Tujuan Pembelajaran
Indikator
A. Pengertian Asesmen Motorik
Asesmen perkembangan motorik yang dimaksud di sini adalah suatu proses
dalam memperoleh data tentang kemampuan seorang anak dalam melakukan aktifitas
perkembangan motorik serta hambatan-hambatan yang dialaminya, guna melakukan
intervensi tentang perkembangan motorik anak. Perkembangan motorik adalah
perkembangan pengendalian gerakan jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat
syaraf dan otot yang terkoordinasi. Perkembangan motorik melibatkan pergerakan di
kaki, tangan dan keseluruhan anggota badan seperti berjalan, meloncat jauh, berlari
dan melompat tinggi. Sedangkan perkembangan motorik yang lain seperti makan
sendiri, berpakaian, melempar, menangkap bola dan lain-lain. Keterarmpilan motorik
tidak berkembang melalui perkembangan saja melainkan juga dipelajari.
PERCONTOHAN GERAKAN
Beberapa contoh gerakan dalam gerakan motorik
1. Muscular Strenght
Duduk bersila selama 5 hitungan
Berdiri tegap selama 5 hitungan
Berguling
Merangkak
Memegang benda
Menggerakkan gunting
2. Dinamic Balance
Berdiri dengan kaki kiri selama 5 hitungan
Memegang telinga
Memegang rambut
Memegang kaki kanan
4. Spatial Awareness
Menebalkan garis dari kiri ke kanan dengan crayon
Menebalkan tanda =
ANALISIS DATA
Untuk mengetahui perkembangan motorik anak, maka dapat dilakukan dengan
analisis penilaian dari keseluruhan instrumen yang diberikan pada anak. Pemberian
skornya adalah :
Skor 2 poin : jika anak mampu melakukan instruksi (M)
Skor 1 poin: jika anak mampu melakukan instruksi dengan bantuan (MDB)
Skor 0 poin : jika anak belum mampu melakukan instruksi (BM)
Prosentase nilainya dapat diperoleh dengan cara total poin yang dipeoleh anak
dibagi total poin keseluruhan dikali seratus persen. Jika dirumuskan menjadi :