Anda di halaman 1dari 9

Vol.

XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

Evaluasi Usability Website UNRIYO


Menggunakan System Usability Scale
(Studi Kasus: Website UNRIYO)
Ajie Wibowo Soejono1, Arief Setyanto2, Amir Fatah Sofyan3
Program Studi S2 Teknik Informatika Program Pascasarjana Universitas AMIKOM Yogyakarta
1
ajie.ws@gmail.com, 2arief_s@amikom.ac.id, 3amir@amikom.ac.id

INTISARI
Website UNRIYO yang saat ini digunakan sebagai media informasi dan komunikasi baik
secara internal ataupun eksternal belum pernah dilakukan evaluasi, baik pada saat perancangan,
pembuatan ataupun implementasi. Evaluasi secara global terhadap Website UNRIYO merupakan
langkah awal untuk menilai keberhasilan implementasi website. Banyak pendekatan yang bisa
dilakukan dalam melakukan evaluasi, salah satunya adalah evaluasi usability. Penelitian yang
dilakukan dengan judul “Evaluasi Usability Website UNRIYO Menggunakan System Usability
Scale (Studi Kasus: Website UNRIYO)” bertujuan untuk melakukan evaluasi usability dan
mengetahui tingkat kegunaan website UNRIYO. Penelitian ini menggunakan metode Alpha
Cronbach sebagai alat uji validitas dan reliabilitas kuisioner, sebagai alat uji komparatif
menggunakan One Way Anova.
Penelitian dilakukan dengan cara memberikan 2 set kuisioner kepada dua kelompok
responden. Kuisioner pertama menggunakan pernyataan asli dari metode SUS, sedangkan
kuisioner kedua memberikan perlakuan pada metode SUS dengan menambah alasan yang
didasarkan pada aspek usability Nielsen. Hasil uji pengguna yang diwakili oleh kedua kelompok
memberikan hasil yang hampir sama, antara kelompok A dengan kelompok B. Hasil ini
menggugurkan hipotesa yang dilakukan, yaitu perlakuan terhadap metode SUS akan memberikan
hasil yang berbeda.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah dari aspek usability, website
UNRIYO masih belum dapat diterima oleh pengguna. Hal ini ditunjukkan oleh dua kelompok
responden yang telah melakukan uji pengguna dengan cara memberi tanggapan terhadap
pernyataan yang ada di kuisioner.
Kata kunci: website, usability, system usability scale, SUS.

ABSTRACT
UNRIYO website which in the present is used as the media of information and
communication both externally and internally, has never been evaluated thoroughly, either in the
planning, in the development, or in the implementation process. A global evaluation toward the
UNRIYO website is a first step to decide the success of the website implementation.
There are a lot of approaches that can be used to evaluate, one of them is usability
evaluation. The research titled "UNRIYO website usability evaluation using System Usability
Scale (A Case Study of UNRIYO website)" aims to conduct a thorough usability evaluation and to
see the website's utility. This research uses Alpha Cronbach method as a tool to test the validity
and the reliability of the questionnaire, which is a means to conduct a comparative test using One
Way Anova.
The research is conducted by giving out two sets of questionnaire to two groups of
respondent. The first questionnaire uses the actual statements from the SUS method, while the
second questionnaire gives a treatment toward the SUS method by adding reasons based on
Nielsen's usability aspects. The user test results which are represented by the two groups are
almost the same, between the group A and the group B. This result has confounded the proposed
hypothesis, that the treatment toward the SUS method will result in different outcomes.
Thus, the conclusion that can be drawn from this research is that in terms of usability,
UNRIYO website is still cannot be accepted by the users. This is shown by two groups of
respondent that have done the user test by giving out responses to the questions in the
questionnaire.
Keywords: website, usability, system usability scale, SUS.

29
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

I. PENDAHULUAN tindakan evaluasi terhadap Website UNRIYO


Latar Belakang Masalah terutama dari aspek kegunaan.
Website merupakan salah satu jenis Evaluasi secara global terhadap Website
layanan/fasilitas yang disediakan oleh internet UNRIYO merupakan langkah awal untuk
yang paling banyak digunakan disamping menilai keberhasilan pelaksanaan
layanan-layanan yang lainnya. Kelebihan implementasi website. Banyak pendekatan
website dibandingkan dengan fasilitas internet yang bisa dilakukan dalam melakukan
yang lainnya adalah karena website mampu evaluasi, salah satunya adalah evaluasi
menyajikan informasi berupa teks, gambar, usability. Evaluasi usability website dilakukan
suara ataupun video yang interaktif. Beberapa untuk mengukur sejauh mana tingkat
hal yang menjadikan alasan mengapa banyak kegunaannya bagi pengguna. Proses evaluasi
perusahaan ataupun individu membuat atau sendiri meliputi sintesa dan mengumpulkan
memiliki website adalah: (1) Website pendapat dari berbagai pihak mengenai
merupakan sarana untuk mengenalkan fungsionalitas website.
perusahaan dan produknya kepada masyarakat Usability digunakan untuk mengukur
secara lebih detil, baik menyangkut struktur tingkat kegunaan suatu sistem atau peralatan.
organisasi, visi dan misi yang ingin dicapai, Menurut International Organization for
sejarah dan latar belakang perusahaan, jenis Standardization – ISO 9241-11:1998
jasa atau produk yang ditawarkan, lowongan disebutkan bahwa usability adalah tingkat
pekerjaan dan informasi lainnya yang kegunaan suatu produk yang dapat digunakan
berhubungan dengan perusahaan atau oleh pengguna untuk mencapai tujuan yang
produknya, (2) Karena internet merupakan ditentukan secara efektif, efisien, dan
media informasi tanpa batas,maka melalui memberikan kepuasan. Usability merupakan
website promosi dapat dilakukan tanpa sebuah konsep yang menitikberatkan pada
mengenal batas waktu, artinya promosi dapat pembuatan sistem yang mudah dipelajari dan
dilakukan selama 7 hari dalam seminggu dan digunakan. Usability adalah hal yang sangat
selama 24 jam dalam sehari, demikian juga penting dalam desain interaksi yang meliputi:
dengan wilayah yang memiliki jangkauan ke perilaku, efisiensi, efektifitas, fleksibilitas,
seluruh dunia, (3) Website yang didesain keamanan, utilitas, kemudahan dipelajari, dan
secara baik dan benar sehingga memiliki kemudahan diingat. Salah satu metode yang
tampilan yang menarik, dapat meningkatkan dapat digunakan untuk melakukan evaluasi
citra bisnis perusahaan dan menanamkan tingkat kegunaan website adalah System
kepercayaan di mata pelanggan ataupun calon Usability Scale.
pelanggan, dan (4) Memiliki website dapat System Usability Scale (SUS) adalah salah
meningkatkan daya saing perusahaan terhadap satu metode uji pengguna yang menyediakan
perusahaan lain, terutama perusahaan yang alat ukur yang “quick and dirty” yang dapat
sejenis. Karena alasan-alasan tersebut, diandalkan. Metode uji pengguna ini
Universitas Respati Yogyakarta (UNRIYO) diperkenalkan oleh John Brooke pada tahun
yang merupakan salah satu institusi perguruan 1986 (Thomas, 2015) yang dapat digunakan
tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan evaluasi berbagai jenis
menggunakan website dalam mendukung produk ataupun layanan, termasuk di
proses penyelenggaraan pendidikan. dalamnya hardware, software, perangkat
Pada penelitian ini, Website UNRIYO mobile, website, dan aplikasi. Metode uji
yang memiliki alamat URL www.respati.ac.id pengguna inilah yang digunakan dalam
dijadikan sebagai obyek penelitian yang mengevaluasi website dengan studi kasus
diharapkan dapat ditemukan kelemahan Website UNRIYO.
ataupun kekurangan dari Website UNRIYO
terutama dari aspek kegunaan. Website Tinjauan Pustaka
UNRIYO yang saat ini digunakan sebagai Tingkat kegunaan dari sebuah website
media informasi dan komunikasi baik secara perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui
internal ataupun eksternal belum pernah apakah website tersebut sudah memberikan
dilakukan evaluasi, baik pada saat manfaat bagi penggunanya. Beberapa
perencanaan, desain ataupun implementasi. penelitian yang pernah dilakukan terhadap
Hal ini ditunjukkan tidak adanya dokumen tingkat kegunaan website menunjukkan bahwa
tertulis yang merupakan hasil dari evaluasi banyak cara atau metode yang bisa dilakukan
tersebut. Oleh karena itu, sebagai bentuk untuk mengevaluasi website. Evaluasi website
tanggungjawab ilmiah, perlu dilakukan dapat dilakukan selama tahap desain dengan
menggunakan salah satu metode evaluasi,

30
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

yaitu golden rule of user interface design Theo mempengaruhi pengguna dalam memberikan
Mandel. Evaluasi ini dilakukan untuk nilai SUS yang lebih tinggi. Hasil dari
mengetahui pengaruh desain antarmuka penelitian ini menunjukkan bahwa pengguna
terhadap kemudahan penggunaan sebuah website yang lebih berpengalaman cenderung
website. (Yasin and Yumarlin, 2016) memberikan nilai SUS yang lebih tinggi dan
Metode lain yang dapat digunakan untuk lebih menguntungkan daripada pengguna
melakukan evaluasi terhadap website adalah website yang belum berpengalaman.
metode Heuristic Evaluation (HE), yaitu (Mclellan, Muddimer and Peres, 2012).
sebuah metode evaluasi usability untuk Pada penelitian yang akan dilakukan,
memperbaiki sebuah rancangan secara efektif peneliti melakukan percobaan dengan cara
dengan menggunakan sekumpulan heuristik memberi perlakuan terhadap SUS yang dibuat
sederhana yang berhubungan. Penelitian yang oleh John Brooke perlakuan yang dimaksud
pernah dilakukan dengan pendekatan metode adalah menambahkan alasan pada setiap
ini dapat untuk megetahui permasalahan yang pernyataan, di mana alasan-alasan tersebut
ada pada sistem dan seberapa besar tingkat diambil dari usability Nielsen. Percobaan ini
pemahaman dan kesulitan pengguna dalam didasarkan atas keingintahuan peneliti
menggunakan sebuah sistem transaksi. (Aulia, terhadap adanya hubungan kausalitas antara
Saputra and Pinandito, 2016) SUS yang tidak diberi perlakuan dengan SUS
System Usability Scale (SUS) merupakan yang diberi perlakuan. Peneliti memiliki
metode evaluasi kegunaan yang memberikan hipotesis, penggunaan metode SUS yang tidak
hasil yang memadai berdasarkan pertimbangan diberi perlakuan dengan metode SUS yang
jumlah sampel yang kecil, waktu, dan biaya. diberi perlakuan akan diperoleh hasil yang
Hasil dari perhitungan dengan menggunakan berbeda secara signifikan. Hal ini disebabkan
metode SUS akan dikonversi ke dalam sebuah karena adanya kesamaan persepsi diantara
nilai, yang dapat dijadikan pertimbangan utuk pengguna terhadap setiap pernyataan.
menentukan apakah sebuah aplikasi layak atau Alasan-alasan yang diajukan untuk
tidak layak untuk diterapkan. (Pudjoatmodjo mendukung setiap pernyataan, peneliti ambil
and Wijaya, 2016) dari 5 aspek usability Nielsen kemudian
System Usability Scale (SUS) juga pernah dikaitkan dengan setiap pernyataan dari John
digunakan untuk mengetahui sejauh mana Brooke. Dengan demikian, pengguna akan
faktor pengalaman menggunakan sebuah lebih mudah memahami pernyataan dan ada
produk (termasuk website) akan dapat kesamaan persepsi terhadap metode SUS.

TABEL I.
HUBUNGAN PERNYATAAN JOHN BROOKE DENGAN USABILITY NIELSEN
Usability Nielsen
Memorability
Learnability

Satisfaction
Efficiency

No. Pernyataan John Brooke


Errors

1. Saya berpendapat, bahwa saya akan lebih sering


menggunakan website ini Ya Ya Ya - Ya

2. Saya menemukan bahwa website ini seharusnya tidak


dibuat serumit ini - - - -
Ya
3. Saya beranggapan bahwa website ini mudah untuk
digunakan Ya Ya Ya - -

4. Saya berpendapat, bahwa saya akan memerlukan


bantuan dalam menggunakan website ini
- - - Ya -

5. Saya menemukan berbagai fungsi dalam website ini


yang terintegrasi dengan baik Ya Ya Ya - -

31
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

6. Saya menemukan banyak hal yang tidak konsisten


dalam website ini - - - Ya -

7. Saya membayangkan, bahwa kebanyakan orang dapat


belajar dengan mudah dalam menggunakan website ini Ya Ya Ya - -

8. Saya beranggapan, bahwa website ini sangat sulit untuk


digunakan - - - Ya -

9. Saya sangat percaya diri dalam menggunakan website


ini Ya Ya Ya - Ya

10. Saya perlu belajar banyak hal sebelum dapat


menggunakan website ini - - - Ya -

Penilaian dalam SUS adalah sebagai berikut : perhitungan ini akan mengkonversi
− Skala sangat tidak setuju (strongly rentang nilai menjadi antara 0 – 100.
disagree) sampai sangat setuju (strongly (Brooke, 2013)
agree) bernilai 1 sampai 5. Pada penelitian ini digunakan rentang hasil
− Untuk pernyataan ganjil: minus 1 dari penilaian sebagai berikut:
respon yang diberikan pengguna. − Tidak dapat diterima = 00 – 64.
− Untuk pernyataan genap: 5 dikurang dari − Dapat diterima = 65 – 84.
respon yang diberikan pengguna. − Sempurna = 85 – 100.
− Jumlahkan respon yang telah dikonversi
dan kalikan jumlahnya dengan 2.5. Hasil

Gambar 1. Kaitan Peringkat Persentil dengan Skor SUS dan Nilai Huruf (Sauro, 2011)

Grafik tersebut merupakan rujukan untuk Hipotesis


mengetahui tingkat kegunaan dari suatu Berdasarkan permasalahan, tujuan
produk atau sistem. Apabila nilai hasil penelitian, dan kajian pustaka sebagai kaitan
evaluasi berada pada skor ≥ 65, maka produk keseluruhan, maka peneliti membuat hipotesis,
atau sistem tersebut dapat diterima bahwa penggunaan metode SUS akan
usabilitynya oleh pengguna atau bahkan dalam memberikan hasil yang berbeda secara
katagori sempurna. Grafik tersebut dapat signifikan apabila diberi perlakuan dengan
digunakan untuk menafsirkan nilai hasil menambahkan alasan pada setiap pernyataan.
evaluasi menjadi peringkat persentil.
Tujuan Penelitian II. METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah Metode Pengumpulan Data
untuk: Pengumpulan data dilakukan dengan cara
a. Mengetahui tingkat usability Website penyebaran kuisioner kepada responden yang
UNRIYO bagi para penggunanya. dipilih secara tidak acak (non-random
b. Mengetahui apakah dari hasil evaluasi, sampling). Pengumpulan data dilakukan
Website UNRIYO masih harus dengan daftar pernyataan dengan melibatkan
ditingkatkan usabilitynya. 40 respoden yang terbagi dalam 2 kelompok,
c. Mengetahui apakah pengukuran dengan yaitu kelompok A (20 responden) dan
metode SUS akan memberikan hasil yang kelompok B (20 responden). Pemilihan
lebih baik apabila dikaitkan dengan responden menggunakan teknik quota
usability Nielsen. sampling, yaitu cara pengambilan sampel di

32
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

mana jumlah responden yang diteliti


ditetapkan terlebih dahulu, baru kemudian III. HASIL DAN PEMBAHASAN
siapa yang dipilih menjadi anggota sampel Hasil Penelitian
terserah peneliti (Sanusi, 2013). Langkah Evaluasi usability Website UNRIYO
yang dilakukan peneliti adalah: menggunakan metode SUS peneliti lakukan
a. Menentukan kuota, yaitu banyaknya pada tanggal 15 Desember 2017 s/d 18
respoden yang diteliti sejumlah 40 orang, Desember 2017 dengan melibatkan 40
yang dibagi dalam 2 kelompok masing- responden yang terbagi dalam 2 kelompok,
masing 20 orang. yaitu kelompok A dengan 20 responden yang
b. 40 orang tersebut berasal dari kelompok menggunakan kuisioner SUS yang belum
dosen 40% (16 orang), kelompok tenaga dikaitkan dengan usability Nielsen dan
kependidikan 35% (14 orang), dan kelompok B dengan 20 respoden yang
kelompok mahasiswa 25% (10 orang). menggunakan kuisioner yang sudah dikaitkan
Penentuan persentase merupakan dengan usability Nielsen.
judgement dari peneliti atas dasar Pengguna sebagai responden boleh memilih
pengetahuan mengenai calon responden. lokasi di manapun untuk mengakses Website
c. Menentukan orang yang dipilih sebagai UNRIYO selama terdapat koneksi internet.
responden. Pengguna membuka akses Website UNRIYO
Metode Analisis Data dengan alamat www.respati.ac.id, mencoba
Peneliti menggunakan metode uji statistik fitur-fitur tertentu dan melakukan aktivitas
Alpha Cronbach untuk menguji validitas dan transaksi. Setelah itu, pengguna memberikan
reliabilitas kuisioner. Data hasil kuisioner tanggapan terhadap pernyataan-pernyataan
ditabulasi dengan menggunakan spreadsheet pada SUS dengan memperhatikan panduan
MS Excel dan diolah dengan menggunakan kuisioner. Responden dipilih secara tidak acak
metode System Usability Scale (SUS). (non-random sampling) dari pengguna
Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk Website UNRIYO dalam lingkup internal.
mengukur tingkat kepercayaan terhadap Berikut adalah profil dari responden:
kuisioner yang digunakan oleh peneliti,
sehingga kuisioner dapat diandalkan, TABEL II.
meskipun penelitian dilakukan berulang kali PROFIL RESPONDEN
dengan kuisioner yang sama.
Metode analisis yang digunakan adalah
metode analisis komparatif. Analisis
komparatif atau analisis perbedaan adalah
bentuk analisis variabel (data) untuk
mengetahui perbedaan di antara dua kelompok
data (variabel) atau lebih (Misbahuddin;
Hasan, 2004). Pada penelitian ini, analisis Berikut ini peneliti menyajikan
komparatif menggunakan uji One Way Anova, perbandingan hasil kuisioner antara kelompok
karena variabel yang digunakan tidak saling A dengan kelompok B untuk beberapa
berhubungan (independen). Pembuatan pernyataa
kesimpulan dilakukan setelah membandingkan
nilai uji statistik dengan nilai α tabel.
n.

Gambar 2. Grafik Perbandingan Hasil Kuisioner untuk Pernyataan 2

33
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

Pernyataan 2 merupakan pernyataan yang mayoritas responden menyatakan tidak setuju


bersifat negatif, artinya apabila responden (TS), artinya respoden menginginkan agar
memberikan pernyataan setuju (S), maka dapat Website UNRIYO dibuat lebih sederhana,
dikatakan bahwa responden menolak tidak serumit saat ini.
pernyataan tersebut. Pada pernyataan2 ini,

Gambar 3. Grafik Perbandingan Hasil Kuisioner untuk Pernyataan 5

Pernyataan 5 merupakan pernyataan d. Tanggapan responden terhadap


positif, artinya apabila respoden memberikan pernyataan 8, menunjukkan bahwa
pernyataan setuju (S), maka dapat diartikan responden beranggapan Website
bahwa responden mendukung pernyataan UNRIYO sulit untuk digunakan.
tersebut. Pada pernyataan 5 ini, mayoritas
responden menyatakan setuju (S), artinya Setelah data-data kuisioner terkumpul,
responden menemukan berbagai fungsi pada selanjutnya adalah melakukan konversi
Website UNRIYO sudah terintegrasi dengan tanggapan responden dengan cara:
baik. Namun demikian perlu untuk a. Pernyataan ganjil, yaitu: 1, 3, 5, 7, dan 9
diperhatikan, bahwa pada pernyataan 5 ini ada skor yang diberikan oleh responden
sekelompok responden yang tidak setuju (TS) dikurangi dengan 1, sebagai contoh:
terhadap pernyataan tersebut, artinya ada Pada pernyataan 1, seorang responden
sekelompok responden yang menginginkan memberikan tanggapan netral, sehingga
agar Website UNRIYO memiliki fungsi yang skor yang diperoleh adalah 3 (netral) – 1
terintegrasi secara lebih baik. = 2.
Metode SUS yang digunakan untuk b. Pernyataan genap, yaitu 2, 4, 6, 8, dan 10
mengevaluasi Website UNRIYO memberikan skor yang diberikan oleh responden
hasil yang dapat dijadikan sebagai umpan digunakan untuk mengurangi 5, sebagai
balik (feedback) terhadap implementasi contoh:
Website UNRIYO. Umpan balik tersebut Pada pernyataan 4, seorang responden
diberikan melalui pernyataan-pernyataan memberikan tanggapan setuju, sehingga
berikut: skor yang diperoleh adalah 5 - 4 (setuju) =
a. Tanggapan respoden terhadap pernyataan 1.
2, menunjukkan bahwa responden c. Hasil dari konversi tersebut selanjutnya
menginginkan agar Website UNRIYO dijumlahkan untuk setiap responden
dibuat lebih sederhana. kemudian dikalikan dengan 2.5 agar
b. Tanggapan responden terhadap mendapatkan rentang nilai antara 0 – 100.
pernyataan 5, menunjukkan bahwa ada (Sauro, 2011)
responden yang menginginkan agar
Website UNRIYO memiliki yang
terintegrasi secara lebih baik.
c. Tanggapan responden terhadap
pernyataan 6, menunjukkan bahwa ada
banyak hal yang tidak konsisten pada
Website UNRIYO.

34
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

TABEL III. a. Tanggapan respoden terhadap pernyataan 2,


PERBANDINGAN NILAI (SKOR) KEDUA KELOMPOK menunjukkan bahwa responden
menginginkan agar Website UNRIYO
dibuat lebih sederhana.
b. Tanggapan responden terhadap pernyataan
5, menunjukkan bahwa ada responden yang
menginginkan agar Website UNRIYO
memiliki fungsi yang terintegrasi secara
lebih baik.
c. Tanggapan responden terhadap pernyataan
6, menunjukkan bahwa ada banyak hal yang
tidak konsisten pada Website UNRIYO.
d. Tanggapan responden terhadap pernyataan
8, menunjukkan bahwa responden
beranggapan Website UNRIYO sulit untuk
digunakan.

Nilai (skor) rata-rata yang diperoleh oleh


kedua kelompok, yaitu kelompok A (51,25)
dan kelompok B (58,375), menunjukkan
bahwa ada perbedaan nilai antara metode SUS
yang digunakan oleh responden pada
kelompok A dengan metode SUS perlakuan
yang digunakan oleh responden kelompok B.
Merujuk pada grafik Kaitan Peringkat
Persentil dengan Skor SUS dan Nilai Huruf
(Gambar 2.17), maka kedua nilai tersebut
masih berada pada rentang 50 – 60 atau nilai
D.
Apabila nilai tersebut dikonversi ke dalam
Pembahasan persentil, maka persentase tingkat usability
Metode SUS yang digunakan untuk Website UNRIYO masih belum mencapai
mengevaluasi Website UNRIYO memberikan 30%. Dengan demikian dapat disimpulkan,
hasil yang dapat dijadikan sebagai umpan bahwa Website UNRIYO tidak dapat diterima
balik (feedback) terhadap implementasi oleh pengguna dari aspek utilitynya.
Website UNRIYO. Umpan balik tersebut Grafik berikut ini memberikan gambaran
diberikan melalui pernyataan-pernyataan perbandingan dari nilai hasil kuisioner untuk
berikut: masing-masing reponden.

35
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

Gambar 4. Grafik Perbandingan Nilai Hasil Konversi

IV. KESIMPULAN REFERENSI


a. Dengan nilai yang diperoleh sebesar [1] Akbar, A. (2015) Statistika - Pengujian
51,25 menggunakan metode SUS asli dan Hipotesis. Available at: http://sman3
58,375 menggunakan metode SUS subang.sch.id/ statistika-pengujian-hipotesis/.
perlakuan, menunjukkan bahwa Website [2] Ana, R. W. (2007) Pengertian dan Esensi
Konsep Evaluasi, Asesmen, Tes, dan
UNRIYO tidak dapat diterima oleh Pengukuran. Bandung. Available at:
pengguna dari aspek usabilitynya. http://file.upi.edu/ Direktori/SPS/Prodi.
b. Hasil yang diperoleh dengan cara Pendidikan _IPA/197404171999032-Ana_
membandingkan metode SUS asli dengan Ratnawulan/...
metode SUS perlakuan, belum [3] Arikunto, S. (2005) Manajemen Penelitian.
menunjukkan adanya perbedaan yang Jakarta: Rineka Cipta.
signifikan dalam perhitungan hasil [4] Aulia, M. B., Saputra, M. C. and Pinandito,
akhirnya. Nilai yang diperoleh masih A. (2016) ‘Analisis Usability Pada Website
berada pada rentang yang sama (50 – 60) , Universitas Brawijaya Dengan Heuristic
Evaluation’, 3(3).
belum pada grade yang berbeda. [5] Brooke, J. (2013) ‘SUS : A Retrospective’,
c. Dari hasil evaluasi menunjukkan, bahwa 8(2), pp. 29–40.
Website UNRIYO masih harus [6] Mclellan, S., Muddimer, A. and Peres, S. C.
ditingkatkan usabilitynya agar dapat (2012) ‘The Effect of Experience on System
diterima oleh penggunanya. Usability Scale Ratings’, Journal of Usability
Studies, 7(2), pp. 56–67.
UCAPAN TERIMA KASIH [7] Misbahuddin; Hasan, I. (2004) Analisis Data
Terima kasih Penulis sampaikan kepada Penelitian dengan Statistik. Edisi Ke-2.
pihak-pihak yang telah memberikan dukungan Edited by Suryani. Jakarta: PT Bumi Aksara.
[8] Nielsen, J. (2012) Usability 101: Introduction
kepada Penulis selama proses penelitian to Usability, January 4, 2012. Available at:
berlangsung hingga terselesaikannya laporan https://www.nngroup.com/articles/usability-
penelitian ini. 101-introduction-to-usability/ (Accessed: 3
Secara khusus, Peneliti menyampaikan December 2017).
rasa terima kasih yang mendalam kepada [9] Pudjoatmodjo, B. and Wijaya, R. (2016) ‘Tes
Pembimbing Utama dan Pembimbing Kegunaan (Usabilty Testing) Pada Aplikasi
Pendamping yang telah dengan penuh Kepegawaian Dengan Menggunakan System
kesabaran dan keikhlasan memberikan Usabilty Scale (Studi Kasus : Dinas Pertanian
bimbingan dan arahannya. Kabupaten Bandung)’, STMIK AMIKOM
Yogyakarta, pp. 6–7.
[10] Sanusi, A. (2013) Metodologi Penelitian

36
Vol. XIII Nomor 1 Maret 2018 – Jurnal Teknologi Informasi ISSN: 1907-2430

Bisnis. Edited by D. A. Halim. Jakarta (Accessed: 12 April 2017).


Selatan: Penerbit Salemba Empat. Available [14] System Usability Scale (no date). Available
at: http://www. penerbit salemba.com. at: http://www. measuringux.com/sus.pdf
[11] Sauro, J. (2011) Measuring Usability with the (Accessed: 12 November 2017).
System Usability Scale (SUS). Available at: [15] Thomas, N. (2015) How To Use The System
https://measuringu.com/sus/ (Accessed: 3 Usability Scale (SUS) To Evaluate The
December 2017). Usability Of Your Website, July 13, 2015.
[12] Shelly, G. B. and Vermaat, M. E. (2012) Available at: https://usabilitygeek .com/how-
Menjelajah Dunia Komputer Hidup Dalam to-use-the-system-usability-scale-sus-to-
Era Digital. 15th edn. Edited by A. Suslia. evaluate-the-usability-of-your-website/
Jakarta: Salemba Infotek. (Accessed: 12 November 2017).
[13] Shofiana D.A (no date) System Usability [16] Yasin, A. and Yumarlin, M. (2016) ‘Evaluasi
Scale – BNI Mobile Banking, 2016. Web UJB Menggunakan Golden Rules Of
Available at: User Interface Design Theo Mandel’, Seminar
https://dashofiana.wordpress.com/2016/01/22/ Nasional Teknologi Informasi dan
system-usability-scale-bni-mobile-banking/ Multimedia, (Februari), pp. 6–7.

37

Anda mungkin juga menyukai