Analisis Usability Pengguna Terhadap Aplikasi Jogja Smart Service
dengan Metode Usability Testing
1.1 Latar Belakang
Aplikasi Jogja Smart Service merupakan sebuah aplikasi serta pelayanan bagi masyarakat khususnya yang berada dalam lingkup Kota Yogyakarta yang merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta(DIY) yang berisikan beragam fitur seperti layanan gawat darurat, informasi dan pengaduan, data dan informasi, layanan umum, event, layanan beberapa instansi seperi pengadilan hingga KPU serta pengadilan agama. Karena aplikasi ini terkesan masih baru sehingga belum diketahui apakah aplikasi ini telah efektif serta efisien dalam mendukung serta membantu memberikan kemudahan bagi pengguna terhadap layanan yang diberikan oleh Aplikasi Jogja Smart Service ini sehingga diperlukannya evaluasi dari segi usability nya.
Usability Testing sendiri memiliki beberapa metode seperti Performance
Measurement yang digunakan untuk memperoleh data bersifat kualtitatif mengenai kinerja dari pengguna oleh sudut pandang peneliti( Elfaki, 2019), selain itu ada metode lain yaitu Retrospective Think Aloud yang memungkinkan seorang pengguna untuk menceritakan hal apa yang dilakukan ketika tes telah dilaksanakan yang berarti kelemahannya adalah akan menerima data yang berbeda beda tiap responden yang mengalami kesulitan atau keresahannya sendiri tergantung perpektif masing-masing(Elfaki, 2019). Serta ada juga metode yaitu System Usability Scale yaitu metode dengan cara membuat sebuah kuisoner yang ditujukan untuk responden yang bisa dilakukan tanpa bertemu yang dapat menggambarkan persepsi dari usability dari seorang user(Sauro, 2011) namun dengan metode SUS ini memiliki kelemahan yaitu kita tidak dapat melihat aktivitas fisik atau pergerakan psikologis dari responden belum lagi responden akan relatif untuk mempelajari aplikasi sendiri lalu baru kemudian mengisi kuisoner sehingga bukan Selain itu terdapat beberapa metode lain seperti Shadowing Method, Coaching Method serta Teaching Method yang lebih mengarah ke evaluasi untuk tujuan melakukan sebuah pelatihan atau edukasi dari penggunaan aplikasi tersebut walaupun metode tersbut sangat baik untuk pemahaman pengguna agar lebih memahami secara mendalam bagaimana penggunaan aplikasi tersebut. Sehingga untuk metode yang saya pilih adalah Performance Measurement karena metode iniakan didapat dari penilaian sudut pandang peneliti terhadap responden dan untuk mengimbanginya saya juga akan menggunakan Retrospective Think Aloud yang dimaksud agar dapat memiliki sudut pandang lain yaitu dari sisi responden untuk bercerita mengalami pengalamannya selama menggunakan aplikasi tersebut dan saya juga menerapkan metode System Usability Scale yang tujuan saya mengambil ini karen saat ini era pandemi sehingga ada kemungkinan untuk responden tidak ingin bertemu secara langsung sehingga responden dapat mengisi kuisoner tanpa perlu bertatap muka dan akan sulit juga apabila mengamati responen bila dilakukan secara daring apabila menerapkan metode Performance Measurement dan Retrospective Think Aloud.
Sehingga tujuan dari penelitian ini dilakukan agar mengetahui seberapa
efektif serta efisiensinya dari aplikasi Jogja Smart Service ini dalam mendukung pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta bagi masyarakatnya