksanakan salah satu tugas guru yaitu
melaksanakan penilaian.
b. Deskripsi Kolom 5
Tahapan 1
 Langkah awal yang dilakukan adalah mengumpulkan hasil pre test dan post test peserta didik yang telah direncanakan (Akuntabilitas =
tanggung jawab)
 Saya harus mengumpulkan pre test dan post test dengan waktu yang telah direncanakan (Anti korupsi = disiplin)
Tahapan 2
 Saya bertanggung jawab dalam memberikan penilaian pada hasil tes peserta didik dan menganalisisnya dengan cermat (Akuntabilitas:
menyelesaikan pekerjaan dan tugas secara tuntas dan dengan hasil terbaik).
 Pada saat menganalisis hasil tes peserta didik dilakukan dengan jujur (Etika Publik: tidak berbohong, dapat dipercaya dalam memberikan
pelayanan) dan tidak pilih kasih dalam memberikan penilaian (Etika Publik: tidak diskriminatif dan adil).

Tahapan 3
 Saat merekapitulasi hasil tes yang diperoleh peserta didik dengan tuntas baik pada saat pre test maupun post test dilakukan dengan cermat
(Akuntabilitas = tanggung jawab) (Komitmen Mutu = orientasi mutu: bekerja cepat, tepat ramah dan melakukan perbaikan kelanjutan).
 Memberikan kesimpulan berdasarkan hasil tes yang diperoleh peserta didik (Anti Korupsi = jujur)
 Terakhir menyampaikan hasil tes peserta didik dan melaporkan kepada kepala sekolah sesuai dengan yang sebenarnya (Etika Publik =
transparansi: memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan).
c. Deskripsi Kolom 6
42

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat sejalan dengan visi “Akuntabilitas, Nasionalisme, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi“ dan misi sekolah yaitu “Mencerdaskan Kehidupan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan kehidupan generasi yang
bermoral, kreatif, maju dan mandiri”.
d. Deskripsi kolom 7
Dalam melaksanakan evaluasi tingkat keberhasilan pembelajaran terdapat beberapa nilai organisasi Jujur , disiplin, kerja keras, dan
tanggung jawab.

MATRIKX NILAI-NILAI DASAR ASN


Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total Nilai
No Nilai dasar Indikator NIlai Total
Dasar
1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 1 2 3

1. Akuntabilitas Kejelasan 7
Transparansi 1
Keadilan 1 15
Tanggungjawab 6
2. Nasionalisme Ketuhanan 4 7
Musyawarah mufakat 1
43

Saling menghargai 1
Percaya diri 1
3. Etika publik Terbuka 2
Sopan santun 7
Bersikap hormat 1

Jujur 4
Ramah 2 21
Tulus 1
Tidak diskriminatif dan 3
Adil
Bertanggungjawab 1
menggunakan Barang
Milik Negara
4. Komitmen mutu Efektif 6
Efisien 5

Mutu 1 15
Inovatif 2
Responsif 1
5. Anti korupsi Jujur 2
Sederhana 1 15
Mandiri 1
Disiplin 1

MATRIKS PERAN DAN KEDUDUKAN ASN

No. Peran dan Kedudukan ASN Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total
1. Manajemen ASN 1
2. Pelayanan Publik 2
3. Whole of Government (WoG) 1
44

MATRIKS VISI MISI DAN NILAI ORGANISASI

Keterkaitan Visi, Misi, dan Nilai Organisasi Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total
Visi Terwujudnya generasi yang 4
sehat, beriman, bertaqwa, dan
berilmu.

Misi 2. Mengoptimalkan proses 1


pembelajaran dan bimbingan.

4.Menjalin kerjasama yang 1


hormanis antara warga sekolah,
dan lingkungan
45

Keterkaitan Visi, Misi, dan Nilai Organisasi Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3 Kegiatan 4 Total
5. Meningkatkan mutu 2
pendidikan dalam upaya
mencerdaskan kehidupan
generasi yang bermoral,
kreatif, maju dan mandiri
Nilai-Nilai Religius 1
Organisasi Jujur 2
Disiplin 4
Kerja keras 3
Mandiri 1
Bersahabat / komunikasi 1
Tanggungjawab 3
Rasa ingin tahu 1

MATRIKS PELAKSANAAN KEGIATAN DI UPTD SPF SDN 99 LABAE


46

Bulan April - Mei

Tanggal
No. Kegiatan Dokumen
12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Foto/video
Persiapan pelaksanaan
1.
kegiatan aktualisasi
Foto/video
Menyiapkan perangkat
2. pembelajaran mata
pelajaran Matematika
Foto/video
Melaksanakan kegiatan
3.
pembelajaran
Mengevaluasi tingkat Foto/video
4. keberhasilan
pembelajaran

Keterangan :
: Hari Libur : Pelaksanaan Kegiatan : Ujian Seko
47

Anda mungkin juga menyukai