SRI NURMAYATRI
B300220002
I. Identitas
Agama : Islam
Suku/bangsa : Bugis/Indonesia
II. Pendidikan
i
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyusun proposal ini tepat pada waktunya. Proposal penelitian ini membahas
tentang “Studi Literatur Asuhan Keperawatan Dalam Pemenuhan Kebutuhan
Intake Cairan Pada Pasien Post Op Appendiktomi Hari Peratama”.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan proposal selanjutnya.
Akhir kata semoga proposal ini dapat memberikan manfaat kepada kita
sekalian.
Sri Nurmayatri
ii
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4
C. Tujuan penelitian .......................................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4
BAB II ..................................................................................................................... 6
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 6
A. Asuhan Keperawatan Post Apendiktomi ..................................................... 6
1. Fokus Pengkajian ..................................................................................... 6
2. Diagnosa Keperawatan ............................................................................. 8
3. Fokus Intervensi ..................................................................................... 12
4. Implementasi .......................................................................................... 13
5. Evaluasi Keperawatan ............................................................................ 13
B. Post Apendiktomi ....................................................................................... 14
1. Pengertian ............................................................................................... 14
2. Etiologi ................................................................................................... 15
3. Komplikasi Post Apendiktomi ............................................................... 17
4. Masalah yang timbul post op apendiktomi ............................................. 18
C. Konsep Keseimbangan Cairan ................................................................... 18
1. Defenisi .................................................................................................. 18
2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Cairan ................ 20
3. Cara Pengeluaran Cairan ........................................................................ 20
4. Pengaturan Keseimbangan Cairan .......................................................... 22
BAB III METODE STUDI KASUS ..................................................................... 23
A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 23
B. Fokus Studi ................................................................................................ 23
iii
C. Sumber data ................................................................................................ 24
D. Kriteria Literatur ........................................................................................ 24
E. Metode Pengumpulan data ......................................................................... 25
F. Analisa data dan Penyajian data ................................................................. 25
G. Etika Studi Kasus ....................................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ vi
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
maupun pada negara berkembang. Hal ini mungkin terkait dengan diet serat
yang kurang pada masyarakat modern saat ini. Apendiksitis dapat ditemukan
pada semua umur, hanya pada anak kurang dari satu tahun jarang terjadi.
Insidensi pada pria dengan perbandingan 1,4 lebih banyak daripada wanita
kalangan dalam rentang usia 21-30 tahun (Ajidah & Haskas, 2014).
sebesar 596.132 orang dan insiden ini menempati urutan tertinggi di antara
yang dirawat di rumah sakit pada tahun 2018 sebanyak 3.236 orang dan pada
tahun 2019 sebanyak 4.351 orang (Kemkes RI, 2018). Kementrian Kesehatan
1
dan nasional karena mempunyai dampak besar pada kesehatan
cairan dan elektrolit yang biasanya diakibatkan oleh puasa yang harus
cerna seperti muntah, diare, dan dilatasi lambung atau usus, selain itu
kekurangan cairan tubuh sendiri bisa disebabkan oleh kehilangan cairan tubuh
Jong 2014). Kekurangan volume cairan tubuh sendiri dapat ditandai dengan
2
pengisian vena, membran mukosa kering, haus, kulit kering, kelemahan,
tambahan pemberian cairan untuk mengganti asupan cairan yang hilang pada
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sri Hanato (2013) dengan judul
artinya ada hubungan antara intake cairan dengan penyembuhan luka post
dianjurkan intake cairan yang maksimal agar kebutuhan cairan terpenuhi dan
3
Berdasarkan latar belakang di atas pemenuhan kebutuhan cairan
maka dengan ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul
B. Rumusan Masalah
intake cairan?
C. Tujuan penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Masyarakat :
menjalani pembedahan.
4
Dapat dijadikan sebagai bahan pustaka bagi tenaga kesehatan/
3. Penulis :
pertama.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Fokus Pengkajian
b. Sirkulasi
6
darah, jantung, dan laju pernapasan meningkat, nadi terdengar
c. Kontrol suhu
Kaji status hidrasi dan pantau fungsi jatung dan saraf untuk
akurat dari asupan dan keluaran dapat menilai fungsi ginjal dan
insisi, jika tepi luka berdekatan dan untuk perdarahan atau drainase.
f. Fungsi perkemihan
sensasi kandung kemih yang penuh. Raba perut bagian bawah tepat
penderita terpasang kateter urin, harus ada aliran urine terus menerus
g. Fungsi gastrointestinal
7
Inspeksi abdomen untuk memeriksa perut kembung akibat
h. Kenyamanan
2. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri akut
1. Batasan karakteristik
8
1. Batasan karakteristik
1. Batasan karakteristik
9
pembatasan pergerakan, gaya hidup yang kurang gerak,
d. Konstipasi
1. Batasan karakteristik
defekasi.
e. Ansietas
1. Batasan karakteristik
10
b. Afektif: gelisah, kesedihan yang mendalam, fokus pada diri
ketidakpastian, khawatir.
pupil, kelemahan.
a. Terpajan toksin.
b. Stress.
f. Risiko Infeksi
g. Desisit Pengetahuan
1. Batasan karakteristik
apatis).
11
c. Pengungkapan masalah.
d. Sering bertanya.
a. Keterbatasan kognitif.
3. Fokus Intervensi
Intervensi :
diperlukan, jumlah kalori dan jenis zat gizi yang dibutuhkan untuk
12
d. Berikan obat antiemetik dan/atau analgesik sebelum makan atau
4. Implementasi
tanda gejala berat badan yang ideal, dan komplikasi tidak terjadi.
terapeutik, edukasi, dan kolaborasi (Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018).
Implementasi ini akan mengacu pada SIKI yang telah dibuat pada
rencana keperawatan.
5. Evaluasi Keperawatan
13
dilakukan, A (assesment) adalah membandingkan antara informasi
waktu dan kriteria hasil. Aspek waktu menjadi pedoman kapan harus
dievaluasi dan aspek kriteria hasil sebagai pedoman apakah tujuan yang
B. Post Apendiktomi
1. Pengertian
14
tindakan pembedahan pada apendik yang mengalami inflamasi. Kondisi
2. Etiologi
(Sjamsuhidayat, 2016).
15
Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya radang apendiks
a. Faktor sumbatan
b. Faktor bakteri
perforasi adalah kuman anaerob sebesar 96% dan aerob lebih dari
10%.
c. Kecenderungan familiar
16
Hal ini juga dihubungkan dengan kebiasaan makan dalam
tinggi dari negara yang pola makannya banyak serat. Namun saat
pola makan rendah serat, kini memiliki risiko apendisitis yang lebih
tinggi.
(2016):
sulit buang air besar pada tahap lanjut, dan perut terasa sangat nyeri.
17
d. Komplikasi yang jarang terjadi seperti ileus, gangren usus,
a. Nyeri akut.
d. Konstipasi.
f. Ansietas.
g. Resiko infeksi.
i. Defisit pengetahuan.
1. Defenisi
18
Mekanisme pergerakan cairan tubuh melalui empat proses yaitu:
a. Osmosis
b. Difusi
cairan, gas atau zat padat yang disebabkan oleh pergerakan molekul
c. Filtrasi
d. Tanspor aktif
19
2. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keseimbangan Cairan
a. Usia
b. Temperature lingkungan
30g/hari.
c. Diet
intersisial ke intraseluler.
d. Stress
organ seperti :
a. Ginjal
20
1. Merupakan pengatur utama keseimbangan cairan yang
dan aldosteron.
b. Kulit
c. Paru-Paru
atau demam.
d. Gastroentestinal
21
4. Pengaturan Keseimbangan Cairan
dahaga.
22
BAB III
METODE STUDI KASUS
A. Jenis Penelitian
Studi kepustakaan berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang
berkaitan dengan nilai, budaya dan norma yang berkembang pada situasi
sosial yang diteliti, hal ini dikarenakan penelitian tidak akan lepas dari
literatur-literatur ilmiah.
kebutuhan intake cairan. Peneliti mengambil sumber dari studi kasus maupun
laporan asuhan keperawatan, serta jurnal ilmiah yang berkaitan dengan post
op apendiktomi.
B. Fokus Studi
Adapun fokus dari studi literatur ini adalah hasil dari proses
kebutuhan cairan pada hari pertama. Selain itu, titik acuan studi literatur ini
23
C. Sumber data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data
pemenuhan intake cairan. Adapun kata kunci yang penulis gunakan adalah
D. Kriteria Literatur
1. Kriteria inklusi.
kebutuhan cairan.
2. Kriteria eksklusi.
24
E. Metode Pengumpulan data
literatur dengan cara menelusuri dan mencari hasil penelitian melalui online
yaitu pada “google scholar”, perpustakaan nasional dan data hasil penelitian
Adapun kata kunci yang peneliti gunakan yaitu “intake cairan pada
“evaluasi hasil tindakan pemenuhan cairan pada pasien post op hari pertama.”
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
sintesis grid.
25
G. Etika Studi Kasus
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
26
DAFTAR PUSTAKA
Ajidah & Haskas, Y. 2014. Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Peristaltik Usus
Pada Pasien Pasca Operasi Laparatomi di Ruang Rawat Inap RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar. Volume 3 Nomor 6 Tahun 2014.
Hanato Sri, 2013, Hubungan Intake Cairan Dengan Penyumbuhan Luka Post
Operasi Apendisitis Di RS Swata Lamongan. dari
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/887
Jong, De. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. 3rd ed. Jakarta: EGC
Saksono, A.B. 2012. Karakteristik Lokasi Perforasi Apendiks dan Usia pada
Pasien.
vi
Sjamsuhidayat. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah. Jakarta: EGC
vii