c. Matriks transformasi
1) Refleksi
Transformasi refleksi adalah transformasi pada
ℝ2 atau ℝ3 yang memetakan titik ke bayangan
simetrisnya terhadap garis atau bidang.
𝑥 ′ = −𝑥
𝑦′ = 𝑦
2) Rotasi
Transformasi rotasi pada ℝ2 adalah transformasi
yang merotasikan setiap vektor di ℝ2 sebesar sudut
tetap 𝜃
𝑥 ′ = 𝑥 𝑐𝑜𝑠 𝜃 − 𝑦 𝑠𝑖𝑛 𝜃
𝑦 ′ = 𝑥 𝑠𝑖𝑛 𝜃 + 𝑦 𝑐𝑜𝑠 𝜃
3) Translasi
Translasi adalah transformasi yang memindahkan
setiap titik di ℝ2 menurut besar dan arah yang tetap
𝑥′ = 𝑥 + 𝑎
𝑦′ = 𝑦 + 𝑏
4) Dilatasi
Transformasi ini disebut peregangan pada arah x
dengan faktor k
𝑥 ′ = 𝑘𝑥
𝑦′ = 𝑦
3. Program Linear
a. Program Linear
1) Fungsi tujuan
Fungsi tujuan adalah fungsi yang menggambarkan
suatu tujuan ataupun sasaran atau juga target di
dalam suatu permasalahan linear yang berkaitan
dengan suatu peraturan dengan secara optimal
untuk memperoleh suatu keuntungan yang
maksimal.
2) Fungsi kendala
Fungsi kendala adalah suatu kendala yang dapat
dikatakan sebagai suatu pembatas terhadap
variabel-variabel keputusan yang dibuat.
3) Daerah penyelesaian fisibel
Daerah penyelesaian fisibel adalah himpunan titik-
titik yang memenuhi semua fungsi kendala dan
persyaratan variabel keputusan
4) Langkah – langkah membuat model matematika
a) Menentukan tipe masalah (Maksimum atau
minimum)
b) Mendefinisikan variabel keputusan
c) Merumuskan fungsi tujuan
d) Merumuskan fungsi kendala
e) Menentukan persyaratan nonnegatif
b. Metode Grafik
1) Himpunan konveks
S merupakan himpunan titik – titik. S disebut
himpunan konveks jika ruas garis yang
menghubungkan sebarang titik di S berada di dalam
S.
2) Titik Ekstrim
Pada sebarang himpunan konveks S, titik P di S
disebut sebagai titik ekstrim jika setiap ruas garis
yang berada di dalam S dan memuat titik P maka P
merupakan titik akhir (ujung) dari ruas garis
tersebut.
3) Garis selidik
Garis selidik adalah garis garis yang sejajar dengan
garis pada fungsi tujuan.
a) Isoprofit lines adalah untuk masalah maksimum.
b) Isocost lines adalah untuk masalah minimum.
c. Metode simpleks
Langkah-langkah metode simpleks:
1) Buat model matematika (jika masalah dalam
bentuk masalah konstektual)
2) Tambahkan variabel slack atau variabel surplus
pada setiap pertidaksamaan fungsi kendala.
3) Diperoleh model matematika baru.
4) Susun model matematika baru tsb ke dalam tabel
simpleks (sebagai program awal).
5) Pilih kolom kunci yaitu kolom yang mempunyai
nilai 𝑧𝑗 − 𝑐𝑗 terendah (𝑧𝑘 − 𝑐𝑘 < 0, |𝑧𝑘 − 𝑐𝑘 | =
𝑚𝑎𝑘𝑠[|𝑧𝑗 − 𝑐𝑗 |], 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑗 ∋ 𝑧𝑗 − 𝑐𝑗 > 0)
6) Pilih baris kunci
7) Tentukan elemen kuncinya
8) Lakukan transformasi baris kunci
9) Lakukan transfoermasi baris-baris yang lain
10) Buat tabel simpleks.
d. Dualitas
Fakta dualitas
1) Nilai optimal model primal sama dengan nilai
optimal model dual
2) Dual dari dual program linear adalah program
linear itu sendiri.
3) Jika primal (masalah maksimum dalam bentuk
baku) dan dual (masalah minimum dalam bentuk
baku) keduanya dapat diselesaikan maka
opt(primal)≤opt(dual)
4. Pembelajaran Aljabar
a. Teori Belajar
Tokoh yang mendukung teori belajar konstruktivisme
1) Bruner
2) Dienes
3) Piaget
4) Ausubel
5) Vygotsy
c. Pembelajaran abad 21
1) Kreativitas berpikir dan inovasi
Peserta didik dapat menghasilkan,
mengembangkan, dan mengimplementasikan ide –
ide mereka secara kreatif baik secara mandiri
maupun kelompok.
2) Berpikir kritis
Peserta didik dapat mengidentifikasi, menganalisis,
menginterpretasikan, dan mengevaluasi bukti –
bukti, argumentasi, klaim dan data – data yang
tersaji secara luas melalui pengkajian secara
mendalam, serta merefleksikannya dalam
kehidupan sehari – hari.
3) Komunikasi
Peserta didik dapat mengkomunikasikan ide – ide
dan gagasan secara efektif menggunakan media
lisan, tertulis, maupun teknologi.
4) Kolaborasi
Peserta didik dapat bekerja sama dalam sebuah
kelompok dalam memecahkan permasalahan yang
ditentukan.