Bid'Ah Baca AlFatihah
Bid'Ah Baca AlFatihah
SURAT AL FATIHAH
Oleh : Dr. Muhammad bin Musa Alu Nashr
Bismillah,
Diantara bid’ah-bid’ah seputar pengkhususkan pada bacaan surat Al Faatihah yang banyak
dilakukan oleh sebagian kaum muslimin, setidaknya diantaranya ada 20, yakni :
1. Membacakan surat Al-Faatihah kepada mayit. Termasuk dalam masalah ini menghadiahkan
(pahala) bacaan Al-Faatihah untuk orang yang sudah meninggal, dan membacakannya di sisi
kuburan mereka.
Perlu Anda ketahui, semoga Allah menunjuki Anda, bahwa membacakan Al-Faatihah kepada
orang yang sudah meninggal, atau menghadiahkan pahala bacaan tersebut untuk mereka, atau
membacanya di sisi kubur mereka, atau di sela-sela bacaan dzikir, kesemuanya ini adalah
perbuatan bid’ah yang banyak dilakukan oleh kaum Muslimin. Seakan-akan mereka pura-pura
tidak tahu bahwa Allah berfirman:
“agar dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya) …. ”
(QS. Yaasiin: 70),
19. Shalat empat raka’at diantara shalat Zhuhur dan ‘Ashar pada hari ‘Asyura’. Pada setiap
raka’atnya membaca surat Al-Faatihah satu kali, ayat Kursi sepuluh kali, surat Al-khlaash
sebelas kali, dan surat al-Mu’awwidzatain lima kali. Lalu, setelah salam beristighfar kepada
Allah tujuh puluh kali.
20. Shalat seratus raka’at pada malam pertengahan bulan Sya’ban. Pada setiap raka’at membaca
surat Al-Faatihah dan surat Al-Ikhlaash sepuluh kali.[Hidaayatul Hairaan ilaa HukmLailatin
Nishfmin Sya 'baan, cet. II].
[Disalin dari : "Qotfuts Tsamar al Mustathoobi fii Tafsiiri Faatyhatil Kitaab", 60 Mutiara
Hikmah Al Faatihah, karya Dr. Muhammad bin Musa Alu Nashr, hal 125-130, Penerbit Pustaka
Imam Syafi'i]
http://feehas.wordpress.com/2012/10/27/20-bidah-seputar-pengkhususan-surat-al-fatihah/