PRAKTIKUM
PRESTASI MESIN
TA 2020-2021
MODUL 03
POMPA SERI DAN PARALEL
Disusun Oleh :
Mei Mori Purnama Hulu
1807113635
4.2 Perhitungan
1. Sampel perhitungan untuk data Pompa Tunggal 1, dimana data yang diambil
adalah data pengujian ke 8.
Diketahui: Pressure gauge (P) = 1,60 Bar = 160.000 N/m2
Diameter Pipa (D) = 1 inch = 25,4 mm = 0,0254 m
Cd = 0,578
g = 9,81 m/s2
𝜌air = 998 kg/m3
Kn = 0,008
𝜃 = 90°
H ( V-Notch) = 0,031 mm
He = H + Kn = 0,000031 + 0,008 = 0,008031 m
Penyelesaian :
Head (H)
𝑃 160.000 𝑁/𝑚2
𝐻= = 𝑘𝑔 = 16,34257 𝑚
𝜌𝑎𝑖𝑟 . 𝑔 998 3 ∙9,81 𝑚/𝑠 2
𝑚
Debit (Q)
8 𝜃 5
𝑄 = 𝐶𝑑 √2. 𝑔 tan 𝐻𝑒 ⁄2
15 2
5
8 𝑚 90
= 0,578 ∙ 15 ∙ √2 ∙ 9,81 𝑠 2 𝑡𝑎𝑛 ∙ 0,0080312
2
= 0,000007892 𝑚3 /𝑠
2. Sampel perhitungan untuk data Pompa Tunggal 2, dimana data yang diambil
adalah data pengujian ke 8.
Pressure gauge (P) = 1,60 Bar = 160.000 N/m2
Diameter Pipa (D) = 1 inch = 25,4 mm = 0,0254 m
Cd = 0,578
g = 9,81 m/s2
𝜌air = 998 kg/m3
Kn = 0,008
𝜃 = 90°
H ( V-Notch) = 0,031 mm
He = H + Kn = 0,000031 + 0,008 = 0,008031 m
Penyelesaian :
Head (H)
𝑃 160.000 𝑁/𝑚2
𝐻= = 𝑘𝑔 = 16,34257 𝑚
𝜌𝑎𝑖𝑟 . 𝑔 998 3 ∙9,81 𝑚/𝑠 2
𝑚
Debit (Q)
8 𝜃 5
𝑄 = 𝐶𝑑 √2. 𝑔 tan 𝐻𝑒 ⁄2
15 2
8 𝑚 90 5
= 0,578 ∙ ∙ √2 ∙ 9,81 2 𝑡𝑎𝑛 ∙ 0,0080312
15 𝑠 2
= 0,000007892 𝑚3 /𝑠
3. Sampel perhitungan untuk data Pompa seri , dimana data yang diambil adalah
data pengujian ke 8.
Pressure gauge (P) = 1,60 Bar = 160.000 N/m2
Cd = 0,578
g = 9,81 m/s2
H (V- Notch) = 0,034 mm = 0,000034 m
ρair = 998 kg/m3
Kn = 0,008 m
θ = 90˚
He = H + Kn = 0,000034 m + 0,008 m = 0,008034 m
Penyelesaian:
Head (H)
𝑁
𝑃 160.000 2
𝑚
𝐻= = 𝑘𝑔 𝑚 = 16,34257 𝑚
𝜌𝑎𝑖𝑟 . 𝑔 998 3 ∙9,81 2
𝑚 𝑠
Debit (Q)
8 𝜃 5
𝑄 = 𝐶𝑑 √2. 𝑔 tan 𝐻𝑒 ⁄2
15 2
5
8 𝑚 90
= 0,578 ∙ 15 ∙ √2 ∙ 9,81 𝑠 2 𝑡𝑎𝑛 ∙ 0,0080342
2
= 0,0000079 𝑚3 /𝑠
4. Sampel perhitungan untuk data Pompa Paralel , dimana data yang diambil adalah
data pengujian ke 8.
Pressure gauge (P) = 1,60 Bar = 160.000 N/m2
Diameter Pipa (D) = 1 inch = 25,4 mm = 0,0254 m
Cd = 0,578
g = 9,81 m/s2
𝜌air = 998 kg/m3
Kn = 0,008
𝜃 = 90°
H ( V-Notch) = 0,036 mm
He = H + Kn = 0,000036 + 0,008 = 0,008036 m
Penyelesaian :
Head (H)
𝑃 160.000 𝑁/𝑚2
𝐻= = 𝑘𝑔 = 16,34257 𝑚
𝜌𝑎𝑖𝑟 . 𝑔 998 3 ∙9,81 𝑚/𝑠 2
𝑚
Debit (Q)
8 𝜃 5
𝑄 = 𝐶𝑑 √2. 𝑔 tan 𝐻𝑒 ⁄2
15 2
8 𝑚 90 5
= 0,578 ∙ ∙ √2 ∙ 9,81 2 𝑡𝑎𝑛 ∙ 0,0080362
15 𝑠 2
= 0,000007904 𝑚3 /𝑠
Pompa 1 Tunggal
7,91E-06
0,0000079
7,89E-06
Q (m3/s)
7,88E-06
7,87E-06
7,86E-06
Pompa 1 Tunggal
7,85E-06
7,84E-06
H (m)
H (m)
0,0000079
7,898E-06
7,896E-06
7,894E-06
7,892E-06 Rangkaian Pompa Seri
7,89E-06
7,888E-06
10,214108
12,256930
14,299751
16,342573
18,385395
20,428216
2,042822
4,085643
6,128465
8,171287
H (m)
H (m)
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang ada pada praktikum pompa seri dan parallel adalah
sebagai berikut.
1. Variasi debit pada pompa tunggal akan mempengaruhi nilai head, yaitu
berbanding terbalik, apabila nilai debit semakin rendah maka nilai head
akan semakin besar dan sebaliknya.
2. Variasi debit pada pompa tunggal dengan rangkaian seri akan
mempengaruhi nilai head, yaitu berbanding terbalik, apabila nilai debit
semakin rendah maka nilai head akan semakin besar dan sebaliknya.
3. Variasi debit pada pompa tunggal dengan rangkaian paralel akan
mempengaruhi nilai head, yaitu berbanding terbalik, apabila nilai debit
semakin rendah maka nilai head akan semakin besar dan sebaliknya.
5.2 Saran
Adapun saran pada praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Sebaiknya praktikum dilakukan secara offline dengan mematuhi
protokol Kesehatan agar mahasiswa dapat lebih memahami praktikum
ini.
2. Sebaiknya mahasiswa melakukan praktikum ulang secara offline agar
paling tidak bisa mengerti meski tidak semua.