Perkenalkan nama saya MUHAMMAD RAHUL FRIDUAN NIM 1802025063 PROGRAM STUDI

ILMU PEMERINTAHAN 2018 KELAS B

Jadi disini saya akan menjelaskan tentang “Aplikasi BEHAMBINAN sebagai upaya adaptasi
pemerintah kota samarinda dalam menghadapi perubahan sosial akibat covid-19”

Seperti yang sudah kita ketahui sendiri pada tahun 2020 lalu tepatnya bulan MARET, negara
kita sedang dilanda oleh wabah penyakit yaitu covid-19 yang dimana pemerintah kota
samarinda juga membuat aturan atau kebijakan untuk melakukan sosial distancing dan
physical distancing. Karena adanya covid-19 ini pemerintah kota samarinda akhirnya
menghimbau untuk tidak melakukan akitifitas diluar rumah dan juga meniadakan pasar
ramadhan untuk menghindari terjadinya kerumunan dan kontak fisik antara satu dengan
yang lain. akan tetapi pemerintah kota samarinda juga telah menyiapkan solusi nya yaitu
dengan meluncurkan aplikasi BEHAMBINAN.

APLIKASI BEHAMBINAN sebagai marketplace diluncurkan sebagai upaya dalam

menghidupkan roda perekonomian masyarakat samarinda di tengah Pandemi Covid-19.
Behambinan terinspirasi pada saat bapak Walikota Samarinda, Syaharie Jaang kunjungan ke
Yogyakarta yang dimana disana ada program Gandeng Gendong, program tersebut bisa
mengatasi masalah sekaligus memberikan layanan untuk masyarakat yaitu bisa
mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga beliau
berharap di Samarinda juga bisa ada program seperti itu.

BEHAMBINAN sendiri berasal dari Bahasa Banjar yang berarti saling menggendong atau
merangkul untuk saling menghidupi. Aplikasi Behambinan ini diharapkan sebagai pusat
perbelanjaan sekaligus pengganti pasar Ramadhan yang berusaha merangkul UMKM local
yang ada di Samarinda. Aplikasi ini diluncurkan untuk membantu para pelaku usaha tetap
bisa berjualan meskipun dimasa pandemic ini sebagai upaya memutus mata rantai
penyebaran Covid-19. Namun saat ini aplikasi BEHAMBINAN sudah rebranding nama
menjadi BEBAYA MART atas perintah dari pimpinan atau walikota yang saat ini untuk
mendukung program RPJMD yang baru walaupun berubah nama tetapi konsepnya tetaplah
sama.
Menurut saya kebijakan pemerintah dengan mengeluarkan aplikasi behambinan pada tahun
2020 lalu ini merupakan salah satu solusi yang baik, karena dengan adanya aplikasi tersebut
dapat mengurangi kerumunan dan kontak fisik antar masyarakat samarinda, dan juga
dengan adanya aplikasi ini merupakan upaya dari pemerintah agar masyarakat pelaku
UMKM bisa tetap berjualan meskipun dalam keadaan pandemi. Aplikasi ini juga mendapat
respon yang positif dari masyarakat samarinda sehingga pemerintah kota samarinda harus
terus mengembangkan aplikasi ini agar lebih banyak menarik minat masyakat kota
samarinda.

https://ppid.samarindakota.go.id/berita/informasi-opd/aplikasi-behambinan-terus-
dikembangkan-solusi-berjualan-di-masa-pandemi-covid-19

https://kaltimtoday.co/behambinan-solusi-berbelanja-warga-samarinda-di-tengah-
pandemi-covid-19/

https://kaltim.tribunnews.com/2021/05/20/aplikasi-behambinan-wadah-umkm-samarinda-
kala-pandemi-covid-19-berganti-nama-jadi-bebaya-mart?page=all

https://politanisamarinda.ac.id/2020/04/28/behambinan-aplikasi-belanja-online-hasil-
kreatifitas-mahasiswa-politani-dan-dinas-kominfo-samarinda/