Jbptunikompp GDL Rizkizulfi 23557 3 Materik
Jbptunikompp GDL Rizkizulfi 23557 3 Materik
ENVIRONMENTAL SCANNING
AND
INDUSTRY ANALYSIS
Eksterenal: MISI
Alasan
Lingkungan Untuk Tujuan
Masyarakat: Eksis
Kekuatan Umum
Hasil-hasil STRAT
LingkunganTugas:
Apa EGI
Analisa Industri
Yang Akan
Dicapai KEBIJ
Rencana
Pada Waktu Untuk AKAN
PROG
Kedepan Mencapai
Garis RAM
Misi &
Pedoman Kegiatan
Tujuan ANGG
Yang Luas Yang ARAN
Untuk Dibutuhkan PROS
Mengambil Untuk EDUR
INTERNAL Keputusan Menyelesaik Baiaya &
Struktur:Rantai an Suatu Program
Urutan PRESTASI
Komando/Perintah Rencana
langkah Yang
Budaya:Kepercaya Dibutuhkan
an, Harapan, Nilai Untuk Hasil-Hasil
Sumber Daya: Melakuakan Nyata
Asset, Keahlian, Pekerjaan
Kompetensi, Ilmu
Infrastruktur
Kecenderungan lingkungan masyarakat pada aspek ekonomi mempunyai dampak
yang nyata terhadap kegiatan bisnis. Sebagai contoh, peningkatan tingkat bunga
menyebabkan penurunan penjualan alat-alat rumah tangga. Sebab peningkatan tingkat
bunga menyebabkan biaya untuk membeli rumah menjadi mahal, sehingga permintaan
tehadap rumah baru cenderung menurun. Hal ini mengakibatkan penurunan penjualan
alat-alat rumah tangga, seperti lemari es, kompor, dan mesin cuci. Dengan demikian
mengurangi profit bagi setiap perusahaan pada industri tersebut.
Perubahaan teknologi pada lingkungan masyarakat dapat juga mempunyai
pengaruh yang besar pada industri. Sebagai contoh, kemajuan dalam microprocessor
komputer tidak hanya berperanan pada perluasan penggunaan komputer bagi rumah
tangga, tetapi juga kinerja mesin mobil lebih baik dalam hal efesiensi tenaga dan minyak
melalui penggunaan microprocessor untuk memonitor injeksi minyak.
Kecenderungan politik dan hukum mempunyai pengaruh yang signifikan pada
perusahaan-perusahaan bisnis. Sebagai contoh, periode pelaksanaan hukum antitrust AS
yang dipaksakan secara langsung mempengaruhi strategi pertumbuhan perusahaan.
Kecenderungan demografi yang merupakan bagian dari aspek sosial budaya. Penonjolan
demografi pada penduduk AS disebabkan oleh “baby boom” pada tahun 1950-an yang
mempengaruhi permintaan pada berbagai industri.
Analisis Pasar
Analisis Suplier
Memilih faktor-
Analisis faktor Strategis Analisis
Kelompok Permintaan
Kepentingan Peluang
Ancaman
Kekuatan relatif
Serikat, Pemerintah, dll
Para
Pemegang Pesaing Industri
Saham
Perusahaan lain Kekuatan tawar
menawar Pembeli
Para
Pembeli
Ancaman produk
pengganti atau jasa
Substitusi
Evolusi Industri
Selama kurun waktu tertentu telah banyak industri mengalami perubahan secara
perlahan melalaui beberapa tahap mulai dari tahap pertumbuhan kemudian tahap
kedewasaan dan akhirnya menurun. Kekuatan dari keenam variabel yang mempengaruhi
tingkat persaingan dalam industri sebagaimana disebutkan di atas sangat bervariasi
menurut tahap perkembangan dari suatu industri. Siklus kehidupan produk industri
berguna untuk menerangkan dan memprediksi kecenderungan di antara keenam kekuatan
yang mendorong persaingan industri.
Kelompok-Kelompok Strategis
Kelompok strategis merupakan sejumlah perusahaan dalam industri yang
menggunakan strategi umum yang menggunakan dimensi pokok. Kelompok strategis
dalam suatu industri tertentu dapat dipetakan dengan membuat posisi plot posisi pasar
dari para pesaing industri pada grafik 2 dimensi menggunakan 2 variabel strategik
sebagai sumbu vertikal dan horizontalnya.
1. Pilih 2 karakteristik utama seperti harga dan menu yang membedakan perusahaan
dalam suatu industri dengan yang lainnya.
2. Plot perusahaan yang menggunakan 2 karakteristik tersebut sebagai dimensinya.
3. Gambarkan lingkaran di sekitar perusahaan tersebut yang terdekat satu sama lain
sebagai sebuah kelompok strategis. Perubahan ukuran lingkaran proporsional
pembagian kelompok terhadap penjualan total industri.
Gambar 3.5. Peta Kelompok-kelompok Strategi di Amerika Serikat. Rangkaian
Industri Rumah Makan
High
Perkins
International House of
Pancakes
Price
Shoney’s Denny’s
Penderosa Bonanza Contry Kitchen
KFC
Pizza Hut
Long John Silver’s
Arby’s Wendy’s
Domino’s Dairy Queen
Hardee’s Taco Bell
Burger King McDonald’s
Low
Limitted Menu Full Menu
Sebaran Garis - Produk
Tipe-Tipe Strategis
Di dalam analisis, tingkat intensitas persaingan di dalam suatu kelompok strategis
atau industri tertentu bermanfaat untuk mengetahui karakteristik para pesaing yang
beragam untuk tujuan-tujuan produktif. Tipe strategis merupakan suatu kategori
perusahaan-perusahaan yang berbasis orientasi strategis yang sama dalam suatu
konstribusi struktur, budaya dan proses yang konsisten dengan strategi tersebut. Menurut
Miles dan Snow ada empat jenis orientasi strategis yang umum yang membedakan
perusahaan, bagaimana perusahaan itu menghadapi situasi yang sama dengan cara yang
berbeda dan mengapa mereka dapat terus dalam waktu yang panjang. Tipe tersebut
memiliki karakteristik sebagai berikut :
Bertahan adalah perusahaan dengan produk terbatas yang memfokuskan pada
perbaikan efisiensi dari operasi mereka yang ada.
Prospektor adalah perusahaan dengan jalur produk yang cukup luas yang
memfokuskan pada inovasi produk dan peluang pasar.
Analyzer adalah perusahaan yang beroperasi sedikitnya pada 2 (dua) area produk
pada pasar yang berbeda, yang satu stabil dan satunya bervariasi.
Reaktor adalah perusahaan yang tidak memiliki hubungan strategis, struktur dan
budaya yang konsisten.
Hiperkompetisi
Banyak perusahaan hari ini menghadapi peningkatan ketidakpastian lingkungan
mereka menjadi komplek dan menjadi lebih dinamis, industri-industri yang dulunya multi
domestik menjadi global. Para pesaing baru yang lebih fleksibel, agresif dan inovatif
masuk kepada pasar yang mapan untuk mengambil keuntungan dari perusahaan-
perusahaan dominan besar sebelumnya. Saluran distribusi bervariasi dari satu negara ke
negara yang lain dan diubah setiap harinya melalui penggunaan sistem informasi yang
canggih. Hubungan yang lebih dekat dengan suplier diperuntukkan untuk mengurangi
biaya-biaya, meningkatkan kualitas dan memperbesar akses ke teknologi baru.
Richard D’Aveni mengatakan bahwa jenis lingkungan yang tidak pasti memaksa
banyak perusahaan bersaing dalam persaingan yang berlebihan. Selanjutnya, D’Aveni
mengemukakan bahwa di dalam persaingan yang berlebihan, frekuensi penonjolan dan
agresifitas dari pergerakan dinamis oleh para pemain mempercepat terbentuknya sebuah
kondisi ketidakseimbangan dan perubahan konstan stabilitas pasar diancam dengan siklus
hidup yang pendek, siklus desain produk yang pendek, teknologi-teknologi dan sering
masuk pemain baru yang tidak diharapkan, reposisioning taktis dari batas-batas pasar
ketika diversifikasi industri bergabung. Dengan kata lain kepada level ketidakpasstianl,
dinamisme, heterogenitas pemain dan hostilitas menjadi lebih tinggi dan semakin tinggi.
5 4 3 2 1
Pada kolom 4 (skor pembobotan perusahaan), kalikan bobot pada kolom 2 untuk
peringkat beberapa faktor dari kolom 3 memperoleh skor pembobotan faktor
untuk perusahaan. Hasilnya skor pembobotan terhadap beberapa faktor berkisar
antara 5 (baik) sampai 1 (kurang) dengan nilai 3 (rata-rata).
Pada kolom 5 (peringkat perusahaan B) menunjukkan perusahaan kedua dalam
industri. Perusahaan B memberikan peringkat untuk beberapa faktor darir 5 (baik)
sampai 1 (kurang) didasarkan jawaban langsung perusahaan B terhadap faktor
tersebut.
Pada kolom 6 (skor pembobotan perusahaan) mengalikan bobot pada kolom 2
untuk peringkat beberapa faktor dari kolom 5 untuk memperoleh skor pembobot
faktor perusahaan. Hasilnya skor pembobot terhadap beberapa faktor berkisar
antara 5 (baik) sampai 1.0 (kurang) dengan nilai 3 (rata-rata).
Intelijen Industri/Persaingan.
Banyak perusahaan melakukan identifikasi petunjuk awal pada sesuatu dengan
cara informal dan secara individu informasi diperoleh dari berbagai sumber yaitu
konsumen, pemasok, bankir, konsultan, publikasi, pengamatan individu dan kelompok.
Intelijen industri merupakan suatu program formal dari suatu organisasi pengumpul
informasi perusahaan-perusahaan pesaing. Banyak perusahaan mempercayakan pada
konsultan lepas untuk memberikan kepada mereka data tentang lingkungan/perusahaan
seperti AC Nielsen menyediakan data dua mingguan pada harga eceran, persentase
persediaan toko dan persentase persediaan yang keluar. Beberapa perusahaan memilih
menggunakan mata-mata perusahaan atau teknik pengumpulan intelijen untuk
mendapatkan secara langsung informasi dari pesaing mereka.
3.4. Peramalan.
Menjelaskan secara awal tentang lingkungan dengan menyediakan data kasar
yang layak pada saat situasi sekarang dan kecenderungan akan kelangsungan, serta
memerlukan intuisi dan keberuntungan untuk mendapat perkiraan yang akurat atas
kecenderungan akan kelangsungan dimasa depan. Hasil dari peramalan dapat digunakan
dengan baik apabila memenuhi asumsi-asumsi yang ditetapkan.
5 4 3 2 1
Peluang-Peluang
Integrasi Mengakuisisi
.20 4 .80
Ekonomi Komunitas secara menyeluruh
Eropa
Perubahan .10 5 .50 Kualitas Maytag
struktur demografi
Pembangunan Keberadaan Maytag
.05 1 .05
ekonomi di Asia lemah
Terbukanya Akan mengambil
.05 2 .10
Eropa Timur waktu
Kecenderungan Maytag lemah
.10 2 .20
Superstore dalam channel ini
Ancaman